Tag: Lampung Timur

  • Cawagub Sutono Silaturahmi Dengan Ikatan Pemuda Gunung Pelindung

    Cawagub Sutono Silaturahmi Dengan Ikatan Pemuda Gunung Pelindung

    Lampung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur (cawagub) nomor urut 2, Sutono, bersilaturahmi dengan Ikatan Pemuda Gunung Pelindung, Lampung Timur (Lamtim). Silaturahmi di Desa Negeri Agung, Gunung Pelindung ini juga sekaligus acara halal bi halal.

    Dalam sambutannya, Sutono mengatakan, generasi muda hendaknya tidak golput dalam Pilgub Lampung 2018.

    “Saya tahu, banyak pemuda yang kecewa dengan pemimpin muda yang tak banyak kerjanya. Tapi, jangan golput, ada Herman HN – Sutono yang terbukti kerjanya untuk rakyat”, jelas Sutono, Senin (18/6/2018).

    Cawagub Herman HN ini menambahkan, ia berkomitmen untuk memberdayakan pemuda dalam pembangunan ekonomi Lampung.

    “Ada program pemberdayaan dan permodalan bagi UMKM untuk pemuda dan perempuan. Ini untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan daya saing pemuda Lampung”, tambah Sutono.

    Sementara, Muslimin (27), pemuda asal Gunung Pelindung, mengatakan, program-program Herman HN – Sutono sangat dibutuhkan pemuda.

    “Makanya, kami mengundang Herman HN – Sutono untuk bersilaturahmi dan mensosialisasikan programnya. Mudah-mudahan memang”, ujar Muslimin. (rls)

  • Kembali Mangkir, Panwaslu Lampung Timur Akan Putuskan Besok Ucapan SARA Cagub Ridho

    Kembali Mangkir, Panwaslu Lampung Timur Akan Putuskan Besok Ucapan SARA Cagub Ridho

    Lampung Timur (SL) – Kembali, M Ridho Ficardo dan Imer Darius mencueki panggilan Panwaslu Lampung Timur untuk klarifikasi ucapan SARA dan penggunaan kendaraan dinas dalam kampanye beberapa waktu lalu.

    Ketua Panwaslu Lampung Timur Lailatul Khoiriyah mengatakan hari ini kedua (M Ridho Ficardo dan Imer Darius) kembali tak hadiri panggilan panwaslu. “Keduanya gak hadir lagi hari ini. Tidak ada sama sekali konfirmasi dari yang bersangkutan. Kita sudah sampaikan surat dari kemarin melalui tim kabupaten dan disampaikan ke tim provinsi,” ucap dia saat dihubungi Rabu, 13 Juni 2018.

    Masih kata dia, sampai semalem tidak ada tanggapan dari keduanya. “Saya juga terakhir menghubungi tadi setengah dua bahwa tidak ada tanggapan untuk hadir atau tidak (M Ridho Ficardo dan Imer Darius),” tuturnya.

    Dia pun menyayangkan kedua terlapor tak menghadiri panggilan Panwaslu. “Sangat disayangkan karena panggilan klarifikasi ini untuk pembelaan keduanya. Kejadian sebenarnya seperti apa,” ujarnya.

    Laili biasa dia disapa menegaskan tetap melanjutkan proses penanganan kasus dalam Pilkada ini. “Kita sudah cukup bukti dan saksi untuk melakukan kajian meskipun tanpa adanya keterangan dari telapor. Besok akan dilakukan kajian bersama jaksa dan aparat penegak hukum lainnya,” bebernya.

    Laili menambahkan dalam kajian juga akan memberikan putusan dan rekomendasi. “Bila tidak memenuhi unsur akan dianggap selesai tapi kalau memenuhi unsur nanti akan dilakukan tahap penyidikan yang selanjutnya penyidik yang menanganinya,” tandasnya.

    Untuk diketahui, Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dilaporkan warga Negaranabung terkait ujaran kebencian dalam pidatonya saat kampanye di Sukadana pada Senin 4 Juni 2018.

    Laporan diterima langsung oleh Divisi Pengawasan Panwaslu Lampung Timur Uslih sekitar pukul 17.00 WIB. Junaidi melaporkan terlapor atas nama M Ridho Ficardo dan Imer Darius dengan nomor 01/LP/PLG/VI/2018.

