Tag: Korban Banjir Bandarlampung

  • Pasca Banjir Bandang, Warga Butuh Perhatian Pemkot Bandarlampung

    Pasca Banjir Bandang, Warga Butuh Perhatian Pemkot Bandarlampung

    Bandarlampung, sinarlampung.co Warga terkena dampak banjir bandang di beberapa area Bandar Lampung akhir-akhir ini, mengharapkan perhatian Pemerintah Kota diantaranya perbaikan rumah

    Hujan deras melanda RT 03 Lingkungan I Kelurahan Rajabasa Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung mengakibatkan hanyutnya harta benda serta beberapa dapur warga juga ikut hanyut diterjang air.

    “Waktu itu hujan mulai dari jam lima sore, dan banjir sampai pagi baru surut”, ujar ibu Firdaus pada sinarlampung.co, Jum’at, 8 Maret 2024.

    Ibu Firdaus menambahkan, dapur hanyut terbawa air, begitu juga barang-barang yang belum sempat diselamatkan diantaranya pakaian. Baju yang saya pakai ini sumbangan dari orang yang perduli pada kami. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa”, ujar wanita yang sudah enam tahun domisili di area ini.

    “Akibat dari banjir ini, dinding rumah banyak yang retak. Jadi kami saat ini tinggal dikontrakan tidak jauh dari rumah saya. Semua kami lakukan karena masih hujan beberapa hari ini,” tambah Wanita yang mendiami rumah nomor 45.

    Kami berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung bisa memberikan bantuan perbaikan dapur yang hanyut. Sungai yang dangkal bisa digali lagi, pungkas warga pindahan dari Kampung Sawah Brebes.

    Pada kesempatan yang sama, Usman, mengatakan, banjir dengan ketinggian hampir dua meter, beberapa barang bisa diselamatkan ke rumah warga yang posisinya berada di area lebih tinggi. “Biasanya kalau hujan lebat banjir juga tapi kali ini yang paling tinggi airnya,” tutup Usman.

    Warga lainnya juga berharap agar Pemerintah Kota Bandar Lampung dan pihak terkait memperhatikan area yang terkena banjir. “Pembangunan talut juga merupakan penyebab banjir karena sebelum dibangun belum pernah banjir setinggi ini,” tandas Dedi Rizal. (Heny)

  • Mayat Anonim Terseret Banjir di Panjang Ternyata Sopir Truk Asal Lamteng 

    Mayat Anonim Terseret Banjir di Panjang Ternyata Sopir Truk Asal Lamteng 

    Bandarlampung, sinarlampung.co Identitas mayat anonim yang ditemukan warga di Jalan KH Agung Anang, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Minggu, 25 Februari 2024, akhirnya terungkap. Mayat laki-laki diduga terseret arus banjir itu adalah Wagiran (62), Warga Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah (Lamteng).

    Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, identitas korban yang berprofesi sebagai sopir truk itu diperoleh dari hasil identifikasi tim Inafis Polresta Bandarlampung. Proses identifikasi menggunakan alat khusus.

    Alat khusus pemindai sidik jari mendapati adanya kecocokan antara sidik jari korban dengan data dan foto KTP yang dibawa keluarganya. “Didapat foto dan data yang sama dengan korban,” ujarnya, Senin, 26 Februari 2024.

    Selain itu, lanjut Dennis, hasil identifikasi juga menyebutkan, korban mengenakan gelang rantai stainless di tangan kiri dan memakai batu cincin di jari tangan kanan. Lalu, pada tubuh korban ditemukan tato di dada kiri dan tato di tangan kiri atas.

    Sementara berdasarkan hasil visum, terdapat sejumlah luka pada tubuh korban, diduga terbentur benda keras dan tergores ranting pohon saat terbawa terseret banjir. “Namun, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tambah Dennis.

    Berita Sebelumnya: Warga Panjang Geger Ada Mayat Terseret Sisa Banjir Semalam

    Dennis menjelaskan, dalam proses identifikasi tersebut, rekan korban yang berinisial I mengaku sempat mencari keberadaan korban, namun tidak ditemukan. Lalu rekan korban ini mendapat informasi adanya penemuan mayat dari media sosial WhatsApp. “Saksi mengenali korban dari gelang yang digunakan korban,” jelasnya.

    Selain itu, identitas korban diperkuat lagi dengan adanya sebuah truk Fuso bernopol Z 9099 M dalam keadaan terkunci di pinggir Jalan Soekarno Hatta, Ketapang, Panjang. Setelah diperiksa di sekitar lokasi, ditemukan gorong-gorong tempat korban diduga terseret arus banjir.

    “Korban terbawa arus dan masuk gorong gorong yang melintasi jalan Soekarno Hatta. Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi awal. Saat ini korban sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan di TPU Lampung Tengah,” tandas Dennis.

    Informasi lain menyebutkan, sebelum korban ditemukan tewas, warga sekitar sempat melihat sesosok pria tampak sedang buang air kecil di gorong-gorong saat hujan deras.

    Kemudian warga tersebut berlalu dan melihat sesosok pria tersebut masih berdiri di dekat gorong-gorong yang diduga tempat korban terseret banjir. (Red/*)