Tag: Kombes Pol Abdul Waras

  • Kapolda Lampung Serukan Pilkada Sehat Dan Jaga Demokrasi Bermartabat

    Kapolda Lampung Serukan Pilkada Sehat Dan Jaga Demokrasi Bermartabat

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Menjelang Pilkada Serentak 2024, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika memberikan peringatan penting kepada para pasangan calon (paslon) dan pendukung mereka.

    Dalam suasana politik yang kian memanas, Helmy menyerukan agar masyarakat tidak menjadikan pesta demokrasi ini sebagai ajang yang mengorbankan persatuan.

    Lebih dari itu, ia menggarisbawahi pentingnya mendewasakan demokrasi dengan menolak praktik politik uang.

    Helmy menyampaikan pesan tegas ini dalam pernyataannya pada Minggu (10/11/2024).

    Ia menyoroti bahwa Pilkada bukanlah alasan untuk menanam permusuhan atau memperlebar jurang perbedaan.

    “Kepada para paslon dan pendukung, saya minta untuk tetap menjaga persatuan bangsa. Jangan sampai Pilkada menjadi alasan untuk bermusuhan dan menanam dendam, karena kita masyarakat Lampung semua bersaudara,” ucapnya dengan penuh harap.

    Menurut Helmy, Pilkada harus menjadi ajang yang menunjukkan kedewasaan demokrasi, bukan medan untuk saling menjatuhkan atau mencari kemenangan dengan cara yang tidak sehat.

    Ia mengimbau semua pihak untuk menjauhi politik uang, sebuah praktik yang, jika dibiarkan, akan merusak nilai-nilai luhur demokrasi.

    Bagi Helmy, politik uang bukan hanya menghancurkan kepercayaan publik, tetapi juga mencederai integritas pemimpin yang terpilih.

    Pentingnya menjaga Pilkada tetap bersih juga berkaitan dengan antisipasi terhadap potensi polarisasi, sebagaimana diingatkan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

    Kapolri menyebutkan bahwa situasi politik yang panas bisa memicu konflik, terutama di daerah dengan persaingan ketat. Oleh karena itu, langkah preventif dan menjaga stabilitas sosial menjadi keharusan.

    Kapolda Lampung memastikan bahwa Polri di Lampung akan berperan netral dan profesional dalam mengawal seluruh rangkaian Pilkada.

    Anggota Polri, tegasnya, harus mampu menjaga jarak dari politik praktis dan berdiri sebagai penengah yang tidak memihak. Hal ini diperlukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

    Tidak hanya berbicara soal netralitas, Helmy juga menekankan penegakan hukum yang tegas untuk kasus-kasus yang dapat mengganggu keamanan masyarakat, seperti perjudian daring dan peredaran narkoba.

    Ia menegaskan bahwa semua ini dilakukan demi mewujudkan kondisi yang aman dan kondusif selama Pilkada berlangsung.

    Keamanan, menurut Helmy, adalah faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    Ia juga menyoroti bahaya politik identitas yang sering dimanfaatkan untuk memecah belah masyarakat. Isu suku, agama, dan ras, menurut Helmy, hanya akan memperkeruh suasana dan menimbulkan ketidakpercayaan di antara warga.

    Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk menghindari narasi-narasi yang dapat merusak keharmonisan sosial.

    Kapolda Lampung mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga suasana damai.

    Pilkada, katanya, seharusnya menjadi pesta demokrasi yang meriah dan penuh suka cita, bukan medan perseteruan yang menyisakan luka.

    Dengan semangat kebersamaan, ia optimis Pilkada 2024 dapat menjadi momentum yang memperkuat persatuan dan kedewasaan berdemokrasi.

    “Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum memperkuat persatuan, bukan memecah belah bangsa,” tutup Irjen Pol. Helmy Santika. (Red)

  • Polresta Bandar Lampung Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Dugaan Rudapaksa SL

    Polresta Bandar Lampung Periksa 4 Saksi Terkait Kasus Dugaan Rudapaksa SL

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung telah melakukan serangkaian penyidikan terkait kasus dugaan rudapaksa yang menimpa korban berinisial SL.

    Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa empat orang saksi, termasuk korban.

    Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, mengatakan bahwa pihaknya terus mengumpulkan keterangan untuk mempercepat penyelesaian kasus ini.

