Tag: Kota Metro

  • Persiapan Konferensi PWI Kota Metro telah Capai 95 Persen

    Persiapan Konferensi PWI Kota Metro telah Capai 95 Persen

    Metro (SL) – Kesiapan panitia pelaksana konferensi V PWI Kota Metro di Ballroom Hotel Grand Skuntum pada senin 16 april 2018 mendatang terus dilakukan.

    Ketua pelaksana konferkot, Yusar Ansyory Yusup, SE mengungkapkan, hingga H-2 pelaksanaan, kerja panitia sudah hampir rampung dan diperkirakan sudah 95 persen. Baik mulai dari acara pembukaan, sidang pleno hingga acara pengukuhan dan upacara penutup.

    “Saat ini kita lagi persiapan untuk tekhnis acara, mulai dari penyambutan ketua PWI provinsi lampung bersama tamu undangan akan kita sambut dengan arak arakan, tabuh talo hingga diiringi dengan kesenian pencak silat menuju Ballroom hotel skuntum”, ujar reporter iNewsTv ini kepada sejumlah wartawan.

    Selain itu, konsep acara pembukaannya nanti akan kita kemas dengan double slide show kegiatan kegiatan PWI Metro, sambutan tari sembah sigeh penguten, mars PWI hingga penyerahan cinderamata kepada wartawan senior dan forkopimda agar suasananya hidup dan tertata”, tambah Yuzar.

    “Untuk saat ini kita lagi monitoring di lokasi acara terkait tata letak panggung, taman ditata sedemikian menarik guna suksesnya konferkot ke-V PWI Metro,” ujar yuzar.

    “Intinya sudah hampir rampung, tinggal kelengkapan yang ringan ringan lagi, tinggal pemantapan gladi resik dan teknis. Begitu juga kelengkapan untuk acara di kantor pwi metro untuk pasca pleno juga sudah fix, karena di kantor pwi metro juga rencananya ada acara juga pasca pleno di ballroom hotel skuntum, usai dari sana kawan kawan beranjak ke kantor pwi untuk makan makan dan nyanyi bersama guna keakraban sesama anggota pwi metro khsusnya”, saya berharap semua kawan kawan panitia terus bekerja demi suksesnya hajat kita bersama ini, tutup yusar. (Holik)

  • Lakukan Praktik Curang, SPBU Disegel Polisi

    Lakukan Praktik Curang, SPBU Disegel Polisi

    Metro (SL) – Petugas Kepolisian memasang garis polisi (Menyegel) SPBU 24.341.02, yang berada di jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, pada Sabtu (14/4).

    Menurut warga disekitar lokasi kejadian, diduga pemasangan garis polisi, terjadi akibat pihak SPBU 24.341.02 melakukan praktik curang, yaitu mengecor BBM ke Jerigen, pada sekitar pukul 01.00 Wib (atau diluar jam operasional SPBU tersebut).

    Aksi pengecoran BBM ke Jerigen tersebut, dilaporkan masyarakat kepada pihak Kepolisian, yang langsung ditindaklanjuti, dengan melakukan pemasangan garis polisi (segel), serta mengamankan barang bukti, berupa puluhan jerigen.

    Warga masyarakat berharap pihak terkait bisa menindak tegas, pengelola SPBU 24.341.02, agar tidak lagi terjadi upaya penyelewengan atau penyalahgunaan BBM bersubsidi.

    “Semoga Polisi dan pihak terkait lainnya, seperti PT Pertamina, tidak coba-coba main mata dengan pihak SPBU, serta mampu dan berani menuntaskan kasus ini hingga ke Pengadilan, agar menjadi efek jera, bagi para pelaku penyelewengan BBM Bersubsidi”, ujar warga.

  • Pasar Cendrawasih Kota Metro Dilahap Sijago Merah

    Pasar Cendrawasih Kota Metro Dilahap Sijago Merah

    Metro (SL) – Kembali Kota Metro dihiasi sijago merah karena telah terjadi kebakaran di Pasar Cendrawasih, Metro Pusat, Jumat (13/04/18) sekitar 5. 40 Wib. dan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

    Hingga saat ini, pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan api. Para pedagang kocar-kacir menyelamatkan dagangannya. Masyarakat pun memenuhi sekitar wilayah kebakaran.

