Tag: Lampung Barat

  • Mantan Legislatif Terjaring OTT Peras Kepala Sekolah

    Mantan Legislatif Terjaring OTT Peras Kepala Sekolah

    Mantan anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat Saat Ditangkap Polisi di Pimpin Wakapolres Lambar Kompol Sukandar, Senin (26/3/2018)

    Lampung Barat (SL) – Mantan anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat, periode 1999-2004, IN (55), di tangkap Tim Reskrim Polres Lampung Barat, karena diduga terlibat aksi pemerasan terhadap puluhan kepala sekolah. Modus pelaku memita uang Rp5 juta persekolah, dengan mengancam akan membongkar kasus penyelewengan dana Bos sekolah.

    Pelaku ditangkap polisi di pimpin Wakapolres Lampung Barat Kompol Sukandar pada Senin (26/3/2018) sore, saat baru keluar dari SMKN 1 Way Tenong.

    Dalam laporan yang diterima polisi, pelaku meminta uang Rp5 juta tiap sekolah. Jika tidak diberikan, IN mengancam akan mengusut penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah tesebut. “Penangkapan itu berdasarkan laporan para kepala sekolah yang diperas oleh pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih kepada wartawan, Rabu (28/3/2018).

    Tercatat, ada empat kepala SMK yang diperas dengan dalih akan membawa kasus penyimpangan dana BOS ke media massa. “Setelah mendapatkan laporan, Tim Saber Pungli langsung bergerak dan menangkap pelaku dalam operasi OTT,” kata Sulistyaningsih.

    Berdasarkan keterangan para korban, pelaku yang merupakan warga Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat itu mendatangi salah satu korban, yakni kepala SMK Miftahul Ulum.

    IN mengatakan ada penyimpangan dana BOS yang dilakukan oleh empat kepala SMK di kabupaten itu. “Pelaku meminta korban ini untuk mengakomodir agar tiap kepala SMK memberikan uang sebesar Rp5 juta, jika tidak, kasus itu akan diekspos ke media massa,” jelas Sulis.

    Merasa diancam, empat kepala SMK itu yakni SMK I Way Tenong, SMKN I Pagar Dewa, SMKN Kebun Tebu dan SMKN I Liwa akhirnya memberikan uang. Namun, masing-masing hanya sanggup memenuhi Rp2 juta.

    Sebelum menyerahkan uang sebesar Rp8 juta yang sudah dikumpulkan itu, para korban melapor ke Polres Lampung Barat. Kemudian disepakati, uang akan diserahkan di SMKN 1 Way Tenong. “Pelaku ditangkap dengan barang bukti berupa empat amplop bertuliskan masing- masing sekolah dengan isi Rp2 juta rupiah per amplop,” katanya. (agus/*)

  • PM : Puji Hasil Renovasi Jembatan Tugu Ratu Bak Rumah Diatas Sungai

    PM : Puji Hasil Renovasi Jembatan Tugu Ratu Bak Rumah Diatas Sungai

    Pak Cik Sapaan Akrab Bupati Lambar dan Tim Penangulangan Bencana Saat Meninjau Jembatan Tugu Ratu, Jumat (23/03)

    Suoh (SL) – Pemerintah Pemkab Lampung barat yang dikomandoi Hi. Parosil Mabsus telah meninjau kelayakan dan uji kepatutan hasil Renovasi dan pengokohan jembatan tugu ratu, program penanganan cepat dan nyata, sehingga jembatan penghubung dua kecamatan ini layak dipergunakan kembali oleh masyarakat umum yang tentunya lebih aman dan nyaman dan jauh dari rasa was-was saat berada diatas permukaan jembatan.

    Pak cik sapaan akrab Bupati Lampung barat mengatakan, bawasanya kemarin Jumat (23/03) pihaknya dan Tim penangulangan bencana telah meninjau jembatan tugu ratu yang siap dipergunakan oleh warga sekitar dan masyarakat umum lainya, yang mana sebelumnya kondisinya sangat buruk dan telah menelan korban jatuh kesungai semangka.

