Tag: Lampung Timur

  • Sutono Blusukan Serap Aspirasi Warga Labuhan Maringgai

    Sutono Blusukan Serap Aspirasi Warga Labuhan Maringgai

    Lampung Timur (SL) – Sebelum berkampanye Muara Gading, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, calon Wakil Gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2, Sutono, menyempatkan diri untuk blusukan. Di Desa Sidorejo, cawagub Herman HN ini bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat.

    Saat berdialog dengan masyarakat, Sutono menjelaskan, program sekolah dan berobat gratis akan menyentuh masyarakat perdesaan di Lamtim. Menurutnya, program sekolah dan berobat gratis telah terbukti di Bandar Lampung.

    “Tak hanya masyarakat Bandar Lampung yang dapat merasakan sekolah dan berobat gratis. Masyarakat Lamtim juga dapat merasakan jika Herman HN – Sutono terpilih jadi Gubernur Lampung.” kata Sutono.

    Dalam dialog, Hariyanto (48), warga Sidorejo mengatakan, masyarakat membutuhkan sekolah dan berobat gratis untuk meringankan beban biaya rumahtangga.

    “Kalau ada berobat dan sekolah gratis, pendapatan rumahtangga dapat dihemat dan ditabung”, jelas Hariyanto.

    Menanggapi hal tersebut, Sutono mengatakan, tak hanya sekolah dan berobat gratis yang akan diterima masyarakat. Menurutnya, perbaikan jalan rusak juga akan dilakukan Herman HN – Sutono.

    “Begitu kami dilantik tahun depan, perbaikan jalan rusak langsung dilakukan. Paling lambat 2 tahun, seluruh jalan di Lampung akan mulus.” tegas Sutono.

  • Petani Lamtim Minta Ridho-Bakhtiar Lanjutkan Program Pertanian

    Lampung Timur (SL) – Dalam kunjungannya kali ini di Dusun 6, Desa Banjar Rejo, Kecamatan Batang Hari. Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, diminta masyarakat untuk tetap melanjutkan program-program strategisnya dalam bidang pertanian. Pasalnya, dalam kurun waktu 3 tahun, program yang digulirkan calon petahana ini dirasakan sangat menyentuh kalangan petani di Bumi Ruwai Jurai.

    Seperti yang disampaikan Paini (55), warga Desa Banjar Rejo, yang mengaku, berkat perbaikan irigasi dan program pertanian lainnya, masyarakat desa yang banyak bekerja sebagai petani padi merasakan adanya peningkatan

    “Alhamdulillah, sekarang ini hasil panen meningkat karena air yang mengaliri sawah lancar, pupuk juga lancar. Berkat perbaikan irigasi dan program pertanian lain dari Pak Ridho. Kami hanya bisa mendukung dan berdoa agar bapak tetap memimpin provinsi tercinta ini,” ungkap Paini, saat berdialog langsung dengan calon Nomor Urut 1 tersebut.

    Sementara itu, Lesmana Iqbal Permana (25), Ketua Paguyuban Petani Lele Lampung Timur, dari Desa Batang Hari, mewakili petani lele wilayah lainnya, menyampaikan, beberapa harapan kepada Ridho Ficardo kedepan.

    “Harapan kami sebagai pengusaha lele ini tidak hanya menjual produknya ke pedagang warung tenda, tapi dengan kemasan yang menarik dapat dijual ke supermarket dalam bentuk filet, abon, dan lain sebagainya pak. Karena program yang bapak sodorkan sudah baik, dengan dukungan bapak secara langsung, menjadi salah satu penyemangat kami,” ujar Lesmana.

    Menanggapi hal itu, Ridho menyatakan, bahwa industrialisasi dan hilirisasi produk-produk asli daerah Lampung menjadi salah satu perioritas kebijakan strategis pembangunan di Lampung.

    Sehingga, apa yang diharapkan oleh para petani khususnya petani lele ini sudah sejalan dengan arah pembangunan yang diusung selama dirinya memimpin sebagai Gubernur Lampung.

    “Insya Allah kita bantu, silahkan teman-teman buat proposalnya, pada bagian mana pemerintah provinsi bisa membantu, nanti akan kita koordinasikan bersama. Agar kedepan, petani lele dari provinsi lampung memiliki nilai lebih dari produknya hingga menjadi kebih sejahtera lagi,” jawab Ridho, yang disambut gembira masyarakat setempat.