    “Sudah ada 4 orang saksi yang kita periksa, termasuk salah satunya korban sendiri,” ujar Hendrik pada Jumat (18/10/2024).

    Selain itu, pihak kepolisian telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung dengan nomor: SPDP / 148 / V / 2024 pada 31 Mei 2024 sebagai bentuk formal dimulainya penyidikan.

    Namun, Hendrik menjelaskan adanya kendala dalam pengumpulan keterangan dari saksi lainnya.

    “Hambatan yang kita hadapi, ada dua saksi yang telah dipanggil, tetapi tidak hadir tanpa alasan yang jelas,” ungkapnya.

    Untuk itu, pihaknya berencana melakukan panggilan ulang disertai surat perintah membawa, mengingat keterangan saksi ini penting dalam upaya pengungkapan kasus.

    “Kedua saksi ini cukup penting, mengingat korban sendiri tidak mengenal pelaku, yang disebut-sebut berinisial NV,” tambah Hendrik.

    Sementara itu, Ramadhani, kuasa hukum keluarga korban, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja kepolisian yang terus berkoordinasi dengan pihak keluarga.

    “Kami bersama-sama penyidik terus mengawal proses kasus ini. Kami sangat menghargai upaya profesional yang dilakukan,” pungkas Ramadhani. (Red)

  • Anggota Provos Bripka Misran Berpulang, Kombes Pol Abdul Waras Pimpin Upacara Pemakaman

    Anggota Provos Bripka Misran Berpulang, Kombes Pol Abdul Waras Pimpin Upacara Pemakaman

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras memimpin langsung upacara pemakaman secara kedinasan, Bripka Misran Herdiansyah, Anggota Sie Propam Polresta Bandar Lampung, Selasa 24 September 2024. Bripka Misran wafat pada Senin, 23 September 2024 sekira pukul 20.00 WIB di Rumah Sakit Bumi Waras, karena sakit.

    Upacara pemakaman tersebut berlangsung khidmat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Raya, Way Hui, Lampung Selatan. Prosesi pemakaman yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, dimulai dengan penghormatan terakhir kepada almarhum Bripka Misran.

    Dalam sambutannya, Abdul Waras, menyampaikan duka mendalam atas kepergian salah satu anggota terbaiknya. “Kami sangat kehilangan sosok anggota terbaik yang telah memberikan pengabdian luar biasa bagi negara. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” kata Abdul Waras.

    Menurut Kapolres, almarhum dikenal sebagai sosok yang disiplin dan bertanggung jawab. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih bersekolah. Kepergiannya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rekan-rekan sejawatnya.

    Upacara pemakaman kedinasan ini merupakan bentuk penghormatan atas pengabdian Bripka Misran selama bertugas di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Keranda jenazah almarhum diusung oleh anggota Polresta Bandar Lampung, diiringi tembakan salvo sebagai tanda penghormatan terakhir.

    Pemakaman ini diakhiri dengan penyerahan bendera Merah Putih kepada keluarga almarhum oleh Kapolresta Bandar Lampung, sebagai simbol jasa pengabdian Bripka Misran kepada bangsa dan negara. “Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga pengabdiannya menjadi teladan bagi kita semua,” kata Abdul Waras. (*)

  • Rizky Siswa SMP Yadika Natar Viral Diusir Karena Nunggak SPP Bikin Kapolresta Bandarlampung Abdul Waras Tersentuh 

    Rizky Siswa SMP Yadika Natar Viral Diusir Karena Nunggak SPP Bikin Kapolresta Bandarlampung Abdul Waras Tersentuh 

    Bandarlampung, sinarlampung.co Rizky, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yadika Natar Lampung Selatan yang diusir ikut ujian karena menunggak SPP membuat Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Abdul Waras tersentuh. Oleh karenanya sebagai bentuk kepedulian, Abdul Waras bersama jajarannya memberikan bantuan kepada Rizky yang merupakan seorang anak yatim.

    “Saya pribadi melihat di media sosial, adik kita Rizky yang dikeluarkan dari sekolah, karena ada kewajiban yang belum dibayarkan,” kata dia, Rabu, 13 Maret 2024.

