Babe, Salah Satu Pedagang di Pasat Jatimulyo Lamsel, Sabtu (31/3/18)
Bandarlampung (SL) – Pedagang pasar tradisional Desa Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) berharap Arinal Djunaidi dapat menyiapkan fasilitas berdagang yang lebih baik jika nanti terpilih menjadi Gubernur Lampung periode 2019-2024.
Harapan itu disampaikan Pengurus Pasar Desa Jatimulyo Ahamdi. Karena itu, dia mengaku senang jika Arinal Djunaidi menyempatkan diri bersilaturahmi dengan pedagang untuk mengetahui kondisi pasar.
“Kan besok (Minggu, 1 April 2018), Pak Arinal akan kampanye di lapangan di belakang pasar. Kami senang sekali jika Pak Arinal berkenan mampir ke pasar untuk berdialog dengan kami. Mudah-mudahan, jika beliau terpilih jadi gubernur, bisa menyiapkan lokasi berdagang yang lebih baik,” ujar pria yang akrab disapa Babe, Sabtu, 31 Maret 2018.
Menurut dia, para pedagang mendukung konser musik Via Vallen dalam kampanye pasangan Cagub dan Cawagub Arinal Djunaidi-Chusnunia di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo, Kecamatatan Jatiagung, Lampung Selatan. Lapangan itu terletak di belakang Pasar Jatimulyo.
“Tidak ada yang keberatan. Kami pengurus dan pedagang, mendukung kegiatan ini,” katanya. Apalagi artis yang akan tampil, Via Vallen merupakan penyanyi yang sedang naik daun dan banyak penggemarnya di daerah ini.
Babe mengatakan, para pengurus pasar siap membantu kelancaran acara. “Tidak perlu khawatir, kami siap membantu. Besok kami akn atur untuk lokasi parkir kendaraan, agar acara Pak Arinal bisa berjalan lancar,” terangnya. (rls).
Lampung Selatan (SL) – Pedagang Pasar Jatimulyo Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan siap meramaikan konser musik Via Vallen, Minggu 1 April 2018.
Wiwik, pedagang sayur- mayur di Pasar Jatimulyo mengaku akan menghadiri konser musik artis idolanya di lapangan sepakbola setempat.
“Insyaallah besok saya tutup dagang lebih cepat, karena pengen nonton Via Vallen,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (31/3/18).
Menurut wanita asal Lampung Barat itu, selama ini dia hanya bisa menyaksikan penampilan artis pelantun lagu “sayang” itu di televisi.
“Makanya saya pengen nonton langsung, selama ini kan cuma lihat di televisi. Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan,” kata Wiwik yang sudah 4 tahun berdagang di pasar itu.
Hal senada dikatakan Martin Sitorus, pedagang rempah-rempah.
Dia mengaku tidak keberatan atas rencana konser musik Via Vallen yang dibakut dengan acara kampanye Arinalb yang berlokasi di belakang pasar Jatimulyo.
“Untuk apa keberatan mas? justru saya senang, nanti bisa nonton konser musik. Maklumlah disinikan jarang ada hiburan apalagi ada artisnya,” ujar dia.
Jika kedua pedagang itu ingin menonton konser musik, hal berbeda akan dilakukan oleh Dika, pedagang kue basah dan kopi di Pasar Jatimulyo.
Dia mengaku akan berdagang di sekitar lapangan untuk meraup rezeki. “Saya besok dagangnya di lapangan konser, pengunjungnya pasti ramai, mudah-mudahan besok kue saya habis semua diborong penonton,” harapnya.
Diketahui, Artis Via Vallen akan menghibur warga Lampung Selatan, Minggu (1/4/2018), dalam konser musik yang dibalut dengan acara kampanye bentuk lain, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim.
Pelantun lagu “sayang” itu akan membawakan tujuh lagu andalannya untuk menghibur penonton yang ditargetkan 10 ribu orang lebih. (ap/rel)
SS Lampung FC Melawan PT KAI Lampung di Lapangan di Lapangan PTPN VII Waygalih, Lampung Selatan, Sabtu (31/3/18)
Bandarlampung (SL) – SS Lampung FC kembali melakoni laga sparring untuk menyempurnakan skema menghadapi Liga3 dan Piala Indonesia musim 2018 mendatang. Meladeni kontestan Liga Pekerja 2018, PT KAI Lampung, skuad Gajah Beringas menuai kemenangan besar dengan skor 7-0.