    Namun kini kondisinya telah berbeda jembatan tugu ratu bak rumah diatas sungai, hal ini disebabkan Tim Penangulangan Bencana jembatan Tugu Ratu memasang kontruksi atap seng disepanjang jembatan yang ada, sehingga struktur lantai jembatan yang terbuat dari kayu dapat terlindungi dari cuaca buruk dan curah hujan.

    “Jembatan Tugu Ratu telah berhasil direnovasi dengan baik oleh Tim Pemerintah Daerah, kondisinya sekarang sudah bagai rumah diatas sungai semangka silahkan kepada warga untuk mempergunakan kembali jembatan tugu ratu, baik mengunjal hasil panen ataupun aktivitas keseharian” tegasnya.

    Ketika ditanyai mengapa kerusakan jemabatan Tugu Tatu ditangani dengan cepat, Bupati muda itu menjawab singkat, dan ini jawabanya.

    “jembatan tugu ratu merupakan akses Vital, dan nggk bisa ditawar lagi selain harus cepat, kuat, nyaman, dan tuntas, sehingga rakyat saya terhidar dari dampak yang lebih luas lagi,” tuturnya.

    Kunjungan hari jum’at kemarin merupakan kunjungan rutin kegiatanya selaku orang no wahid di bumi skala brak yang dikemas safari jum’at, sebelum atau sesudah kegiatan sang Bupati biasanya melakukan pengawasan, peninjauan, koordinasi dan membalutnya penuh dengan nuasa kekeluargaan serta jalinan silaturahim.

    “terima kasih kepada Pak Cik selaku Bupati Lampung Barat, yang begitu pedulinya membangun suoh dan BNS, Jembatan Rugu Ratu berfungsi, listrik PLN menyala, tempat-tempat ibadah dibantu, pembangun digalakkan, pekon turun membangun, yang pasti jembatan tugu ratu juga dibuat bak Rumah diatas sungai, ya pasti nyaman” ucap aris warga suoh.

    Program berkelanjutan akan terus bergulir ke wilayah penghasil padi terbesar diwilayah itu, baik program infrastuktur, pertanian, perkebunan, pendidikan, bidang ekonomi dan sosial dan revolusi mental sektor-sektor strategis lainya, mengingat wilayah ini menjadi pilot projek pengembangan wisata yang dapat memutarkan laju pertumbuhan ekonomi sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera lahir dan bathin. (Agus salim.)

  • Santriwati Jadi Maneger TIM Bola Liga santri Nusantara 2018

    Santriwati Jadi Maneger TIM Bola Liga santri Nusantara 2018

    Maneger Tim Pondok Pesantren Al Hasyimiyah Mita Rosmiyana Mendapatkan Piagam Penghargaan Dari Rektor Universitaa Malahayati Dr HM. Khadafi SH, Rabu (21/3/18)

    Lampung Barat (SL) – Menjelang Liga Santri Nusantara (LSN) Maneger Tim Pondok Pesantren Al Hasyimiyah Mita Rosmiyana yang baru saja mendapatkan Piagam Penghargaan Dari Rektor Universitas Malahayati Dr HM. Khadafi SH.

    MH, asal Kabupaten Lampung Barat belakangan ini menjadi bahan perhatian, buah bibir dan perbincangan dikalangan akademisi dan pemerhati persepakbolaan dinegeri Yang mempunyai 34 Provinsi.

    LSN pertama kali diadakan Tahun 2015, hingga menjelang pelaksanaan LSN ke IV tahun 2018, yang akan dilakasnakan dikabupaten pesiair barat untuk Regional VIII Sumatera baru pertama kali ada Tim dalam sejarah sepak bola LSN yang dikomandoi oleh Maneger wanita, tentunya ini hanya ada dihelatan Liga santri Nusantara 2018.

    Menurut Sugirin Tjastoni Ketua pelaksana Liga santri nusantara provinsi lampung pada Rabu (22/03) mengaspresiasi dengan berdirinya emansipasi wanita dikalangan Santriwati dilingkungan Pondok pasantren. Tahun IV/2018 ini jadi menarik dan catatan sejarah dalam perhelatan Liga Santri ini, hal ini dilatar belakangi Persepakbolaan bukan hanya dilirik pihak kaum adam namun juga diminati oleh Kaum hawa, tentunya Persepakbolaan dikalangan santri sudah menjadi medan magnet terhadap santriwati yang sangat menghormati emansipasi wanita.

