Tag: Lampung utara

  • Jelang Sawojajar Expo 2020, Warga Desa Gelar Liga Mancing Mania 2019

    Jelang Sawojajar Expo 2020, Warga Desa Gelar Liga Mancing Mania 2019

    Lampung Utara (SL)-Sejumlah pehobies mancing ikan di Kecamatan Kotabumi Utara ikut meramaikan Liga Mancing Mania Sawojajar 2019 yang digelar di Embung Wisata Dusun Cintamanis, Desa Sawojajar, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara.

    Embung yang ada di Dusun Cintamanis merupakan salah satu potensi alam yang dimanfaatkan warga desa. Keberadaan embung ini dirasakan telah meningkatnya ekonomi kerakyatan Desa Sawojajar, demikian Kepala Desa Sawojajar, Hi. Mulyanto mengatakan saat membuka Liga Mancing Mania Sawojajar 2019,  Senin, (1/12).

    Mulyanto menuturkan, Liga Mancing Mania Sawojajar 2019 merupakan inisiatif warga guna mempersiapkan perayaan Sawojajar Expo 2020 sebagai wujud rasa syukur atas terbentuknya Desa Sawojajar sejak 17 tahun lalu itu.

    “Liga Mancing Mania Sawojajar 2019 ini diinisiasi oleh warga yang tergabung dalam kepanitiaan Sawojajar Expo 2020,” terang Hi. Mulyanto yang bertekad akan menjadikan Embung Desa di Dusun Cintamanis menjadi wilayah ekowisata.

    Hal senada juga disampaikan Ketua Pelaksana Sawojajar Expo 2020, Ervan. Menurutnya, potensi Desa Sawojajar, berupa sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), maupun potensi industri kreatif kelak akan muncul satu demi satu sebelum pelaksanaan Sawojajar Expo 2020.

    Pantauan di lokasi, Liga Mancing Mania Sawojajar 2019 berlangsung kondusif dengan suasana penuh kegembiraan. Sejumlah pemancing silih berganti mengangkat joran pancing sebagai tanda berhasil mendapatkan ikan lele berukuran besar.

    Liga Mancing Mania Sawojajar 2019 juga mendapatkan dukungan dari PT. Gudang Garam Tbk. area Kotabumi, Lampung Utara. (ardi)

  • Ditangkap! Mandor “Bocor” Nyolong Motor

    Ditangkap! Mandor “Bocor” Nyolong Motor

    Lampung Utara (SL)-Tim Operasi Cempaka Krakatau 2019 Kepolisian Sektor (Polsek) Abung Timur mengamankan seorang mandor. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka pelaku pemberatan (curat).

    Sang mandor “bocor” teridentifikasi berinisial RP, warga Desa Banjar Kertarahayu, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah. Ia ditangkap pada Jumat (29/11) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

    Kapolsek Abung Timur, Iptu Tarmuji, S.H., mewakili Kapolres Lampung Utara, AKBP. Budiman Sulaksono, mengatakan, pelaku RP menjadi target operasi Polres Lampura pada pengungkapan pencurian di kediaman korban Adi Suwito, (36), warga Desa Rejomulyo, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara.

    Polsek Abung Timur dalam siaran persnya menyebutkan kronologis peristiwa itu pada Kamis (31/10) siang, sekitar pukul 12.00 WIB.

    “Pelaku masuk ke rumah korban yang saat itu kosong. Ketika itu istri korban sedang berada di luar rumah bersama dengan istri pelaku karena membantu tetangganya yang sedang membangun rumah. Saat korban pulang ke rumah mendapati pintu belakang rumahnya sudah terbuka dan jendela samping dalam keadaan rusak,” urai Tarmuji.

    Curiga rumahnya sudah dimasuki pencuri, istri korban memeriksa isi rumah dan mendapati satu unit sepeda motor jenis Honda Verza berplat B 3112 KMT warna hitam sudah tidak ada lagi.

    “Korban pun lalu melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian,” katanya.

    Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), satu bulan usai usai kejadian, pelaku diamankan anggota Polsek Abung Timur dalam Operasi Cempaka Krakatau 2019 yang langsung dipimpin Kapolsek, Wakapolsek, Kanit Reskrim, beserta anggota. (ardi)

  • Liga Mancing Mania, Kadis Sanny: Inspirasi dan Energi Positif dari Desa Sawojajar

    Liga Mancing Mania, Kadis Sanny: Inspirasi dan Energi Positif dari Desa Sawojajar

    Lampung Utara (SL)-Liga Mancing Mania di Desa Sawojajar mendapat perhatian Pemkab Lampung Utara, ditandai kunjungan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Utara, Sanny Lumi, S.STP., M.Si,  Senin, (2/12/2019).

    Kadis Perikanan Sanny Lumi menyambut baik kegiatan tersebut yang disebutnya sebagai inspirasi positif yang lahir dari energi positif warga setempat.