Laga yang digelar di Lapangan PTPN VII Waygalih, Lampung Selatan, Asisten Pelatih Johanes Petrus menurunkan 100 persen skuad mudanya. “Pemain-pemain muda memerlukan jam terbang dan atmosfer kompetisi,” urai Coach Petrus, Sabtu (31/3) sore usai pertandingan.
Rencananya, skuad besutan Elie Aiboy ini akan memilih Waygalih sebagai homebase. “Lapangannya cukup representatif untuk latihan dan kita tidak menampik kalau memang ada kesulitan mempergunakan Stadion Wayhalim dan Stadion Pahoman karena berbagai faktor non-teknis,” katanya.
Walau mengemas kemenangan dengan skor mencolok, Coach Petrus mengakui timnya belum mencapai puncak performanya. “Ujicoba pertama menang 7-0 lawan N7FC, imbang 0-0 dengan AD Sport dan sekarang menang 7-0 lawan KAI. Kita masih belum menunjukkan permainan yang sempurna tetapi anak-anak mulai berkembang,” ulas Coach Petrus.
SS Lampung FC masih dipimpin Pelatih Kepala Elie Aiboy yang akan bergabung di pemusatan latihan sebulan sebelum kick-off liga. “Coach Elie menekankan pemain-pemain muda diberi kesempatan bermain. Selain itu memang ada beberapa pemain muda yang mulai menunjukkan perkembangan skill dan mental kompetisinya,” papar kiper legendaris PSBL era 1990-an itu.
Elie Aiboy sendiri masih menyertakan beberapa pemain yang memperkuat tim besutannya musim kemarin. “Masih ada delapan pemain SS Lampung yang masuk regulasi under-23 musim ini. Tiga pemain senior juga sudah ditentukan. Skema dan pola permainan tidak akan berubah banyak dan saya yakin tim ini akan semakin matang setelah tiga musim,” ujar Elie Aiboy per telepon. Eks Kapten Timnas Indonesia itu mulai bergabung dengan SS Lampung pada musim 2016.
Dalam keterangan yang sama, Manajer Rizky Lampunginsta menegaskan SS Lampung menargetkan kembali menembus zona nasional. “Untuk liga, tentu saja kita punya ambisi promosi ke Liga 2. Selain itu di Piala Indonesia akan jadi ajang pembuktian karena kita akan berkompetisi dengan klub-klub dari Liga 1 dan Liga 2,” ungkap Rizky.
Sementara itu, Ketua Bala Sakai Sambayan, Heri Setiawan menyebut suporter masih menginginkan klub mengulang prestasi musim 2017. “Kita akan kawal SS Lampung FC hingga ke zona nasional dan promosi ke Liga 2,” tegas lelaki hitam manis yang doyan berkaos hitam itu. (LE-1)
Via Vallen Artis Kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991 Akan Nyanyi di Jatimulyo Lamsel, Minggu pagi (1/4/2018)
Bandarlampung (SL) – Konser musik dangdut di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, pada 1 April 2018, bakal berlangsung meriah. Dengan adanya kepastian hadirnya Via Vallen pada konser itu.
“Minggu pagi (1/4/2018) saya langsung terbang dari Surabaya ke Lampung,” kata penyanyi bernama asli Maulidia Octavia ini.
Bagi artis kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991, ini berkunjung ke Lampung merupakan keinginannya sejak lama. Alasannya, penggemar Via Vallen yang tergabung dalam Vyanisty di Lampung, mencapai ribuan orang.
Karena itu, kesempatan berkunjung ke Lampung dimanfaatkan dengan baik untuk menemui para Vyanisty dan penggemar musik dangdut. Pada konser musik di Jatimulyo, Via Vallen akan menyanyikan lagu-lagut hit-nya, sekitar tujuh lagu.
Di antara lagu Via Vallen yang tidak asing lagi bagi penggemarnya, antara lain Sayang, Jaran Goyang, Selingkuh, Banyu Langit Pikir Keri, Cerita Anak Jalanan, dan Bojo Galak.
Sementara bagi para Vyanisty, konser musik di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo itu kesempatan emas yang lama dinantikan untuk bisa bertemu dengan artis idolanya.