    Panwaslu Lampung Timur memanggil keduanya namun tak memenuhi panggilan klarifikasi. Panwaslu akan melakukan kajian untuk menentukan kasus tersebut memenuhi unsur atau tidak besok. (red)

  • Saat Memenangkan Pilgub Lampung, Ini Permintaan Warga Lamtim ke Arinal Nunik

    Saat Memenangkan Pilgub Lampung, Ini Permintaan Warga Lamtim ke Arinal Nunik

    Lampung Timur (SL) – Warga Lampung Timur memiliki harapan pemimpin yang terpilih di Pilgub Lampung 2018 bisa meningkatkan dan menjamin pelayanan publik seperti pendidikan, layanan kesehatan dan kemudahan mengurus masalah administrasi kependudukan.

    Harapan ini disampaikan oleh Eko Windarto, warga Sumberejo, Waway Karya Lampung Timur, merespon majunya Bupati Lampung Timur, Chusnunia yang kini non aktif karena tengah berkampanye sebagai calon wakil gubernur mendampingi Arinal Djunaidi calon Gubernur Lampung.  “Rakyat hari ini berharap, bisa terus diberikan keselamatan, panjang umur kuat Islam, kuat iman dan murah rejeki,” kata Eko Windarto.

    Semiyati, warga Lampung Timur menyatakan dirinya sudah mengenal dengan baik apa saja yang sudah dikerjakan oleh Bupati Lampung Timur, Chusnunia. Dirinya yakin, sosok yang selama ini dekat dengan rakyat dan memiliki komitmen membangun, membawa rakyat hidup lebih sejahtera itu bisa mewujudkan harapan pemilih. “Kita berharap Lampung itu aman dan sejahtera, keamanan terjamin. Rakyat Lampung bisa bekerja dan hidup sejahtera, saya jelas pilihannya,” katanya.

    Sumadi, warga desa Sumberejo menambahkan dirinya sudah menetapkan pilihan. Ia mengaku akan datang ke TPS pada Rabu, 27 Juni 2018 nanti agar bisa mewujudkan keinginan memiliki pemimpin yang benar-benar beri perhatian ke nasib rakyat. “Jalan harus diperhatikan, saat rusak mohon segera diperbaiki,” katanya.

    Menanggapi hal tesebut, Chusnunia atau yang lebih akrab dipanggil Nunik menyebutkan bahwa harapan rakyat Lampung harus bisa terwujud, saat pasangan nomor urut tiga menang dicoblos di TPS. “Kita berharap partisipasi aktif rakyat yang memiliki hak pilih, mencoblos di TPS,” kata Chusnunia atau Nunik.

    Guna meningkatkan kualitas pendidikan, Nunik sudah berupaya maksimal agar penyaluran jaminan beasiswa bisa benar-benar diserahkan ke warga yang membutuhkan. Pasangan nomor urut tiga, di dalam program prioritas Kartu Petani Berjaya ada poin khusus terkait upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu memberikan beasiswa bagi anak-anak petani yang mau belajar di jurusan pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan di PTN hingga sarjana.

    Diakui, untuk menempuh pendidikan tinggi dan meningkatkan perbaikan kualitas pendidikan butuh ketekunan, keuletan. Saat dipercaya rakyat Lampung, untuk menjalankan amanah memimpin provinsi Lampung, pasangan nomor urut tiga, Arinal Djunaidi-Chusnunia siapkan program kebijakan yang bisa bawa rakyat Lampung lebih Berjaya. “Membangun Lampung itu, butuh tenaga muda yang mau bekerja, seluruh anak-anak yang cerdas mohon segera melaporkan, kita akan bantu,” kata Nunik. (rls)

  • Kapolda Lampung Ir Suntana Pantau Kondisi Pengamanan Arus Mudik di Simpang Mataram Marga

    Kapolda Lampung Ir Suntana Pantau Kondisi Pengamanan Arus Mudik di Simpang Mataram Marga

    Lampung Timur (SL) – Kapolda Lampung Irjen Suntana, memantau langsung kondisi pengamanan arus mudik di Pos Pengamanan Simpang Mataram Marga, Sukadana, Kabupaten Lampung Timur pada Kamis (14/6) dinihari.

    Pada kesempatan tersebut Kapolda Lampung mengharapkan agar seluruh personil Kepolisian dan tim terkait lainnya, bisa mengoptimalkan pelayanan dan pengamanan bagi para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Lampung Timur, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan kejadian kriminalitas, khususnya tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) Begal.