    “Kami mendukung kegiatan seperti ini. Apalagi memiliki tujuan dan konsep yang terukur dalam hal mendayagunakan potensi sumber daya alam yang ada,” kata Sanny Lumi kepada sinarlampung.com, di lokasi kegiatan.

    Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menyambut positif konsep dan pengembangan embung desa ini untuk dijadikan salah satu wilayah ekowisata.

    “Wacana akan dikembangkannya embung desa ini menjadi salah satu lokasi studi konservasi alam merupakan tujuan yang mulia. Hal ini patut mendapatkan dukungan dari semua pihak,” terangnya.

    Dirinya mengimbau agar seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif agar tujuan untuk mengoptimalkan embung desa menjadi lokasi ekowisata dapat terealisasi.

    “Lokasi ekowisata yang direncanakan pamong Desa Sawojajar harus menjadi semangat bersama demj kepentingan dan kemaslahatan bersama,” ujar Sanny Lumi.

    Dalam kunjungan Kadis Perikanan Lampura, ia didampingi sejumlah kades, antara lain Kades Wonomarto, Waskito Yusika, dan Kades Madukoro, Johan Andri. (ardi)

  • Aksi Damai APDESI: Polres Lampung Utara Terjunkan 771 Personel

    Aksi Damai APDESI: Polres Lampung Utara Terjunkan 771 Personel

    Lampung Utara (SL)-Polres Lampung Utara menerjukan 771 personel untuk mengamankan aksi damai Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lampung Utara di Kantor Pemkab Lampung Utara, Senin (2/12).

    Sebelumnya, Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K. memimpin Apel dan Tactical Wall Game (TWG) dalam rangka kesiapan pengamanan aksi.

    Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K. mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk menunjukan kesiapan polisi mencegah terjadinya pertikaian dan kemungkinan terjadinya pelanggaran HAM.

    “Ada 771 personil gabungan yang kita terjunkan, terdiri dari Polres Lampung Utara 221 personil, Polres rayonisasi 100 personil dan Brimob 450 peronil,” ujar AKBP Budiman saat memimpin apel persiapan pengamanana aksi.

    Dalam arahannya Kapolres AKBP Budiman berpesan kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan aksi tersebut agar tidak melakukan tindakan diluar perintah dari Perwira Pengendali (PADAL) yang sudah ditunjuk.

    Kemudian Kapolres melarang personil pengamanan aksi menujukan sikap arogan, tidak terpancing emosi, tidak membawa peralatan di luar peratan Dalmas, tidak membawa senpi dan mundur membelakangi massa serta tidak melakukan kekerasan fisik atapun seksual.

    Lanjut Kapolres , Aksi tersebut dimulai Pukul 08.00 Wib s/d 10.30 Wib di halaman Pemda kabupaten Lampung Utara berjalan aman dan kondusif.

    “Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada peserta aksi yang bisa menjaga ketertiban sehingga kegiatan tersebut berjalan aman dan kodusif dan terima kasih juga kepada personil yang terlibat dalam pengamanan aksi tersebut,” kata Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K.

    Seperti dilaporkan Sinaslampung.com, dalam aksi damai tersebut, APDESI menuntut pembayaran insentif perangkat desa ADD yang selama 9 bulan belum dibayarkan.
    (ardi)

  • Pelaku  Curas Abung Semuli Ditembak

    Pelaku Curas Abung Semuli Ditembak

    Lampung Utara (SL)-Seorang pemuda buruan Operasi Cempaka Krakatau 2019 terkulai lemah setelah dihadiahi timah panas oleh tim Tekab 308 Polres Lampung Utara karena berusaha melarikan diri saat diminta menunjukan barang bukti hasil kejahatannya.

    Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP M Hendrik Apriliyanto yang memimpin langsung tim Tekab 308, berhasil mendeteksi keberadaan pelaku perampasan kendaraan bermotor yang dikendarai oleh dua orang pelajar pada Rabu (16/10/19) di Jalan Desa Papan Asri, Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara.

    “Pelaku kita amankan tadi pagi sekira pukul 01.00 WIB, di rumahnya di Desa Bandar Abung, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara. Kemudian pada saat pelaku diminta menunjukkan keberadaan barang bukti, pelaku berusaha lari, sehingga pelaku diberikan upaya tindakan tegas dan terukur,” kata AKP M Hendrik Apriliyanto, Senin (25/11/19).Kasat Reskrim Polres Lampung Utara itu menjelaskan, pelaku diamankan berdasarkan laporan dari korban dan hasil penyelidikan anggota Polres setempat atas peristiwa perampasan kendaraan bermotor.

    Saat itu, jelas Hendrik, korban bersama rekannya (Trio dan Widia) hendak berangkat ke sekolah. Di perjalanan, tepatnya di Jalan Desa Papan Asri korban dihadang oleh dua orang pelaku, kemudian pelaku mendorong Widia hingga terjatuh dan selanjutnya pelaku mencekik leher korban Trio dan merampas secara paksa sepeda motor yang dikendarai korban tersebut.

