Tag: Lampung

  • Mulai Oktober 2024, Beli Pertalite Wajib Pakai QR Kode

    Mulai Oktober 2024, Beli Pertalite Wajib Pakai QR Kode

    Bandar Lampung, sinarlampung.co
    Dengan alasan mendukung program pertalite subsidi tepat sasaran di wilayah Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung mengeluarkan surat edaran yang menjadi dasar pemberlakuan QR Kode untuk pembelian Pertalite di setiap SPBU.

    Disebutkan dalam Surat Edaran bernomor 3926/ 2024 Tentang Implementasi Program Subsidi Tepat JBKP Pertalite itu, meski bersifat uji coba pembelian BBM jenis Pertalite bakal diwajibkan memakai QR Kode terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2024 mendatang.

    PT. Pertamina Patra Niaga diketahui telah menyiapkan saluran pendaftaran subsidi tepat bagi konsumen di website www.subsiditepat.mypertamina.id atau melalui helpdesk di SPBU terdekat.

    Bagi kendaraan pengguna pertalite yang belum terdaftar (belum memiliki barcode) sampai dengan 1 Desember 2024, pembelian pertalite tidak akan dilayani oleh SPBU.

    Dalam Surat Edaran yang ditandatangani atas nama PJ Gubernur Lampung oleh Sekretaris Daerah Lampung tertanggal 9 Agustus 2024 itu turut mengarahkan kepala daerah Kabupaten Kota agar ikut mengawal Program subsidi tepat di Provinsi Lampung.

    Termasuk ikut melakukan monitoring kesiapan implementasi program subsidi tepat di masing-masing daerah, serta melaksanakan pengawasan penyaluran BBM Subsidi ke masyarakat. (Red)

  • Larang Keras Sarpras di Pakai APK Kadiskominfo Segera Lipat Spanduk Umar Ahmad di Pagar Pemprov Lampung

    Larang Keras Sarpras di Pakai APK Kadiskominfo Segera Lipat Spanduk Umar Ahmad di Pagar Pemprov Lampung

    Bandar Lampung, Sinarlampung.co- Pemerintah Provinsi Lampung (Pemprov) segera menindaklanjuti pemasangan spanduk salah satu calon Gubernur Lampung 2024, Umar Ahmad di pagar perkantoran pemerintah setempat. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomonfotik) Provinsi Lampung, Ahmad Saefullah, Selasa, 9 Juli 2024.

    Baca JugaPematank Kecam Spanduk Bacagub Umar Ahmad Terpasang di Pagar Pemprov Lampung 

    “Utk spanduk itu saya belum lihat, tapi sudah saya tindak lanjut dengan diinfokan kepada Kasatpol PP Provins, utk di sekitar Pemprov yg merupakan bangunan Pemprov maka sejogya nya tidak boleh ada pemasangan spanduk yg mengarah kepada unsur politik,” ujar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp.

    Demi menjaga netralitas, Saiful secara tegas melarang pemasangan alat peraga kampanye (APK) pada sarana dan prasarana pemerintah, terlebih untuk kepentingan pribadi atau politik.

    “Walaupun saat ini belum masuk ke dalam tahapan pilkada, namun tahun ini adalah masuk pada tahun politik, maka Pemprov juga harus menjaga sikap netralitas , dengan netral tsb maka utk menjaga nya yaitu sarana dan prasarana tidak boleh digunakan utk politik secara perorangan,” tegasnya.

    Sebelumnya, terlihat salah satu spanduk Bakal Calon Gubernur (Bacagub) bergambar Umar Ahmad terpasang di pagar Pemprov Lampung yang menuai kecaman dari Ketua LSM Pemantank Lampung. (*/Red)

  • Lembah Hijau Destinasi Wisata Terbaru yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga.

    Lembah Hijau Destinasi Wisata Terbaru yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga.

    Bandar Lampung,sinarlampung.co-Lembah Hijau Lampung terletak di Jalan Radin Imba Kesuma Ratu, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Tempat wisata Lembah Hijau  memadukan antara unsur rekreasi dan pemandangan alam hijau.

