Lampung Barat (SL)-Sedikitnya terdapat 98 titik lampu jalan di Lampung Barat (Lambar) mati total. Nampak lampu jalan seakan seperti pajangan semata hingga membuat jalan gelap gulita.
Lampu jalan yang mati tersebut terhitung tepatnya mulai dari Pekon Wates hingga Kelurahan Waymengaku didepan kantor Pengadilan Negeri Liwa, Kecamatan Balik Bukit.
Hal itu disesalkan oleh Marito salah satu masyarakat Kecamatan setempat yang juga merupakan supir travel yang menggunaka jalan tersebut. Dirinya menjelaskan, jika sejak pertengahan tahun 2019 lalu, lampu jalan sudah mulai mati, dan beberapa kasus kecelakaan terjadi pada saat malam hari.
“Jalur ini cukup padat di lalui pengguna R2 dan R4 baik siang hari maupun saat malam hari. Dan karena lampu jalannya mati saat malam hari, membuat beberapa kasus kecelakaan terjadi,” jelas Marito, Minggu 10 Januari 2021.
Marito mengaku, jika dirinya pernah melihat terjadinya lakalantas didekat tugu adipura sewaktu melintas pada malam hari, dan menurutnya salah satu pemicunya dikarenakan matinya lampu jalan. “Artinya lampu jalan ini ikut andil pada malam hari untuk mengurangi terjadinya Lakalantas,” ujarnya.
Terlepas dari itu semua, dirinya mengaku tidak mau menyalahkan siapa-siapa, namun alangkah baiknya jika lampu jalan ini difungsikan. “Lampu jalan ini seakan seperti pajangan saja, karena ada tetapi tidak tau apa fungsinya, sehingga sangat disayangkan seolah tak bermanfaat,” tutur dia.
Dilain pihak, pengguna jalan lainnya, Mukmin merasa miris dengan keadaan lampu jalan di daerah ibu kota Lampung Barat (Liwa). “Tentu ini fungsinya untuk mengurangi angka kecelakaan. Tapi jika tidak dirawat ya jadinya seperti ini, mati tidak berfungsi. Miris,” sayangnya.
Kemudian, Mukmin menilai jika pemerintah harus menganggarkan untuk biaya pemeliharaan dan anggaran untuk pembangunan lampu jalan baru.
“Kalo pemerintah menganggap sepele hal ini, maka lampu jalan lainnya pasti akan rusak juga. Harusnya kan setiap tahun ada anggaran untuk pemeliharaan, ada juga anggaran untuk penambahan lampu jalan. Kalo bisa semua ruas jalan yang ada di Lampung Barat ini dibangun lampu jalan, sehingga jika malam hari terasa nyaman karena terang, bukan seperti ini, gelap gulita, padahal daerah ibu kota (Liwa),” tukas Mukmin berharap. (Ade)