    “Luar biyasa LSN tahun ini, menarik dan sangat sedap LSN 2018, dalam sejarah LSN baru pertama kali ada maneger Tim bola Perumpuan, mudah mudahan ini menjadi obor dan penyemangat dalam membangun kesolidan Tim, terlebih sang meneger masih Lajang ” ucapnya
    tepisah Bung Kus yang berpropesi sebagai Komentator nasional mengatakan persepakbolaan dikalangan santri sudah mulai diminati dikalangan santriwati, hal ini tentunya LSN ke IV ini dari awal pergerakan sudah berhasil mencapai kata memasyarakatkan Bola dikalangan santri yang berimbas pada santriwati.

    “saya mengaspresiasi setinggi-tingginya kepada Ustajah Mita Rosmiyana, mudah mudahan menjadi Maneger Tim yang Kuat dan solid dalam mencapai kemenangan di perhelatan LSN Regional VIII Sumatera/Lampung,”ucapnya.

    Saat dikompirmasi Mita Rosmiyana (24) mengatakan dirinya selaku maneger tim Bola Al Hasyimiyah berterima Kasih kepada para pihak yang telah menyelengarakan LSN 2018 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, dan berterima kasih atas doa dan dukunganya, namun baginya hal yang sekarang didapat bukanlah tujuan akhir, karena Liga santri merupakan ajang nasional, pihaknya harus mempersiapkan apa apa saja sehingga Timnya muncul ditingkat nasional.

    “yah kami baru pertama kali ikut liga santri nasional, namun saya akan hadirkan pertontonan yang baik, yang santun, yang fair play, sehingga kemenangan diraih merupakan penghormatan yang menjadikan kebanggaan Lampung Barat,ya santri sekarang eksis dibola” ucapnya.

    Emansipasi wanita dilampung kini makin Kentara,dikalangan santri pesepakbolaan bukan hal yang Tabu, melainkan bagian dari upaya membentuk santri yang kuat dan religius, berkehidupan yang Fair, adil dan penuh kebersamaan sehingga silaturahmi terjalin dengan baik kumunikasi terbangun, dan Barokah dan inayah dari Allah Swt didapat.Ketika ditanyai soal bagaimana LSN disamakan ajang mencari Jodoh dirinya hanya tersenyum Khas. (agust)

  • Sekcam Bandar Negeri Suoh Ditangkap Polisi

    Sekcam Bandar Negeri Suoh Ditangkap Polisi

    Ilustrasi Penangkapan Narkoba (Foto/Dok/Net)

    Lampung Barat (SL) – Oknum Sekertaris Camat, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat, M Yones (37), PNS, warga Kecamatan Sekincau, ditangkap Tim Sat Narkoba Polres Lampung Barat, terkait penyalanggunaan narkoba, Selasa (20/03/18) Pukul 16.00 Wib.

    Yones ditangkap saat berada dirumah Peratin Pekon Mekar Jaya, Nurdiansyah. Petugas mengamankan barang bukti sabu paket hemat, dalam plastik klip.  yang sempat ditelan pelaku yang coba menghilangkan barang bukti. ironisnya Peratin menghilang.

    Kapolres Lambar  AKBP  Tri Suhartanto, S.Ik., didampingi Kasat Narkoba Iptu Junaidi membenarkan bahwa pihaknya hanya mengamankan salah satu warga Lampung Barat, yang tak di sebutkan identitas nya. Penangkapan berdasarkan laporan polisi Nomor : LP/A–159/III/2018/ POLDA LPG/Res Lambar.

    Dalam Press releasenya, Kapolres menjelaskan kronologis kejadian tersebut bermula dari informasi masyarakat, bahwa dirumah salah satu peratin di Bandar Negeri Suoh (BNS) sering kali dijadikan tempat transaksi barang haram itu.