    Hasil pantauan Sinarlampung.com, beberapa unit mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi dan masih berupaya memadamkan api tersebut. (Holik)

  • Walikota Metro Tinjau Lokasi Kebakaran

    Walikota Metro Tinjau Lokasi Kebakaran

    Metro (SL) – Walikota Metro A. Pairin meninjau Pasar Cendrawasih Kota Metro yang ludes terbakar pada Jumat pagi (13/04/18) pukul 05.30 Wib.

    Dengan didampingi oleh Kapolres Kota Metro dan Sekda Kota Metro beserta jajaran dari Pemerintah Kota Metro, A. Pairin menyusuri lokasi kebakaran, guna melihat potensi kerugian yang terdata sementara ini.

    “Kita masih akan merapatkan dengan Dinas terkait, terkait solusi sementara untuk menampung Pedagang yang terkena musibah ini”, jelas A. Pairin.

    Diakhir tinjauannya, Pairin mengatakan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa Masyarakat Kota Metro. Diharapkan korban musibah tersebut tetap bersemangat untuk menata kembali usahanya dan tidak berputus asa, karena Pemerintah akan segera mencarikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

    Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kota Metro AKBP Umi Fadillah Astutik menyatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran Pasar Cendrawasih. Kemudian mengenai dugaan sementara kebakaran belum bisa disimpulkan, karena masih dalam proses olah TKP guna mengetahui fakta penyebab kebakaran.

    “Korban material juga belum bisa ditaksirkan, sekarang ini Kami akan mencoba untuk mengevakuasi barang-barang yang mungkin masih bisa diselamatkan”, katanya. (Holik)

  • Kota Metro Raih Penghargaan Terbaik Pada Pembangunan Daerah

    Kota Metro Raih Penghargaan Terbaik Pada Pembangunan Daerah

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro Raih Penghargaan Terbaik pada Pembangunan Daerah Sai bumi ruwai jurai (PPD-Saburai) dalam kategori Kota se Provinsi Lampung, Rabu (11/04/18).

    Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Walikota Metro Achmad pairin pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung dalam rangka Penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019 di ballroom Swiss Belhotel Bandar Lampung.

    Menurut Tjahjo, Musrenbang tahun 2018, dilaksanakan sebagai dasar acuan untuk program pembangunan tahun 2019 yang harus disusun dengan memperhatikan kebijakan arahan pemerintah pusat dan juga memperhatikan usulan-usulan kabupaten dan kota se-Lampung.

    “Selain itu juga untuk menampung usulan-usulan pemerintah kabupaten/kota yang diselaraskan dengan program pusat. Musrenbang juga membahas prioritas kerja antar kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi. Apa yang diusulkan oleh kabupaten/kota dapat bersinergi dan selaras dengan program provinsi dan bisa dibiayai melalui anggaran APBD 2019,” jekasnya.

    Sementara Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menyampaikan rancangan akhir RKPD 2019 akan menguraikan tentang permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, program/kegiatan prioritas pembangunan, indikator program/kegiatan, lokasi, dan pagu indikatif berdasarkan OPD provinsi yang dipilah sumber pendanaannya dari APBD Provinsi, APBN, dan sumber pendanaan lainnya.

    “Guna mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan partisipasi semua pihak, baik dari pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan hingga desa/kelurahan. Oleh karenanya, koordinasi, integrasi, inkronisasi, dan sinergi (KISS) antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan bersama untuk mencapai target yang lebih baik,” jelas Didik. (Holik)

  • Pjs. Gubernur Didik Buka LKS-SMK Tingkat Provinsi 2018 di Kota Metro

    Pjs. Gubernur Didik Buka LKS-SMK Tingkat Provinsi 2018 di Kota Metro

    Metro (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno membuka Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK) tingkat Provinsi Lampung ke-XXVI yang dilaksanakan di Lapangan Kampus Iring Mulyo Metro Timur, Kota Metro, Senin (9/4/2018).