    Perwira Polisi dengan tiga melati di pundak ini mengatakan, pihaknya tersentuh ihwal kabar tersebut, terlebih Rizky anak yatim dengan empat saudara yang masih kecil, sedangkan Rizky anak tertua.

    “Kita kunjungin, kita berikan bantuan, ibunya kerja pembantu rumah tangga, harapannya Rizky bisa mengikuti pelajaran kembali, belajar dengan baik meraih cita-cita apa yang dia inginkan. Insya Allah nantinya kita akan berikan support (dukungan),” ucapnya.

    Sebelumnya Abdul Waras bersama jajaran Polresta Bandarlampung sempat mengunjungi kediaman Rizky di Desa Merak Batin, Natar, Lampung Selatan dan mengajak Risky untuk jalan jalan namun ditolak risky karena dia mabok jika naik mobil.

    Kedatangan Kapolresta Bandarlampung ke kediaman Risky agak pribadi dan anggota polsek Natar-pun dilarang mendekat, namun dari informasi yang diterima bahwa kedatangan Kapolresta Bandar lampung tersebut memberikan bantuan Sembako dan uang Rp3,1 juta untuk melunasi SPP, dan ingin mengajak Rizky jalan-jalan namun karena ditolak sebagai gantinya Rizky akan dibelikan peralatan sekolah sepatu dan tas.

    Kedatangan Kapolresta Bandarlampung ke rumah kediaman Rizky sesaat setelah jajaran Polsek natar menyerahkan bansos untuk keluarga Rizky.

    sejumlah warga sekitar kediaman Rizky mengaku senang karena banyak pihak yang datang membantu keluarga Rizky dan berharap kedepannya peristiwa seperti ini tidak terjadi dan terulang lagi pengusiran siswa tersebut berada dekat dengan lingkungan sekolah yang mengusirnya.

    Diketahui, seorang siswa SMP Yadika Natar, Lampung Selatan tidak bisa mengikuti ujian. Pun harus menanggung malu di depan teman sebaya di kelas lantaran diusir oleh guru SMP Yadika karena belum membayar uang SPP.

    Mirisnya lagi, siswa berinisial, MRS seorang yatim dengan lima bersaudara, ia anak tertua, adiknya bungsu yang masih berusia dua tahun, ia tinggal bersama ibunya yang menumpang di rumah salah satu keluarganya. Untuk menopang kehidupan sehari-hari, sang ibu, Rina menjadi buruh mencuci dan menggosok di rumah tetangga.

    “Ada dua orang yang enggak boleh ngambil nomor ujian. Saya sama teman disuruh mom (guru SMP Yadika) pulang,” kata MRS, Rabu, 6 Maret 2024.

    Awalnya anak-anak yang belum membayar SPP dan baju seragam dipanggil satu per satu di depan kelas disaksikan oleh teman-temannya. Bagi murid yang belum membayar SPP dan seragam sekolah disuruh pulang pihak sekolah. Mereka tidak ikut proses belajar mengajar.

    MRS mengaku sedih dan malu karena di hadapan teman-temannya ia disuruh pulang karena belum membayar uang sekolah. Sesampai di rumah dengan membawa rasa malu yang amat sangat, ia menceritakan kejadian yang menimpanya di sekolah kepada orang tuanya.

    “Dua orang disuruh pulang. Kami pun langsung pulang tanpa mengambil nomor ujian,” ucapnya.

    Sementara itu, wali murid MRS, Rina merasa kecewa dengan pihak yayasan dan sikap guru yang terkesan arogan. Menurutnya, apa salahnya pihak sekolah mencarikan solusi terlebih dahulu bersama wali murid agar anak bisa ikut ujian, bukan malah sebaliknya, anak-anak disuruh pulang.

    “Kami sebagai orang tua tentunya sangat menyayangkan hal ini terjadi. Kami memang orang tak punya, tapi jangan seperti inilah. Tidak ada toleransi,” katanya.

    Rina mengaku, MRS saat ini duduk di kelas 1 SMP Yadika Natar, Lampung Selatan, biaya SPP perbulan di SMP Yadika Rp100 ribu, ditambah uang seragam, OSIS dan sebagainya jika ditotal dari semester satu-dua mencapai hampir Rp5 juta.