Ketua Vyanisty Lampung Rian Perdana, menyatakan akan hadir bersama fans Via Vallen untuk meramainkan konser musik itu. “Asalkan masih di Lampung kami pasti datang untuk meramaikan konsernya,” ujar Rian.
Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman Bersama Pemprov Lampung dan Pjs. Gubernur Lampung Pada Panen Pedet (anak sapi) di Lapangan Simpang Empat Lamsel, Kamis (29/3/2018).
Lampung Selatan (SL) – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan panen pedet (anak sapi) di Lapangan Simpang Empat Dusun Bumi Harjo, Desa Negiasari, Kecamatan Ketibung, Lampung Selatan, Kamis (29/3/2018). Acara ini sekaligus menandai swasembada protein yang berhasil dicapai Provinsi Lampung.
“Tubuh membutuhkan protein bukan daging. Kita mengubah mindset (pola pikir) kita menjadi swasembada protein. Ayam kita telah swasembada dengan melakukan ekspor. Dan ini bisa katakan bahwa hari ini kita telah swasembada protein,” ujar Mentan Amran.
Mentan juga menjelaskan perlunya perubahan pola pikir tentang protein yang bisa dihasilkan dari ayam, telur, kambing, bebek, sapi dan lainnya. “Saya bangga dengan Provinsi Lampung yang telah menjadi penopang Jakarta seperti daging, telur ayam, dan lainnya,” kata Menteri Amran.
Pada bagian lain Mentan menjelaskan bahwa acara panen pedet 1000 ekor tersebut merupakan program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab), yang gagasannya dicetuskan 3 (tiga) tahun yang lalu. “Sapi yang dihasilkan mampu mencapai harga penjualan sekitar Rp50 juta. Sedangkan sapi lokal sekitar Rp7-8 juta. Ini kita lakukan sebagai upaya menjadikan Lampung sebagai penyangga daging sapi Jakarta,” jelasnya.
Sebelumnya, lanjut Mentan Amran, Indonesia mengimpor bawang, jagung, ayam dan lainnya. “Tapi saat ini, kita telah mengekspor ayam, telur, bawang, jagung, dan lainnya. Lampung merupakan suatu daerah yang kaya akan potensi. Tanahnya subur dan masyarakatnya tangguh. Lampung harus menjadi penyangga Jakarta. Jangan sampai Jakarta diisi oleh pangan dari negara lain,” ujar Andi.
Pjs. Gubernur Lampung Didik Supratyitno memotivasi peternak Lampung dalam mendukung swasembada protein Indonesia. Didik juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah berinisasi mengadakan acara ini. “Lampung selatan merupakan salah satu lumbung yang menjadi penopang Jakarta. Semoga dengan kehadiran Menteri Pertanian RI, mampu memberikan motivasi bagi Lampung, terutama dalam mendukung swasembada protein Indonesia, khususnya di Lampung,” jelas Didik.
Pjr. Gubernur mengungkapkan keyakinannya potensi peternakan Lampung dapat mendukung swasembada protein nasional. “Saya yakin dengan begitu banyak potensi dan komoditas unggulan yang dimiliki Provinsi Lampung, khususnya peternakan, Provinsi Lampung mampu mendukung swasembada protein Indonesia. Dan melalui Panen Pedet hasil Program UPSUS SIWAB Tahun 2017 sebanyak 1.000 ekor di Kabupaten Lampung Selatan, diharapkan mampu mendukung hal tersebut,” tambah Didik.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Sudin berharap acara ini tidak berhenti disini dan hanya bersifat seremonial. “Kami dari Komisi IV (empat) siap mendukung pendanaan untuk program siwab. Pak Menteri Andi adalah orang yang anti impor dan kami akan mendukung hal tersebut. Untuk itu, kabupaten Lampung selatan wajib menjadi lumbung sapi, terutama dalam mewujudkan swasembada protein,” jelasnya.
Bupati Kabupaten Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Menteri Pertanian RI, semoga kehadirannya mampu memberikan motivasi dan memacu para pedang untuk lebih mengembangkan perternakan si Kabupaten Lampung Selatan. “Saya berharap seluruh masyarakat dan para stakeholder mampu berpartisipasi aktif untuk mewujudkan swasembada pangan. Saya juga akan membentuk koperasi dalam rangka membantu para peternak sapi di Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Zainudin.
Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian RI juga memberikan bantuan senilai Rp 1,5 Miliar terdiri dari bantuan 11.000 ekor ayam kepada Provinsi Lampung, bantuan 1.000 ekor ayam untuk Lampung Selatan khususnya kepada kelompok tani miskin, Desa Way Gelang, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan; bantuan kambing 100 ekor dan bibit unggulan pakan ternak sebanyak 50 hektar kepada kelompok tani KUB ternak kambing Maju Mapan, Desa Pancasila, Kecamatan Natar; dan bantuan pembuatan embung kepada Kelompok Tani Maju Jaya, Desa Tanjungagung, Katibung senilai Rp175 juta serta bantuan jalan produksi 1 unit, Kelompok Tani Sumber Jaya Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, senilai Rp200 juta.
Pada acara tersebut, Menteri Pertanian didampingi Pjs. Gubernur Lampung meninjau pedet dan indukan, serta beberapa stand pameran. Acara ini sekaligus memecahkan rekor muri bakar sate 35.000 tusuk. (Humas Prov)
Lampung Selatan (SL) – Calon Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, melakukan silaturahmi dan ramah tamah bersama tokoh adat dan warga, di Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Selasa (27/3).
Meski terbilang cukup singkat, kunjungan M Ridho Ficardo, yang berlangsung di kediaman milik Pak Jumiran itu, tetap menghasilkan ide, pokok pemikiran, dan gagasan, terkait saran untuk perkembangan kemajuan di Desa Bumi Daya pada khususnya.
Saat berdialog bersama calon gubernur Nomor Urut 1 itu, Jumiran, yang mewakili warga desa mengaku, sangat berterimakasih atas kedatangan M Ridho.
“Alhamdulillah, masih ingat dan mau bersilaturahmi dengan kami. Sebenarnya saya mau berangkat ke Pulau Jawa, tapi begitu dapat kabar Bapak Ridho mau kemari, langsung saya batalkan. Karena ini waktu yang tepat untuk menyampaikan harapan warga desa kepada Pak Ridho dambaan kami,” ungkap Jumiran.
Jumiran mengatakan, program bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di era kepemimpinan M Ridho Ficardo, perihal pembangunan 15 sumur bor begitu terasa sekali manfaatnya. Hal itu pun yang menjadi dasar penilaian warga atas kinerja Ridho dan Bachtiar, bisa terus memimpin Provinsi Lampung.
“Kami hanya meminta program sumur bor terus dilanjutkan hingga merata. Dan bila ada kerusakan pada pompa sumur bor juga bisa cepat dilakukan perbaikan,” harap Jumiran.
Menanggapi hal itu, M Ridho menjelaskan, pembangunan di pedesaan adalah salah satu yang diperjuangkan oleh Ridho Bachtiar, melalui program Gerbang Desa Saburai (Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai).
Kata calon gubernur Nomor Urut 1 ini, Gerbang Desa Saburai, bukan hanya pembangunan fisik semata, tetapi juga membangun administrasi pemerintahan, pertahanan, ketertiban, kesehatan, dan perekonomian.
“Program Gerbang Desa Saburai untuk desa ini, sangat tepat sasaran, terutama untuk sumur bornya. Tak perlu diminta, kami (Ridho Bachtiar) terus akan melanjutkan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Langsung lapor akan ketika ada kerusakan, secepatnya akan diperbaiki,” kata M Ridho.
Ditempat yang sama, Tukiyo (41), Kepala Dusun Semarang I, sekaligus anggota Kelompok Tani Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, mengaku kepemimpinan M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri, para petani banyak mendapat perhatian, bukan hanya diberi janji.
“Di masa pemerintahan Pak Ridho inilah kami merasa sangat diperhatikan sebagai petani, oleh karena itu semangat kami sudah mendarah daging untuk terus mendukung Pak Ridho melanjutkan memimpin Lampung,” tegas Tukiyo.
Kendati jarang terjun langsung ke masyarakat, sambung dia, kinerja dan upayanya untuk masyarakat disini sangat dirasakan, mulai dari pembangunan infrstruktur jalan dan bantuan untuk pertanian yang luar biasa.
“Seperti pengadaan bibit dan pupuk, pompa air, sumur bor, pengolahan lahan berupa traktor dan masih banyak lagi,” katanya.