    Pada kesempatan itu, Didik meminta siswa berkompetensi secara positif dan menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang mereka tekuni masing-masing. “Kompetisi LKS-SMK tingkat Provinsi ini bertujuan untuk memantau kualitas dan kemampuan SMK sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia bidang keahlian yang dilombakan, mempromosikan Keterampilan siswa SMK kepada dunia Usaha dan Industri sebagai calon pengguna tenaga kerja, serta memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetensi secara positif dan menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya,” ujar Didik Suprayitno.

    Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Didik menyambut baik terlaksananya kegiatan Lomba tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan keterampilan yang dimiliki masing-masing peserta didik pada tingkat SMK di Provinsi Lampung. “Lomba LKS-SMK dapat juga dijadikan sebagai indikator peningkatan mutu keberhasilan penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan, peningkatan kualitas SDM yang mempunyai jiwa wira usaha yang siap kerja, cerdas, kompetetitif dan memiliki jati diri bangsa serta pemberdayaan Dunia Usaha/Dunia Industri serta terjalinnya kerja sama yang baik antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari proses pengembangan SDM, jelas Didik, pendidikan di SMK harus mampu menghasilkan lulusan yang mampu mengisi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, serta mampu menunjukkan keahlian dan daya saing di kancah nasional maupun Internasional.

    “Lampung kaya akan sumber daya alamnya. Semua itu membutuhkan keterampilan dan inovasi dari sumber daya manusianya. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan di SMK harus membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi teknis yang relevan sesuai perkembangan zaman. Selain itu, peserta didik harus memiliki kemampuan generik yang ditunjang dengan kemampuan softskill seperti kemampuan berkomunikasi, berfikir kritis dan aspek penunjang lainnya seperti karakter tangguh, mandiri, bertanggungjawab, dan kreatif,” ujarnya.

    Kepada para peserta, Didik berpesan agar peserta mampu berlomba dalam memotivasi dan menciptakan inovasi yang baru. “Kembangkan terus inovasi dan kreativitas untuk menciptakan hal baru, dengan harapan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” terangnya.

    Untuk menjadikan kompetisi berjalan dengan sukses dan lancar, Didik berharap kepada Dewan Juri untuk menilai kompetensi anak-anak secara obyektif dan transparan, sehingga tercipta kompetisi yang sehat, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, yang pada akhirnya pemenang yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi yang mumpuni, untuk mewakili Provinsi Lampung dan menjadi pemenang pada kejuaraan di tingkat Nasional.

    Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menjelaskan siswa yang berhasil meraih predikat pertama, akan diikutsertakan dalam lomba LKS-SMK tingkat nasional di Nusa Tenggara Timur (NTT). “Tentunya Pemprov Lampung juga telah mempersiapkan reward untuk memotivasi para siswa. Dengan harapan para siswa mampu berlatih lebih giat, sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya.

    Ketua Pelaksana, Agus Riyanto menjelaskan lomba LKS-SMK ke-XXVI tingkat Provinsi Lampung yang diselenggarakan 9-12 April 2018, bertujuan untuk memilih juara 1 (satu) dari masing-masing 30 lomba yang akan mewakili Provinsi Lampung di ajang LKS-SMK tingkat Nasional di Nusa Tenggara Timur. “Terdapat 33 cabang Lomba kompetensi yang diikuti oleh 243 peserta. 33 cabang tersebut, terdiri dari 30 cabang dilombakan hingga tingkat Nasional dan 3 cabang dilombakan hingga tingkat Provinsi,” jelas Agus.

