Tag: Lampung Festival Krakatau

  • Sandiaga Uno, Festival Krakatau Tembus Kharisma Event Nusantara 2022

    Sandiaga Uno, Festival Krakatau Tembus Kharisma Event Nusantara 2022

    Lampung (SL)– Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno membuka acara Festival Krakatau ke-31 tahun 2022 bertempat di Anjungan Agung terminal Eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022.

    Tangguh Berjaya merupakan tema acara ini. Tangguh dalam menghadapi tantangan masa pandemi, konsiten dalam penyesuaian diri dengan tren kepariwisataan dunia pada masa adaptasi.

    Kemenparekraf Sandiaga Salahauddin Uno pada kata sambutannya. Menyampaikan Festival Krakatau tembus Kharisma Event Nusantara 2022 merupakn event terbaik Indonesia dipilih dengan penuh kehati-hatian.

    Sandiaga juga mengatakan, Sejarah Gunung Krakatau sangat menarik, memiliki keindahan alam, potensi dataran wisata provinsi Lampung sebagai destinai wisata yang unggul dan dapat bersaing global.

    Festival Krakatau sejak tahun 1990 penuh dengan kearifan lokal, seni budaya, adat Pepadun dan Saibatin, edukasi serta sejarah gunung Krakatau yang dikemas dalam bentuk tour yang berkelas dunia, ini peluang untuk menyiapkan travel pattern (pola perjalanan dalam satu paket wisata) dengan penuh exsperince menggunakan konsep interprestasi dan storynomics tourism (pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif serta menggunakan kekuatan budaya), dengan standar internasional, tambah Sandiaga.

    Kemudian Sandiaga juga mengatakan, kuncinya inovasi, adaptasi, kolaborasi dengan semangat 3G, Gercep “Gerak Cepat”, Geber “Gerak Bersama”, dan Gaspol “Garap Semua Potensi Online”.

    Dengan Festival Krakatau, kita terus melestarikan dan mempromosikan seni budaya lampung pada masyarakat luas, kita bangkitkan kembali semangat dan optimisme, kata Sandiaga menutup kata sambutannya.

    Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi pada kata sambutannya, kita memiliki ikan lumba-lumba, Pahawang dengan trumbu karang yang bisa disaksikan pada kedalaman 15 meter, Surfing di Pesisir Barat dengan standar dunia, serta potensi kehutanan yang memiliki fauna badak dan gajah menjadikan pariwisata Lampung lebih lengkap.

    Pada kesempatan ini Qodratul Ikhwan selaku Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, menyatakan pada kata sambutannya, kegiatan ini terdiri dari empat rankaian kegiatan, pertama Road to Festival Krakatau (Mabar Offroader se-Nusantara di Pesawaran 18-20/03/22, Festival Sarapan Pagi di Taman Gajah Bandar Lampung 23 Mei – 04 Agustus 2022, Krakatau Beach Fun Run di Pantai Mandiri Krui 04/06/2022, Festival Kaya Rasa di Taman Gajah Bandar Lampung 23 Juli – 04 Agustus 2022).

    Kedua, Supporting Event Pemilihan Muli Mekhanai Lampung 28 Juli – 04 Agustus 2022. Ketiga, On Event (Festival Kuliner Krakatau di Taman Gajah Bandar Lampung 26 Agustus – 04 September 2022, Lampung Familiarization Trip 26 -29/08/2022, Tampilan Seni Budaya Peson Kemilau Krakatau di Anjungan Agung Terminal Eksekutif Bakauheni serta Tour Krakatau dan Semarak budaya Krakatau bertempat di dalam kapal fery selama perjalanan tour ke perairan Gunung Anak Krakatau 27/08/2022). Keempat, Post Event (Event di Destinasi Wisata dan Event Tour Otomotif).

    Ketua DPD Asita Provinsi Lampung Ahmad Al Akhan saat wawancara dengan awak media mengatakan, pelaksaan acara ini lancar, bagus dan menarik. Pria yang biasa disapa Alkhan ini berharap, Asita dilibatkan dalam membuat paket Tour Festival Krakatau, tidak hanya sebagai undangan saja. Jadi wisatawan bisa melihat langsung, tambahnya.