    Tidak jauh berbeda, Abdul Muin (60), Ketua Gapoktan Maju Bersama, Batang Hari, Lampung Timur, juga ikut menyatakan hal yang sama. Bahwa semenjak Ridho menjabat gubernur, produksi pertanian terutama padi terus meningkat.

    “Untuk itu atas semua bantuan yang diberikan Pak Ridho, mulai dari perbaikan irigasi, bantuan bibit, pupuk, alat-alat pertanian, hingga sumur bor, kami mengucapkan banyak terimakasih, semoga pak ridho dapat terus memimpin lampung,” jelas Abdul.

    Selain itu, karena bantuan yang digulirkan Ridho Ficardo tersebut, panen petani saat ini makin melimpah, dan kalau panen bersamaan, akibatnya kesulitan mencari orang untuk bantu panen.

    “Jika Pak Ridho berkenan, kami mohon bantuan alat panen atau harvester,” pinta Abdul.
    Menjawab hal itu, Ridho menyatakan siap membantu seluruh harapan dan masukan dari para petani.

    “Saya sudah pernah berucap, kalau untuk petani gak pakai lama. Nanti kita segera koordinasi dengan tim percepatan pertanian provinsi untuk segera ditindak lanjuti. Kalau untuk kemajuan pertanian lampung pasti saya dukung,” ungkap Ridho.(NN)

  • Konsolidasi Sahabat Herman HN: Masyarakat Ingin Herman HN Jadi Gubernur Untuk Majukan Lampung Timur

    Konsolidasi Sahabat Herman HN: Masyarakat Ingin Herman HN Jadi Gubernur Untuk Majukan Lampung Timur

    Lampung Timur  (SL) – Tim relawan Sahabat Herman HN berkesempatan melakukan konsolidasi dengan masyarakat Lampung Timur (Lamtim). Hari ini (30/4), Sahabat Herman HN berkonsolidasi di Way Jepara, Lamtim.

    Dalam konsolidasi, Kusno Hendratno, Koordinator Sahabat Herman HN, mengatakan, calon Gubernur (cagub) yang diusungnya akan mengatasi permasalahan pupuk petani Lamtim. Menurutnya, Herman HN akan membantu petani memperoleh pupuk tepat waktu dan sesuai kebutuhan. “Di bidang pertanian, Herman HN juga akan membantu petani memperoleh bibit unggul dan menstabilkan harga panen”, jelas Kusno.

    Menanggapi penjelasan tersebut, Kusriandi (54), warga Way Jepara, mengatakan, dari seluruh cagub yang ada, ia hanya percaya kepada Herman HN. Menurutnya, program sekolah dan berobat gratis Herman HN sangat dibutuhkan masyarakat. “Saya berkeinginan Pak Herman HN jadi gubernur dan Bu Nunik tetap jadi Bupati Lamtim agar dapat memeratakan sekolah dan berobat gratis hingga ke pelosok desa di Lamtim”, ujar Kusriandi.

    Mengetahui keinginan masyarakat tersebut, Rakhmat Husein DC, juru bicara Herman HN, mengatakan, program kerja cagub Lampung nomor urut 2 tak hanya pertanian, sekolah dan berobat gratis. Menurutnya, Herman HN juga akan memperbaiki jalan rusak di Lamtim, mengangkat secara bertahap guru honor dan membuka lapangan kerja.

    “Yang guru honor tak usah khawatir, Pak Herman HN akan mengangkat guru honor secara bertahap. Yang menganggur tak perlu ragu, industrialisasi di Lamtim yang akan dibangun Herman HN akan menyerap tenaga kerja massal.” jelas Rakhmat Husein DC.

    Ia menambahkan untuk perbaikan jalan rusak, Herman HN menargetkan seluruh jalan Provinsi Lampung akan selesai diperbaiki paling lama 2 tahun setelah dilantik menjadi Gubernur.