    “Selanjutnya hari Selasa sekitar jam 16.00 WIB anggota Satres Narkoba yang dipimpin langsung oleh kasat Narkoba, Iptu Junaidi melakukan penggerebakan dan ternyata peratin pekon tersebut tidak berada di rumahnya. Dan ketika anggota akan pergi, tiba-tiba MY datang masuk kedalam rumah peratin lewat pintu belakang dan saat itulah polisi menangkap MY,” kata Tri Suhartanto di Mapolres, Rabu (21/03/18).

    Dikatakan, saat akan ditangkap, MY berusaha menghilangkan BB dengan cara ditelan. Namun anggota berhasil mengeluarkan sebagian BB dari mulut terduga yang dimuntahkan ke tanah. Selanjutnya yang bersangkutan dibawa ke polres Lambar untuk dimintai keterangan.

    “Dan setelah diintrogasi tersangka mengakui bahwa BB jenis sabu tersebut miliknya yang didapat dengan membeli seharga Rp500 ribu yang menurutnya dari saudara G warga Kecamatan Sumberjaya,” ujarnya.

    Terduga kini diamankan di Satres Narkoba Polres Lambar akan dipersangkakan dengan pasal 122 ayat 1 Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun penjara. (agus/nt)

  • Arinal Djunaidi-Chusnunia Lakukan Kampanye Dialogis Di Lambar

    Arinal Djunaidi-Chusnunia Lakukan Kampanye Dialogis Di Lambar

    Arinal Djunaidi-Chusnunia (nunik) Saat Kampanye Dialogis dan Terbuka di 4 Tempat di Lambar (Foto/Dok/Jun)

    Lampung Barat (SL) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 3 Ir Arinal Djunaidi-Chusnunia (Nunik) laksanakan kampanya dialogis dan kampanye terbuka pada empat lokasi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Selasa (20/3).

    Paslon yang diusung oleh Partai Amat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melaksanakan kampanye dialogis di Pekon Way Petai, Kecamatan Sumber Jaya.

    Diteruskan, di Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Waytenong dan Pekon Kenali, Kecamatan Belalau.

    Sementara untuk untuk kampanye terbuka di laksanakan di Lapangan Kelurahan Sekincau.

    Mereka menyampaikan visi dan misi dalam pembangunan Lampung yang kelak mereka pimpin bila menang dalam Pilgub 2018 mendatang.

    Dalam Kesempatan itu pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia meminta dukungan masyarakat khususnya Lambar pada pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

    “Jangan lupa untuk mendukung dan memilih pasangan nomor urut 3  Arinal Djunaidi-Nunik Chusnunia, untuk menjadi Gubernur Lampung periode 2018 – 2022,” kata Arinal didampingi Chusnunia. (lem/rel)

  • Tiga Pesantren Lambar Ikut Liga Santri Nusantara 2018

    Tiga Pesantren Lambar Ikut Liga Santri Nusantara 2018

    Lampung Barat (SL) – Kontingen Lampung Barat mengutus tiga pondok pesantren dalam mengikuti Liga Santri Nusantara Regional VIII / Lampung 1 yang akan dilaksanakan dikabupaten Pesisir Barat 14-19 April 2018, yang dijadwalkan Panitia pelaksanan akan diresmikan langsung oleh Mentri Negara Kemenpora RI Nahrowi yang diungkapkan Pada acara Bimtek dan sarasehan Diuniversitas Malahayati Bandar lampung, Selasa (20/03).

    Pondok pesanten yang diutus oleh Lampung Barat melalui rekomendasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupeten setempat, merupakan santri yang diutus dari Ponpes Roudlotus Sholihin Gunung Terang Kecamatan Air Hitam, Ponpes Nurul Huda Giham Kecamatan Sekincau,dan Ponpes Al Hasyimiyah Sumber Alam Kecamatan Air Hitam.

    Penutupan acara sarasehan yang ditutup oleh Rektor Muda Malahayati Dr H.M. Khadafi.SH,MH berlangsung Lancar dan terpantau semua peserta Liga Santri Nusantara 2018 yang hadir mengikuti acara sejak kemarin dengan penuh semangat NKRI harga mati. Terlebih postingan posting FB, Instagram, twiter, dan Gruop WA Lsn Lampung dipenuhi oleh postingan Photo photo peserta LSN.terutama dari Lambar yang baru kali pertama mengikuti liga ini kendati RMI PBNU sudah Emapat kali menyelengarakan LSN sejak 2016.