    Kemudian lebih banyak lagi travel agent Lampung yang dilibatkan, ungkapnya. Infrastruktur yang baik, seperti dermaga serta kapal yang lebih modern agar lebih nyaman dan aman. Asita siap mendukung paket Tour Krakatau, Alkhan menutup pembicaraannya.
    Hal senada juga disampaikan Rudi Hartono dari DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Provinsi Lampung, acara ini menarik dan keren, Lampung bisa menjadi tujuan utama dan meningkat kunjungannya. Pemandu Wisata siap mendukung suksesnya Pariwisata Lampung, tambahnya.

    Heben Ezer selaku Kepala Bidang Wisata Inbound dan Domestik DPP ASTINDO, menyampaikan, secara lokasi, Lampung sangat strategis untuk mengembangkan potensi pariwisatanya. Jarak tempuh dari Jakarta relatif dekat, penerbangan hanya setengah jam. Kendaraan darat akses tol sudah nyaman, penyeberangan pun sudah OK, kata Heben pria asli Sumatra Utara.

    “Kalau Pemda (misalnya) menargetkan 20 persen saja dari jumlah populasi di Jakarta. Itu artinya 2 juta dari 10 juta penduduk Jakarta, belum lagi Jabodetabek,” ungkapnya.

    Namun produk wisatanya perlu diselaraskan dengan kondisi pasar. Lampung jangan hanya terbatas kepada tour budget (alias murah) tapi perlu naik kelas. Jangan sampai kena virus Inferior tourism (pariwisata rendah diri), takut memberikan harga yang tinggi dengan pelayanan yang lebih berkelas, tegas Heben. Secara potensi, alam dan budaya sangat besar potensinya. Sarana dan prasarana in process of development.

    Kerja sama antara pengelola obyek wisata dengan Tour Operators perlu diperkuat dan dibangun saling menguntungkan (mutual benefit) sebagai perpanjangan dari upaya marketing dan juga Tour Operator dapat menjadi sumber informasi mengenai demand wisatawan, ia menambahkan.

    Wisata alam (Wild-Life Tourism) salah satu yang sangat potensial untuk dikembangkan. SDM juga perlu dipersiapkan dengan cermat, tegasnya.
    Pegiat wisata Bandar Lampung, Adien mengatakan, Paket Tour Krakatau minimal dua hari satu malam, dimulai dari keberangkatan di dermaga Canti Kalianda menuju Pulau Sebesi dan bermalan, keesokan paginya menuju Gunung Anak Krakatau. Kegiatan lainnya bisasnorkling dan melihat penyu.

    Bila mendapatkan izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kita bisa trekking selama satu jam, karena ini merupakan kawasan konservasi atau hanya Krakatau View melihat dari jarak aman, ungkapnya.

    Nahkoda KMP Jatra II Capt.Turino meninformasikan, kapal akan berdiam atau mengapung selama 45 menit di titik koordinat lima mil dari anak Gunung Krakatau, ini merupakan titik aman yang ditentukan BKSDA. Jarak tempuh dari dermaga Bakauheni 2.5 jam, tambahnya.

    Peserta yang hadir pada acara ini, Forkopimda Provinsi Lampung, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Barekraf RI Nia Niscaya, Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI Visensius Jemadu, Direktur Event Daerah Kemenparekraf RI Reza Pahlevi, Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, Anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Perangkat Daerah Provisi Lampung, Budayawan Provinsi Lamping, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Provinsi Lampung, Stakeholders Pariwisata, Tenaga Kesehatan, Peserta Famtrip, Media, Rekan Pers dan Influencer. (Heny HDL)

  • Sepuluh Gajah Way Kambas Akan Semarakkan Festival Krakatau 2018

    Sepuluh Gajah Way Kambas Akan Semarakkan Festival Krakatau 2018

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, bakal mendatangkan 10 ekor gajah guna memeriahkan Lampung Festival Krakatau 2018.

    “Saat ini kami (pemprov) tengah mengurus izinnya, semoga saja rencana untuk mendatangkan 10 ekor gajah dapat terealisasi agar masyarakat bisa melihat secara dekat ikon satwa provinsi berlambang Siger ini,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran dan Pengembangan Dinas Pariwisata Pemprov Lampung Arief Nugroho, Sabtu (28/7).

    Dia menjelaskan, 10 ekor gajah dijadwalkan tampil pada tanggal 26 Agustus mendatang.

    “Rencananya nanti berkeliling ke sejumalah jalan saat Parade Budaya ‘Lampung Culture and Tapis Carnival’,” kata dia.

    “Untuk jalur yang akan dilintasi gajah mulai dari Lapangan Saburai menuju  ke jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini, Jalan Raden Inten dan kembali ke Saburai,” tandasnya. (net)