    Adapun 33 cabang Lomba yang dilombakan, yakni 2D Animation, Accounting, Agronomy, Automobile Technology, Beauty Therapy, Bilingual Secretary, Bricklaying, CADD Building (Online), CADD Mechanical Engineering, CNC Milling, dan CNC Turning. Kemudian, Electrical Installation, Electronic Application, Fashion Technology, Fishery, dan Graphic Design Technology, Health and Social care, Hotel Accommodation, Industrial Chemistry, Information Technology / Networking Sofware. Lalu, IT Software Solution For Bussines, Joinery, Lifestock/Animal Husbandry, Motorcycle Technology, Pharmacy, Plastic Die Engineering, Post Harvest Technology, Production Machine, Prototype Modeling, Restaurant Service, Visual Merchandising and Windowsdressing, Web Design, dan Welding.

    Pada kesempatan itu, Pjs. Gubernur dan Walikota Metro Ahmad Pairin meninjau stand pameran, di antaranya stand SMKN 2 Terbanggi Besar, SMKN 2 Metro, SMK IB Khalifah Bangsa, SMK Muhammadiyah 2 Metro, SMKN 4 Metro, SMK Gajah Mada Metro, SMK muhammadiyah 1 Metro, SMK-SMTI Bandar Lampung, SUPM Negeri Kotaagung, SMK darusy Syafa’ah Kotagajah, SMKN Unggul Terpadu, SMK karya Wiyata Punggur, Universitas Muhammadiyah Metro, dan PT. Prathita Titiannusantara. (Humas Prov)

  • Metro Gelar Lomba LKS SMK XXVI Tingkat Propinsi Lampung

    Metro Gelar Lomba LKS SMK XXVI Tingkat Propinsi Lampung

    Metro (SL) – Pembukaan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) XXVI Provinsi Lampung di Kota Metro berlangsung di Lapangan Iringmulyo Kota Metro (09/04). turut hadir Pjs Gubernur Provinsi Lampung dan Kadis Pendidikan Provinsi Lampung beserta rombongan, Walikota Metro, Kapolres Kota Metro, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Metro, Kadis Pendidikan Kota Metro,  Satker terkait, dan peserta yang merupakan siswa-siswi SMK serta pendamping dari perwakilan di masing-masing daerah se-Provinsi Lampung.

    Penyelenggaraan LKS SMK XXVI ini diselenggarakan mulai tanggal 09-12 April 2018. Dibukanya kegiatan ini turut dimeriahkan dengan penampilan dari beberapa sekolah, salah satunya adalah reog ponorogo disertai dengan foto bersama dengan Pjs Gubernur Lampung dan Walikota Metro.

    Menurut ketua panitia penyelenggara, Agus Rianto, tujuan kegiatan ini adalah untuk memilih juara I dari masing-masing 30 bidang lomba yang akan mewakili Provinsi Lampung di ajang LKS-SMK XXVI tingkat nasional di NTT.

    Adapun rangkaian kegiatan LKS diantaranya lomba komptesi, pameran, pagelaran musik, senam bersama, seminar guru, seminar kepala sekolah, dan wisataoutbond di Bumi Pekemahan Bantul. Jumlah peserta sebanyak 243 peserta terdiri dari berbagai Kota/kabupaten yakni Kota Metro, Kota Bandar Lampung, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Mesuji, Pesawaran, Pesisir Baratt, Pringsewu, Tanggamus, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan.

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, atas nama pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik atas terlaksnanya kegiatan LKS SMK XXVI, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing peserta dalam hal ini adalah peserta didik di seluruh Provinsi Lampung.

    “Siswa-siswi SMK dituntut memiliki kualitas pendidikan serta mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.  Dan saya mengharapkan mampu menunjukan keahlian dan daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional, sehubungan dengan hal tersebut SMK dapat membekali peserta didik sesuai dengan perkembangan jaman serta punya daya kreasi dan inovasi.” katanya.

    Sementara itu, Walikota Metro Achmad Pairin, menyatakan bahwa siswa siswi SMK memilik jiwa wirausaha yang siap kerja, oleh karena itu untuk menunjang itu semua maka diadakan lomba kompetensi sekolah SMK XXVI ini.

