Tag: Kuliah Kerja Nyata

  • Kagama Lampung Sambut KKN PPM UGM di Desa Pemanggilan

    Kagama Lampung Sambut KKN PPM UGM di Desa Pemanggilan

    Lampung Selatan (SL) – Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Lampung menyambut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PMM) di SMA Tri Sukses, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu 8 Juni 2023.

    Kegiatan ini diikuti 29 mahasiswa UGM dari berbagai jurusan dan fakultas, mulai 26 Juni sampai 11 Agustus 2023 dengan tema “Program Kampung Iklim (Proglim)”.

    Ada 150 program yang direncanakan selama KKN berlangsung, antara lain instalasi pemanenan air hujan, lampu surya, pengenalan dan pengayaan berbagai jenis tanaman, pengelolaan sampah, stunting, pemetaan wilayah, membiasakan anak untuk minum air putih, dan masih banyak lagi.

    Ketua Kagama Lampung, Suharno menyabut baik kedatangan para mahasiswa KKN UGM tersebut.

    Dia mengatakan, Pengda Kagama Lampung termasuk salah satu Pengda yang aktif dan banyak kegiatan, sehingga dia meminta para mahasiswa tidak sungkan berkoordinasi.

    “Silahkan bersosialisasi dan belajar sebanyak-banyaknya selama di Lampung,” ujar Suharno.

    Disambung Kepala Desa pemanggilan, Hasbi, bahwa mahasiswa UGM KKN akan dilibatkan dalam setiap kegiatan yang ada di Desa Pemanggilan.

    Hasbi mengungkapkan, Desa Pemanggilan memiliki luas wilayah terbilang kecil, yakni sekitar 550 hektar sementara jumlah Rukun Tetangga (RT) cukup padat. Kondisi ini menyulitkan warga membuang sampah.

    Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Atus Syahbudin mengatakan, KKN-PPM UGM dilaksanakan di tiga dusun di Desa Pemanggilan.

    Diketahui, pengurus Kagama Lampung yang hadir dalam penyambutan mahasiswa KKN tersebut, yaitu, Suharno, Sri Waluyo, Soni Wicaksono, Hani Lina, Sei Wahyuni, Erna Rochana, Elly Rustiati, Wilia Novi Aryani, dan Heri Herman. (*)

  • Rampung, Mahasiswa KKN Itera Kembali ke Kampus

    Rampung, Mahasiswa KKN Itera Kembali ke Kampus

    Kalianda (SL) – Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, resmi ditarik kembali ke kampus.
    Secara simbolis, penarikan KKN dilakukan dalam acara temu pamit di Aula Rajabasa, kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Jumat (24/1/2020).
    Ketua rombongan, perwakilan tim KKN Itera, Muhammad Abi Berkah Nadi, MT mengatakan, jumlah mahasiswa yang melaksanakan KKN di dua kecamatan tersebut sebanyak 192 mahasiswa yang tersebar di 12 desa.
    “Selama kurang lebih 40 hari mengabdi, mungkin ada tutur kata atau perbuatan yang kurang berkenan, kami atas nama civitas Itera mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya,” kata Dosen Teknik Sipil ini.
    Dia mengatakan, selama di lokasi KKN, mahasiswa Itera sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba mengapilkasikan ilmu yang diperoleh di kampus. Pengaplikasian itu untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi daerah.
    “Salah satu bentuk pengabdian itu, seperti pengolahan limbah sampah organik dan anorganik. Dari berbagai prodi yang ada inilah bagaimana kita aplikasikan ilmu supaya limbah ini bisa bermanfaat,” katanya.
    Hermansyah Hamidi, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Pemkab Lampung Selatan, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan KKN yang telah memberikan manfaat bagi kedua belah pihak baik mahasiswa atau perguruan tinggi juga bagi pemerintah daerah dan masyarakat  dalam pemecahan permasalahan yang ada.
    “Salah satu manfaat yang signifikan bagi masyarakat antara lain berkaitan dengan pola pikir yang semakin rasional dan logis. Utamanya dalam rangka meningkatkan motivasi masyarakat setempat dan sekitarnya untuk melakukan upaya-upaya bagi kemajuan daerahnya,” ujar Hermansyah menyampaikan sambutan Plt Bupati, H. Nanang Ermanto.
    Hermansyah menambahkan, adanya partisipasi masyarakat dan mahasiswa KKN dalam perencanaan pembangunan di desa, tentunya sangat membantu sehingga aparatur desa dapat menyusun rencana kegiatan yang lebih tepat dan realistis.
    Dirinya yakin bahwa mahasiswa peserta KKN telah menjadi salah satu pendorong agar masalah-masalah yang ada di desa dapat ditemukan solusinya.
    “Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa KKN Institut Teknologi Sumatera. Selamat kembali melanjutkan perkuliahan. Semoga keberhasilan dan kesuksesan selalu menyertai adik-adik semua,” pungkasnya. (az)
  • Ini Pesan Gubernur Arinal untuk Mahasiswa KKN Unila  

    Ini Pesan Gubernur Arinal untuk Mahasiswa KKN Unila  

    Bandar Lampung (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong mahasiswa Universitas Lampung yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberi sentuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) ke masyarakat.  Pesan itu disampaikan gubernur melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Chandri saat melepas 3.555 orang Mahasiswa KKN di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Senin (30/12/2019).
    Menurut Chandri, Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Lampung. “Diharapkan beberapa desa di wilayah Provinsi Lampung yang masih memerlukan sentuhan-sentuhan teknologi dan pendampingan keilmuan dari berbagai disiplin ilmu dapat lebih melek Iptek melalui KKN,” ujar Chandri.  Dengan demikian, lanjut Chandri, pada gilirannya masyarakat memiliki bekal untuk bangkit dan bergerak untuk membangun desanya menjadi lebih maju dan sejahtera.
    Chandri juga menjelaskan bahwa tema yang diangkat pada KKN periode ini yaitu Penerapan Iptek melalui Kegiatan KKN untuk Akselesari Program Pembangunan dan Memperkuat Sinergitas antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah, juga selaras dan sejalan dengan apa yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dalam membangun SDM yang ada.
    Di era digital saat ini kunci akselerasi pembangunan ada di pundak generasi muda yang lebih menguasai dunia digital/internet, juga memiliki kreativitas dan inovasi yang sangat dibutuhkan dalam era Revolusi Industri 4.0 saat ini. “Selamat ber-KKN, selamat berkarya dan berinovasi untuk kemajuan bangsa dan negara, semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi langkah dan usaha kita,” tutup Chandri.
    Sementara itu, Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Karomani, M.Si yang juga melepas mahasiswa KKN mengatakan bahwa sasaran KKN Tematik Universitas Lampung dititikberatkan untuk membentuk mahasiswa yang memiliki perhatian dan empati, meningkatkan pemahaman tentang keberagaman, mengembangkan pola pikir, kemampuan analisis dan menyelesaikan masalah secara pragmatis ilmiah. Juga membentuk sikap rasa cinta dan kepedulian sosial, tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat. Mahasiswa KKN Periode I Tahun 2020 kali ini akan diturunkan ke 6 Kabupaten, 48 Kecamatan dan 473 desa yang ada di Provinsi Lampung selama 40 hari. (Humas Prov Lampung)