“Kami berharap Pak Ridho kembali menjadi Gubernur Lampung,” timpal Tukiyo. (Rel)
Pres Conference Polres Lamsel Bersama Kapolda Lampung Irjen Suntana, Jum’at (23/3/18)
Lampung Selatan (SL) – Polres lampung Selatan berhasil menggagalkan penyelundupan sabu di seaport interdiction Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, jumlah sabu yang akan diselundupkan seberat 10 kg.
Polisi berhasil mengamankan empat orang tersangka, masing-masing pembawa sabu, Satria Wirawan (24) warga Desa Gurun Kec. Harau Kab. Lima Puluh Kota Prov Sumbar, MY. Lutfi Zakaria (35) warga Villa Mutiara Cinere Kel. Grodol Kec. Limo Kota Depok Prov Jabar, Aldo Putra (24), warga Jalan Kemang Kel. Pela Mampang Kec. Mampang Prapatan Jaksel Prov DKI Jakarta dan Dede Lestari (47) pelaku wanita warga Jl. Kemanggisan Kel. Palmerah Jakbar.
Tersangka atas nama Satria Wirawan sendiri ditangkap di seaport interdiction Pelabuhan Bakauheni saat menumpangi kendaraan bus NPM bernomor polisi BA 7221 NU pada 11 Maret 2018.
Pelaku atas nama Satria Wirawan mengaku diiming-imingi upah 150 juta, jika berhasil mengirimkan paket sabu.
“Kita bisa mengamankan 10 bungkus shabu dengan timbangan 10 kg sabu, 4 pelaku sudah kita amankan dan sekarang kita masih melakukan pengembangan. Kita prediksi kejahatan narkoba akan terus meningkat dan melalui jalur jalur yang sama,” kata Kapolda Lampung Irjen Suntana.
Sementara tiga tersangka lainnya ditangkap di Jakarta Timur pada 12 Maret 2018. Pelaku atas nama Lutfi Zakaria ditangkap di hotel Rujika di Jl. Pemuda Jakarta Timur, sementara Dede Lestari dan Aldo Putra ditangkap di hotel Antika di Pengilingan Jakarta Timur saat menunggu kiriman sabu dari Satria Wirawan.
Akibat perbuatannya para pelaku diancam pasal 112, 114, 115, 132 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman hukuman penjara paling berat seumur hidup, dan denda maksimum 8 milyar. (*)
Pemerintah Provinsi Lampung Membahas Pengembangan Pariwisata Laut Dengan PT. Krakatau Lampung Tourism Development di Grand Elty Krakatoa, Kalianda, Lamsel Jumat (23/3/18)
Lampung Selatan (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung membahas pengembangan pariwisata laut dengan PT. Krakatau Lampung Tourism Development di Grand Elty Krakatoa, Kalianda, Lampung Selatan Jumat pagi (23/3/2018). Acara tersebut merupakan rangkaian Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dimana Pemprov Lampung adalah salah satu pemegang saham.
Pemprov diwakili Plt. Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadist. Hamartoni menjelaskan bahwa rapat yang dilaksanakan tersebut adalah Rapat intern Antara Management dengan para pemegang saham.
“Pemprov akan membahas bersama pihak Management tentang rencana pengembangan apa yang akan dilaksanakan nanti, di mana ini merupakan salah satu aset Destinasi Pariwisata laut yang dimiliki Provinsi Lampung dan akan terus dikembangkan pengelolaannya agar lebih menarik minat turis nasional maupun internasional,” ujarnya.
Di tahun 2018-2022 ada rencana inovasi terhadap pengembangan Grand Elty sebagai suatu unit usaha, yang terdiri dari Bukit Kopi Hotel & Villas, Adventure Track, Improvment Adventure Center Hotel dan Beach Park, Batu Kapal Viewing Point, Improvment Pantai EmBe dan Main Gate Hotel & Theme Park. “Oleh karena itu Pemprov Lampung sebagai pemegang unit usaha di Grand Elty ini diundang untuk melakukan konsulidasi dalam bentuk rapat umum,” ujar Hamartoni.