    “Kepada Kapolres Lampung Timur dan jajaran, saya perintahkan untuk selalu mengedepankan kenyamanan dan keamanan para pemudik, yang melintas di wilayah Kabupaten Lampung Timur, sehingga masyarakat dapat selamat sampai tujuan, dan bisa merayakan hari raya Idul fitri dikampung halamannya”, tegas Irjen Suntana.

    Sementara Kapolres Lampung Timur menyatakan, untuk memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan para pemudik, pihaknya telah menyiagakan ratusan personil Kepolisian, yang diback up oleh instansi lain, di Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Pantau, yang didirikan disepanjang jalan lintas timur.

    “Selain menyiagakan personil di Pos Pam, Pos Yan, dan Pos Pantau, jajaran Kepolisian juga telah menyiagakan Patroli Mobile, di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Timur, untuk mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan, termasuk aksi Pembegalan”, terangnya (red)

  • Cagub Ridho dan Imer Darius Mangkir Bawaslu Jadwalkan Panggilan Kedua

    Cagub Ridho dan Imer Darius Mangkir Bawaslu Jadwalkan Panggilan Kedua

    Lampung Timur (SL) – Calon Petahana Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan anggota DPRD Provinsi Lampung Imer Darius tak memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) pada Selasa, 12 Juni 2018.

    Ridho dan Imer dipanggil Panwaslu Lamtim terkait dugaan ucapan SARA (suku, agama, ras, antargolongan) dan mobil dinas milik pemprov untuk berkampanye. “Tidak ada yang hadir,” ujar Ketua Panwaslu Lamtim Lailatul Khoiriyah, Selasa, 12 Juni 2018, sore.

    Laili, sapaan Lailatul, Panwaslu Lamtim akan memanggil kembali Ridho Ficardo dan Imer Darius besok, Rabu, 13 Juni 2018 untuk dimintai keterangannya. “Kami kirimkan kembali surat kepada keduanya untuk hadir besok (Rabu, 13 Juni 2018), jam 9 da 10,” katanya.

    Laili berharap keduanya kooperatif memenuhi panggilan Panwaslu. “Ya, harus koperatif karena kita juga sudah cukup mempunyai bukti, mendengarkan keterangan saksi dan ahli. Nanti akan dikaji apakah memenuhi usur (pelanggaran) atau tidak,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dilaporkan warga Negaranabung terkait ujaran kebencian dalam pidatonya saat kampanye di Sukadana pada Senin 4 Juni 2018.

    Junaidi (43) tak hanya melaporkan cagub petahana tetapi juga melaporkan penggunaan mobil dinas DPRD Provinsi Lampung yang digunakan dalam kampanye tersebut. Adapun terlapor merupakan Wakil Ketua DPRD Lampung Imer Darius.

    Junaidi mengatakan bahwa tidak sepantasnya seorang petahana yang mencalonkan kembali berkata memojokkan “mata sipit”. “Tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang pemimpin yang mengutarakan kata-kata SARA,” ungkap dia usai melaporkan di Panwaslu Kabupaten Lampung Timur, Rabu, 6 Juni 2018.

    Menurutnya, bila sudah berkata SARA bagaimana nanti akan memimpin masyarakat Lampung. “Kami sebagai warga Lampung sangat tersinggung atas ucapan tersebut. Pidatonya tidak mencerminkan sebagai pemimpin,” ujarnya.

    Hari ini, lanjut dia, laporan juga terhadap adanya penggunaan mobil dinas. “Mobil dinas yang merupakan fasilitas negara tidak boleh digunakan dalam kegiatan kampanye. Ada plat mobil BE 201 PS itu merupakan mobil dinas dan itu juga kita laporkan,” imbuhnya.

    Dia berharap laporan dapat ditindaklanjuti dan diproses untuk membuat pemilihan umum kepala daerah ini menjadi bersih dan berintegritas serta bermartabat. “Ini kecurangan yang harus diusut terutama ucapan SARA tersebut dan adanya mobil dinas saat digunakan kampanye,” tuturnya.

    Sementara Anggota Panwaslu Lampung Timur Uslih mengatakan akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap laporan yang diterimanya. “Kita terima laporannya dan akan memanggil pihak-pihak terkait,” ucapnya.

