Tag: Lampung Timur

  • PWI Lampung Timur Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

    PWI Lampung Timur Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

    Lampung Timur (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung Timur (Lamtim) menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama serta memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.

    Acara tersebut dihadiri seluruh pengurus PWI, anak yatim dan kaum dhuafa serta tokoh masyarakat komplek balai kantor PWI Lampung Timur, Jumat (8/6/2018) sore.

    Ketua PWI Lamtim Musannif Effendi Yusnida mengatakan, bahwa kegiatan buka bersama ini diharapkan menjadi moment untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah SWT,serta rasa kebersamaan berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa demi mencari keberkahan.

    “Sehingga diharapkan kegiatan ini benar-benar mampu memberikan manfaat yang jauh lebih banyak dari acara buka bersama itu sendiri yang berupa membatalkan puasa kita hari ini, dan dengan memberikan santunan adalah upaya Pengurus PWI berbagi dibulan yang penuh barokah,” jelasnya.

    Lanjutnya, kali ini PWI Lamtim juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim piatu dan kaum dhuafa, “Mudah-mudahan kedepan PWI akan membantu lebih banyak lagi,” terang Efendi

    Kegiatan buka puasa bersama tersebut juga di isi dengan siraman rohani oleh Ustaz Mastu dari Desa Sukadana.

    “Tidak terima Salat mu apabila tidak menunaikan zakat dan sebaliknya tidak diterima zakat mu apabila tidak menunaikan Salat,” ungkap Ustaz Mastu.

    Diakhir ceramahnya, Ustaz Mastu mendoakan pengurus PWI semoga lebih sukses dan diberikan kemudahan dalam menjalani tugas jurnalistiknya. (Samsi/Suarapedia.com)

  • Pengrajin Bonsai Lampung Timur Menaruh Harapan Pada Herman HN – Sutono

    Pengrajin Bonsai Lampung Timur Menaruh Harapan Pada Herman HN – Sutono

    Lampung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2 Sutono, Kamis (7/6) siang menyambangi para pengrajin bonsai di Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Waybungur, Lampung Timur.

    Dalam kunjungannya tersebut, para pengrajin bonsai berharap kepada Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Lampung Herman HN-Sutono agar ke depan ada pembinaan khusus, terutama dalam hak membantu pemasaran.

    Pasalnya, bonsai merupakan salah satu jenis tanaman yang hanya digemari oleh sebagian kecil masyarakat, karena harganya yang relatif tinggi. “Kami berharap ke depan ada pemimpin yang lebih memperhatikan kami sebagai petani bonsai. Artinya, perlu ada pembinaan khusus agar bonsai ini tak hanya sebagai hobi saja, tetapi juga menghasilkan,” ucap salah satu pengrajin bonsai.

    Menanggapi hal ini, Sutono berkomitmen jika dirinya terpilih akan lebih memperhatikan para petani bonsai, termasuk memberikan penyuluhan tentang cara bercocok tanam, sampai pemasaran bonsai itu sendiri. “Pendidikan dan pertanian yang kita tawarkan ini merupakan paket lengkap. Jadi, bukan hanya ada penyuluhnya, melainkan juga harus ada literasi, atau buku bacaan tentang berbagai macam tanaman di lingkungan petani bonsai tersebut,” ujar Sutono.

    Sutono juga mengatakan, dirinya bakal menggelar even seperti festival bonsai atau semacamnya, sebagai wadah untuk pemasaran. “Jadi, kalau bonsainya terlihat indah saat pameran, kan bisa dilirik peminat. Ini juga bantu pemasaran,” jelasnya. (rls)

  • Cawagub Sutono dan Sahabat Herman HN Ajak Masyarakat Lamtim Gotong Royong Menangkan Pilgub 2018

    Cawagub Sutono dan Sahabat Herman HN Ajak Masyarakat Lamtim Gotong Royong Menangkan Pilgub 2018

    Lampung Timur (SL) – Calon Wail Gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2, Sutono, dan tim relawan Sahabat Herman HN, kompak mengajak masyarakat Lampung Timur (Lamtim) untuk bergotongroyong menangkan Herman HN – Sutono dalam Pilgub Lampun 2018. Hal tersebut terlihat dalam konsolidasi dan buka puasa bersama Sahabat Herman HN di Way Bungur, Lamtim (7/6).