    Taman Satwa

    Lembah Hijau juga menyediakan berbagai wahana untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga maupun teman-teman. Lembah Hijau merupakan tempat yang lapang untuk menikmati pemandangan alam sekitar. Luas Lembah Hijau Lampung sekitar 30 hektar, sehingga tempat ini dapat digunakan oleh anak-anak menikmati alam dengan leluasa bahkan berlari-larian.

    Kawasan Lembah Hijau Lampung terbagi menjadi dua bagian, dimana 15 hektar untuk taman wisata dan 15 hektar sisanya untuk taman satwa. Pengunjung dapat melihat sekitar 465 satwa dari 43 spesies yang berbeda. Tersedia juga berbagai wahana yang dapat dinikmati pengunjung, seperti wahana air, outbound, tempat berkemah, water park, dan wahana permainan.

    Aktivitas Lembah Hijau 

    Ada berbagai aktivitas Lembah Hijau Lampung yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Aktivitas outdoor Lembah Hijau Lampung Tersedia aktivitas outbound untuk mengembangkan minat dan bakat terkait alam dan kedisiplinan. Outbound antara lain dilakukan dengan menggunakan jembatan bergoyang, arena tali, dan lain-lain.

    Aktivitas di alam terbuka lainnya adalah camping untuk menikmati suasana alam terbuka lebih lama. Paint ball & air soft guns merupakan wahana permainan lainnya untuk melatih ketangkasan. Taman Satwa Tersedia taman satwa yang menyediakan berbagai informasi mengenai satwa. Ada beberapa spot satwa, seperti taman burung, aquarium, dan taman flora.

    Koleksi satwa berasal dari dalam negeri dan luar negeri dengan tempat tinggal di alam bebas, seperti burung pelikan disediakan taman luas dan kolam lengkap dengan batu-batuan. Interaksi dengan satwa Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan satwa dan menunggang beberapa jenis hewan, seperti gajah maupun kuda.

    Selama berkeliling di taman satwa, pengunjung juga dapat didampingi oleh petugas. Jika lelah berkeliling dapat istirahat di kolam ikan besar. Di sana tersedia meja dan kursi untuk menikmati makanan ringan. Anak-anak juga bisa bermain dan melihat-lihat ikan.

    Waterboom Waterboom Lembah Hijau Lampung menyediakan lima buah kolam wahana air yang menantang, seperti gelas tumpah, spiral slide, kolam arus, torpedo slide, twins boomerang, water splash, dan water canon. Pengunjung dapat berenang dan bermain air sepuasnya.

    Lembah Hijau menawarkan pengalaman menyatu dengan alam yang memesona dan beragam satwa yang menarik yang kini telah mengalami transformasi yang signifikan. Pembaruan infrastruktur dan pengembangan fasilitas membuatnya semakin menarik.

    Pengunjung kini dapat memilih paket wisata yang sesuai dengan preferensi mereka, dari pengalaman mengamati satwa hingga berfoto dengan gajah Sumatera yang ramah. Setibanya di Lembah Hijau, pengunjung disambut oleh keindahan alam yang hijau serta beragam satwa seperti beruang, walabi, dan kanguru tanah. Pengalaman mendekati gajah Sumatera yang dapat diabadikan dalam foto juga menjadi daya tarik tersendiri.

    Bagi pecinta satwa, Taman Satwa Lembah Hijau menawarkan kesempatan untuk melihat lebih dekat berbagai jenis satwa, sementara Taman Burung memungkinkan untuk bersantai sambil menikmati keindahan burung-burung yang beraneka ragam.

    Tidak ketinggalan, Lembah Hijau juga menjadi rumah bagi sepasang harimau Sumatera yang sedang dalam program konservasi. Pengunjung dapat menyaksikan upaya kawin silang mereka, serta menonton pentas satwa yang mengagumkan.

    Selain menawarkan pengalaman wisata yang memikat, Lembah Hijau juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti tempat penginapan, gazebo untuk bersantai, dan area makan. Akses yang mudah dari pusat Bandar Lampung membuatnya menjadi pilihan ideal untuk liburan keluarga.

