Tag: Lampung Barat

  • Perdana Lambar Ikuti Liga Santri Nusantara, Ketua PCNU Lepas Resmi 3 Tim Ponpes

    Perdana Lambar Ikuti Liga Santri Nusantara, Ketua PCNU Lepas Resmi 3 Tim Ponpes

    Lampung Barat (SL) – Secara Resmi Tiga klub asal tiga pesantren di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Lampung mewakili Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) untuk berkiprah dalam Liga Santri Nusantara (LSN) U-17 2018 Zona I Lampung yang bakal dihelat di Pesisir Barat (Pesibar) 13 – 19 April ini.

    Antusias dan semangat Tiga klub itu dilepas langsung Ketua PCNU Lambar, di Kantor PCNU Lambar, Kamis (12/4).

    Menurut Ketua PCNU Lambar Danang Harisuseno, mengatakan sejak liga santri bergulir, Lambar belum pernah mengirim satu klub pun berkiprah dalam liga bergengsi itu.jika melihat bibit pemain bola sangatlah banyak dilambar. Pihaknya medorong para santri untuk memajukan persepakbolaan di lambar dan secara nasional.

    Karenanya, untuk tahun ini pihaknya mengirim tiga klub yang berasal dari tiga ponpes, yakni Roudlotus Sholihin – Al-Hasyimiah, Airhitam dan Ponpes Nurul Huda, Sekincau.

    Tiga klub ini bakal bertanding di group A dan B Zona I Lampung, meliputi Lambar, Pesibar, Tanggamus.

    Pihaknya menargetkan juara group dan melangkah melawan juara group Zona II Lampung.

    “Minimal runner up lolos ke Solo, Jateng untuk menantang pemenang dan runner up Zona II nanti,atau mekanismenya akan menyusul” tandasnya. (gus salim)

  • Sma Bakti Mulya Adakan UN Berbasis Online

    Sma Bakti Mulya Adakan UN Berbasis Online

    Suoh (SL) – Semua pelajar SMA di Lampung Barat mengikuti Ujian Nasional (UNBK) mulai 9 hingga 14 April 2018 serentak di seluruh Indonesia. Ujian ini dilakukan dengan dua cara yaitu berbasis komputer (UNBK) dan berbasis kertas pensil (UNKP). Namun ujian nasional dilaksanakan SMA Bakti Mulya pekon tugu ratu kecamatan Suoh menggunakan komputer dan berbasis Online, siswa yang ikuti UN tersebut sebanyak 66 siswa-siswi kelas XII

    Kepala Sekolah (kepsek) SMA Bakti Mulya, Imron rosidi S.pd mengatakan, ujian ini sudah dimulai dengan dilaksanakan secara baik dan tertib, dari ceritanya menyampaikan semua siswa- siswi sangat semangat dan antusias menyelesaikan persoal mata ujian ini.

    “semoga tidak ada kendala dalam pelaksanaan UN ini, semua berkat pemkab lambar yang mensuport listrik masuk desa sehingga listrik bisa menyala dengan baik” ucapnya.

    Para pesarta yang ikut ujian nasioal ini merasa senang dan bahagia kendati akses listrik dan jalan baru mulus ditahun 2017 sekolahanya tidak mau ketinggalan jaman.

    “Sekolah saya canggih sudah pakai komputer berbasis online, mudah mudahan bisa lulus semua” dikatakan yono kelas XII. (Gus lim)

  • Pasca Banjir Dan Longsor Parosil Mabsus Bawa Program Gembira Rakyat

    Pasca Banjir Dan Longsor Parosil Mabsus Bawa Program Gembira Rakyat

    Suoh (SL) – Siaga Bencana digencarkan oleh Bupati lampung barat Hj. Parosil Mabsus, selasa (10/04) didampingi satuan kerja dan instansi terkait meninjau lokasi tanggul banjir di pekon tanjung sari kecamatan bandar negeri suoh (BNS)

    Bupati menyampaikan kepada peratin tanjung sari dan masyarakatnya, beliau akan segera mengambil langkah-langkah perbaikan supaya tanggul tersebut secepatnya di bangun agar kedepan tidak lagi ada luapan sungai ke akses umum dan rumah pemukiman ketika hujan lebat melanda lambar.

    “Semua akan distabilkan, baik perbaikan dan peningkatan status tanggul yang sudah jebol, supaya kehidupan kembali normal dan lancar” ucapnya.