    Cawagub Sutono mengatakan, Herman HN – Sutono siap memberikan masyarakat Lampung sekolah dan berobat gratis. “Sekolah gratis hingga jenjang SMA/SMK di seluruh sekolah yang ada di Lampung. Berobat gratis berlaku di seluruh rumahsakit yang ada di Lampung”, jelas Sutono.

    Selain itu, lanjut Sutono, Herman HN – Sutono juga berkomitmen membuat petani Lampung sejahtera dengan stabilitas harga panen dan teknologi pertanian. “Untuk itu, harus ada jaminan pupuk dan obat pertanian tepat waktu, juga bibit unggul dan air yang cukup untuk mengairi lahan pertanian”, tegas Sutono.

    Sementara, tim relawan Sahabat Herman HN, yang diwakili oleh Resmen Kadafi, mengatakan, agar harapan masyarakat Way Bungur terwujud, Herman HN – Sutono harus menang Pilgub Lampung 2018. “Jika bapak, ibu, juga ingin jalan yang rusak dan berlubang diperbaiki, mari kita pilih Herman HN – Sutono, 27 Juni mendatang”, kata Resmen Kadafi.

    Resmen Kadafi menambahkan, masyarakat di Lamtim harus berani melawan politik uang dan bagi-bagi sembako agar Herman HN dilantik jadi Gubernur Lampung. “Ayo kita bergotongroyong menangkan Herman HN – Sutono. Masyarakat jangan mau ditipu dengan politik uang dan bagi-bagi sembako untuk memilih calon gubernur yang tidak menyejahterakan rakyatnya,” tegas Resmen Kadafi. (rls)

  • Warga Laporkan ke Panwaslu Ucapan SARA Ridho dan Penggunaan Mobil Dinas Saat Kampanye di Lamtim

    Warga Laporkan ke Panwaslu Ucapan SARA Ridho dan Penggunaan Mobil Dinas Saat Kampanye di Lamtim

    Lampung Timur (SL) – Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dilaporkan warga Negaranabung terkait ujaran kebencian dalam pidatonya saat kampanye di Sukadana pada Senin 4 Juni 2018.

    Junaidi (43) tak hanya melaporkan cagub petahan tetapi juga melaporkan penggunaan mobil dinas DPRD Provinsi Lampung yang digunakan dalam kampanye tersebut. Adapun terlapor merupakan Wakil Ketua DPRD Lampung Imer Darius.

    Junaidi mengatakan bahwa tidak sepantasnya seorang petahana yang mencalonkan kembali berkata memojokkan “mata sipit”. “Tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang pemimpin yang mengutarakan kata-kata SARA,” ungkap dia usai melaporkan di Panwaslu Kabupaten Lampung Timur, Rabu, 6 Juni 2018.

    Menurutnya, bila sudah berkata SARA bagaimana nanti akan memimpin masyarakat Lampung. “Kami sebagai warga Lampung sangat tersinggung atas ucapan tersebut. Pidatonya tidak mencerminkan sebagai pemimpin,” ujarnya.

    Hari ini, lanjut dia, laporan juga terhadap adanya penggunaan mobil dinas. “Mobil dinas yang merupakan fasilitas negara tidak boleh digunakan dalam kegiatan kampanye. Ada plat mobil BE 201 PS itu merupakan mobil dinas dan itu juga kita laporkan,” imbuhnya.

    Dia berharap laporan dapat ditindaklanjuti dan diproses untuk membuat pemilihan umum kepala daerah ini menjadi bersih dan berintegritas serta bermartabat. “Ini kecurangan yang harus diusut terutama ucapan SARA tersebut dan adanya mobil dinas saat digunakan kampanye,” tuturnya.

    Sementara Anggota Panwaslu Lampung Timur Uslih mengatakan akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap laporan yang diterimanya. “Kita terima laporannya dan akan memanggil pihak-pihak terkait,” ucapnya.

    Laporan diterima langsung oleh Divisi Pengawasan Panwaslu Lampung Timur Uslih sekitar pukul 17.00 WIB. Junaidi melaporkan terlapor atas nama M Ridho Ficardo dan Imer Darius dengan nomor 01/LP/PLG/VI/2018. (red)

  • Sidang Perdana Kasus Black Campaign, Ini Penjelasannya

    Sidang Perdana Kasus Black Campaign, Ini Penjelasannya

    Lampung Timur (SL) – Tiga orang yang ditangkap Polsek Mataram Baru, Lampung Timur yakni Isnan Subkhi, Riandes Priantara dan Framdika Firmanda diduga sebagai suruhan orang dari satu partai.