    “Orang tua diberitahu guru, untuk melunasi bayaran dan menemui guru untuk menyelesaikan pembayaran. Karena enggak sanggup bayar ya enggak dapat nomor ujian disuruh pulang,” ucapnya. (Ndi/Red)

  • Kapolresta Bandarlampung Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS

    Kapolresta Bandarlampung Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS

    Bandarlampung, sinarlampung.co Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras memimpin apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada gelaran Pesta Demokrasi Pemilu 2024 di lapangan apel Mapolresta Bandarlampung, Selasa, 13 Februari 2024.

    Dalam apel tersebut, Abdul Waras berharap seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS sudah memahami tugas dan tanggung jawab dalam pengamanan nantinya.

    “Saya berharap setelah pelaksanaan apel serpas ini, anda segera cek ke lokasi TPS, apakah sudah didirikan atau belum, berikan asistensi, jalin komunikasi dengan KPPS maupun stakeholder lainnya, sehingga harapannya kegiatan besok, bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ucap Abdul Waras.

    Abdul Waras menjelaskan, dalam pelaksanaan pengamanan TPS, Personel Polri berada di ring luar TPS, terkecuali ada suatu tindak pidana, dan Perangkat TPS atau KPPS meminta petugas pengamanan untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

    “Pengamanan ini adalah momen luar biasa, pelaksanaan ini merupakan torehan sejarah, maka saya berharap temen temen bisa melakukan pengamanan ini dengan sebaik baiknya,” jelas Abdul Waras.

    Dia juga meminta personel yang terlibat agar intens menjalin komunikasi dengan stakeholder terkait, agar permasalahan sekecil apapun yang terjadi bisa segera diatasi dan harapannya pelaksanaan bisa berjalan dengan aman.

    Selesai memimpin apel pergeseran pasukan, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras didampingi oleh Waka Polresta Bandar Lampung mengecek kesiapan masing masing personel yang terlibat pengamanan TPS.

    Diketahui, sebanyak 502 personel Polresta Bandar Lampung diterjunkan dalam pengamanan TPS yang tersebar di 2880 TPS di wilayah Kota Bandar Lampung, serta menyiagakan 150 personel satuan tugas guna melakukan monitoring dan menggelar patroli jelang maupun saat proses pemungutan suara nantinya.

    Memasuki tahap masa tenang hingga pemungutan suara, Polresta Bandar Lampung juga menerima personel BKO Polda Lampung, diantaranya 1 pleton Dit Samapta Polda Lampung dan 1 Pleton Sat Brimobda Lampung. (Red/*)

  • Kombes Pol Abdul Waras Ingatkan Dampak Tawuran Bagi Masa Depan Anak

    Kombes Pol Abdul Waras Ingatkan Dampak Tawuran Bagi Masa Depan Anak

    Bandarlampung, sinarlampung.co Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras mengingatkan masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anaknya supaya tidak terlibat dalam aksi tawuran. Sebab, kata dia, jika sampai terlibat bahkan menjadi tersangka, dipastikan masa depan anak tersebut akan suram.

    Selain bisa menimbulkan korban luka bahkan kehilangan nyawa, anak pelaku tawuran akan berhadapan dengan hukum, meski masih di bawah umur. Status si anak otomatis tercatat di kepolisian sebagai orang yang pernah melakukan tindak pidana kejahatan. Sehingga, hal tersebut sangat berdampak bagi masa depan anak, terutama di dunia kerja.

    “Aksi tawuran bisa membuat korban terluka bahkan kehilangan nyawa. Sementara bagi pelaku akan berhadapan dengan hukum. Hal itu akan berdampak bagi masa depannya,” kata Abdul Waras saat Jumat Curhat di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Kelurahan Tanjung Karang Barat (TKB), Kota Bandarlampung, Jumat, 2 Februari 2024.

    Kendati demikian, untuk mengantisipasi hal tersebut, Abdul Waras mengajak orang tua untuk bersama-sama memberi perhatian terhadap anak-anaknya. Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah aksi tawuran dan geng motor yang sangat meresahkan masyarakat. Dia meminta orang tua selalu mengontrol dan mengawasi aktivitas anaknya, terutama pada waktu di luar wajar.

    “Beberapa kali sewaktu kita melakukan operasi pencegahan, rata-rata mereka memprovokasi dengan membuat konten tawuran di media sosial Facebook, itu di atas jam 12 malam, tengah malem. Tentu ini butuh perhatian dan kerjasama kita semua,” ucap Alumni 1999 itu.