    Sukamato Peratin tanjung sari mengatakan kepada lampung1.com sangat mendukung serta mengaspirasi kenerja bupati beserta jajarannya karna hal ini menjadi acuan serta tauladan bagi para peratin yang ada di lampung barat khususnya.selaku penyelengara pemerintahan pekon juga mengatakan rasa terimakasih kepada pemerintah daerah yang begitu capat tanggap terhadap bencana

    “ya saya ini hanya peratin yang mengemban tugas memimpin masyrakat tanjung sari jadi saya ingin membuat tanjung sari maju dan sejahtera demi masyarakat saya khususnya, dan tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada bupati lampung barat beserta para kepala dinas (KADIS) terkait, ini menunjukkan kerja cepat, tanggap” ucapnya

    Sri wayuningsih 40 selaku masyarakat tanjung sari sanagat mendukung kenerja bupati Hj.Parosil mabsus karna selalau mengutamakan pelayanan masyarakat lampung barat khususnya.

    “saya cuma rakyat kecil tetapi saya melihat kerja nyata cepat bupati kita ini bagi saya bupati lambar sangat aktif dalam kediatan sosialnya, ternyata kami tidak salah pilih inilah bupati masyrakat lampung barat” imbuhnya. (Gus lim)

  • Kepsek Lecehkan Media Online, Akhirnya Minta Maaf Dan Mengaku Khilaf

    Kepsek Lecehkan Media Online, Akhirnya Minta Maaf Dan Mengaku Khilaf

    Lampung Barat (SL) – Oknum Kepala Sekolah SMPN 1 Suoh Lampung Barat akhirnya meminta maaf kepada awak media online di lambar. Permintaan maaf tersebut disampaikan Rahmad di kantor dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Lambar, Selasa (10/4).

    Pertemuan antara oknum kepala sekolah Rahmad dengan awak media online tersebut di saksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Bulki Basri, Kasi Kurikulum dan Penilaian Bambang Hermanto. Pihak Media Online di wakili oleh 8 wartawan dari berbagai media.

    Kasi Kurikulum dan Penilaian Disdikbud Lambar Bambang Hermanto, dikonfirmasi awak media online, rabu (11/4) mengungkapkan, Disdikbud Lambar telah melakukan pembinaan terhadap kepsek yang bersangkutan.

    “Terimakasih perhatiannya, kita sudah melakukan pembinaan terhadap kepsek Rahmad, dan sudah ketemu dengan kawan-kawan media ketemu di dinas pendidikan. Yang bersangkutan sudah minta maaf dan kawan-kawan media juga sudah memaafkan. Kepsek Rahmad mengakui dirinya melakukan kesalahan dan khilaf, mungkin waktu kejadian dirinya sedang tidak fokus. Ada kelalaian bukan maksud dia menyinggung, mungkin karena dia sedang fokus menghadapi Ujian Nasional jadi kurang konsen, di tambah memang sinyal di suoh belum memadai jadi sering terjadi putus sinyal saat sedang kontak telepon. Kemaren ada perwakilan 8 media online yang ketemu dengan kepsek di dinas pendidikan,” ungkap Bambang.

    Di akui Bambang, Disdisbud tidak memberikan sangsi kepada Kepsek Rahmad, namun diberikan pembinaan saja.

    “Tidak kita berikan sangsi, tapi kita kasih pembinaan. Namun jika ini terulang kembali maka sudah pasti yang bersangkutan akan kita berikan sangsi tegas,” ujarnya.

    Sebelumnya diberitakan kupastuntas.co (6/4), seorang oknum Kepala Sekolah SMPN di Lampung Barat (Lambar) Rahmad, melecehkan keberadaan Media Online yang ada di kabupaten setempat. Bahkan Rahmad tidak mengakui adanya media online dan menganggap media online tidak memiliki pembaca.

    Dugaan pelecehan tersebut di lakukan Rahmad, kamis (5/4) saat salah satu wartawan media online meminta informasi mengenai persiapan ujian nasional di sekolahnya.

    “Ya kami saat ini masih persiapan ujian, tapi anda dari media apa? Online orang tidak tahu, tidak dibaca orang. Ada-ada aja kamu, media itu koran, kalau ada sini biar kami baca,” kata Rahmad dengan aksen mencemooh.

    Meski sang wartawan mencoba untuk memberi penjelasan terkait keberadaan media online, namun Rahmad tidak menggubris malah justru menutup sambungan telepon dan mengacuhkan penjelasan wartawan.