    “Begitu tahun depan dilantik jadi Gubernur Lampung, Herman HN langsung bekerja memperbaiki jalan di seluruh Lampung. Paling lambat 2 tahun semua jalan di Lampung mulus.” tegas Herman HN. (rls)

  • Konsolidasi Sahabat Herman HN: Masyarakat Sukadana, Lampung Timur Beikrar Menangkan Herman HN – Sutono

    Konsolidasi Sahabat Herman HN: Masyarakat Sukadana, Lampung Timur Beikrar Menangkan Herman HN – Sutono

    Lampung Timur (SL) – Tim relawan Sahabat Herman HN siang tadi (1/5) berkonsolidasi di Sukadana, Lampung Timur (Lamtim). Dalam konsoldasi tersebut masyarakat Sudana berikrar untuk memenangkan Herman HN – Sutono dalam Pilgub Lampung 2018.

    Dalam konsolidasi, Rakhmat Husein DC, juru bicara Herman HN, mengatakan, begitu Herman HN – Sutono menang dan dilantik menjadi Gubernur Lampung, program sekolah dan berobat gratis akan dirasakan masyarakat Lamtim. Menurutnya, tak hanya itu, jalan yang rusak akan diperbaiki seluruhnya.

    “Jangan ragu menangkan Herman HN – Sutono, pelayanan dasae kesehatan dan pendidikan pasti digratiskan dan jalan akan mulus”, tegas Rakhmat Husein DC.

    Sementara, Firdaus (47), warga Sukadana memimpin peserta konsolidasi mengucapkan ikrar untuk memenangkan Herman HN – Sutono.

    “Kami, masyarakat Sukadana, Lamtim, menginginkan jalan yang mulus serta mendapat layanan sekolah dan berobat gratis. Untuk itu, kami berikrar untuk memberikan suara dan memenangkan Herman HN – Sutono dalam Pilgub Lampung 2018.” ucap Firdaus diikuti seluruh peserta konsolidasi.

    Menanggapi ikrar pemenangan tersebut, Kusno Hendratno, Koordinator Sahabat Herman HN, menyatakan akan mengawal terwujudnya harapan maayarakat tersebut.

    “Saya akan kawal harapan masyarakat ini dan saya akan bergotongroyong bersama masyarakat memenangkan Herman HN – Sutono dalam Pilgub Lampung 2018”, tegas Kusno.

  • Oknum Kabid Lampung Timur Narkoba Ditangkap Polisi

    Oknum Kabid Lampung Timur Narkoba Ditangkap Polisi

    Lampung Timur (SL) – Oknum Kabid Sat Pol PP Pemda Lampung Timur, diamankan petugas Satuan Res-Narkoba, Polres Lampung Timur, bersama dua warga yang diduga terlibat dalam kasus Narkoba.

    Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro, melalui Kasat Res-Narkoba Iptu Abadi, pada Minggu (29/4), menjelaskan bahwa para tersangka adalah IF (54) yang diduga oknum PNS di Pemkab Lampung Timur, kemudian KS (32), dan YA (34) warga Kecamatan Sekampung Udik.

    Menurutnya roses pengungkapan kasus tersebut, diawali dari masuknya informasi warga masyarakat yang segera ditindaklanjuti oleh jajaran Sat-Res Narkoba Polres Lampung Timur.

    Polisi menyita beberapa paket yang diduga berisi Narkotika jenis Sabu-Sabu, dan Timbangan Elektrik, sebagai barang bukti. “Para tersangka saat ini telah dibawa ke Mapolres Lampung Timur, untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut”, terangnya.

    Terkait penangkapan itu, Dewan Pimpinan Pusat Brantas Narkotika dan Maksiat (DPP BNM RI) menyayangkan masih rapuhnya mental oknum ASN, yang tertangkap karena narkoba.
    Oknum tersebut diketahui, dalah satu Kabid SDM Pol PP Lampung Timur, yang diamankan aparat Kepolisian di daerah Sekampung Udik, Lampung Timur yang diduga menggunakan dan membawa barang haram jenis sabu. Mereka diamankan, Sabtu lalu.

    “Nah jika sudah seperti ini, yang kita kasihani adalah keluarganya, istri dan anaknya. Ini contoh masih rendahnya moral para pejabat sipil di daerah ini pada khususnya di nusantara pada umumnya,” katanya.

    Fauzi Malanda juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polresta Bandar Lampung yang telah mengamankan 23 orang terduga penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Lebak Budi Bandar Lampung.

