Tag: Ketua PWI Lampung

  • Supriyadi Alfian Sambut Kedatangan Tim Touring Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI

    Supriyadi Alfian Sambut Kedatangan Tim Touring Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI

    Bandar Lampung (SL) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung Supriyadi Alfian dan Sekretaris Nizwar menerima kedatangan Tim Touring Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI di Hotel G Syariah Bandar Lampung, Jalan Urip Sumoharjo, Jumat, 29 Oktober 2021.

    Tim yang berjumlah empat orang ini terdiri dari Yani Krisnahayani, Agus ‘Blues’ Asianto, Soni Wibisono dan Indrawan ‘Ibonk’.

    Setelah rehat, Bang Yadi (sapaan akrab ketua PWI) kembali melepas tim touring menuju Kota Palembang, Sumatera Selatan.

    Pelepasan didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistika Lampung Ganjar Jationo, dan Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Descatama Paksi Moeda.

    Bang Yadi sangat mengapresiasi kehadiran tim touring yang akan menempuh perjalanan 17.000 Km, melewati 15 pulau, 34 provinsi dan tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021.

    “Terus semangat, pesan saya jaga kesehatan dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas. Selamat meneruskan perjalanan,” ucap Bang Yadi.

    Sebekumnya, tim touring tiba di Kota Bandar Lampung pada Jumat dini hari. Tim bermalam di Hotel Andalas.

    Ketua Tim Agus Asianto menyatakan, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Palembang, Sumatera Selatan, dan menyeberang via kapal very ke Provinsi Bangka Belitung.

    “Setiap kota tentunya kami beristirahat sembari melakukan pengecekan kendaraan. Apabila ada gangguan teknis, maka kami akan langsung menuju workshop Kawasaki se-Indonesia, Kawasaki memiliki 200 workshop sehingga ini bukan kendala yang berarti,” jelasnya.

    Begitu juga dengan kondisi ban. “Kami melakukan pengecekan dan maksimal 5.000 kilometer digantii,” sambungnya.

    Kata Agus, targetnya sudah menyelesaikan Touring Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 di Kendari. “Kalaupun ada wilayah yang belum terjelajah,  akan tetap kami tuntaskan paska mengjadiri HPN,” pungkas Agus. (iwr/ril)

  • Supriyadi Pamerkan Tiga Calon Ketua PWI Lampung di Konferkab Lampung Barat, Parosil Ajak Wartawan Semakin Profesional

    Supriyadi Pamerkan Tiga Calon Ketua PWI Lampung di Konferkab Lampung Barat, Parosil Ajak Wartawan Semakin Profesional

    Lampung Barat (SL) – Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian mengenalkan tiga calon Ketua PWI penggantinya. Ketiganya adalah Nizwar, Juniardi dan Wirahadikusumah. Supriyadi juga optimis para penggantinya terus kompak menjalankan organisasi.

    Supriyadi mengingatkan kepada para pewarta dan pemilik media di Kabupaten Lampung Barat agar peka terhadap isu terkini di Lampung Barat, dan berpesan agar pemilik media mendaftarkan medianya ke Dewan Pers.

    “PWI Lambar ini agak lambat perkembangannya. Selama tiga tahun ini baru ada 10 anggota biasa dengan 19 anggota muda. Tapi ada 21 anggota yang sudah menyandang predikat kompetensi,” kata Supriyadi Alfian, dalam sambutannya, saat pembukaan Konferensi ke VI PWI Lampung Barat periode 2021-2024 di aula Kagungan , Selasa, 31 Agustus 2021.

    Dihadapan Bupati Parosil, dan Wakil Bupati, serta Ketua DPRD Lampung Barat, Supriyadi juga menyebutkan bawadi dunia partai politik di Lampung Barat jugq ada anggota PWI yang ada di Partai, yakni di Ketua Partai Golkar Ismun dan Sekretarisnya Syukur. “Mereka ini di karyakan di Politik,” katanya.

    Supriyadi juga meminta  kepada para wartawan dan pemilik media di Lampung Barat agar tidak mudah berpuas diri dan terlena dengan kondisi alam yang sejuk ini.

    “Jangan puas dengan berkembangnya media online di daerah. Itu bagus tapi juga harus terus meningkatkan kualitasnya. Termasuk dalam hal kualitas pemberitaan dan verifikasi Dewan Pers,” ujarnya.

    Sementara Bupati Lampung Barat Parosil, yang membuka acara Konferenai ke 6 PWI Lambar mengatakan bahwa pemerintah sangat membutuhkan media untuk mengespose capaian dan kerja kerja pemerintah daerah.

    “Tapi kami juga butuh kritik sesuai dengan tugas pers, dalam melakukan kontrol sosial ” kata Parosil.

    Menurut Parosil ada banyak program dan capaian oleh pemerintah, dan Lampung Barat dengan pitu program prioritas, salah satunya saat ini satu pekon 1 perawat.