    “Kepada penilai/juri nilailah secara objektif dan transparan sehingga nantinya yang terpilih menjadi juara I adalah yang benar-benar memiliki kompetensi yang mampu untuk mewakili Provinsi Lampung di tingkat nasional,” ujarnya.(Holik)

  • Jelang Konferkot PWI Kota Metro Gelar Rapat Pemantapan

    Jelang Konferkot PWI Kota Metro Gelar Rapat Pemantapan

    PWI Kota Metro Bersama Jajarannya Menggelar Rapat Persiapan Konferkot ke – V, Rabu (04/04/18) (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Menjelang Konferkot ke – V PWI Kota Metro bersama jajarannya menggelar rapat persiapan, Rabu (04/04/18) di kantor sekretariat PWI Kota Metro.

    Ketua panitia konferkot, Yuzar Ansyory YS, SE. mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kinerja dari seluruh rekan yang sepakat untuk mengsukseskan acara konferkot yang sudah dekat pelaksanaannya, ujar Yuzar.

    Lanjut Yuzar dalam rapat tersebut, bahwa dirinya menanyakan tentang kesiapan dari seluruh panitia pada seksi yang telah dibentuk, dimulai dari seksi acara, perlengkapan, kosumsi, keamanan sampai seksi keamanan serta seksi publikasi dan dokumentasi, katanya.

    Lebih lanjut Yuzar menginginkan kepada seluruh panitia membuat laporan, telah sampai mana kesiapan dari seluruh seksi, lalu apa yang menjadi kendala untuk selalu berkoordinasi dengan ketua panitia, pintanya.(Holik)

  • Dinas Penanaman Modal dan PTSP Metro Launching Aplikasi Elektronik

    Dinas Penanaman Modal dan PTSP Metro Launching Aplikasi Elektronik

    Pemerintah Kota Metro Melalui Dinas PTSP Kota Metro Gelar Launching Aplikasi e-Perizinan, e-Pengaduan, e-MAVEST dan SPIPISE Yang berlangsung di Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Metro (28/03/18) (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Metro menggelar Launching Aplikasi e-Perizinan, e-Pengaduan, e-MAVEST dan SPIPISE yang berlangsung di Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Metro (28/03/18).

    Wakil Walikota Metro, Djohan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang good govermance melalui peningkatan pelayanan publik di Kota Metro.

    “Dengan diresmikannya aplikasi e-Perizinan, e-Pengaduan, e-MAVEST dan SPIPISE, diharapkan dapat digunakan sebagai sarana dalam rangka meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan aparatur terhadap masyarakat, khususnya urusan pelayanan administrasi pemerintahan bidang penanaman modal, perizinan dan non perizinan”, ujarnya.

    Djohan juga menyampaikan, bahwa dengan penyelenggaraan perizinan secara elektronik (e-Perizinan) masyarakat dapat lebih mudah mengajukan permohonan perizinan, memantau proses perizinannya sampai dengan izin selesai melalui sistem e-Perizinan. Pelayanan perizinan didukung pula dengan pelayanan pengaduan masyarakat secara elektronik (e-Pengaduan) sebagai sarana atau media yang digunakan untuk menyampaikan masukan dan keluhan atas pelayanan. Tersedianya aplikasi e-MAVEST dan SPIPISE adalah untuk memberikan gambaran kepada para investor, bidang-bidang usaha yang berkembang di Kota Metro. e-MAVEST dan SPIPISE merupakan sarana promosi potensi dan peluang investasi yang terdapat di Kota Metro.

    “Saya berpesan kepada seluruh pegawai Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Metro agar meningkatkan profesionalisme, wawasan dan kompetensi yang tinggi dalam bekerja serta dapat mengetahui arti pentingnya pelaksanaan kegiatan secara tertib dan berkesinambungan”, katanya

    Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Metro, Edy Pakar, mengatakan bahwa pelaksanaan launching aplikasi tersebut bertujuan untuk meresmikan penyelenggaraan sistem elektronik dalam Pelayanan Perizinan di Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Metro, sebagai upaya meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan aparatur terhadap masyarakat khususnya urusan pelayanan administrasi pemerintah bidang perizinan dan non perizinan, serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non-perizinan kepada masyarakat serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu.