    Di sisi lain, mantan Kepala SPN Polda Jawa Tengah itu juga mengajak masyarakat untuk menciptakan situasi Pemilu 2024 yang aman dan kondusif. Dia berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan walaupun berbeda-beda pilihan.

    “Beda pilihan tidak masalah, tetapi yang penting persatuan dan kesatuan harus kita jaga. Ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathanitah, itu harus kita jaga. Sehingga kita bisa aman, kemudian pembangunan bisa berjalan,” imbuh Abdul Waras. (Tam)

  • Jumat Curhat, Kombes Pol Abdul Waras Ingin Selalu Dekat dengan Para Ulama

    Jumat Curhat, Kombes Pol Abdul Waras Ingin Selalu Dekat dengan Para Ulama

    Bandarlampung, sinarlampung.co Jajaran Polresta Bandarlampung menggelar Jumat Curhat di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Kelurahan Suka Jawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Kota Bandarlampung, Jumat, 2 Februari 2024. Kegiatan rutin yang digelar setiap selepas ibadah salat Jumat itu, dihadiri langsung Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Abdul Waras.

    Kombes Pol Abdul Waras mengatakan, kegiatan rutin ini bertujuan untuk menjalin dan menjaga kedekatan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, terkhusus dengan para alim ulama di Bandarlampung. Menurut pria yang baru sekitar satu bulan menjabat Kapolresta Bandarlampung itu, para alim ulama merupakan penerus risalahnya Nabi Muhammad SAW.

    “Karena sesuai wejangan (pesan) guru-guru kami, alim ulama itu penerus risalah Kanjeng Nabi (Rasullah SAW). Tentu kami jajaran Polresta Bandarlampung ingin selalu dekat dengan bapak-bapak (para alim ulama, red),” tutur Abdul Waras di hadapan para jamaah yang ikut melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Falahuddin.

    Mantan Wakil Kepala SPN Polda Jawa Tengah ini juga mengatakan pentingnya dukungan masyarakat kepada aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Bandarlampung. “Kami butuh dukungan dari masyarakat. Saya berharap bahwa jamaah salat jumat Masjid Falahuddin ini bisa memberikan support dan dukungan untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas,” harap Alumni Akpol 1999 itu.

    Dalam kesempatan itu juga, Abdul Waras mengaku pihaknya akan terus konsisten menggelar Jumat Curhat keliling dengan cara berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat terkait informasi masalah Kamtibmas. Artinya, Jumat Curhat tersebut menjadi sarana saling bertukar informasi antara pihak kepolisian dengan masyarakat. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan saran dan masukan kepada pihak kepolisian.

    Di samping itu, Abdul Waras berharap kegiatan ini juga dapat berdampak positif terhadap pesta demokrasi yang tak lama lagi berlangsung. “Alhamdulillah penerimaan dari masyarakat antusias dan menyambut positif dengan pola kegiatan yang kita lakukan. Harapan kita kegiatan ini juga bisa memberikan kontribusi yang positif dalam pelaksanaan Pemilu yang aman dan kondusif. Tentu ini butuh support dari masyarakat,” tutup pria kelahiran Tuban, Jawa Timur, saat diwawancarai wartawan.

    Pantauan wartawan dalam Jumat Curhat, Abdul Waras juga membagikan nomor handphone pribadinya sekaligus membagikan Al-Quran kepada pengurus Masjid Falahuddin. (Tam)

  • Resmi Jabat Kapolresta Bandar Lampung, PWRI Lampung Yakin Kombes Pol Abdul Waras Bekerja Totalitas

    Resmi Jabat Kapolresta Bandar Lampung, PWRI Lampung Yakin Kombes Pol Abdul Waras Bekerja Totalitas

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Kombes Pol Abdul Waras resmi dilantik sebagai Kapolresta Bandar Lampung, menggantikan Kombes Pol Ino Harianto. Atas pelantikan tersebut, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Lampung dan Dewan Perwakilan Pusat Lembaga Bantuan Hukum (DPP-LBH) Pembela Wartawan Republik Indonesia mengucapkan selamat dan sukses kepada Abdul Waras jabatan barunya.