    “Kami berharap kepada jajaran Kepolisian untuk tidak ada nilai tawar terhadap pengguna barang haram di pesta itu. Nah ini suatu langkah positip Polresta Bandar Lampung dengan sigap melakukan penangkapan. Kami meyakini dari penangkapan itu tentunya aparat berwajib dapat melakukan pengembangan dan mencari tahu asal usul barang yang mereka dapat,” kata Fauzi Malanda, Minggu 29 April 2018.

    Fauzi berharap kepada aparat Kepolisian di Polres Polres untuk mengawasi pesta rakyat di wilayaHnya. “Jika di Bandar Lampung saja sudah seperti ini, dapat dibayangkan di kabupaten/kota lainnya, dan desa desa. BNM RI akan selalu mengawal penegakan hukumnya. Kami minta Kepolisian tidak memberi izin keramaian di malam hari. Bila terjadi pelanggaran, bubarkan kegiatan dimaksud. Kami BNM RI mendukung aparat penegak hukum di nusantara ini,” katanya. (lp1/nt/*)

  • Petani Lampung Timur Minta Ridho-Bahctiar Tingkatkan Program Hortikultura

    Lampung Timur (SL) – Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, menyambangi masyarakat petani, pengrajin, hingga penangkar bibit, di Desa Adi Rejo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, Kamis (26/4). Kegiatan berlangsung secara tatap muka tersebut, membahas program bidang hortikultura yang tidak kalah fenomenal dengan program lain yang digulirkan dalam kurun waktu 3 tahun.

    Ahmad maryadi (48), petani dan penangkar tanaman mengatakan program bantuan pupuk, alat-alat pertanian, hingga bantuan bibit, dinilai sudah berjalan dan diterima warga dengan baik. Namun, Ahmad meminta, agar bantuan bibit yang sudah berjalan saat ini bisa lebih ditambahkan.

    “Kami puas Pak Ridho. Kalau bisa pak, yang saat ini setiap petani menerima 200 sampai 300 bibit, kedepannya ditambah lagi pak, insya Allah saya bersama warga turut mendoakan bapak kembali memimpin Lampung. Karena setiap ganti gubernur selalu saja ada program yang berubah. Dan kami juga ucapkan terimakasih atas bantuan bibit kelengkeng siap panen dari bapak,” papar Ahmad.

    Ditempat yang sama, kesuksesan program hortikultura dari Ridho Ficardo, juga dirasakan oleh Maryadi. Dirinya menyatakan, bahwa produksi tanaman buah saat ini sudah sangat luar biasa. Dalam 1 musim bisa jutaan batang dari banyak varietas. “Mohon bantuan untuk sarana pemasarannya pak, karena kami agak kurang dalam hal ini,” kata Maryadi.

    Sementara itu, Marfei (50), berharap, program bantuan sumur  bor agar diteruskan dan jangan berhenti. “Air masih menjadi kendala bagi petani penangkar saat di musim kemarau. Di lanjutkan ya pak. Alhamdulillah program sumur bor ini benar-benar terasa. Kalau bisa pak, diperbanyak lagi,” ucap Marfei.

    Menanggapi segala masukan tersebut, Ridho menjelaskan, sektor hortikultura bisa menjadi salah satu unggulan pertanian di Lampung, yang diharapkan bisa hidup dan menjadi bagian dari program strategis Provinsi Lampung.

    Ridho juga menegaskan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memiliki program bantuan sumur bor untuk masyarakat. “Silahkan dibuat proposalnya nanti kita bantu. Jangan khawatir, kalau untuk kemajuan tidak lama dan akan langsung terealisasi,” tegas Ridho.

    Sementara itu untuk masalah pemasaran, Ridho menyatakan, banyak petani sudah bekerja keras, produksi bagus namun kesulitan dalam pemasaran, hal ini terjadi hampir di semua provinsi.

    Menurutnya, bisa saja saat ini langsung membuat program jangka pendek untuk menyalurkan pemasaran. Namun, program seperti ini juga tidak bertahan lama. “Yang ingin kita lakukan adalah yang berkelanjutan, oleh karenanya program strategis pemprov saat ini selain fokus di bidang pertanian dan industrialisasi, juga perbaikan infrastruktur untuk menunjang hilirisasi produk-produk pertanian,” jawab Ridho.