    Atas kejadian pelecehan media online tersebut, sejumlah wartawan media online di lambar, jumat (6/4) ngeluruk ke dinas pendidikan dan kebudayaan lambar. Awak media online di terima Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Lampung Barat, Bambang Hermanto, setelah mengetahui duduk persoalan Bambang Hermanto menyayangkan sikap oknum kepsek seperti itu.

    “Keterbukaan informasi itu sangat penting, apalagi menyangkut khalayak ramai, kami sangat menyayangkan jika kepsek tidak terbuka apalagi hanya masalah UN, ini akan kami pelajari dan akan kami panggil kepseknya,” kata dia. (gus /marlin)

  • Dishub dan Sat lantas Lampung Barat Gelar Operasi

    Dishub dan Sat lantas Lampung Barat Gelar Operasi

    Lampung Barat (SL) – Dinas Perhubungan Lampung Barat dan Satuan Lantas Polres melakukan kegiatan Operasi keselamatan penertiban dan penegaan hukum. Di Pekon Sebarus, Kecamatan Balik Bukit. Selasa, (10/4)

    Kabit Dinas Perhubungan Tamrin. AM di dampingi Kanit Tur Rajawali Joni Rosiwan mengatakan operasi keselamatan penertiban dimulai sejak bulan April, Juni, Juli dan Desember.

    “Bagi pengguna kendaraan roda empat, maupun roda enam, yang belum memiliki surat izin kir agar mengurus surat surat kir didinas perhubungan,” kata Thamrin.

    Menurut Tamrin penertiban berlalulintas ini guna untuk menertipkan kendaraan kendaraan yang tidak memiliki surat ijin kir dan yg melanggar aturan.

    “Kami juga di dampingi oleh satuan lantas Polres Lambar. karna kami dinas perhubungan tidak berhak memberi penilangan surat surat izin berkemudi.” katanya kepada medinas dilokasi operasi.

    Tamrin menambahkan ada beberapa pelanggaran yang ditindak tegas oleh satuan lantas polres lambar yaitu Motor sebanyak (24), Mobil sebanyak (29). dan dishubnya mendapatkan pelanggaran berkendaran sebanyak 7 roda 4 dan 7 roda 6.

    Tamrin berharap bagi yag belum atau yang sudah mati izin Kirnya agar segera dibuat dan di perpanjang supaya tdak Terjadi lagi pelanggaran. “Sehingga saat mengemudi kita merasa aman dan nyaman” pungkasnya.(prans).

  • Sekkab Lampung Barat Respon Serius Kepsek Lecehkan Media Online

    Sekkab Lampung Barat Respon Serius Kepsek Lecehkan Media Online

    Lampung Barat (SL) – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Suoh yang di anggap lecehkan media Online, mendapat tanggapan serius dari Plt. Sekkab Lampung Barat Akmal Abdul Nasir.

    “Nah itu salah, karena media sekarang ini bukan koran saja, tetapi tetap akan kami berikan pembinaan dan akan saya perintahkan Dinas Pendidikan untuk memanggilnya. Mungkin itu ketidak tahuan Kepsek tetapi tidak semestinya seperti itu,” kata Dang Aan sapaan Akrab Akmal Abdul Nasir.

    Disinggung apakah akan ada tindak tegas dari pemerintah pemkab, Aan mengatakan, akan melakukan pembinaan terlebih dahulu agar kedepan bisa mengetahui apa saja media yang ada.

    “Ini juga akan menjadi perhatian serius kami, kedepan juga kami akan memberikan pemahaman kepada seluruh ASN yang ada di kabupaten ini, media itu tidak hanya Koran, tetapi juga ada Online dan Tv, jadi tidak salah dalam menyikapi hal-hal sepeeti itu,” ungkap dia.

    Keterbukaan informasi itu penting, sehingga mengetahui apa yang bisa di publikasikan atau tidak juga harus tahu, apalagi masalah UN itukan informasi yang bisa dikonsumsi halayak ramai.

    “Semua pejabat baik Kepsek dinas, kecamatan keterbukaan itu penting, masyarakat tidak akan tahu kegiatan kita tanpa bantuan dari kawan-kawan media, jadi nanti akan kita evaluasi terkait kepala SMPN 1 Suoh itu,” tegas dia.(*) gus salim

  • Kepala SMP N 1 Suoh Mengaku Tak “Kenal” Wartawan Media Online

    Kepala SMP N 1 Suoh Mengaku Tak “Kenal” Wartawan Media Online

    Lampung Barat (SL) – Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Suoh, Rahmad, mengaku tidak mengenal media online. Bahkan ada kesan “melecehkan” keberadaan mediaonline di Lampung Barat, yang tuding tidak ada yang baca.