    Lembah Hijau Lampung tidak hanya menjadi tempat wisata yang menarik bagi keluarga, tetapi juga menjadi contoh sukses dalam pengembangan pariwisata lokal. Dengan berbagai pengalaman menarik dan fasilitas yang memadai, destinasi ini layak dikunjungi untuk menciptakan kenangan tak terlupakan bersama keluarga.(Red/*)

  • Sekdaprov Ditugaskan Kemendagri Jadi Plh Gubernur Lampung

    Sekdaprov Ditugaskan Kemendagri Jadi Plh Gubernur Lampung

    Bandar Lampung, Sinarlampung.co – Sekretaris Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fachrizal Darminto ditugaskan untuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian sebagai Pelaksana Harian (PLH) Gubernur Lampung.

    Penugasan itu seiring dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur Arinal Djunaidi, pada hari ini, 12 Juni 2024 dan tertuang dalam Surat dari Kemendagri dengan nomor 100.2.1.3/2719/SJ bertanda tangan Mendagri Tito Karnavian.

    Disebutkan dalam surat itu, Pasal 78 Ayat (2) huruf A No. 23 Tahun 2014 menegaskan Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah berhenti karena berakhir masa jabatannya. Kemudian dalam Pasal 131 Ayat (4), PP Nomor 49 Tahun 2008 menegaskan dalam jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terjadi kekosongan.

    Dalam surat itu berbunyi, berkenaan dengan hal tersebut, untuk menghindari kekosongan pimpinan di Pemprov Lampung, Sekdaprov Lampung untuk melaksanakan tugas Gubernur Lampung dan keputusan itu berlaku hingga adanya penunjukan Plt Gubernur Lampung dari Kemendagri.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Lampung, Achmad Saefulloh mengatakan jika belum ada pelantikan hingga habisnya masa jabatan Gubernur Arinal Djunaidi penyelenggara pemerintahan bakal terisi Plh Gubernur dengan Sekretaris Provinsi. “Pasti pak Sekda jadi Plh kalau belum ada pelantikan Pj Gubernur besok,”ujarnya.

    Lanjutnya, Plh bisa bekerja beberapa waktu baik dua, tiga, lima hari bahkan seminggu hingga terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pj Gubernur. (*/Red)

  • Pakai Preman BPKAD Lampung Gusur 2 Ha Singkong Petani Kota Baru

    Pakai Preman BPKAD Lampung Gusur 2 Ha Singkong Petani Kota Baru

    Lampung Selatan, Sinarlampung.co- Dikawal sejumlah orang yang diduga preman, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung nekat menggusur lahan garapan petani Kota Baru seluas dua hektare yang ditanami singkong dengan menggunakan tiga traktor bajak.

    Ditengah trik panas matahari dalam keadaan menjalankan ibadah puasa, Tini selaku pemilik tanam tumbuh bersama puluhan warga memprotes dan mencoba memberhentikan aksi penggusuran itu.

    “Menghancurkan masyarakat, tiga traktor dan disana rame sekali preman-preman antek-antek. Ini lahan sudah ditanamin, segini adanya sudah digusur semua habis,” ujar seorang wanita yang memvidiokan aksi protes itu dan beredar di media sosial Tiktok dengan akun @bilal.junior3, pada Senin 18 Maret 2024.

    Tak sampai disitu saja, Tini selaku pemilik juga sempat adu mulut dengan seseorang yang memakai kaca mata diduga pegawai BPKAD Lampung yang dikawal sejumlah orang berpakaian preman yang mengaku penggusuran itu atas sebuah perintah.

    “Los perintah edan, ngga waras. Bapak saja yang pulang ngga tau diri. Malu pak punya pejabat kayak gitu, puasa gini menghancurkan masyarakat,” kata Tini.

    Lantas pria berkacamata itu menjawab, “jika tau diri ibu bayar sewa, justru karena puasa itu lebih sabar,” kata pria yang diduga pegawai BPKAD.

    Dari adu mulut itu, seorang wanita yang diduga anak Tini sempat melakukan aksi dorongan yang meminta mereka untuk berhenti dan pulang, kemudian Tini memberhentikan aksi itu dan sejumlah orang yang diduga preman lantas memphotokan wanita tersebut.

    Baca : Gusur Tanaman Petani BPKAD Lampung Dilaporkan ke Polda

    “Photo aja pak ngga takut pak cuma photo doang, masukin media. Ni anaknya ngga takut media apa,”kata wanita itu.