    Laporan diterima langsung oleh Divisi Pengawasan Panwaslu Lampung Timur Uslih sekitar pukul 17.00 WIB. Junaidi melaporkan terlapor atas nama M Ridho Ficardo dan Imer Darius dengan nomor 01/LP/PLG/VI/2018. (rls).

  • Di Kampung Waway Karya, Arinal – Nunik Didoakan Menang Pilgub Lampung 2018

    Di Kampung Waway Karya, Arinal – Nunik Didoakan Menang Pilgub Lampung 2018

    Lampung Timur (SL) – Ribuan warga di Waway Karya mendoakan dan memberikan kepercayaan kepada pasangan nomor urut tiga, Arinal Djunaidi – Chusnunia mendapatkan kepercayaan penuh rakyat Lampung dengan dicoblos di TPS pada Rabu, 27 Juni 2018.

    Suntiyati, warga desa Karya Besuki berharap agar proses pemilihan gubernur Lampung bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang membawa kesejahteraan rakyat. “Rakyat jelas berharap pemimpin terpilih bisa membawa Lampung lebih maju,” kata Suntiyati.

    Di acara Ngabuburit bersama Arinal Nunik yang dilakukan di lapangan Sumberejo, Waway Karya, Bupati Lampung Timur Chusnunia yang kini cuti kampanye karena maju Pilgub Lampung 2018 menyatakan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan selama memimpin Lampung Timur.

    Guna membangun Lampung dibutuhkan pemimpin yang bisa nyambung dengan rakyatnya. Melayani harapan rakyat untuk bisa memberikan program pembangunan dan membawa kemajuan dan kesejahteraan Lampung.

    “Saya sudah menepati janji selama menjadi bupati. Untuk membangun infrastruktur jalan agar mulus semua butuh dukungan kebijakan, saat terpilih nanti semoga Arinal Nunik amanah, mewujudkan Lampung lebih berjaya,” kata Chusnunia.

    Melalui Kartu Petani Berjaya, pasangan nomor urut tiga memprioritaskan alokasi kebijakan untuk membawa dan angkat kehidupan petani di pedesaan. Anak-anak petani yang cerdas dan mau belajar menempuh pendidikan tinggi hingga sarjana di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan yang ada di perguruan tinggi terbaik akan dijamin pemerintah daerah.

    “Pendidikan memang butuh biaya dan ketekunan. Alhamdulillah ada anak Waway Karya namanya Nunik yang kini maju jadi cawagub. Mohon doa dan dukungan agar bisa amanah,” kata Nunik.

    Nunik menyatakan rakyat bisa memenangkan pilihan di TPS dengan cara mencoblos nomor tiga. Mengajak juga saudara di kabupaten dan kota lain di Lampung agar memberikan dan menggunakan hak pilih, sukseskan penyenggaraan Pilgub Lampung.

    “Silakan ajak kerabat, kenalan, pacar dan saudara di lain daerah, hubungi mereka agar mencoblos sing ayu dewe, coblos nomor tiga di TPS,” kata Nunik.

    Ngabuburit di kampung halaman ini mengingatkan Nunik bahwa dirinya pernah bersekolah di SMP Waway Karya sebelum dirinya meneruskan pendidikan SMA dan mondok di Jawa.

    “Generasi Lampung ke depan harus lebih cerdas, mendapatkan kesempatan pendidikan lebih baik agar bisa membangun Lampung lebih maju. Terima kasih atas segala dukungan kepada semua pihak kepolisian, KPU, pengawas pemilu juga pelaksana di lapangan yang telah membantu seluruh rangkaian kampanye. Selamat berpuasa hingga menyambut kemenangan di Idul Fitri, mohon doa restu untuk Lampung berjaya,” kata Nunik.

    Ngabuburit diisi juga dengan hiburan penampilan musisi dan sutradara film Utara Putra. Selain group musik Vellycious dari Lampung Timur, kemeriahan acara ditutup oleh penampilan group Orkestra Debu dengan lagu lagu religi. Warga Waway Karya bersama Nunik, Bupati Lampung Timur non aktif bersama-sama berbuka di lapangan dengan lesehan begitu bedug Maghrib tiba. (rls)

  • Warga Melinting, Lampung Timur Berharap Arinal – Nunik Menangi Pilgub 2018

    Warga Melinting, Lampung Timur Berharap Arinal – Nunik Menangi Pilgub 2018

    Lampung Timur (SL) – Warga Melinting, Lampung Timur berharap Arinal Djunaidi – Chusnunia memenangi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada 27 Juni 2018.