    Lanjut Edy Pakar, bahwa didalam launching aplikasi e-Perizinan, e-Pengaduan, e-MAVEST dan SPIPISE, Dinas Penanaman Modal dan PTSP sedang melakukan upaya-upaya perbaikan dalam rangka memberikan kemudahan dalam proses pelayanan penerbitan perizinan dan non perizinan, diantaranya Memperbaiki SOP Pelayanan penerbitan perizinan dan non perizinan yang ada dari rata-rata penyelesaian 7 (tujuh) hari kerja menjadi 5 (lima) hari kerja yang mengacu pada ketentuan Permendagri Nomor 138 Tahun 2017, Penempatan kembali loket Bank Lampung di Gedung Kantor DPM-PTSP, Mengupayakan pengintegrasian data baik dengan Disdukcapil, BPJS serta Perpajakan, Melakukan revisi Peraturan Walikota Metro Nomor 6 Tahun 2017 agar seluruh perizinan dan non perizinan dapat dilimpahkan ke Dinas Penanaman Modal dan PTSP untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengurus pembuatan izin dan non izin, serta Mengupayakan penyederhanaan jenis pelayanan perizinan dan non perizinan serta prosedur untuk meningkatkan mutu pelayanan dan daya saing daerah.

    Usai sambutan, dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Sekda Kota Metro A. Nasir sebagai simbol telah diresmikannya Aplikasi e-Perizinan, e-Pengaduan, e-Mavest dan SPIPISE tersebut. Dan dilanjutkan dengan peninjauan Aplikasi oleh Wakil Walikota Metro, Sekda Kota Metro dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Metro. (Holik)

  • DPRD Metro Sampaikan Empat Raperda Inisiatif

    DPRD Metro Sampaikan Empat Raperda Inisiatif

    Rapat Paripurna Sampaikan 4 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif Dewan, Senin (26/03/18) (Foto/Dok/Holik)

    Metro (SL) – Rapat paripurna penyampaian 4 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif Dewan, Senin (26/03/18).

    Zas Dianur Wahid Anggota Komisi III DPRD Kota Metro menyampaikan Raperda tentang Pencegahan, Pemberantasan Penyalah gunaan serta Peredaran Gelap Narkoba dan Obat-obatan Terlarang,  menjadi salah satu persoalan besar Indonesia,  dengan data penyalah gunaan narkoba yang di rilis BNN secara konsisten memperlihatkan peningkatan atau meningkat, baik dalam konteks pengguna, variasi, jumlah narkoba, hingga korbannya.

    Sesuai rencana aksi BNN, berdasarkan asumsi hasil peneilitian 2011,  jumlah penayalahgunaan narkoba di Indonesia tahun 2015 mencapai 5,8 juta orang. Di tahun 2019 mendatang jumlah penyalahguna narkoba di perkirakan mencapai 7,4 juta orang,” katanya.

    Guna mengantisipasi hal tersebut, dalam perspektif dinamika atau perkembangan landasan norma, telah diterbitkannya UU No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika yang kemudian diganti dengan UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    UU tersebut diikuti dengan penerbitan berbagai peraturan diantaranya PP No.40 Tahun 2013, Perpres No.23 tahun 2010 tentang BNN dan Permendagri No.21 Tahun 2013.

    Dijelaskanya juga, dalam Permendagri No. 21 Tahun 2013, Pemerintah Daerah diberikan kewenangan mengatur melalui Perda tentang Fasilitas Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.

    “Untuk itulah, Kota Metro sudah selayaknya membentuk Perda yang mengatur tentang pelaksanaan kewenangan tersebut. Dalam rangka kebijakan nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang  tingkat daerah,”ujarnya.

    Masih dalam pemaparan Zas Dianur Wahid, selain tentang narkoba, di usulkan juga Raperda tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, Raperda tentang tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi keuangan dan barang daerah.

    Kemudian, Raperda tentang raperda tentang perubahan kedua atas perda Kota Metro Nomor 2 Tahun 2004 tentang larangan produksi, penimbunan, pengedaran, dan penjualan minuman keras. (Holik)