    Dalam Pidatonya Ketua Pembina LSN lampung M Khadafi mengatakan Bonus Demografi harus dimanfaatkan dengan baik Jangan sampai santri jadi bagian dari permaslahan bangsa, santri harus siap secara sitematis dimulai dari Liga santri Nusantara. Pola pikir santri harus diarahkan disektor ekonomi, kita harus berentrepenuer sehingga santri mandiri berpenghasilan besar. Seperti contoh santri pake sarung, namun santri belum pernah buat sarung, kita harus berdaya saing.

    “Maensetnya dari yang biyasa santri menjadi karyawan jadi santri jadi juragan”ucapnya.

    Liga santri Nusantara 2018 merubah dunia santri menjadikan atlet bola yang hebat. Disamping santri itu berpola fikir yang religius dan agamis dan santun namun benilai tinggi.

    ” liga santri harus mendunia, dan mewarnai dunia persepak bolaan dunia,Saya siap dukung dan lampung harus juara liga santri” tegasnya.

    Terpisah, Ketua PCNU kabupaten lampung barat, HM danang hari suseno S.ag. MH mengaspresiasi langkah baik,bentuk peduli dari RMI PBNU dan Kemenpora RI, dalam hal ini Gus Rozin dan Gus Nahrowi dengan diadakankanya liga santri mudah mudahan dapat sesuai dengan Rencana dari pihak yang telah peduli terhadap pondok pesentren dan santri nusantara.

    “Ya kami kirim Tiga tim dalam laga liga santri nusantara 2018 yang akan dilaksanakan di pesisir barat, mudah mudahan dapat memasyarakatkan bola dikalangan santri”ucapnya.

    Kemarin acara liga santri dibuka langsung oleh ketua RMI PBNU Gus Rozin dari jakarta, yang sengaja menyempatkan waktu guna meninjau sarasehan dan bimtek menuju liga santri regional VIII sumatra. Hadir pula Kapolda lampung yang diwakilkan oleh Dirintelkam polda lampung, PSSI lampung, PCNU, PWNU dan tamu undangan (agus salim)

  • Wanita Yang Ditemukan Terikat Tepi Jalan Diduga Mengalami Kekerasan

    Wanita Yang Ditemukan Terikat Tepi Jalan Diduga Mengalami Kekerasan

    Lampung Barat (SL) – Wanita yang ditemukan dalam kondisi lemas, terikat tangan dan kakinya, dengan mulut disumpal kain tersandar di besi pembatas pinggir (Guardrill) jalan raya Liwa – Krui KM 16, Sabtu 17 Maret 2018, adalah warga Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, yang naik travel dalam perjalanan untuk bertemu suaminya.

    YF (26), Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), kali pertama ditemukan oleh seorang warga bernama Hikman Ridho yang berprofesi sebagai Satpam Rumah Sakit Liwa yang kebetulan lewat sekitar pukul 16.30 wib.

    Hikman kemudian membawa korban ke RSUD Alimudin Umar Liwa, dengan menumpang bus Damri, sampai di Pekon Kubu Perahu, dan kemudian diteruskan dengan menggunakan mobil L-300 tebengan.

    Korban sempat ditangani dokter Agung Laksono. Hasil medis menyebutkan korban merasakan nyeri pada tenggorokan dan perut, kemudian didaerah kemaluan luar ditemukan bercak darah yang sudah berwarna kecoklatan, dan mulut mengeluarkan darah. Dokter merekomendasikan korban mengalami trahuna dan harus dilakukan observasi untuk mengetahui akibat lainnya.

    Penemuan Yf, kemudian dikabarkan kepada orang tuanya. Lasmi (56), ibu sempat shok mendengar kabar anaknata. Lasmi mengatakan, bahwa anaknya pada Rabu 14 Maret 2018 meminta izin akan mengunjungi suaminya di Pekon Serungkuk, Kecamatan Belalau, Lampung Barat.