    Akibat penggusuran tanam tumbuh itu, para petani Kota Baru didampingi LBH Bandar Lampung pada Rabu 20 Maret 2024, melaporkan Pemerintahan Provinsi Lampung ke Polda Lampung atas dugaan tindak pidana pengerusakkan secara bersama-sama sesuai dengan Pasal 406 jo 170 KUHP berdasarkan Laporan Polisi Nomor STTPL/B/120/III/2024/SPKT/POLDA LAMPUNG. (/Red)

  • Proyek Irigasi di Kampung Timbul Rejo Berkualitas Buruk Kontraktor Seakan Tutup Telinga 

    Proyek Irigasi di Kampung Timbul Rejo Berkualitas Buruk Kontraktor Seakan Tutup Telinga 

    Lampung Tengah, sinarlampung.co Proyek rehabilitasi saluran irigasi yang dianggarkan dari APBD Lampung 2023 di Kampung Timbul Rejo, Dusun 1B, Kecamatan Bangun Rejo, Lampung Tengah diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi alias asal jadi. Akibatnya, hasil pembangunan memiliki kualitas yang buruk.

    Seperti pantauan tim awak media, terlihat jelas di beberapa titik fisik bangunan tidak ada pasangan batu. Sehingga dikhawatirkan bangunan irigasi tidak akan bertahan lama dan gampang rusak. Sebab fisik bangunan terlihat bercelah (kosong) dan tidak rapat.

    Adanya pengerjaan proyek irigasi asal jadi tersebut diduga disebabkan lemahnya pengawasan dari pihak terkait dalam hal ini CV Anta Cipta Konsultan. Sehingga membuat kontraktor tidak serius dalam melaksanakan pekerjaan yang berakibat pada buruknya hasil pembangunan.

    Kendati demikian, pemerintah atau instansi terkait diharapkan dapat bertindak tegas dalam menyikapinya. Selain itu, masyarakat setempat juga diharapkan dapat berperan serta melakukan pengawasan guna mewujudkan pembangunan yang baik dan berkualitas.

    Atas temuan tersebut tim media mencoba berkoordinasi dengan Konsultan Pengawas CV. Arta Cipta Konsultan bernama Rinaldi Eko Setianto, Rabu (6/12/2023). Dia mengaku telah melayangkan teguran kepada kontraktor untuk melakukan perbaikan.

    “Siap pak ini lagi dikonfirmasi ke kontraktornya, dan teguran dari kita sudah ada semua pak, Semua aturan pengawas sudah kita jalanin teguran lisan tertulis. Dan mau diperbaiki pak,” kata Eko saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (6/12/2023).

    Sementara, hingga berita ini diterbitkan Direktur CV. Bandar Sa’i Jaya terkesan tutup telinga. Saat dihubungi untuk dikonfirmasi dan dimintai tanggapan terkait temuan dugaan pengerjaan pembangunan rehab jaringan irigasi asal jadi di Kampung Sidoluhur Dusun 1B, sang Direktur tidak pernah merespon. (***)

  • Penderita HIV di Lampung Capai 6.020, Tertinggi Bandar Lampung

    Penderita HIV di Lampung Capai 6.020, Tertinggi Bandar Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Jumlah penderita HIV di Provinsi Lampung saat ini diperkirakan mencapai 6.020. Dari jumlah itu, Kota Bandar Lampung menjadi penyumbang tertinggi Orang Dengan HIV (ODHIV) dengan 2.071 kasus.

    Angka ini hanya berdasarkan hasil tes atau pemeriksaan Voluntary Counseling and Testing (VCT). Masyarakat Lampung yang belum melakukan pemeriksaan HIV diyakini masih banyak. Sebab, berdasarkan estimasi Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung pada tahun 2020, ODHIV diperkirakan mencapai 10.093 di provinsi ini.

    Kemungkinan angka itu terus bertambah dikarenakan belum maksimalnya upaya pencegahan serta penanggulangan HIV & AIDS yang memadai di Provinsi Lampung. Demikian penjelasan Konsorsium Penggiat HIV Lampung (Distrik Task Force) saat kunjungan ke Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung, Kamis (19/10/2023).