    “Agar pesan pesan dan program kesehatan masyarakat dapat tercapai dengan masyakat peratin yang sehat,” katanya.

    Parosil menjelaskan ada 131 Pekon di Lampung Barat  yang saat ada 40 pekon mandiri dari 60 pekon yang do sata Pusat.

    “Dari 450 Kabupaten, 60 desa mandiri itu ada 40 pekon arau desa ada di Lampung Barat. Kita berharap dengan serapan dana desa yanv baik, akan tercapai menuju desa sejahtera,” katanya.

    Dimasa pandemi covid-19, kata Parosil, Lampung Barat baru saja turun di level tiga. Dan saat mulai menerapkan pendidikan tatap muka, dengan protokol kesehatan.

    “Dan pemerintah butuh media untuk publikasi Lambar Hebat dan sejahtera ini. Selama ini jiga kerap terjadi muncul berita dengan informasi yang tidak akurat, hingga muncul asumsi, bukan kritisi dan koreksi yang membangun. Kedepan tugas PWI semakain berat dengan era digital,” katanya. (Red)

  • Juniardi Mantap Calonkan Diri Sebagai Ketua PWI Provinsi Lampung

    Juniardi Mantap Calonkan Diri Sebagai Ketua PWI Provinsi Lampung

    Bandar Lampung (SL) – Konferensi Provinsi (Konferprov) yang akan digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung untuk pemilihan Ketua PWI Provinsi Lampung Masa Bakti 2021-2026, diramaikan beberapa nama yang akan mencalonkan diri.

    Kali ini, Juniardi, Wakil ketua Bidang Pembelaan Wartawan menyatakan siap berkompetisi untuk menduduki posisi itu.

    Arus bawah dan beberapa survey memberikan kepercayaan ke Juniardi yang juga mantan Ketua Informasi (KI) Lampung tersebut untuk menahkodai PWI Provinsi Lampung periode mendatang.

    Dikatakannya, sebagai anggota dan pengurus yang aktif, kepercayaan publik wajar-wajar saja diberikan kepadanya. Namun, itu semua tidak terlepas garis tangan.

    “Persiapan menuju kearah itu selalu saya lakukan. Wajar toh, kaderisasi dalam sebuah organisasi penting dilakukan. track record seorang pemimpin harus dikuliti. Dan visi saya Maju Sejahtera Bersama,” kata Juniardi, Sabtu, 29 Agustus 2021.

    Dikatakannya juga, jika dirinya mendapat kepercayaan, ia tidak banyak janji. dirinya akan konsen membesarkan organisasi PWI Provinsi Lampung dengan memberdayakan seluruh pengurus PWI mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.

    Hingga saat ini peluang menduduki ketua PWI Provinsi Lampung masih terbuka lebar.

    “Terpublish di beberapa media masih dua calon yang menyatakan siap. Nizwar dan Wirahadikusumah. Dan hari ini saya menyatakan siap,” tegas Juniardi.

    Meski demikian, Juniardi mengkritisi model pemilihan ketua PWI yang dinilainya tak demokratis.

    “Kehadiran anggota dalam arena konfercab saya fikir masuk dalam kategori wajib-fardu ain. Bukan setor kartu dan mandat. Kalau sedang dalam keadaan dirawat karena covid-19 atau stroke nggak masalah ada mandat,” tutup Juniardi.

    Diketahui jabatan Ketua PWI Cabang Provinsi Lampung yang sebelumnya dijabat oleh Supriyadi Alfian akan berakhir.

    Semua calon ketua diperkirakan bakal memperebutkan suara 500 lebih anggota PWI Lampung. (Wisnu)

  • PWI Kecam Pengusiran Wartawan

    PWI Kecam Pengusiran Wartawan

    Wakil Ketua PWI Lampung Bidang Hukum dan Pembelaan Wartawan, Juniardi (Foto/Dok/Nik)

    Lampung Selatan (SL) – Kabar pengusiran yang dialami wartawan online etalaseinfo.com atas nama Sabda Fajar yang dilakukan oleh Kepala ATR-BPN Kabupaten Lampung Selatan, Ahmad Aminullah menuai kecaman dari PWI melalui Wakil Ketua PWI Lampung Bidang Hukum dan Pembelaan Wartawan, Juniardi. Menurut Juniardi, di era keterbukaan informasi sekarang ini seharusnya tidak ada lagi seperti kejadian tersebut. Apalagi dalam kegiatan diranah badan publik.

    “Kenapa malah pihak BPN yang mengusir. Ini sangat disayangkan,” tegasnya.

    Apalagi menurut Juniardi, kasus pertanahan ini erat kaitannya dengan masyarakat banyak. Di situ ada peran wartawan sebagai kontrol sosial. Mengingat dalam UU pers disebutkan pihak yang menghalangi tugas jurnalistik bisa dipidana dua tahun penjara denda Rp500 juta.

