Tag: Korban banjir

  • UIT Turunkan Tim Kesehatan untuk Bantu Korban Banjir di Sulsel

    UIT Turunkan Tim Kesehatan untuk Bantu Korban Banjir di Sulsel

    Makassar (SL) – Menyusul terjadinya bencana banjir di sejumlah kabupaten dan kota di Sulsel, Universitas Indonesia Timur (UIT) menurunkan tim medis.

    Usai menerima arahan dari Rektor UIT, Dr. Andi Maryam, yang sedang di Jakarta, Rabu 23 Januari 2019, Wakil Rektor IV UIT, Zulkarnain Hamson, usai memimpin rapat didampingi Ketua LPPM UIT, Amiruddin Pabbu, di ruangannya memastikan arahan Rektor UIT besok sudah dijalankan. “Kami menurunkan 10 orang tim medis, 2 dari Korps Suka Rela (KSR UIT), Mapala 2 orang,” ujarnya. Tim akan bekerja di bawah koordinasi Ketua LPPM UIT.

    “Tim bantuan bencana UIT juga pernah diturunkan saat bencana gempa bumi dan tsunami Palu,” paparnya. Disamping bantuan tenaga medis, juga pakaian dan makanan, kekuatan personil yang akan turun dari beberapa fakultas yakni 50 mahasiswa dan dosen relawan,” ujar Amiruddin Pabbu.

    Arahan Rektor UIT yang saat ini sedang berada di Kemenristek Dikti Jakarta, bantuan terhadap korban bencana sudah menjadi bagian dari komitmen UIT sehingga akan terus berjalan setiap kali terjadi bencana alam. Rombongan akan dilepas oleh WR IV dan Ketua Yayasan di Kampus 3 UIT, Kamis, 24 Januari 2019. “Lokasi yang menjadi tujuan adalah Taeng, Kabupaten Gowa, yang saat ini menjadi salah satu titik pengungsian dengan jumlah 50 kepala keluarga lebih,” ujar Zulkarnain Hamson.

  • Arinal Solatkan Jenazah Warga Lampura Ditengah Kesibukan Kampanye

    Arinal Solatkan Jenazah Warga Lampura Ditengah Kesibukan Kampanye

    Arinal Solatkan Jenazah Warga Lampura, Rabu (4/4/18)

    Lampung Utara (SL) – Di tengah kesibukan menjalani kegiatan kampanye di Lampung Utara, Arinal Djunaidi menyempatkan mampir ke salah satu rumah warga untuk menyolatkan jenazah kakak beradik yang terseret arus kali di SukadanaIlir, BungaMayang, Rabu, 4 April 2018.

    Calon Gubernur Lampung nomor tiga ini pun menghentikan mobilnya untuk menyampaikan duka atas meninggalnya Ramadani dan Rendi.

    Sebelumnya, Arinal usai menjalani kampanye terbuka terbatas di SukadanaIlir, Bungamayang, Lampung Utara dan melintasi kediaman rumah duka yang berjarak sekitar 5 km.

    Arinal, biasa dia disapa ini, langsung memasuki rumah duka dan mengambil air wudhu untuk menyolatkan kedua anak buah hati Giran dan Yanti.

    Ustadz Soleh Mahmoed atau Ustadz Sholmed langsung bertindak sebagai imam dan Arinal berada pada barisan makmum.

    Rombongan Arinal pun tak lama berada dikediaman rumah duka sekitar 15 menit. Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini pun melanjutkan perjalanannya untuk menuju lokasi kampanye di Lampung Utara.
    Arinal menyampaikan belasungkawa atas kejadian meninggalnya kedua kakak beradik tersebut.

    “Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran dan ketabahan. Insyaallah khusnul khotimah. Aamiiin,” ucap dia seraya meninggalkan rumah duka. (rls/ilc-1).