    Hal itu diungkapkan oleh Kanit Intel Polsek Mataram Baru Doni, usai memberikan keterangan pada sidang perdana kasus black campaign di Pengadilan Negeri, Sukadana, Lampung Timur. “Ya saya tahu,” katanya, kemarin

    Dia menjelaskan dugaan tersebut diketahui saat dirinya melakukan pemeriksaan disalah satu ponsel milik terdakwa. “Dari ponsel itu ada yang nyuruh, dan yang nyuruh itu dari orang partai,” ujarnya.

    Diketahui, Penangkapan tiga terdakwa dilakukan pada Senin (7/5) lalu, setalah berkas dari pemeriksaan tersebut lengkap dilakukan sidang perdana di Pengadilan Negeri, Sukadana, Lampung Timur, Rabu (6/6). (red)

  • Inginkan Gubernur Baru, Warga Pasir Sakti Berharap Arinal – Nunik Jadikan Lampung Lebih Maju

    Inginkan Gubernur Baru, Warga Pasir Sakti Berharap Arinal – Nunik Jadikan Lampung Lebih Maju

    Lampung Timur (SL) – Warga Pasir Sakti, Lampung Timur menginginkan gubernur baru Arinal Djunaidi – Chusnunia dapat memimpin Provinsi Lampung periode 2019 – 2024.

    Warga Desa Pasir Sakti, Susbandiah (46) meminta agar Arinal – Nunik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung menjadikan Provinsi Lampung lebih baik. “Minta apa-apa murah, sukses, orang tani gak terlalu sengsara, cari kerjaan mudah, walau hanya jadi buruh-buruh juga,” ucap Ibu Rumah Tangga ini Selasa, 5 Juni 2018.

    Menurutnya, petani dan buruh hidupnya susah. “Ngerti sendiri lah (hidup buruh dan petani). Tani kan susah kalau gagal panen. Udah sekarang apa-apa mahal, upah bajak mahal, upah tanam mahal, obat-obatan juga mahal,” keluhnya.

    Siti Romlah (33) berharap dengan Gubernur baru rakyat Provinsi Lampung maju semua. “Maju semua, mulai dari petani, penjahit juga. Pengennya ada bantuan modal usaha. Soalnya sudah 15 tahun menjahit tapi ya gitu-gitu aja, gak ada kemajuan. Cuman pas-pasan aja. Ya itu karena terkendala modal,” ujarnya.

    Menurutnya, saat ini yang berminat untuk menjahitkan baju banyak namun tidak didukung oleh pendanaan. “Sekarang itu kan banyak yang mau jahit, tapi kita yang sediakan semuanya. Modal kain. Untuk itu kan butuh modal yang banyak. Padahal peluang yang mesen banyak. Mintanya orang kan sudah ada bahan di rumah, jadi mereka tinggal milih. Sementara modalnya kurang,” keluhnya.

    Warga Mekar Sari Ahmad Supardi (33) meminta kepada Gubernur dan wakil Gubernur terpilih nantinya agar jalan akses Mekar Sari kearah Pulau Sari dapat diperbaiki. “Tolong di perbaiki sampai mulus. Pupuk susah ke luarnya minta petani itu yang enak keluar pupuknya. Kalau pupuk kurang tanaman jelek, positif hasil panen kurang,” tuturnya.

    Untuk diketahui, calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan calon wakil gubernur Lampung Chusnunia memiliki sembilan program utama. Pertama yaitu Kartu Petani Berjaya, peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru, percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaannya, jaminan keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat, penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau, peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

    Kemudian perlindungan anak dan pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kemudahan layanan administrasi pemerintah bagi seluruh masyarakat. (rel)

  • Ridho Nyatakan Lampung Sejahtera Bukan Ditangan ‘Mata Sipit’

    Ridho Nyatakan Lampung Sejahtera Bukan Ditangan ‘Mata Sipit’

    Lampung Timur (SL) – Calon petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengajak masyarakat Sukadana, Lampung Timur (Lamtim), untuk memilih nomor urut 1 pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018.

    Menariknya, pada acara silaturahmi dan berbuka bersama masyarakat Sukadana, Senin (4/6), diakhir sambutannya, Ridho mengungkapkan bahwa masyarakat yang bisa menentukan pilihannya untuk lebih sejahtera lima tahun ke depan, bukan mata sipit.