    Lasmi sempat mengantar korban dari rumah hingga perempatan jalan Simpang Pekon Air Hitam. Informasi lain menyebutkan dari simpanf Jalan itu, korban menggunakan mobil travel sejenis Avanza warna hitam, “Kalau tidak salah sepertinya anak saya menyetop travel sejenis Avanza warna hitam,” katanya.

    Korban kemudian dirujuk ke RSUAD Abdoel Moeloek. Sementara pihak Kepolisian Polres Lambar masih melakukan pemeriksaan saksi dan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Polisi menduga korban juga mengalami pemerkosaan. (dtk/nt/*)

  • Seorang Wanita Ditemukan Terikat di Balikbukit

    Seorang Wanita Ditemukan Terikat di Balikbukit

    Korban Berinisial Y (26) Warga Ber-KTP Lampung Barat (Lambar), Sabtu (17/3)

    Lampung Barat (SL) – Seorang wanita Y (26) warga ber-KTP Lampung Barat (Lambar) ditemukan dalam kondisi terikat di Desa Kubuperahu, Balikbukit Lampung Barat, Sabtu (17/3). Dugaan sementara wanita itu menjadi korban perkosaan. Kasus itu kini ditangani Polres Lampung Barat.

    Diberitakan medinasnews.com, sejak Sabtu (17/3), pukul 20.00 Wib  korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Alimudin Umar (RSAU) dan dijaga pihak Polres Lampung Barat.

    Kasat Reskrim AKP Rizal Effendi mendampingi Kapolres AKBP Tri Suhartanto mengatakan pihaknya telah mememrintahkan anggotanya untuk menghubungi keluarga korban. “Tim Tekab 308 Sat Reskrim Polres Lampung Barat sudah menghububgi keluarga korban,” ujar Rizal, Sabtu (17/3).

    Satuan Reskrim Polres Lampung Barat tengah menyelidiki motif pemerkosaan yang menimpa wanita berusia (26)thn, Tekab 308 saat ini sedang melaksanakan penyelidikan dan mencari info siapa yang pergi bersama dengan korban tersebut. (mds/nt)

  • ORI Difteri, Warga Berterima Kasih, Kadiskes Lambar Sebut Ini Tugas Negara

    ORI Difteri, Warga Berterima Kasih, Kadiskes Lambar Sebut Ini Tugas Negara

    Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Melalui Dinas Kesehatan Saat Melakukan Pelaksanaan Outbreak Response Imunization Difteri (ORI Difteri), Jum’at (24/02) (Foto/Dok/Agus)

    Lampung Barat (SL)-Pemerintah Kabupaten lampung Barat Melalui Dinas Kesehatan, melaksanakan Tupoksinya dalam melayani kesehatan warganya melalui pelaksanaan Outbreak Response Imunization Difteri (ORI Difteri), atau disebut juga sebagai imunisasi gratis difteri yang dilakukan dikecamatan sekincau pada, Jum’at (24/02) pukul 08:00 wib hingga selesai.

    Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat Paijo (50) mengatakan, pihaknya bersama para pihak dan Tim Khusus kesehatan akan secara Running way sejak kemarin dikecamatan sekincau melakukan ORI Difteri mulai dari usia 1 tahun hingga 19 tahun, menyasar sekolah-sekolah, pondok pesantren dan diposyandu posyandu yang ada dikecamatan sekincau.

    kegiatan yang dipimpin olehnya tersebut merupakan wujud dari pelayanan yang untuk diketahui ORI adalah suatu kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya memutuskan transmisi penularan penyakit difteri pada anak usia 1 tahun sampai dengan 19 tahun yang tinggal di daerah kejadian luar biasa (KLB) tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

    “ya ini merupakan tugas negara dan kami dalam melaksanakan tugas pelayanan ini secara Gratis, guna memutus rantai virus difteri meluas,secara Running way sudah saya tugaskan dari kemarin tim untuk memberikan vaksin disekolah sekolah ,ponpes dan posyandu-posyandu yang ada dikecamatan sekincau, yang pasti usia 1 hingga 19 tahun “ucapnya.