  • Bupati Tubaba Kunjungi Korban Tenggelam dan Beri Santunan

    Bupati Tubaba Kunjungi Korban Tenggelam dan Beri Santunan

    Bupati Tubaba Umar Ahmad.SP Kunjungi Kediaman Dan Beri Santunan Kepada Keluarga 3 Bocah Korban Tenggelam Digalian Di Tiyuh Sumber Rejo (Foto/Dok/Robert)

    Tulangbawang Barat (SL)-Bupati Tubaba Umar Ahmad.SP Kunjungi Kediaman Dan Beri Santunan Kepada Keluarga 3 Bocah Korban Tenggelam Digalian Di Tiyuh Sumber Rejo, Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tubaba.

    Dengar kabar meninggal 3 bocah SD di Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Tumijajar KabupatenTubaba yang tenggelam di galian tempat pembuangan sampah Balai Tiyuh Sumber Rejo pada Minggu (Kemarin), membuat Bupati Tubaba H.Umar Ahmad.SP perihatin.

    Bupati Tubaba Umar Ahmad.SP kunjungi kediaman keluarga korban tersebut bersama kepadinas kabupaten  Tubaba Rasidi. Pada senin (26/2/18).

    Pada kesempatan tersebut bupati menyampaikan turut berduka cita atas kepergian tiga almarhum dan Almarhumah tersebut.

    “Saya hanya bisa menyampaikan turut berduka cita atas nama Pemkab Tubaba maupun secara pribadi saya. peristiwa ini terjadi tentunya bukan kehendak kita, semoga bapak ibu orang tua almarhum dan Almarhumah diberikan ketabahan.”Ucap Umar.

    Rasidi, Kepala Dinas Sosial kabupaten Tubaba mengatakan bahwa kedatangan Bupati mengunjungi keluarga korban tenggelam kemarin,  merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

    “Pak Bupati juga memberikan santunan berupa sejumlah uang, untuk membantu keluarga korban,”Kata Rasidi. (Robert D).

  • Polres Lamtim Berikan Evakuasi Korban Banjir Di Berbagai Kecamatan Wilayah Lamtim

    Polres Lamtim Berikan Evakuasi Korban Banjir Di Berbagai Kecamatan Wilayah Lamtim

    Polres Lampung Timur Berikan Evakuasi Korban Banjir Di Berbagai Kecamatan Wilayah Lampung Timur, Senin (26/02/18) (Foto/Dok/Jun)

    Lampung Timur (SL)-Hujan deras beserta kilat yang terjadi dari kemarin jam 18.30 belum juga berhenti hingga sekarang.

    Hujan yang tidak kunjung berhenti membuat aliran sungai tak sanggup lagi menampung derasnya air, hingga mengakibatkan banjir di berbagai kecamatan di wilayah lampung timur.

    Tim Sar Polres Lamtim yang sudah dibentuk terjun langsung ke titik-titik banjir tersebut, dengan kekuatan 90 personil dan di pimpin oleh Kasat Sabhara AKP HD. pandiangan, SH.

    ” Kami datang dan terus melakukan upaya dan mengevakuasi sejumlah rumah-rumah korban yang terkena banjir, dengan sejumlah alat-alat yang ada seperti perahu karet, dayung, pelampung dan lain-lainnya,” Ujar AKP HD. Pandiangan, SH.

    Banjir yang terjadi tidak kunjung surut hingga sekarang, dan luapan-luapan sungai masih belum ada tanda surut.

    Namun Tim Sar dilapangan dengan tanggap dan sigap dapat mengevakuasi lebih cepat, dan berikan tempat yang lebih tinggi untuk mengamankan barang – barang masyarakat. (Jun)

  • Warga Way Bungur Lamtim Kebajiran Pemkab Abai?

    Warga Way Bungur Lamtim Kebajiran Pemkab Abai?

    Genangan air di pemukiman warga, yang hingga kini belum mendapat perhatian Pemkab Lampung Timur

    Lampung Timur (SL) – Hujan deras di sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Timur, mengakibatkan genangan air dan merendam pemukiman warga. Banjir juga mengenang areal persawahan dan ladang, fasilitas umum (Sekolah dan Mushola/Masjid) hingga peternakan warga. Ironisnya belum ada penanganan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

    Pantauan wartawan dilangsir Lampungsai.com, banjir terjadi di Desa Tanjung Tirto, RT 17 RW 05, Way Bungur Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur, dan merendam pemukiman warga, masjid dan sekolah dengan ketinggian air  mencapai pinggang orang dewasa, sementara kurang lebih 44 rumah warga terendam banjir.

