Tag: kondom

  • Sempat ‘Letoy’ Tiga Tahun, Kini Penggunaan Kondom di Lampung Kembali Digemari

    Sempat ‘Letoy’ Tiga Tahun, Kini Penggunaan Kondom di Lampung Kembali Digemari

    Bandar Lampung – Penggunaan alat Keluarga Berencana (KB) berupa kondom karet oleh akseptor di Lampung pada 2023 meningkat tajam sebesar 4,87 persen.

    Persentase tersebut menunjukkan adanya peningkatan kegemaran/pilihan penggunaan kondom yang sempat ‘letoy’ selama periode 2020-2022.

    Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020-2023, persentase penggunaan kondom oleh akseptor pada 2020 sebanyak 1,18 persen, lalu turun menjadi 1,10 persen, dan melorot tajam menjadi 0,64 persen pada 2022.

    Peningkatan penggunaan kondom pada 2023 membalikkan peta kegemaran/pilihan penggunaan alat KB cara tradisional yang semula meningkat 1,98 persen pada 2022 mengalami penurunan menjadi 0,10 persen pada 2023.

    Sementara penggunaan Intravag/tisue/kondom wanita cenderung meningkat dari 0,02 persen pada 2021 menjadi 0,16 persen pada 2022 dan kembali meningkat menjadi 0,18 persen pada 2023.

    Hasil Susenas tahun 2020-2023 juga menyatakan bahwa persentase wanita berumur 15-49 tahun yang berstatus kawin yang sedang menggunakan alat/cara KB ada sekitar 60 persen, yaitu masing masing sebesar 59,70 persen pada tahun 2020, 61,45 persen pada tahun 2021, 63,91 persen pada tahun 2022, dan 64,11 persen pada tahun 2023.

    Dari berbagai macam alat/cara KB yang digunakan, suntikan, pil dan susuk yang paling banyak diminati.

    Pada tahun 2023 penggunaan suntikan mencapai 58,75 persen, menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 62,34 persen.

    Sementara yang menggunakan pil KB cenderung menurun selama periode 2021-2023, yakni pada pada 2021 sebesar 17,09 persen, turun menjadi 15,38 persen pada 2022, dan 15,37 persen pada 2023.

    Berdasarkan survey, pilihan penggunaan alat/cara KB oleh akseptor diantaranya dipengaruhi oleh harga, ketersediaan dan kemudahan untuk mengakses alat/cara tersebut, dan harga.(iwa)