    “Yang perlu diingat BPN adalah institusi pelayanan publik dan bukan institusi kepentingan pribadi atau sekelompok orang,” ujarnya.

    Dia menegaskan, apa yang dilakukan Pejabat BPN itu telah mengahalang-halangi kerja kerja pers dan melanggar UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pokok Pers dan UU Nomor 14 tahun tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

    Lebih jauh dirinya mengatakan, harus diketahui kerja pers memiliki stantar dan batasan peliputan serta kode etik pada saat menjalankan tugas.

    “Wartawan punya standar kerja pada saat peliputan. Yang tidak bisa diliput dan mengambil gambar seperti rapat pembahasan tentang keamanan negara, keamanan presiden saat melakukan kunjungan kerja, peradilan anak, rapat internal penyidik, sidang asusila serta menyangkut dengan rahasia negara. Kalau hanya pengambilan dokumen oleh penyidik apa lagi pertemuan masyarakat dengan pejabat publik jelas keliru jika dibatasi,” tutupnya.

    Diketahui, Kepala Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ahmad Aminullah Lampung Selatan, diduga melakukan tindakan arogansi dengan mengusir salah seorang wartawan Etalaseinfo.com (Sabda Fajar) dari Ruang Kerja Kepala ATR/BPN setempat, Rabu (04/04) sekitar pukul 14.30 WIB.

    Perlakuan tersebut dialamainya saat hendak proses peliputan puluhan warga Lamsel yang mendatangi Kantor BPN Lamsel, karena mereka merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.

    Menurut Sabda Fajar, saat itu dirinya melakukan peliputan sudah berdasarkan kode etik. Terlebih ia menggunakan seragam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Namun nampaknya hal tersebut, tak di indahkan oleh Kepala BPN dan tetap melakukan pengusiran, dengan alasan tidak berkoordinasi dengan pihak BPN.

    “Ya menurut saya, saya meliput sudah berdasarkan kode etik, namun tetap dilarang dan diusir. Sementara saya disitu hanya ingin turut serta meliput terkait tuntutan warga tentang lamanya proses pembuatan sertifikat Tanah dan saya di undang lngsung oleh warga bersama wartawan lainnya,” Tutur Sabda.

    Lebih jauh Sabda mengatakan, ia sangat menyayangkan atas kejadian ini, menurutnya sebagai pejabat publik tidak perlu melakukan tindakan arogansi semacam itu. Mungkin bisa dengan menggunakan cara yang baik dan persuasif, apabila tidak berkenan untuk diliput.

    “Saya sangat menyesalkan atas tindakan arogansi seperti ini, tidak semestinya seorang pejabat publik begitu, seharusnya bisa persusif atau dengan etika yang baik. Atas peristiwa ini, saya sudah berkonsultasi dengan ketua PWI Lamsel serta sudah saya serahkan sepenuhnya terkait permasalahan ini,” Jelas Sabda. (*)

  • Ketua PWI Lampung : Pemilihan Ketua PWI Metro Harus Demokratis

    Ketua PWI Lampung : Pemilihan Ketua PWI Metro Harus Demokratis

    Rapat Di Kantor PWI Kota Metro (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Menjelang pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro, Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian meminta agar pelaksanaanya dilakukan secara demokratis tanpa perpecahan.

    Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian mengatakan bahwa siapapun dapat mencalonkan diri dalam pemilihan dengan catatan telah menjadi anggota biasa lebih dari setahun dan memiliki kartu UKW.

    “Siapapun boleh mencalonkan diri, jika sudah memenuhi ketentuan sebagai anggota biasa dan mengantongi kartu UKW, bisa jadi calon dan Ketua PWI asal terpilih secara demokratis,” ujarnya saat berkunjung ke kantor PWI Kota Metro, Jumat (09/03/2018).

    Lanjut Supriyadi, bahwa PWI Provinsi Lampung tidak akan mengintervensi hal tersebut. “Silahkan saja siapa saja boleh maju mencalonkan diri, tetapi yang terpenting tetap kompak,” tegasnya.

    Lebih lanjut dirinya meminta jangan ada money politik dalam pemilihan tersebut. Lebih lanjut, jangan sampai terjadi gesekan setelah pemilihan berlangsung, lantaran ada yang kalah. PWI Provinsi Lampung menghendaki PWI Metro kompak dan tetap kondusif, tetap menyatu dan saling dukung, katanya.

    Dirinya saat singgah di PWI Perwkilan Kota Metro mengaku senang melihat anggota PWI Metro makan bareng bersama di kantor menunjukan kekompakan, saat menggelar pembentukan panitia Konfercab PWI Metro. Hal semacam diharapkan bisa terus tercipta dan ditingkatkan rasa persatuan di organisasi PWI Kota Metro.