    Pasalnya saat salah satu wartawan media online dari saibumi.com yang menghubungi oknum Kepala Sekolah untuk melakukan konfirmasi terkait kesiapan sekolah tersebut dalam menghadapi kegiatan  Ujian Nasional (UN), namun dengan nada meremehkan, Rahmad balik menanyakan media tersebut media apa.

    “Media mu ini media apa, yang dibaca orang itu media cetak (Koran), kalau Online itu tidak bisa dibaca siapa yang mau membacanya, ada-ada saja kamu. Kalau memang kamu punya koran bawak kesini biar kami baca, kalau Online tidak ada yang baca,” kata Rahmad dengan nada mengejek, sambil mematikan hubungan telepon saat wartawan Saibumi.com sedang menjelaskan perihal media online-nya.

    Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Lampung, Juniardi ikut menyayangkan sikap kurang bersahabatnya Kepala SMP Negeri 1 Suoh yang menyebut wartawan media Online itu media apa. “Saya tidak yakin jika seorang kepala sekolah tidak tahu media online. Apalagi SMP Negeri, pasti kepala sekolah itu aa ASN dan sarjana, jika kualitasnya begitu bagaimana muridnya,” kata Juniardi, yang juga ketua Forum Wartawan Online Lampung (FORTALINE).

    Dan anehnya, kata Juniardi, mengaku tidak tahu tapi tidak mau dengar jika dijelaskan wartawan tentang media online itu apa. “Seharusnya berterimakasih aktifitas dunia pendidikan sekolahnya ditulis wartawan online, yang justru langsung bisa diakses dunia, dalam hitungan menit bahkan detik,” katanya.

    Juniardi menyarankan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat segera melakukan evaluasi terhadap oknum Kepala  SMP N 1 Suoh itu, sehingga tidak mempermalukan cintra pendidikan di Lampung Barat, “Yang harus tau adalah wartawan itu ada di media konvensional (koran, majalah, tabloid), dan Media Digital, Online, TV, serta Radio. Yang menjalankan tugas jurnalistik sesuai UU Pers. UU itu sudah sejak 1990, dan masyarakat wajib tau. Berlagak tidak tau tentang Pers itu juga asumsinya bisa melanggar UU Pers. bukankah ada program Mendiknas tentang, Guru Melek Internet,” katanya. Rls

  • Darurat Bencana Alam di Kabupaten Lampung Barat

    Darurat Bencana Alam di Kabupaten Lampung Barat

    Bencana Alam Longsor (Foto/Dok/Net)

    Lampung Barat (SL) – Hujan deras yang mengguyur Selasa (3/4) sampai Rabu (4/4) dini hari akibatkan bencana alam di beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Mulai dari tanah longsor, pohon tumbang dan kebanjiran di Kecamatan Air Hitam dan Sumber Jaya.

    Dari informasi yang dihimpun, akibat guyuran hujan bencana tanah longsor terjadi di Pemangku Sukajaya, Pekon Sukajadi, Kecamatan Airhitam yang mengakibatkan kerusakan kebun kopi milik Sugianto. Setidaknya, sebanyak 400 batang pohon kopi yang ada dikebunya rusak terbawa material longsor dengan panjang 30 meter dan dalam 50 meter.
    Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada Rabu (4/4) pukul 00.15 WIB.

    Selain itu, beberapa area persawahan yang ada di Pekon Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam terendam banjir. Banjir juga merendam akses jalan dan jembatan penghubung pekon setempat dengan pekon Gunung Rerang dengan kedalaman banjir mencapai 75 Cm. Akibatnya, petani di Pekon Rigis Jaya dipastikan gagal panin akibat banjir yang terjadi.

    Kemudian, longsor juga melanda beberapa titik ruas jalan yang ada di Kecamatan Sumberjaya. Terhitung, ada 5 titik longsor, dan pohon tumbang di sepanjang jalan dimulai dari Pekon Sukapura Kecamatan Sumber Jaya-Dwikora, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara.

  • Pemkab Lambar Bangga, 77 Mahasiswa Unila KKL di Lambar

    Pemkab Lambar Bangga, 77 Mahasiswa Unila KKL di Lambar

    Lampung Barat (SL) – Staf ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Ruspan Anwar menerima kunjungan Mahasiswa Universitas Lampung ( Unila) sebanyak 77 orang, dalam rangka Kuliah Kunjungan Lapangan (KKL) di Ruang Rapat Kagungan Jum’at, (06/04/2018).