    Ketua DPD PWRI dan DPP LBH PWRI Lampung Darmawan menyampaikan selamat datang kembali dan selamat bertugas kepada Kombes Pol Abdul Waras di Kota Bandar Lampung.

    PWRI mengucapkan selamat datang kembali kepada Abdul Waras karena pernah menjabat di posisi strategis di Polda Lampung dan bertugas di beberapa wilayah Provinsi Lampung seperti di Lampung Selatan, Tulang Bawang dan juga Bandar Lampung.

    “Saya mewakili seluruh pengurus DPD dan DPP PWRI Lampung mengucapkan Selamat datang kembali di Kota Bandar Lampung dan selamat bertugas serta sukses selalu buat Bapak Kombes Pol Abdul Waras. Selamat bergabung kembali di kota Tapis Berseri Bandar Lampung,” imbuh Darmawan.

    Darmawan meyakini, Abdul Waras dapat memberikan pengabdian dan dedikasi secara totalitas dalam menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya. Selain itu, dari sepak terjang, prestasi, dan karir yang dimiliki Abdul Waras dinilai mampu mengharumkan dan membawa kemajuan bagi tanah Sai Bumi Ruwa Jurai.

    “Kombes Abdul Waras adalah salah satu putra terbaik dari Kepolisian RI, beliau juga merupakan salah satu alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 Batalyon Endra Dharmalaksana dan dari karir tak diragukan lagi, beliau sudah malang-melintang di Lampung, selain itu beliau juga pernah beberapa kali menjabat sebagai Kapolsek di Lampung dan sebagai Kapolres di Wonosobo dan Batang,” jelas Darmawan Kamis, 4 Januari 2024.

    Seperti diketahui, Kombes Pol Abdul Waras pada tahun 2006 melanjutkan karier kepolisiannya di Polda Lampung dan sempat menduduki jabatan-jabatan penting mulai sebagai Kapolsek Kalianda Polres Lampung Selatan pada 1 Agustus 2006, Kapolsekta Telukbetung Utara (8 Januari 2007), Kapolsek Tanjungkarang Barat (3 Juni 2008).

    Karirnya terus tumbuh, Abdul Waras pernah menjabat Kasatreskrim Polres Metro (27 Februari 2009), Ka Induk II Sat PJR Ditlantas Lampung (21 November 2009), Kasatlantas Polres Lampung Tengah (24 November 2009), Kasatlantas Polres Tulang Bawang (30 Maret 2010).

    Kemudian, Kasi Prasjak Subdit Dikyasa Ditlantas Lampung (23 September 2010), Kasatlantas Poltabes Bandar Lampung (24 April 2012), Kasi STNK Subdit Min Regident Ditlantas Lampung (23 Juni 2014), dan Kasi BPKB Subdit Regident Ditlantas Lampung (14 April 2015).

    Sementara, Wakil Ketua DPD PWRI Lampung Hanif Zikri juga menyampaikan ucapan Selamat dan Sukses untuk seluruh PJU yang berjumlah 20 orang yang telah dilantik secara langsung oleh Kapolda Lampung di Gedung Serba Guna Mapolda Lampung pada hari ini.

    “Penghargaan dan apresiasi yang tinggi kami berikan kepada Kapolda Lampung, serta tak lupa saya mewakili seluruh teman-teman pengurus PWRI Lampung baik DPD dan DPC mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya PJU lingkup Polda Lampung,” ujar Hanif.

    Waka DPD PWRI Hanif Zikri juga mengucapkan secara Selamat dan Sukses kepada 10 PJU Polda Lampung serta mengapresiasi 2 PJU yang telah memasuki masa pensiun yaitu Kombes Sis Mulyono sebelumnya menjabat Dirpolairud Polda Lampung dan Kombes Juwari dengan jabatan sebelumnya sebagai Karolog Polda Lampung.

    “Selamat berkarya dan selamat bertugas pada seluruh PJU Polda Lampung dan kepada PJU yang memasuki masa pensiun tentunya kami juga sangat mengapresiasi apa yang telah ditorehkan untuk negeri ini khususnya Provinsi Lampung, tentunya sesuatu yang indah dan sulit untuk dilupakan. Semoga Bapak-bapak lebih sukses dalam karirnya dimasa hadapan”tandasnya. (*/Red)