    “Maka saya berharap pada kesempatan yang baik ini memohon doa restu dan dukungan dari seluruh bapak ibu dan tolong disampaikan pada seluruh keluarga besar kita yang mungkin belum hadir pada kesempatan baik ini agar pada tanggal 27 Juni ke depan bisa kembali memenangkan pilgub dan kemenangan kita pasangan calon nomor urut satu adalah kemenangan kita semua seluruh warga masyarakat di provinsi Lampung ini,” sebut Ridho.

    Dia juga menyebutkan tantangan, ancaman dan gangguan terkait dengan masa depan Provinsi Lampung. “Masa depan Provinsi Lampung milik kita. Kita yang perjuangan, kita yang jaga dan kita yang bangun Lampung ini supaya ke depan lebih maju dan lebih sejahtera ditangan kita sendiri, bukan ditangan orang lain, bukan ditangan mata sipit apalagi,” ucapnya menekankan. “Yang satu menit terakhir tolong direkam, diupload,” timpal Ridho.

    Apa yang disampaikan Ridho besar kemungkinan menjurus kepada pasangan calon nomor urut tiga, Arinal Djunaidi dan Chuanunia atau biasa disapa Nunik. Kemungkinan itu karena terlihatnya bos PT Sugar Group Compoanies (SGC) Purwanti Lee, dalam sejumlah kampanye Arinal-Nunik.

    Padahal, pada Pilgub Lampung sebelumnya, 9 April 2014, yang menghantarkan Ridho-Bachtiar memimpin Lampung, juga didukung oleh Purwanti Lee. Kala itu, konsep kampanyenya juga serupa dengan apa yang dilaksanakan pasangan Arinal-Nunik saat ini. Yakni mengawali perkenalan dengan sejumlah gelaran Wayang dan konser musik yang menghadirkan artis-artis ibu kota.

    Sebelumnya, Ridho memaparkan capaian provinsi Lampung dalam tiga tahun kepemimpinannya bersama Bachtiar Basri. Seperti terobosan jalan tol terpanjang di Indonesia, sepanjang 250 kilometer dari Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, sampai Kabupaten Mesuji.

    Kemudian, pembangunan Bandara Internasional Radin Inten II, dan Dermaga penyeberangan eksekutif Merak-Bakauheni, perbaikan infrastruktur jalan provinsi dan ditarget memperbaiki jalan-jalan pedesaan dalam penguatan sektor pertanian agar petani bisa lebih sejahtera.

    Sementara pencapaian secara nasional, dalam dua tahun terakhir berturut-turut Provinsi Lampung mampu mengalahkan Sumatera Selatan dalam penanganan kemiskinan.

    Sebelumnya ada 380 desa miskin, sekarang tinggal 119 desa miskin tertinggal. Dan dua tahun berturut-turut desa Lampung terbaru Nasional.

    Juga penangganan konflik sosial, selama tiga tahun berturut-turut meraih peringkat terbaik Nasional. Indeks ketahanan nasional juga meraih peringkat lima nasional atau terbaik di Pulau Sumatera.

    Dan hanya dalam waktu tiga tahun kepemimpinan Ridho-Bachtiar, daya saing Lampung naik tajam. Semula peringkat 25 naik ke peringkat 11. (niz/rel)

  • Ridho Sebut Mata Sipit dan Klaim Proyek Nasional

    Ridho Sebut Mata Sipit dan Klaim Proyek Nasional

    Lampung Timur (SL) – Calon petahana Gubernurr Lampung M Ridho Ficardo pada Senin, 4 Juni 2018, menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama masyarakat Sukadana, Lampung Timur.

    Pada saat berpidato, seperti biasa, Ridho memohon doa restu dan meminta masyarakat untuk kembali memilihnya pada pemilihan gubernur 27 Juni 2018. “Saya berharap pada kesempatan yang baik ini memohon doa restu dan dukungan dari seluruh bapak ibu dan tolong disampaikan pada seluruh keluarga besar kita yang mungkin belum hadir pada kesempatan baik ini agar pada tanggal 27 Juni ke depan bisa kembali memenangkan pilgub,” kata Ridho.

    Pada akhir sambutannya, Ridho menyebutkan tantangan, ancaman dan gangguan terkait dengan masa depan Provinsi Lampung. Dan, masyarakat (Lampung) yang bisa menentukan pilihannya untuk lebih sejahtera lima tahun ke depan, bukan mata sipit. “Masa depan Provinsi Lampung milik kita. Kita yang perjuangan, kita yang jaga dan kita yang bangun Lampung ini supaya ke depan lebih maju dan lebih sejahtera ditangan kita sendiri, bukan ditangan orang lain, bukan ditangan mata sipit, apalagi,” ucapnya.