    Terkait kondisi ini, Koordinator Konsorsium Mulyadi mengungkapkan kekhawatirannya, bahwa pemerintah gagal mencapai target three eliminasi HIV tahun 2030. Di mana dalam target three eliminasi atau three zero elimination tersebut adalah tidak ada lagi kasus HIV baru (Zero New Infection), tidak ada kasus kematian akibat AIDS (Zero Dead with AIDS), dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi (zero stigma and discrimination). Hal ini disebabkan melihat kondisi penanggulangan HIV & AIDS yang dilakukan pemerintah saat ini.

    Sementara itu, Alfajar, selaku paralegal konsorsium menyampaikan, salah satu faktor yang membuat HIV ini menjadi sesuatu yang berbeda dengan penyakit yang lainnya, adalah stigma dan diskriminasi di masyarakat yang dialami oleh penderita HIV.

    Sehingga, membuat masyarakat yang berisiko HIV takut untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan untuk mengetahui status HIV-nya. Padahal HIV tidak menular dengan mudah begitu saja. Bentuk stigma dan diskriminasi yang sangat serius salah satunya adalah tindakan kekerasan yang dialami orang dengan HIV.

    Berdasarkan pendokumentasian kasus yang dilakukan Wahana Cita Distrik Bandar Lampung Januari hingga Juni 2023, setidaknya terdapat 13 catatan kasus kekerasan yang beragam. Kasus itu baik kekerasan berbasis gender, kekerasan oleh pasangan intim, diskriminasi di layanan pendidikan, hingga pelayanan kesehatan tak sesuai standar pelayanan terkait dengan ODHIV.

    Gaya Lentera Muda Lampung selaku Organisasi berbasis komunitas berhasil mendapatkan testimoni dari 77 orang dari komunitas berisiko terinfeksi HIV di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Lampung Tengah.

    Diketahui, 45 orang pernah mengalami stigma, 36 orang mendapat diskriminasi, dan 44 orang pernah direndahkan oleh orang terdekat mereka.

    Kondisi lebih memprihatinkan di mana 37 orang pernah mengalami kekerasan dan 57 orang menyatakan tidak merasa aman dari kekerasan fisik oleh lingkungannya (Data terpilah pengamatan Tabik Pun For Seruit, POP GAYLAM 2023).

    Data berbeda disajikan oleh Jaringan Indonesia Positif Lampung melalui Program Stigma Index. Didapatkan, 2 responden yang pernah mengalami diskriminasi di pelayanan kesehatan.

    Kondisi serupa juga didapatkan oleh petugas penjangkau untuk transgender PKBI Riau yang menemukan 1 orang transgender pernah mengalami kekerasan.

    Kondisi yang lebih memprihatinkan diboleh OPSI Jambi. Didapatkan setidaknya 579 orang pekerja seks perempuan yang pernah mengalami kekerasan oleh pasangan intimnya.

    Rachmad Cahya Aji, selaku Advokasi Officer Program CSSHR (Community System strengthening – Human Right) Wahana Cita Indonesia), berharap pemerintah dapat peduli dan menjadikan prioritas dalam upaya penanggulangan HIV.

    Karena apabila kasus ini didiamkan maka tidak akan mustahil jumlah infeksi baru HIV di Provinsi Lampung khususnya di Kota Bandarlampung akan terus bertambah dan tidak terkendali.

    Sementara itu, Ketua AJI Bandar Lampung, Dian Wahyu Kusuma dan Koordinator Divisi Advokasi dan Ketenagakerjaan, Derri Nugraha, berkomitmen untuk membantu menyuarakan aspirasi komunitas dan bersama dalam mengadvokasi pemerintah untuk pemenuhan hak asasi manusia termasuk pada komunitas.

    Dalam pertemuan, hadir perwakilan komunitas antara lain OPSI Lampung, SSG Lampung, JOB Lampung, IPPI Lampung, Komapi Lampung, PKBI Lampung, Gaya Lentera Muda Lampung, KDS Paradise Support, JIP Lampung dan Wahana Cita Indonesia. (*)

  • Renyah dan Enak, Kerupuk Ikan Teri Zunaira Banyak Diminati       

    Renyah dan Enak, Kerupuk Ikan Teri Zunaira Banyak Diminati       

    Tulang Bawang, sinarlampung.co Renyah, gurih enak kerupuk ikan teri Zunaira banyak diminati warga seputar Unit II dan Unit I Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

    Kerupuk yang biasa menjadi cemilan dan kawan makan itu, diproduksi melalui usaha rumahan Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.