    Untuk diketahui, penyakit Difteri disebabkan infeksi bakteri Corynebacterium Diptheriae yang dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti sumbatan saluran nafas serta peradangan pada otot jantung bahkan kematian.

    Adapun gejalanya antara lain demam 38℃, sakit menelan, selaput putih keabu-abuan di tenggorokan, leher membengkak dan sesak nafas disertai suara mengorok.
    Paijo memantau langsung proses vaksinisasi difteri diwilayah kecamatan sekincau didamping KUPT sekincau Udoyo, guna memastikan pelayanan ORI secara Gratis,cepat, berkwalitas dan tuntas.
    Jarwo (35) mengungkapkan Keresahan masyarakat kecamatan sekincau kini sudah terjawab, dengan adanya Program ORI ini, masyarakatpun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah daerah lampung barat atas pemberian vaksin anti difteri. (Agus salim)

     

  • Wakil Bupati Sidak Penyakit Difteri Bersama Dinas Kesehatan

    Wakil Bupati Sidak Penyakit Difteri Bersama Dinas Kesehatan

    Wakil Bupati Lambar Saat Mengunjungi Anak-anak Vaksinasi Difteri, Kamis (22/02)(Foto/Dok/Agus)

    Lampung Barat (SL)-Gencarnya arus inpormasi Berita kasus penyakit Difteri yang mewabah dan menyerang masyarakatnya diwilayah sekincau, Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin bersama dengan Tim dari Dinas Kesehatan Lampung Barat, memantau kegiatan imunisasi disekolah SDN 1 sekincau dan SDN 2 giham, Paud cendrawasih, TK Dharmawanita dan Mts Nurul Islam sekincau,Kamis(22/02).
    Wakil Bupati Mad hasnurin yang akrab disapa Pun menyampaikan tujuan dari imunisasi di sekolah-sekolah ini untuk mempertahankan elemenisasi tetanus neoraturium pengendalian penyakit difteri dan penyakit campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT dan campak pada anak sekolah.
    Imunisasi ini dilakukan pada anak usia 1 -19 tahun, hal ini dilakukan karena baru-baru ini telah terjadi kasus bakteri difteri yang terjadi di SDN Pampangan pekon pampangan kecamatan sekincau sebagaimana kita ketahui pekon pampangan ini terjangkit penyakit difteri, adapun gejala penyakit ini adalah demam, panas, pilek, batuk, dan tenggorokan sakit, jika tidak cepat ditangani akan berakibat fatal yang berujung pada kematian
    Terus saya juga mengucapakan terimakasih kepada dinas kesehatan yang bergerak cepat mengatasi masalah ini supaya tidak tersebar di keluarga yang lain. “pada awal kejadian saya mendengar dan cukup heboh di Media Online yang menyasar media sosial maupun di surat kabar harian telah terjadi penyakit difteri dikecamatan ini, saya ingin berkomunikasi kepada dinas kesehatan untuk membahas penyakit tersebut namun pihak tim dinas kesehatan langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung dan menindaklanjuti lebih jauh bahwa yang bersangkutan harus dirujuk kerumah sakit umum,”ungkapnya.

    Oleh sebab itu kami menghimbau kepada bapak ibu yang mempunyai anak-anak untuk mengimunisasi disetiap sekolahnya yang ada dikecamatan Sekincau sebagaimana yang telah dijelaskan oleh kepala dinas, kepada dewan guru untuk diinformasikan kepada orang tua wali murid dan bahkan di kampung-kampung untuk semua anak usia 1-19 tahun diimunisasi lengkap 1 2 dan 3 diharapkan bagi siswa yang sudah pernah diimunisasi dari posyandu untuk mengecek kembali kesehatan pada anaknya.
    Terpisah almadirra (6) yang disuntik dan diberikan Vaksin Dimana ia bersekolah di SDN 1 Sekincau mengatakan terima kasih kepada pak wakil bupati yang telah menurunkan tim kesehatan disekolah kami. Sehingga kami diberi suntikan dan vaksin anti Difteri.
    “terima kasih Pun Hasnurin, semoga kepedulian pun menjadi ladang amal dan ibadah”ucapnya. (Agus salim)