    Nurkholis (30) selaku warga Desa Wana Karya, Melinting, Lampung Timur berharap Arinal – Nunik biasa pasangan ini disapa memenangi Pilgub Lampung 2018. “Saya berharap supaya nanti mudah-mudahan Pak Arinal dan Ibu Nunik terpilih dan menang, supaya petani makmur,” ungkap dia Senin, 11 Juni 2018.

    Ketika menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, lanjut Nurkholis, Arinal – Nunik dapat membuat sembako menjadi murah. “Kemudian sembako mahal, minta di murahin, biar petani gak tertekan gara-gara sembako naik,” pintanya.

    Warga Desa Wana Karya, Melinting, Desi Dea Mutiara (18) berharap Arinal – Nunik dapat membuat pendidikan Provinsi Lampung lebih maju. “Semoga pendidikan di Lampung lebih maju, dari segi fasilitas dan kemajuan teknologinya,” ucapnya.

    Desi yang seorang pelajar ini juga meminta pelayanan kesehatan lebih diperbaiki kualitasnya. “Terus fasilitas kesehatan juga lebih baik lagi. Pelayanan untuk masyarakat yang dapat bantuan BPJS dari pemerintah, tolong jangan dibeda-bedakan dengan yang bayar,” tuturnya.

    Untuk diketahui, calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan calon wakil gubernur Lampung Chusnunia memiliki sembilan program utama. Pertama yaitu Kartu Petani Berjaya, peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru, percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaannya, jaminan keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat, penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau, peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Kemudian perlindungan anak dan pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kemudahan layanan administrasi pemerintah bagi seluruh masyarakat. (rel)

  • Nunik Ngabuburit di Melinting, Cinta Penelope Ajak Warga Pilih Nomor Tiga

    Nunik Ngabuburit di Melinting, Cinta Penelope Ajak Warga Pilih Nomor Tiga

    Lampung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia ngabuburit bareng Debu Orchestra dan Cinta Penelope di Lapangan Wana, Melinting, Lampung Timur, Senin, 11 Juni 2018.

    Nunik biasa dia disapa sengaja mengatur jadwal agar bisa bertemu warga di Melinting, Lampung Timur. “Sengaja jadwal disusun, supaya tidak ada jadwal yang bertabrakan. Pokoknya saya harus sampai Melinting, karena saya kangen dengan masyarakat Melinting. Sangking sayangnya saya dengan masyarakat Melinting. Saya tahu masyarakat Melinting juga sayang sama saya. Di sini saat Pemilukada, menang mutlak. Menang bukan karena dikasih uang, tetapi karena ketulusan masyarakat Melinting,” ungkapnya.

    Tak lupa, Nunik juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. “Semoga puasanya tuntas, dimaafkan dan diampuni segala dosanya, dipertemukan di Ramadan selanjutnya,” tuturnya.

    Bupati Lampung Timur nonaktif ini berjanji untuk memegang komitmennya kepada masyarakat. “Apa yang menjadi komitmen saya akan selalu saya pegang terus. Sangking kita ingin bekerja dengan giat, saya selalu menemani masyarakat saya, tetapi kita tidak hanya cukup dengan bekerja keras, kita juga butuh modal untuk membangun,” ujarnya.

    Nunik menceritakan ihwal dirinya diajak untuk membangun Provinsi Lampung oleh Arinal Djunaidi. “Kemudian ada yang ngajak saya mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur, yaitu Pak Arinal. Ini adalah kesempatan yang baik,” bebernya.

    Menurutnya, karena masih banyak yang harus dibenahi. “Maka kita harus bergerak. Ini kesempatan baik, belum ada Wakil Gubernur dari Lampung Timur. Maka kita harus maju untuk Lampung Timur lebih baik,” terangnya.

    Ini bukan untuk Nunik, lanjut dia, tapi ini berjuang untuk Lampung. “Kita harus menang untuk membangun Lampung. Deal? kalau deal nomor berapa? Nomor tiga. Mari kita bangun Lampung Timur, melalui Provinsi,” imbuhnya.

