Tag: Konferkab

  • Kapolres dan Dandim 0412 Lampura Apresiasi Konferkab VI PWI

    Kapolres dan Dandim 0412 Lampura Apresiasi Konferkab VI PWI

    Lampung Utara (SL) – Kapolres Lampung Utara, AKBP Eka Mulyana, S.Ik mengapresiasi terlaksananya Konferkab VI PWI Cabang Lampura, yang digelar Selasa, (08/05/2018), di Gedung Korpri Kotabumi.

    Dikatakannya, berbagai pihak yang ada di Kabupaten Lampura begitu penting untuk bersinergi dengan insan pers.

    “Tanpa adanya sinergisitas yang intens dan terjalin dengan harmonis, kinerja pihak Kepolisian Lampung Utara selama ini tidak akan sampai kepada masyarakat. Saya bisa ada di sini juga berkat peran dan hasil karya jurnalistik dari rekan-rekan media sebagi mitra Polrest Lampung Utara,” ujar Kapolrest AKBP Eka Mulyana.

    Baca juga: https://sinarlampung.com/kabar-skandal-ajudan-dengan-suami-pejabat-tulang-bawang-jadi-gunjingan-masyarakat/

    Terkait akan dilaksanakannya Pilkada Serentak 27 Juni 2018 mendatang, dirinya berharap awak media di Lampung Utara dapat menjaga netralitasnya sehingga mampu menciptakan suasana yang kondusif di wilayah hukum setempat.

    “Begitu juga dengan pihak kepolisian, jika ditemukan ada anggota saya yang tidak netral, maka saya akan ambil tindakan tegas. Jika dia Kapolsek dan petinggi kepolisian, maka akan saya turunkan jabatannya. Dan jika anggota, maka akan saya mutasi ke wilayah lain yang tidak diperkenankannya,” tegas AKBP Eka Mulyana.

    Senada dengan hal tersebut, Dandim 0412 Lampura, Letkol. Inf. RD Bactiar Kurniawan, mengatakan, selama dirinya berdinas di Bumi Ragem Tunas Lampung ini, wartawan Lampura senantiasa menjalin komunikasi serta koordinasi dengan sangat baik.

    “Semoga kedepannya dapat lebih meningkatkan sinergisitas dan hubungan yang lebih mendalam,” papar Letkol. Inf. RD. Bachtiar Kurniawan.

    Dalam menghadapi Pilkada Serentak 2018, tegas Dandim 0412 Lampura, TNI AD dalam sikap dan posisi netral.

    “Saya sekaligus mengklarifikasi jika akhir-akhir ini dihembuska informasi ketidaknetralan TNI AD dalam proses pelaksanaan jelang Pilkada Lampura, Dandim ataupun maupun seluruh jajaran tidak berpihak dengan paslon manapun. Kami tidak berpolitik praktis. Politik kami adalah politik negara, menjaga keutuhan NKRI,” tegas Letkol. Inf. RD. Bachtiar Kurniawan.

    Dandim 0412 Lampura menjamin jajaran TNI AD netral sama halnya dengan kepolisian. “Kami tidak akan melacurkan diri dalam kegiatan Pilkada. Jika ditemukan ada anggota kami yang terindikasi, silakan konfirmasi terlebih dahulu sebelum menyampaikan informasi kepada publik. Kami membuka ruang komunikasi seluasnya kepada mitra kami insan pers Lampura,” pungkasnya. (Ardi)

  • Hari ini, PWI Pesisir Barat Gelar Konferkab

    Hari ini, PWI Pesisir Barat Gelar Konferkab

    Pesisir Barat (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesisir Barat akan melaksanakan Konferensi Kabupaten (Konferkab) II tahun 2018, Rabu (11/4).

    Novan Erson salah satu anggota PWI Pesisir Barat yang juga peserta konferkab menuturkan rombongan pengurus PWI Provinsi Lampung sudah tiba di Krui kabupaten setempat pada Selasa (10/4/2018) petang.

    “Rombongan Ketua PWI Provinsi Lampung, Bang Yadi–sapaan akrab Supriyadi Alfian–dan pengurus lainnya sudah di Krui sejak sore,” kata Novan.

    Pelaksanaan Konferkab PWI Pesisir Barat II akan diikuti oleh 10 peserta yang terdiri dari para pewarta yang sudah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW).

    “Pelaksanaan konferkab akan digelar di Aula Lamban Yoso, sebelumnya akan kita laksanakan di Aula Sunset Beach, namun karena suatu hal maka disepakati perubahan lokasi kegiatan,” pungkas Novan.(rls/red)

  • Juniardi : PWI Provinsi Lampung Tak Pernah Ambil Alih Konferkab Tuba

    Juniardi : PWI Provinsi Lampung Tak Pernah Ambil Alih Konferkab Tuba

    Bandarlampung (SL) – Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung, Juniardi mangatakan PWI Provinsi Lampung tidak pernah mengambil alih Konferkab Tulangbawang ke VI yang baru saja selesai digelar. Panitia penyelenggara yang karena keterbatasan,  dan panitia PWI Tulangbawang mengadakan di kantor PWI Lampung.