Sementara itu, Management Grand Elty Krakatoa Nikolas Henu Kusdaryo mengatakan pelaksanaan rapat tersebut berdasarkan Pasal 9 Ayat (4) dan Pasal 10 Ayat 1 tentang Anggaran Dasar Perseroan. “Agenda Rapat Umum Pemegang Saham membahas 3 agenda: pertama tentang persetujuan atas peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor perseroan peningkatan modal dasar. Agenda kedua membahas Konversi utang PT. Bakrie Land Development Tbk dan Agenda ketiga membahas Persetujuan pemberhentian dan pengangkatan kembali Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan karena terdapat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang meninggal dunia dan telah mengundurkan diri,” kata Nikolas. (Humas Prov)
Kecelakaan Yang Terjadi di Tarahan Lamsel, Kamis (22/3/18)
Lampung Selatan (SL) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di Tanjakan Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, Kamis (22/3/2018) sore. Kecelakaan ini melibatkan banyak kendaraan dan mengakibatkan beberapa mobil hancur.
Dari info yang didapat Lampungpro.com, kecelakaan ini diawali oleh mobil dum truck pengangkut batu kerikil yang tidak bisa mengendalikan kemudinya, saat melintas dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung. Dum truck ini oleng menabrak lalu menimpa mobil minibus.
Kendaraan dari arah belakang dan berlawanan tidak bisa menghindari kecelakaan yang terjadi di depan. Akibatnya satu unit fuso dan juga pickup box ikut terkena kecelakaan ini. Diketahui ditanjakan Tarahan sedang dilakukan perbaikan jalan raya, di lokasi terparkir satu unit kendaraan berat tracktor.
Dari info yang didapat di lapangan, pengemudi dan penumpang minibus tewas tergencet, dan juga supir dari dum truck dikabarkan tewas, total korban tewas dikabarkan lima orang. Sampai saat ini Lampungpro.com masih mencoba menghubungi pihak kepolisian dari Polres Lampung Selatan.
Lampung Selatan (SL) – Kecelakaan tak terelakan antara, ran truck dump tronton mitsubishi fuso no. Pol B 9167 KYU dengan ran honda jazz no. Pol B1266 SVB dan ran pick up mitsubishi L200 no. Pol BE 9083 AC dan Ran pick up suzuki carry no. Pol G 1841 LE dan Ran dum truck fuso No. pol BE 9637 BH serta ran truk hino no. Pol BE 9860 CT, pada hari kamis 22 maret 2016 jam 16.30 wib
“awal mula ran truk dump tronton mitsubishi berjalan dari arah bakauheni menuju bandar lampung saat jalan menurun dan menikung di duga rem ran truk tersebut tidak berfungsi dengan baik (rem blong) sehingga menabrak bodi belakang ran honda jazz yg berjalan dari arah bakauheni,” ujar Erwin, (35) thn dan Aris (45) thn.
Selanjutnya kedua ran tersebut tetap melaju ke jalur kanan (jalur lawan) dan menabrak bodi belakang sebelah kanan ran pick up mitsubishi yang berjalan dari arah bandar lampung, ran truk dump beserta ran honda jazztetap melaju dan menabrak bodi depan ran pick up suzuki Carry yang berjalan dr arah bandar lampung.
Kemudian ran honda jazz dan ran pick up suzuki carry tersebut terdorong menabrak truk dump mitsubishi yang sudah mengalami kecelakaan tunggal terlebih dahulu, truk dump mitsubishipun tetap melaju dan menabrak bodi depan truk hino yang berjalan dr arah bandar lampung maka terjadilah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material.
Setelah kecelakaan beruntun tersebut Polres lamsel saat tiba di TKP langsung membawa korban ke RS terdekat serta melakukan olah TKP dan mengamankan BB guna untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Polres lamselpun langsung mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun serta mencari dan mencatat identitas juga keterangan dari para saksi.
Terkait kecelakaan lalulintas tersebut, hasil baket sementara korban laka antara lain : 8 (delapan) korban MD, 3 (tiga) korban luka parah dan 2 (dua) korban luka ringan. Saat ini korban MD, luka berat dan ringan tersebut sudah dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, untuk ditangani.
Korban yg sudah teridentifikasi sampai saat ini baru 1 orang yang identitasnya diketahui, adapun identitas yang meninggal sbb :
Nama : Soni Dewantara, 35 th, alamat belakang rumah sakit medika Natar. Pada saat kecelakaan korban mengendarai ran truck fuso BE 9670 CQ
Terkait situasi arus lalin saat ini jalan sudah dua arah dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan. (Nik)