    Selain itu, saat ini bersama pemerintah dirinya juga terus mengupayakan agar produk-produk pertanian dari Lampung tidak dijual keluar dalam bantuk bahan mentah. Tapi sudah di pack (terbungkus) dengan rapih agar memiliki nilai lebih dan dapat dijual dengan harga yang lebih mahal.

    “Dengan begitu keuntungan akan menjadi lebih besar. Mau yang panjang atau pendek,” kata Ridho, sontak dijawab panjang oleh warga masyarakat setempat, sambil bersorak lanjutkan kepemimpinan.(rls/mrf)

  • Di Lampung Timur Ridho Serap Aspirasi Sambil Ikut Kerja Bakti

    Lampung Timur (SL) – Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, kali ini, memberikan waktu satu hari penuhnya bersama masyarakat Kabupaten Lampung Timur, Kamis (26/4). Dalam kunjungannya tersebut, selain menyerap aspirasi warga, calon petahana Nomor Urut 1 ini, juga menyempatkan diri untuk ikut melakukan kerja bakti bersama memperbaiki jalan perbatasan Lampung Timur-Kota Metro, tepatnya di Jalan Hasanudin 30.A yang menuju Yosomulyo 21.C, Desa Adirejo.

    Setelah kerja bakti bersama warga, Ridho menyambangi pemuda pemudi Karang Taruna Kecamatan Pekalongan, yang saat itu tengah melangsungkan pertandingan final open turnamen bola volley new papan 2018 di Dusun 1.

    Tanpa canggung, para pemuda karang taruna, memberikan Ridho kesempatan khusus untuk melakukan service pertama tanda dimulainya pertandingan. Pasalnya, Ridho dinilai sebagai salah satu gubernur yang gemar berolahraga.

    Usai melakukan beberapa kegiatan, sambil meminum secangkir kopi, Ridho memaparkan, bahwa perbaikan jalan provinsi saat ini sudah sudah mencapai 80 persen. Namun, hal itu tidak sebanding dengan jalan kabupaten yang banyak butuh perhatian.

    Menurut Ridho, fokus berikutnya setelah program jalan mantap provinsi, adalah perbaikan jalan kabupaten/kota.

    “Kalau bupati atau walikota-nya tidak mampu, kita beri anggaran untuk perbaikan. Kemudian, kita juga akan pilih mana jalan yang butuh penanganan khusus. Jalan yang sering dilewati kendaraan dengan tonase besar butuh penanganan yang lebih, kalau tidak ditangani khusus, nanti menunggu diperbaiki 6 tahun, 6 bulan rusak lagi,” kata Ridho, kepada warga setempat.

    “Selain itu saya senang hari ini, warga kompak memperbaiki jalan bersama-sama. Ditempat lain, ada lon jalan bagus malah sengaja di bolongi,” canda Ridho, disambut gelak tawa warga.

    Sementara itu, Yadi (57), yang berprofesi sebagai dalang, menyatakan sangat senang desanya dikunjungi oleh Ridho Ficardo. Bahkan ikut terlibat langsung turun bersama warga memperbaiki jalan.

    “Semoga Bapak Ridho bisa kembali menjadi gubernur. Kami suka dengan semangat bapak. Selain itu, bapak juga masih muda dan penuh semangat. Insya Allah, Pak Ridho bisa kembali memimpin Lampung ini,” kata Yadi, yang turut diamini warga.(rls/mrf)

  • Petani Lampung Timur Menaruh Harapan Pada Kartu Tani Berjaya Arinal-Nunik

    Petani Lampung Timur Menaruh Harapan Pada Kartu Tani Berjaya Arinal-Nunik

    Lampung Timur (SL) – Petani di Lampung Timur menginginkan kesejahteraannya terwujud dalam kepemimpinan Arinal Djunaidi – Chusnunia.

    Hal ini terungkap dalam kampanye dialogis Riana Sari di Dusun III Desa Ratna Daya, Raman Utara, Lampung Timur, Rabu, 25 April 2018.

    Pardi Carito (71) mengatakan untuk mencapai kesejahteraan harus terdapat pengorbanan. “Saya minta dengan adanya Kartu Petani Berjaya untuk mudahnya mengambil sarana pertanian,” ungkapnya.

    Menurutnya, kesejahteraan petani harus diwujudkan dalam program Kartu Petani Berjaya. “Termasuk kesediaan pupuk, benih, dan obat-obatan harus dipenuhi,” tuturnya.