    Nunik memohon izin kepada warga Melinting, Lampung Timur. “Izinkan saya untuk berjuang di Pilgub ini, dukung dan pilih nomor tiga. Jika nanti kami terpilih, dan sudah dilantik. Kami akan bekerja keras, insyaallah kami akan menjadi pemimpin yang amanah dan khusnul khotimah,” urainya.

    Sementara Cinta Penelope mengaku mengenal Nunik sebagai sahabatnya. “Mba Nunik adalah sahabat saya. Beliau yang mengingatkan saya disaat saya sedang jatuh bahwa kita tidak boleh bergantung kepada siapapun, tetapi bergantunglah hanya pada Allah,” ucap wanita yang telah berhijab ini.

    Ia pun diajak untuk datang ke Lampung Timur. “Mba Nunik mengajak saya untuk datang kesini, tatapi saya ada jadwal umrah. Akhirnya saya berdoa supaya dikasih jalan sama Allah. Dan akhirnya saya bisa hadir disini tanpa sepengetahuan Mba Nunik,” tuturnya.

    Cinta menuturkan kepada warga untuk memilih pemimpin yang jujur, amanah, dan adil. “Ini bukan karena Mba Nunik sahabat saya. Ini masalah pilihan kita, kita memilih untuk anak cucu kita, jadi ini merupakan peran bapak ibu untuk masa depan nanti. Pilihlah pemimpin yang benar, pilihlah yang pasti. Siapa yang gak tahu dengan Mba Nunik saat menjadi Bupati, gimana kinerjanya. lihat gak gimana amannya, gimana dia bermasyarakat. Kita membutuhkan pemimpin yang sederhana yang mendengarkan hati rakyat,” bebernya.

    Cinta pun mengajak warga untuk memilih nomor tiga dalam Pilgub 2018. “Dan jangan salah pilih tentunya, pilih nomor berapa. Pilih nomor tiga,” serunya.

    Ngabuburit juga diisi oleh tausiah dari ustadz Solmed dan tak ketinggalan Debu Orchestra. Warga juga berkesempatan untuk mengecek kesehatan dengan pemeriksaan tensi darah. (Rel)

  • Ketua Bhayangkari Polda Lampung Elly Suntana Beri Bingkisan Petugas PAM Mudik

    Ketua Bhayangkari Polda Lampung Elly Suntana Beri Bingkisan Petugas PAM Mudik

    Lampung Timur (SL) – Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Ny Elly Suntana memberikan bingkisan serta suport kepada petugas di Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 1439 H di lingkungan Polres Lampung Timur, Senin 11/06/2018.
    Bingkisan dan pengecekan kondisi petugas jaga pelayanan di wilyah hukum polres Lampung Timur, sebagai wujud kepedulian kepada anggota Polri yang melaksanakan tugas mulia di Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 1439 H.
    Hal itu di kemukakan Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Ny Elly Suntana di samping Kapolres Lampung Timur beserta pengurus Bhayangkari Daerah Lampung membagi-bagikan bingkisan kepada petugas Pos Pam dan Pos Yan Ops Ketupat 2018 diwilayah hukum Polres Lampung Timur.
    “Apa yang menjadi kenyamanan para pemudik, itu tergantung dari petugas pelayanan, jadi kita harus bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif dan di awali dengan para petugas di Pos Yan di seluruh wilayah khusus nya di Lamtim,” Ujar Ketua Bhayangkari Lampung.
    Bersama rombongan Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Lampung Ny. Elly Suntana membagikan paket bingkisan kepada personil Kepolisian,  TNI, Perhubungan,  kesehatan, Mitra Polri, dan Saka Bhayangkara. “Jangan lihat dalam nya (red) , tapi bagaimana ke prepisional dalam menjalankan tugas yang mulia ini,” paparnya.
    Kesehatan para petugas, Lanjut Ny Elly Suntana, Berjaga di pos pengamanan dibutuhkan kondisi tubuh yang sehat agar dapat melayani masyarakat dengan prima selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 2018,” tuturnya.
    “Dengan kehadiranya ini dapat menambah semangat para petugas pos pengamanan agar selalu memberikan pelayanan prima yang maksimal kepada masyarakat,” Harap Ny. Elly Suntana kepada Petugas.
    Sementara itu Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro S.Ik, yang turut mendampingi kegiatan Bhayangkari Daerah menyampaikan mengucapkan terima kasih Kepada Ketua Bhayangkari Daerah Lampung beserta rombongan yang telah mengunjungi Pos pam dan pos yan di wilayah Polres Lampung Timur dan memberikan Paket Bingkisan kepada personil yang melaksanakan tugas pengamanan.
    “Semoga bermanfaat dan menambah semangat terhadap anggota-anggota Polri,TNI, Perhubungan, Mitra Polri,  Saka Bhayangka dan Kesehatan dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Kapolres Lampung Timur.
    Berita wartawan Suaralampung.com
    (Raja/MF)
  • Panwaslu Lamtim Panggil Cagub Ridho dan Imer Darius