    Air terus meninggi, sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, Sabtu 24 Februari 2018. Sebagian warga harus mengungsi ke kediaman kerabat atau rumah tetangga yang tidak terendam banjir.

    Aktifitas warga menggunakan rakit. Banjir rendam Desa Tanjung Tirto Way Bungur Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. (Foto/ist)

    Dikatakan salah satu warga sekitar, Jamal (40) bahwa kondisi banjir di Desanya sudah menjadi langganan  setiap musim penghujan, karena luapan air sungai dan pembuangan air saluran drainase yang ada tidak memadai.

    Dua hari sudah banjir melanda dan air belum surut, hanya peninjauan dari pihak Kecamatan dan Kelurahan bersama pihak Polsek setempat. Belum ada bantuan sama sekali dari Pemerintah setempat, sementara, warga korban banjir sangat membutuhkan bantuan berupa sembako.

    Jamal melanjutkan, di kondisi ini, memang sangat tidak di inginkan, terutama kepentikan pendidikan anak, terhambat. Anak-anak kalau sekolah, harus menyebrangi arus banjir dan sungai, menggunakan transportasi air berupa perahu tradisional atau rakit, begitu juga warga sekitar.

    “Berharap, pemerintah dapat segera membangun jembatan gantung di Desa kami, sebagai akses penghubung dua desa, sekaligus memperlancar kegiatan belajar mengajar anak, termasuk memberikan bantuan sembako kepada warga,” kata Jamal. (lpr/nt/jun)

  • Genangan Air Rendam Pemukiman Warga Di Kabupaten Lampung Timur

    Genangan Air Rendam Pemukiman Warga Di Kabupaten Lampung Timur

    Banjir rendam Desa Tanjung Tirto Way Bungur Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (24/02/18) (Foto/Dok/Jun)

    Lampung Timur (SL)-Hujan deras di sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Timur, mengakibatkan genangan air dan merendam pemukiman warga. Banjir juga mengenang areal persawahan dan ladang, fasilitas umum (Sekolah dan Mushola/Masjid) hingga peternakan warga. Ironisnya belum ada penanganan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

    Pantauan wartawan dilangsir Lampungsai.com, banjir terjadi di Desa Tanjung Tirto, RT 17 RW 05, Way Bungur Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur, dan merendam pemukiman warga, masjid dan sekolah dengan ketinggian air  mencapai pinggang orang dewasa, sementara kurang lebih 44 rumah warga terendam banjir.

    Air terus meninggi, sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, Sabtu 24 Februari 2018. Sebagian warga harus mengungsi ke kediaman kerabat atau rumah tetangga yang tidak terendam banjir.

    Dikatakan salah satu warga sekitar, Jamal (40) bahwa kondisi banjir di Desanya sudah menjadi langganan  setiap musim penghujan, karena luapan air sungai dan pembuangan air saluran drainase yang ada tidak memadai.

    Banjir rendam Desa Tanjung Tirto Way Bungur Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (24/02/18) (Foto/Dok/Jun)

    Dua hari sudah banjir melanda dan air belum surut, hanya peninjauan dari pihak Kecamatan dan Kelurahan bersama pihak Polsek setempat. Belum ada bantuan sama sekali dari Pemerintah setempat, sementara, warga korban banjir sangat membutuhkan bantuan berupa sembako.

    Jamal melanjutkan, di kondisi ini, memang sangat tidak di inginkan, terutama kepentikan pendidikan anak, terhambat. Anak-anak kalau sekolah, harus menyebrangi arus banjir dan sungai, menggunakan transportasi air berupa perahu tradisional atau rakit, begitu juga warga sekitar.

    “Berharap, pemerintah dapat segera membangun jembatan gantung di Desa kami, sebagai akses penghubung dua desa, sekaligus memperlancar kegiatan belajar mengajar anak, termasuk memberikan bantuan sembako kepada warga,” kata Jamal. (lpr/nt/Jun)