    Warga lainnya, Asri (53) menginginkan Lampung lebih maju dengan kepemimpinan Arinal – Nunik biasa pasangan ini disapa.

    “Ingin Lampung lebih maju lagi dipimpin Arinal – Nunik. Petani harus benar-benar dipikirkan terkait harga pupuk yang mahal,” ujar Ibu rumah tangga ini.

    Kemudian Lilik Zakari (38) meminta agar terdapat peningkatan harga atas hasil pertanian.

    “Harga karet, padi, singkong bisa meningkat tidak murah,” ungkapnya.
    Petani karet ini juga meminta agar perbaikan jalan dapat terlaksana segera. “Jalan diperbaiki supaya enak kemana-mana,” imbuhnya.

    Lilik juga berharap kemudahan dalam memperoleh pupuk ketika masa tanam. “Pupuk jangan sampai sulit. Adanya juga lapangan pekerjaan baru untuk perempuan dan muda-mudi agar tidak ada yang nganggur,” urainya.

    Riana Sari mengatakan pasangan Arinal – Nunik memiliki sembilan program utama dalam pembangunan Lampung.

    “Pak Arinal berpengalaman di pemerintahan selama 30 tahun lebih dan terakhir menjabat sebagai sekretaris daerah Lampung hingga selesai dan lancar. Ibu Nunik juga berpengalaman dalam mengayomi masyarakat sudah dua periode menjadi anggota DPR RI. Keduanya ingin membangun Lampung lebih berjaya dan sejahtera petaninya,” ungkap Istri Arinal Djunaidi ini.

    Masih kata dia, program Kartu Petani Berjaya akan mensejahterakan petani di Lampung.

    “Tidak ada kesulitan pupuk, benih, dan obat-obatan. Petani juga akan diberikan kredit sebesar Rp20 juta untuk meningkatkan ekonominya dengan usaha pendamping,” ucapnya.

    Program pemberdayaan perempuan, lanjut Riana, juga menjadi prioritas pembangunan Lampung.

    “Pemberdayaan perempuan juga akan dilakukan oleh Ibu Nunik dengan memberikan pelatihan kepada Ibu-ibu agar ekonomi keluarganya jadi meningkat. Bila berdaya secara ekonomi, ibu-ibunya akan meningkat perekonomiannya,” tutupnya. (rel)

  • Warga Desa Sumberhadi Akan Ulang Kesuksesan Pasangan Ridho-Bahtiar

    Lampung Timur (SL) – Warga Desa Sumberhadi bersama 6 desa di Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, kompak untuk kembali mengulang kesuksesan memenangkan pasangan M Ridho Ficardo-Bahtiar Basri, pada pemilihan gubernur di bulan Juni 2018 mendatang.

    Hal itu disampaikan langsung oleh perwakilan warga desa yang juga tokoh masyarakat setempat, Sutrisno (50) dihadapan calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo. Yang menyatakan, bahwa Desa Sumberhadi, Wana, Tanjung Aji, Tebing, Sido Makmur, dan Desa Itik Renday, di kecamatan Melinting, menyatakan siap mendukung Ridho untuk maju memimpin lampung di periode berikutnya.

    “Pada pilgub tahun 2014 lalu, kami semua mendukung Pak Ridho, alhamdulillah menang 65 persen. Insya Allah, pilgub  mendatang kami siap menangkan pak ridho hingga 95 persen suara,” tegas Sutrisno, Senin (23/4), disambut sorak dukungan warga lainnya.

    Disisi lain, Abdullah (59), dari Gapoktan (gabungan kelompok tani) Desa Sumber Rejeki, yang mewakili seluruh Gapoktan Kecamatan Melinting, mengucapkan terimakasih atas bantuan benih jagung untuk 1200 hektar lahan di Melinting.

    “Alhamdulliah berkat bantuan Pak Ridho, kecamatan kami (Melinting) sekarang menjadi sentral jagung. Namun, untuk meningkatkan jalur distribusi dan kelancaran panen, kami memohon agar jalan usaha tani yang sudah ada dilanjutkan agar baik semuanya,” harap Abdullah.