    “Yang satu menit terakhir tolong direkam, diupload,” timpal Ridho.

    Pidato Ridho itu, kemungkinan ditujukan kepada pasangan Cagub-Cawagub Lampung nomor urut tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia yang dalam beberapa kali kampanye dihadiri Purwanti Lee, bos PT Sugar Group Compoanies (SGC).

    Padahal, jika dugaan itu benar, Ridho seperti ingin mengingkari perjalanan karier politiknya. Masyarakat tentu masih ingat, pada Pilgub Lampung sebelumnya, 9 April 2014, yang mengantarkan Ridho-Bachtiar memimpin Lampung, juga didukung PT SGC.

    Ketika itu, Ridho yang tidak banyak dikenal masyarakat Lampung, dengan dukungan SGC, mengenalkan diri keliling Lampung dengan menggelar pertunjukkan wayang dan konser musik yang menghadirkan artis-artis ibu kota.

    Selain itu, dalam pidatonya, Ridho memaparkan sejumlah program nasional di Lampung yang diklaim sebagai hasil kerjanya selama tiga tahun kepemimpinannya bersama Bachtiar Basri. Seperti pembangunan jalan tol di Lampung yang dia sebut terpanjang di Indonesia. Yaitu, sepanjang 250 kilometer dari Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, sampai Kabupaten Mesuji.

    Begitu juga dengan pembangunan Bandara Radin Inten II yang hingga kini belum berhasil diwujudkan menjadi bandara internasional. Dia juga menyebutkan pembangunan dermaga penyeberangan eksekutif Merak-Bakauheni, perbaikan infrastruktur jalan provinsi dan ditarget memperbaiki jalan-jalan pedesaan dalam penguatan sektor pertanian agar petani bisa lebih sejahtera.

    Sementara pencapaian secara nasional, dalam dua tahun terakhir berturut-turut Provinsi Lampung mampu mengalahkan Sumatera Selatan dalam penanganan kemiskinan.

    Sebelumnya ada 380 desa miskin, sekarang tinggal 119 desa miskin tertinggal. Dan dua tahun berturut-turut desa Lampung terbaru Nasional. Juga penangganan konflik sosial, selama tiga tahun berturut-turut meraih peringkat terbaik Nasional. Indeks ketahanan nasional juga meraih peringkat lima nasional atau terbaik di Pulau Sumatera. (rel)

  • Demi Rakyat Dan Menjaga Lingkungan Nunik Janji Tak Beri Izin Penambangan Liar

    Demi Rakyat Dan Menjaga Lingkungan Nunik Janji Tak Beri Izin Penambangan Liar

    Lampung Timur (Sl) – Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia (Nunik) meminta aparat turun untuk awasi penambangan di Pasir Sakti, Lampung Timur untuk mencegah kerusakan lingkungan.

    Hal ini disampaikannya dalam ngabuburit (menunggu berbuka puasa) bersama Debu Orkestra di Lapangan Mulyosari, Pasir Sakti, Lampung Timur, Selasa, 5 Juni 2018.

    Nunik mengatakan semoga diberikan kesehatan kepada warga. “Lahir batin semoga bahagia. Alhamdulilah diberikan kesehatan, sehingga kita bisa berkumpul disini,” ungkapnya.

    Perpolitikan memberikan jalan silaturahmi untuk kita, sambungnya.”Mempertemukan saya dengan ibu-bapak semua yang baik hati,” ujarnya.

    Bupati Lampung Timur nonaktif ini menjelaskan alasannya mengikuti Pilgub 2018. “Kenapa saya ikut di pilgub, biar tidak salah paham. Insyaallah nomor tiga. Itu bukan berarti saya tinggalkan Lampung Timur, sudah banyak jalan yang dibangun tetapi dananya masih kurang. Karena itu saya harus bergerak ke pusat dan provinsi. Tapi niatnya juga untuk membangun Lampung, yang di dalamnya ada Lampung Timur,” tuturnya.

    Nunik juga mengecam pertambangan pasir yang merusak lingkungan. “Harus hati-hati mengizinkan pengusaha untuk kegiatan pertambangan pasir. Dua tahun saya menjadi pemimpin, saya belum pernah mengeluarkan rekomendasi untuk pertambangan pasir. Saya tepati janji saya. Kalau ada yang katanya mau bikin tambak, tetapi malah menambang pasir, jangan sampai,” ucapnya.