    Hasil pembentukan panitia Konfercab di PWI Kota Metro, bahwa yang terpilih sebagai Ketua Panitia Yuzar Ansyori dari INews TV, dengan Sekretaris Rino Panduwinata dari Harian Bongkar Post, dan Supryadi katakan kepada panitia yang telah terbentuk sudah dapat mulai bekerja untuk persiapkan segala sesuatunya, demi suksesnya konferkab nanti, pungkasnya. ( Holik)

  • PWI Lampung Siap Kerja Sama Awasi Dana Desa

    PWI Lampung Siap Kerja Sama Awasi Dana Desa

    Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, Bupati Pesawaran Dedi Ramadhona, Wakil Bupati Eriawan.

    Pesawaran (SL)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung siap berkerja sama dengan pemerintah daerah Pesawaran untuk menyukseskan pembangunan desa yang dibiayai pemerintah pusat.

    Hal itu dikatakan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian saat menghadiri Gathering dan Ekspose Dua Tahun Kepimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona – Eriawan di Wisata Gardenia Sukajaya Lempasing, Rabu (14/2/2018).

    Menurut Supriyadi, kesiapan PWI Lampung itu terkait dengan kesepakatan antara PWI Pusat dan Kementerian Desa Tertinggal pada Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang Sumatera Barat pada 9 Februari 2018.

    Dalam kesepatan itu disebutkan, PWI Pusat dan Kementerian Desa Teringgal akan bekerja sama melakukan sosialisasi sekaligus mengawasi penyaluran dan penggunaan dana desa.

    “Di tingkat daerah, PWI Lampung siap menindaklanjuti kerja sama antara PWI Pusat dan Kementerian Desa Tertinggal dengan pemerintah daerah,” ujarnya

    Dalam acara yang dihadiri para kepala satuan kerja (satker) dan pejabat Pemkab Pesawaran, wartawan dari berbagai media, itu Supriyadi mengungkapkan tentang masih adanya laporan soal wartawan yang belum profesional dalam pemberitaan.

    Terhadap hal itu, kata dia, PWI Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme wartawan melalui sejumlah pendidikan, seperti uji kompetensi wartawan (UKW), maupun pendidikan lainnya.

    Pada sisi lain, Supriyadi juga mengingatkan para wartawan dan perusahaan media untuk memahami keadaan keuangan pemerintah daerah yang dianggarkan kehumasan sangat terbatas.

    Karena itu, media perlu terus meningkatkan profesionalismeny, baik dari sisi kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun dalam pengelolaan bisnisnya. (Jun)

  • Supriyadi Alfian Pimpin Rapat Pleno Diperluas Persiapan HPN

    Supriyadi Alfian Pimpin Rapat Pleno Diperluas Persiapan HPN

    Ketua PWI didampingi para wakil ketua Pimpin Rapat PWI Lampung.

    Bandarlampung (SL) -Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian MH, memimpin rapat pleno pengurus harian terbuka, bersama para ketua PWI Kabupaten Kota se-Lampung, di Wood Cafe, Way Halim, Selasa 23 Januari 2018.

    Rapat dalam rangka persiapan mengikuti HPN 2018 di Padang, Sumatera Barat itu juga sekaligus penyampaian petkembangan PWI Lampung, pasca pelantikan 2017 lalu. “Rapat persiapan HPN, sekaligus kordinasi PWI Lampung,” kata Supriyadi Alfian, didampingi Wakil Ketua Juniardi, Adolf Hidayatullah, Yulizar Kundo, dan pengurus harian.

    Laporan pertama adalah perkembangan pembangunan Gedung Balai Wartawan Hi Sopian Ahmad, kantor PWI Lampung yang direhab menjadi tiga lantai. “Berkat anggaran APBD Provindi Lampung gedung PWI dibangun tiga lantai, ” kata Supriyadi.

    Pembangunan gedung PWI sudah rampung hingga lantai dua, untuk lantai III, masih menunggu perkembangan selanjutnya. “Saat ini sementara gedung PWI sewa,” katanya.

    Terkait kabar yang berkembang bahwa diduga PWI terlibat Partai politik itu tidak benar. “PWI jelas tidak boleh terlibat partai Politik. dan PWI tetap menjaga netralitas PWI, ” katanya, dihadapan para pengurus.

    Terkait HPN 2018 di Padang, Sumatera Barat, PWI Lampung memberangkatkan 35 pengurus Harian PWI Lampung, ditambah pengurus PWI Kabupaten Kota.

    Kabupaten Kota yang siap, adalah Way Kanan, Kota Metro, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Utara, Lampung Tengah, dan Tulangbawang, total sekitar 130 orang.  Pelaksanaan HPN tanggal 6-10 Februari 2018. (nt/*)