    Ditempat yang sama, Santiono (50), yang juga masyarakat setempat, mengutarakan, permohonan agar lapangan kerja lebih terbuka untuk masyarakat lampung.

    “Di era Pak Ridho, kami sudah merasakan pertanian lancar, di tambah program pendidikan sudah baik sekali dengan beasiswa Polinela. Malah sekarang ada bosda. Harapan kami kedepan agar lapangan pekerjaan juga dapat tersedia,” papar Santiono.

    Menanggapi hal itu, Ridho, mengungkapkan terimakasih atas perhatian warga terhadap apa yang sudah dirasakan saat ini. “Apa yang dilakukan kami (Ridho-Bachtiar) semata-mata untuk Lampung,” jelasnya.

    Ridho juga menyatakan, bahwa program-program pertanian memang menjadi program strategis Provinsi Lampung dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan Lampung sebagai lumbung padi nasional.

    Selain itu untuk menunjang hal tersebut, pemerintah provinsi juga giat membangun jalan usaha tani untuk memperlancar distribusi hasil pertanian.

    “Dalam 3 tahun terakhir, pemerintah provinsi menghabiskan anggaran kurang-lebih Rp1 triliun untuk memperbaiki jalan provinsi dan jalan usaha tani. Kemudian dengan pengembangan kawasan industri yang pembangunannya sudah dimulai sejalan dengan pembangunan jalan tol, harapannya kedepan lapangan kerja bagi anak-anak lampung akan lebih banyak,” jelas Ridho.

    Kata Ridho, sepanjang jalan tol ini nantinya juga akan di bangun pusat-pusat kawasan industri. “Harapannya selain akan meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung juga akan membuka lapangan-lapangan kerja baru untuk anak-anak Lampung,” tandas Ridho, turut disambut tepuk tangan warga masyarakat setempat.(NN)

  • Nunik Perjuangkan Keadilan Untuk Daryati, TKW Asal Lampung Terancam Hukuman Mati di Singapura

    Nunik Perjuangkan Keadilan Untuk Daryati, TKW Asal Lampung Terancam Hukuman Mati di Singapura

    Lampung Timur (SL) – Di tengah pro dan kontra memaknai perjuangan sosok Kartini, ada kisah Daryati, pekerja migran Indonesia asal Gedongtataan Pesawaran Lampung seharusnya jadi refleksi perlindungan buruh migran dari tanah air, yang membutuhkan perhatian bersama. Pemerintah harus hadir untuk memberikan pendampingan hukum bagi Daryati karena yang bersangkutan terancam hukuman mati di Singapura.

    Chusnunia, Bupati Lampung Timur yang kini cuti karena maju Pilgub Lampung menegaskan apa yang terjadi pada Daryati menjadi pekerjaan rumah bersama, agar kasus serupa tidak terjadi di masa mendatang.

    Nunik, panggilan akrab calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut tiga mendampingi Arinal Djunaidi ini memastikan dirinya tengah memperjuangkan keadilan untuk Daryati yang mendapat masalah hukum di Singapura dan terancam hukuman mati.

    “Sebagai penopang ekonomi keluarga, Daryati butuh pendampingan hukum. Saya sudah berbicara dengan ibundanya, memberikan dukungan moral serta memperjuangkan keadilan untuk Daryati,” kata Nunik.

    Saat Nunik mengunjungi rumah keluarga Daryati di Desa Padangratu Gedongtataan Pesawaran, Chusnunia bertemu dengan Munarti, ibu Daryati dan neneknya.

    Intinya, Munarti mewakili keluarga berharap agar pemerintah bisa memberikan bantuan hukum agar Daryati bisa mendapatkan keadilan sebab anaknya menjadi sumber penopang kehidupan keluarga ini.

    Sebelumnya, dukungan agar pemerintah segera melakukan pendampingan hukum kepada TKI di luar negeri disuarakan oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lampung. SBMI menekankan pentingnya memberikan perlindungan hukum bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

    Kasus Daryati, bagian dari 188 TKI yang bermasalah hukum di negara tempat TKI bekerja. Daryati berangkat ke Singapura, April 2016 dengan menggunakan jasa PT Sukma Karya Sejati Jakarta. Dadang, ayah Daryati kini masih menderita stroke dan adiknya Mela setelah lulus SD berhenti sekolah karena alasan tidak ada biaya. (rel)