    Staf ahli Ruspan Anwar menyambut baik kunjungan mahasiswa Unila sembari bersilaturahmi dengan unsur pemerintahan yang ada. “Kehadirian para mahasiswa Unila ini kiranya dapat meninggalkan kesan positif di kabupaten kita. Namun nantinya, diantara Mahasiswa dapat kembali hadir di kabupaten Lambar dan dapat berkontribusi secara positif untuk membangun, menjaga ketertiban dan keamanan,” katanya.

    Selanjutnya pada kesempatan yang baik ini, saya atas nama pribadi dan jajaran pemerintah kabupaten Lampung Barat menyampaikan ucapan “Selamat Datang” kepada dosen pendamping beserta rombongan mahasiswa KKL Unila di Bumi Beguai Jejama Sai Betik Lampung Barat surganya penikmat kopi.

    Selanjutnya suatu kebahagiaan dan penghormatan bagi kami selaku pemerintah kabupaten Lampung Barat, bapak dosen pembimbing dan adik-adik mahasiswa berkenan berkunjung ke kabupaten Lampung Barat ini. Disamping itu juga kami menyampaikan ucapan terima kasih karena Kabupaten Lampung Barat terpilih menjadi lokasi bagi mahasiswa jurusan ilmu administrasi publik untuk melaksanakan Kuliah Kunjungan Lapangan.

    Kuliah kunjungan lapangan merupakan salah satu kegiatan mahasiswa jurusan ilmu administrasi publik guna melihat pengalaman di lapangan khususnya di kabupaten Lampung Barat terkait birokrasi publik di pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Kuliah Kunjungan Lapangan bertujuan untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dunia nyata.

    Kuliah Kunjungan Lapangan ini merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan perkuliahan/pembelajaran kampus, namun lebih cenderung pada observasi langsung ke lapangan yang bisa berupa pengamatan atau mencari informasi. Kuliah semacam ini merupakan program yang wajib dilaksanakan agar para mahasiswa tidak hanya mengenal pelajaran / mata kuliah dalam kelas, namun terjun langsung ke lapangan untuk melakukan peninjauan, pemahaman, pembelajaran, dan pengamatan terhadap lingkungan yang berhubungan dengan materi perkuliahan.

    Sebelum mengakhiri sambutan ini, kepada peserta kunjungan lapangan saya sampaikan selamat menjalankan tugas kuliah kunjungan lapangan, seraplah materi yang disampaikan oleh pemateri sehingga nantinya akan menjadi bekal bagi kalian sebagai generasi penerus bangsa dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. (gus salim)

  • Awas, Jalan Penghubung Batubrak-Suoh Terancam Lumpuh

    Awas, Jalan Penghubung Batubrak-Suoh Terancam Lumpuh

    Jalan lintas Suoh – Batuberak Tepatnya di Pekon Hantatai Kecamatan Bandar Negri Suoh (BNS) Nyaris Putus, Akibat Gerusan Air Saat Hujan Lebat, Rabu (4/4/18)

    Lampung Barat (SL) – Hujan deras semalam suntuk, Rabu (4/4) malam menyebabkan erosi Jalan lintas Suoh – Batuberak tepatnya di Pekon Hantatai Kecamatan Bandar Negri Suoh (BNS), yang kini nyaris putus. Saat ini hanya kendatan roda dua dan kendaraan roda empat ukuran mobil kecil saja yang bisa melintas.

    Parahnya lagi, badan jalan tersebut tergerus di sisi kiri dan kanan jalan hingga saat kendaraan melintas harus ekstra hati-hati menginggat badan jalan yang tertinggal sudah sangat sempit dan masih berpotensi longsor susulan.

    Warga Pekon Hantatai Leman mengungkapkan, jika longsor tersebut memang sudah terjadi beberapa waktu lalu, namun tidak secepatnya dilakukan penanggulangan, membuat longsor bertambah parah bahkan sisi kiri jalan juga ikut longsor.

    “Kami tidak berdaya dengan keadaan jalan seperti ini, jika tidak ada bantuan dari BPBD setempat, karena badan jalan sudah ngecil, sehingga banyak pengendara roda empat yang akan melintas mengurungkan niatnya, karena takut masuk kedalam longsor,” kata fia.

    Pihaknya berharap adanya langkah dan upaya pihak pemkab dengan keadaan badan jalan saat ini, karena akses jalan tersebut satu-satinya dari Kecamatan Batiberak menuju Kecamatan BNS dan Suoh. (*)