    Usaha rumahan milik Ibu Ervina Yulita, mulai berjalan produksi kerupuk ikan teri dua bulan. Meski diproduksi secara tradisional di rumah justru kerupuk ikan teri Zunaira banyak diminati orang.

    Ervina Yulita menjelaskan, saat ini produksi kerupuk ikan teri Zunaira miliknya ini mencapai 36 kilogram dalam satu minggu.

    “Kita produksi dua kali dalam satu minggu. Satu kali produksi 18 kilogram. Jadi dalam satu minggu bisa 36 kilogram,” terangnya, Kamis (05/10/2023).

    Menurutnya, produksinya masih terbatas karena masih terkendala dengan modal dan peralatan yang masih manual.

    “Mudah-mudahan secara perlahan kita akan terus kembangan usaha keluarga ini. Kami akan terus meningkatkan produksinya, karena peminatnya Alhamdulillah lumayan,” katanya.

    Ia juga berharap, pemerintah setempat juga dapat lebih memperhatikan dan melakukan pembinaan terhadap pelaku-pelaku usaha kecil atau rumahan.

    Saat menyambangi rumah pengusaha kerupuk teri rumahan Ervina Yulita, tampak di halaman rumah terlihat potongan kerupuk mentah yang dijemur. Jumlahnya tergolong banyak.

    Sedangkan di dapur, beberapa orang dengan aktivitas yang berbeda langsung jelas terlihat. Ada yang menggoreng, ada yang melakukan pengemasan, ada pula yang mengangkat kerupuk yang dijemur.

    Untuk bagian pengadonan atau bagian resep rahasia dari usaha kerupuk ikan teri Zunaira ini hanya dilakukan oleh satu orang yakni Penti. Ia adalah putri ibu Ervina Yunita.

    Pada bagian pengemasan, Ibu Ervina Yunita dan para pekerja juga tak henti-hentinya menyuruh untuk mencoba kerupuk yang sudah siap santap tersebut.

    Ada beberapa ibu rumah tangga yang merupakan tetangga Ervina Yunita yang ikut bekerja dalam proses produksi kerupuk ikan teri Zunaira itu.

    Kerupuk ikan teri Zunaira ini dipasarkan melalui warung, warung makan dan rumah makan di daerah unit II, Unit I, hingga Tiyuh Indraloka Kabupaten Tulangbawang Barat. Juga melalui penjual kerupuk grosir.

    Suwarti (47) pemilik warung di Kampung Penawar Rejo, yang juga memasarkan kerupuk ikan teri Zunaira itu mengatakan, jika kerupuk produksi rumahan ibu Ervina Yunita itu banyak diminati.

    “Alhamdulillah cepet habis. Biasanya belum satu Minggu saya sudah minta kirim lagi,” katanya.

    Diharapkan pemerintah dapat lebih memperhatikan pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) seperti kerupuk ikan teri Zunaira. (Mardi)

  • Pendaftaran PPPK Guru di Lampung Bermasalah? Beredar Kemendikbudristek Kunci 6 Formasi

    Pendaftaran PPPK Guru di Lampung Bermasalah? Beredar Kemendikbudristek Kunci 6 Formasi

    Bandar Lampung, sinarlampung.co Dibukanya pendaftaran Seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun anggaran 2023 membawa angin segar bagi masyarakat Lampung khususnya honorer setempat, dengan kebutuhan 6.988 formasi baik untuk kebutuhan khusus (honorer) dan umum membuat kesempatan yang begitu besar untuk masyarakat mendaftar.

    Namun, peluang yang begitu besar tidak berpihak kepada tenaga honorer guru di Lampung yang kabupatennya pada tahun 2023 ini tidak membuka seleksi PPPK.

    Padahal berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan Kementrian Pendidikan Kebudayaan,Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bernomor 2901/B/HK.04.01/2023 tentang kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik dalam pendaftaran seleksi PPPK untuk jabatan fungsional guru tahun 2023, yang terlampir dalam surat pengumuman Pemprov Lampung tentang seleksi PPPK Guru tahun 2023 bernomor 800/2041/VI.04/2023 ditunjukan Kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia memberikan peluang bagi seluruh masyarakat terutama bagi honorer.