    Dia meminta aparat untuk bertindak tegas yang mengelabui rakyat. “Tolong aparat turun tangan, siapa yang ngapusi kualat, menghianati umat itu kualat. Karena yang sudah rusak harus diperbaiki dulu kecuali pertambanganya tidak merusak ya monggoh (silakan),” bebernya.

    Menurutnya, rakyat yang utama, dan rakyat segalanya. “Kita akan perhatikan program untuk rakyat petani dan nelayan. Bukan hanya petani dan nelayan, yang lain juga. Kita buat juga tempat wisata untuk wilayah Pasir Sakti dan Labuhan Maringgai, nanti kita adakan festival pariwisata. Lampung timur ini harus kita bangun,” paparnya.

    Tak lupa, Nunik juga menitipkan salam dari Arinal Djunaidi. “Salam dari Pak Arinal yang tidak bisa hadir karena ada kampanye di tempat lain. Kita juga akan memberikan Kartu Petani Berjaya untuk memastikan ketersediaan pupuk, benih, dan harga jual yang menguntungkan petani,” urainya.

    Nunik mengajak warga untuk memilih nomor tiga pada 27 Juni 2018. “Semoga tanggal 27 Juni nanti nomor tiga menang,” imbuhnya.

    Sementara Ustadz Solmed mengatakan Arinal – Nunik terpilih Kartu Petani Berjaya akan menjadi hadiah istimewa. “Insyaallah jika Pak Arinal dan Ibu Nunik terpilih. Kartu Petani Berjaya menjadi hadiah istimewa untuk rakyat Lampung yang mayoritas petani,” ucapnya.

    Arinal – Nunik, lanjut Solmed, akan memberikan bantuan sebesar Rp20 juta. “Insyaallah ada bantuan modal Rp20 juta untuk usaha ibu-bapak, yang nantinya bisa digunakan untuk usaha, seperti usaha ternak ayam, bebek, dan kambing. Dengan begitu ibu bapak bisa nabung. Semoga tabungannya bisa berangkat umrah dan haji,” tuturnya.

    Masih kata dia, nomor tiga merupakan pasangan yang komplit, pasangan terbaik, dan pasangan yang istimewa untuk rakyat Lampung. “Mari kita sama-sama dukung dan pilih Pak Arinal dan Ibu Nunik untuk Lampung lebih maju dan sejahtera. Jangan lupa ajak sanak saudara dan tetangga-tetangga kita untuk memilih pasangan nomor urut tiga pada tanggal 27 juni 2018 nanti. Coblos yang pakai kerudung, dan pilih sing ayu dewe,” ajaknya. (rls)

  • Cawagub Sutono Siap Berjuang Bersama Petani

    Cawagub Sutono Siap Berjuang Bersama Petani

    Lampung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur (cawagub) Lampung nomor urut 2, Sutono, siap berjuang bersama petani untuk wujudkan kesejahteraan petani.

    Hal ini disampaikan langsung Sutono dalam konsolidasi bersama tim relawan Sahabat Herman HN di Raman Utara, Lampung Timur (Lamtim), Selasa (5/6/2018).

    Cawagub Herman HN ini mengatakan, lahan pertanian di Lampung dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. “Lahan pertanian dan perkebunan milik petani di Lampung luas, jika dilakukan intensifikasi maka Lampung dapat mensuplai Indonesia”, jelas Sutono.

    Menurutnya, jika kebutuhan produksi petani dipenuhi, hasil panen petani akan berlimpah. “Pupuk dan obat pertanian harus tepat waktu, air harus cukup dan ada sentuhan teknologi pertanian, maka volume hasil panen akan meningkat”, kata Sutono.

    Ia menambahkan, jika Herman HN – Sutono menang Pilgub Lampung 2018, dirinya akan berjuang bersama petani mewujudkan stabilitas harga panen. “Saya dan Pak Herman HN akan bekerjasama dengan banyak pihak menyerap hasil panen petani. Tujuannya agar harga stabil”, ujar Sutono.

    Sementara, Resmen Kadafi, relawan Sahabat Herman HN, mengatakan, selain butuh sarana produksi pertanian, petani juga butuh jalan produksi pertanian. “Herman HN – Sutono nerkomitmen memperbaiki seluruh jalan rusak di Lampung, termasuk jalan produksi pertanian. Insya Allah, mulai tahun depan perbaikan jalan akan dilakukan dan dalam 2 tahun seluruh jalan di Lampung mulus”, tegas Resmen Kadafi. (rls)