    “Tidak ada aturan yang dilanggar, peserta kourum dihadiri 22, 13 hadir langsung dan 9 memberi mandat dari 27 anggota pemilik hak suara.” kata Juniardi.

    Hal dikatakan Juniardi menjawab keberatan dan protes Wartawan senior sekaligus mantan Sekretrais Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulangbawang, Yendi Yusman, yang menyayangkan pemilihan Ketua PWI Tulangbawang diambil alih pengurus Provinsi. Dia menuding Konferensi Kabupaten (Konferkab) VI itu ilegal.

    Menurut Yendi, sesuai yang tertuang dalam BAB 12, Pasal 12 Konferensi PWI Kabupaten/Kota adalah pemegang wewenang tertinggi di tingkat Kabupaten/Kota, apabila PWI Provinsi mengambil alih pelaksanaan Konferwil daerah bila terjadi Deadlok maka PWI Provinsi berhak mengambil alih.

    Konferkab yang diadakan Lt. II, Gedung PWI H Sofyan Ahmad, Bandarlampung, Senin (9/4/2018) adalah pelanggaran Pengesahan Dokumen Rencana Teknis (PDRT) PWI dan tidak sah sehingga bisa di Batalkan.

    “Belum saja dilaksanakan Konferwil PWI Daerah, PWI Provinsi telah mengambil alih, ini jelas- jelas sudah melakukan pelanggran PDRT PWI. Jadi pelaksanaan Konferwil Daerah PWI Tuba tidak sah secara hukum, bisa di batalkan karena pelaksanaannya di PWI Provinsi. Buat apa aturan dibuat,  kalau itu dilanggar dan semau-mau,” katanya yang juga menyatakan, pelaksanaan Konfercab VI PWI Tulangbawang tidak kuorum karena tidak mencukupi 50%+1.

    Jadi, kata Juniardi, jika Konferkab PWI Tulangbawang diambil alih pengurus PWI. “Sambutan Ketua Panitia saat pembukaan, menyatakan karena keterbatasan dana, pengurus PWI Tulangbawang meminta PWI Provinsi memfasilitasi pelaksanaan Konferkab tersebut, maka dipasilitasi tempat, jadi bukan diambil alih,” terang Juniardi yang hadir pada Konferkab tersebut mewakili Ketua PWI Lampung, Supriyadi Alfian.

    Dia juga menegaskan, tidak benar jika konferkab tersebut tidak kuorum. “Sebab, 22 dari 27 pemilik hak suara hadir pada Konferkab tersebut. Malah lebih dari 2/3,” ungkap Juniardi.

    Dirinya mempersilahkan pihak-pihak yang berkeberatan terhadap hasil Konferkab tersebut untuk mengadu ke PWI Pusat. “Jika keberatan silahkan adukan ke pusat, mereka (anggota PWI) yang keberatan ada hak untuk melapor,” terang Juniardi.

    Untuk diketahui, Abdurachman terpilih aklamasi menjadi ketua PWI Tulangbawang periode 2018-2021 oleh para anggota PWI yang mempunyai hak suara pada Konfercab ke-VI di Lt. II, Gedung PWI H Sofyan Ahmad, Bandarlampung, Senin (9/4/2018).

    Aklamasi bermula saat pimpinan sidang membuka pendaftaran calon ketua. Tiga wartawan (Oon Darmawan, Alamsyah, dan Abdurachman) maju mengambil formulir pendaftaran.

    Namun setelah panitia mengecek kelengkapan berkas para calon,  hanya berkas Abdurachman saja yang dikembalikan sementara Oon Darmawan dan Alamsyah menyatakan diri mundur dari kandidat calon ketua.

    Abrachman meraup 22 dukungan 13 anggota hadir sementara sembilan mandat total suara anggota sebanyak dari 27 suara anggota.

    Konferkab itu dibuka Asisten Pemerintahan Pemkab Tulangbawang Achmad Suharyo. “PWI merupakan sebuah organisasi pers tertua yang sampai sekarang tetap exsis berjalan karena isi dari pengurus merupakan orang-orang intelektual,” ujarnya.

    PWI juga setia berjuang menyajikan berbagai informasi, solid melakukan kontrol sosial menyampaikan kritik dan saran sebagai masukan terhadap berbagai kebijakan yang sepenuhnya belum menyentuh kepentingan.

    Menurut Suharyo, hubungan antara pemkab dengan seluruh jajaran wartawan berjalan harmonis. Sebab, pemkab tidak pernah melakukan intervensi, melarang apapun pemberitaan yang disajikan oleh rekan-rekan media, baik berupa kritik maupun saran pendapat.

    “Kami selalu mendukung apapun yang di sampaikan oleh media karena menurut kami itu merupakan sebuah masukan bagi kami untuk sebuah perbaikan, penyempurnaan dari sebuah program maupun kebijakan karena intisari dari program pemkab bagaimana menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Itu sasaranya,” paparnya.

    Turut hadir Kadis Kominfo Tulangbawang Gunawan, mantan Ketua PWI Tulangbawang (Khaidir Fatoni Gani, Hadi Saputra, Rusdi Rifai, Laudi Effendy), Pengurus PWI Lampung (Nizwar, Juniardi dan Yusuf As, dan pengurus lainnya). Rls