    Tetapi pada prakteknya tidak demikian bagi tenaga honorer guru yang ada di Provinsi Lampung, narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan merasa tidak mendapat ketidakadilan, pasalnya dirinya yang sudah lama menjadi guru honorer dan Kabupatennya tidak membuka seleksi PPPK di Tahun 2023 tidak bisa melakukan pendaftaran baik jalur khusus (honorer) maupun jalur umum di seleksi PPPK Pemprov Lampung tahun anggaran 2023.

    “Saya sudah coba daftar dari jalur khusus maupun umum tapi tetap ngga bisa, pada jalur khusus periode tanggal daftar 20 September – 03 Oktober 2023 keterangannya Kabupaten data dapodik honorer saya tidak membuka seleksi PPPK dan tidak ada menu untuk memilih di Pemprov Lampung padahal Kabupaten kami ini masih wilayah Lampung. Kemudian saya coba mendaftar di jalur umum periode tanggal 04-09 Oktober 2023 dan saya daftar tanggal 04 keterangan justru berbalik jika pendaftaran jalur khusus sudah ditutup, ini sungguh aneh,”katanya.

    Tambahnya, jika melihat surat edaran Kemendikbudristek dan pengumuman Pemprov Lampung kami punya hak untuk mendaftar. Jika di jalur khusus tidak bisa, karena kami honorer di Kabupaten bukan Provinsi meskinya bisa melalui jalur umum sesuai akademik dengan lampiran surat pengalaman kerja.

    “Apakah sistem pendaftaran PPPK Lampung saja yang bermasalah seperti ini? Apakah tejadi di seluruh Indonesia seperti ini?,”ungkapnya.

    Beredar Pesan Kemendikbudristek Kunci 6 Formasi

    Setelah gundah tidak bisa mendaftar, justru beredar pesan tentang penjelasan dari Kemendikbudristek terkait hal itu. Dalam pesan itu diterangkan jika Kemendikbudristek mengunci 6 Formasi dengan alasan data Dapodik terbaca sudah full.

    “Slmt siang bpk/ibu Kepsek Yth, sesuai hasil kordinasi kami dgn pihak BKN dan Kemendikbudristek pada intinya bahwa Kemendikbudristek mengakui telah mengunci formasi bagi guru :

    1. Agama Kristen

    2. Bahasa Inggris

    3. IPA

    4. IPS

    5. Guru Kelas

    6. PPKN

    Dampaknya, guru-guru tidak bisa mendaftar ke 6 formasi diatas. Sedangkan mata pelajaran lainnya yang tersedia formasinya bisa mendaftar. Alasan Kemendikbudristek mengunci karena pada aplikasi Dapodik terbaca sudah full bagi 6 formasi itu. Selanjutnya kami minta agar secepatnya disampaikan kpd guru2 honorer kita agar ada kepastian bagi mereka yang sudah lama menunggu dan kesulitan mendaftar. Terima kasih,” tulis pesan tersebut dalam grop Whatsapp info PPPK 2023. (Red)

  • Gempa Guncang Lampung Pagi Tadi

    Gempa Guncang Lampung Pagi Tadi

    Bandar Lampung (SL) – Pagi tadi Lampung sempat diguncang gempa bumi berkekuatan 4.6 dan 3.7 Magnitudo, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (6/5/2023).

    Catatan resmi BMKG, lokasi gempa pertama kali berkekuatan 4.6 Magnitudo berpusat pada titik koordinat 6.58 LS – 104.38 BT atau tepatnya berada di tengah laut sekitar 126 km Barat Daya Tanggamus.

    Sementara gempa kedua, berkekuatan 3.7 M berlokasi di titik koordinat 6.54 LS – 104.44 BT, tepatnya di tengah laut sekitar 120 Barat Daya Tanggamus.

    Menurut BMKG, jika melihat hiposenternya, pusat kedua gempa memiliki kedalaman sekitar 10 km. Sehingga kemungkinan terjadi tsunami sangat kecil.

    Namun, masyarakat yang bertempat tinggal dekat titik pusat gempa dihimbau selalu waspada, tetap tenang, dan mendapatkan informasi dari sumber terpercaya. (*)