    Panwaslu Lamtim Panggil Cagub Ridho dan Imer Darius

    Lampung Timur (SL) – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Lampung Timur akan memanggil terlapor M Ridho Ficardo dan Imer Darius mengenai ucapan berbau SARA dan penggunaan mobil dinas dalam kampanye.

    Ketua Panwaslu Lampung Timur Lailatul Khoiriyah mengatakan besok akan memanggil terlapor M Ridho Ficardo mengenai ucapan SARA dalam kampanye di Lampung Timur beberapa waktu lalu. “Besok terlapor M Ridho Ficardo akan dipanggil jam 9. Wakil Ketua DPRD Lampung (Imer Darius) juga dipanggil besok jam 10. Kita mintai keterangannya,” ucap dia saat dihubungi Senin malam, 11 Juni 2018.

    Laili biasa dia disapa enggan membeberkan materi yang akan ditanyakan oleh terlapor. “Nanti saja kalau sudah jelas sekarang kita masih akan melakukan klarifikasi dengan pemanggilan terlapor,” tuturnya.

    Dia menerangkan hari ini saksi dan pelapor sudah dimintai keterangannya. “Iya tadi saksinya sudah dipanggil semua dari pelapor. Hadir semuanya,” tandasnya.

    Warga Laporkan ke Panwaslu Ucapan SARA Ridho dan Penggunaan Mobil Dinas saat Kampanye di Lampung Timur.

    Diberitakan sebelumnya, Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dilaporkan warga Negaranabung terkait ujaran kebencian dalam pidatonya saat kampanye di Sukadana pada Senin 4 Juni 2018.

    Junaidi (43) tak hanya melaporkan cagub petahana tetapi juga melaporkan penggunaan mobil dinas DPRD Provinsi Lampung yang digunakan dalam kampanye tersebut. Adapun terlapor merupakan Wakil Ketua DPRD Lampung Imer Darius.

    Junaidi mengatakan bahwa tidak sepantasnya seorang petahana yang mencalonkan kembali berkata memojokkan “mata sipit”. “Tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang pemimpin yang mengutarakan kata-kata SARA,” ungkap dia usai melaporkan di Panwaslu Kabupaten Lampung Timur, Rabu, 6 Juni 2018.

    Menurutnya, bila sudah berkata SARA bagaimana nanti akan memimpin masyarakat Lampung. “Kami sebagai warga Lampung sangat tersinggung atas ucapan tersebut. Pidatonya tidak mencerminkan sebagai pemimpin,” ujarnya.

    Hari ini, lanjut dia, laporan juga terhadap adanya penggunaan mobil dinas. “Mobil dinas yang merupakan fasilitas negara tidak boleh digunakan dalam kegiatan kampanye. Ada plat mobil BE 201 PS itu merupakan mobil dinas dan itu juga kita laporkan,” imbuhnya.

    Dia berharap laporan dapat ditindaklanjuti dan diproses untuk membuat pemilihan umum kepala daerah ini menjadi bersih dan berintegritas serta bermartabat. “Ini kecurangan yang harus diusut terutama ucapan SARA tersebut dan adanya mobil dinas saat digunakan kampanye,” tuturnya.

    Sementara Anggota Panwaslu Lampung Timur Uslih mengatakan akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap laporan yang diterimanya. “Kita terima laporannya dan akan memanggil pihak-pihak terkait,” ucapnya.

    Laporan diterima langsung oleh Divisi Pengawasan Panwaslu Lampung Timur Uslih sekitar pukul 17.00 WIB. Junaidi melaporkan terlapor atas nama M Ridho Ficardo dan Imer Darius dengan nomor 01/LP/PLG/VI/2018. (rel)