    “Bersama tersangka HK (23) ini juga diamankan barang bukti satu unit sepeda motor honda beat warna hitam dengan nomor rangka MH1JFZ13XKK036005 dan Nomor mesin JFZ1E3037801. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana,” jelas Kasat. (*)

     

  • Peringati HUT ke-6, DPD IWO Lampura Gelar Bakti Sosial Khitanan Massal

    Peringati HUT ke-6, DPD IWO Lampura Gelar Bakti Sosial Khitanan Massal

    Lampung Utara (SL) – Dalam rangka memperingati HUT ke-6 tahun Ikatan Wartawan Online, DPD IWO Kabupaten Lampung Utara melaksanakan Bakti sosial khitanan massal, Rabu, (31/10), di sekretariat DPD IWO Kab. Lampura.

    Tampak hadir, Ketua DPRD Kab. Lampura, Rahmat Hartono; Kapolres Lampura, AKBP Budiman Sulaksono; Plt. Asisten II Pemkab. Lampura, Syarizal Adhar; unsur Forkopimda, Kepala OPD, perwakilan PWI, PWRI, PJI-Demokrasi, tokoh masyarakat, dan warga sekitar, serta peserta khitanan massal.

    Ketua Pelaksana Bakti Sosial, Rozali, menyampaikan, kegiatan ini terlaksana sebagai bentuk kepedulian sosial yang dilaksanakan dengan bersumber dari swadaya dan potensi organisasi secara menyeluruh.

    “Bakti sosial khitanan massal ini bertujuan untuk lebih meningkatkan jiwa sosial awak media yang tergabung dalam wadah IWO di Kab. Lampura. Adapun hal penunjang terlaksananya kegiatan ini bersumber dari partisipasi serta berbagai donasi tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan peraturan yang ada,” ujar Rozali, dalam kata sambutannya.

    Di tempat yang sama, Ketua DPD IWO Kab. Lampura, Khoiril Syarif, mengatakan, sikap dan tindakan yang dilandasi dalam bingkai kebersamaan dapat meningkatkan harkat dan martabat serta kesetiakawanan sosial.

    Dikatakannya, peringatan HUT ke-6 IWO dengan melaksanakan bakti sosial merupakan wujud kerja nyata awak media dalam merealisasikan rasa kebersamaan dan kemandirian serta bentuk kepedulian sosial insan pers terhadap masyarakat.

    “Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang baru kali pertama dilaksanakan oleh segenap pengurus DPD IWO Kab. Lampura. Namun diharapkan mampu menumbuhkan dan mengikat rasa persaudaraan antarsesama,” papar Ketua DPD IWO Kab. Lampura, Khoiril Syarif.

    Sementara itu, dalam sambutan Plt. Asisten II, Syarizal Adhar, mewakili Bupati Lampura, menyampaikan, ucapan selamat HUT keenam tahun Ikatan Wartawan Online yang kali pertama dilaksanakan DPD IWO Kab. Lampura.

    “Semoga dalam perayaan ini dapat menambah semangat, memberikan motivasi, serta memberikan pencerahan bagi seluruh tatanan masyarakat yang ada di Lampura. Ini merupakan momentum yang bermanfaat. Melalui kepedulian sosial seperti inilah dapat mewujudkan kebersamaan dan persaudaraan antarsesama,” kata Syahrizal Adhar.

    Diuraikannya lebih lanjut, atas dukungan dan kebersamaan dari seluruh insan pers yang tergabung dalam payung organisasi profesi IWO, tentu memberikan peran penting dalam mendorong percepatan pembangunan di Lampura.

    “Mendekati pelaksanaan Pemilu 2019, diharapkan insan pers di Lampura, khususnya yang ada dalam tubuh IWO, dapat menjadi pemersatu serta menjaga gelora demokrasi agar dapat lebih dewasa dalam dinamika yang sehat dan kondusif,” urai Syahrizal Adhar.

    Dijelaskannya, keberagaman dan perbedaan adalah sebuah realitas dalam demokrasi.

    “Untuk itu, saya mengimbau agar wartawan di Lampura secara menyeluruh dapat menyikapi segala persoalan dengan sikap dan tindakan positif,” papar Plt. Asisten II Pemkab. Lampura. (ardi)

  • Bak Kolam Ikan, SDN 1 Mulyorejo II Butuh Sentuhan Perbaikan

    Bak Kolam Ikan, SDN 1 Mulyorejo II Butuh Sentuhan Perbaikan

    Lampung Utara (SL) – Infrastruktur pendidikan yang baik akan menjadi penunjang dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Proses KBM yang berjalan dengan baik tentu dapat menciptakan kondisi penyerapan ilmu pembelajaran bagi peserta didik dengan optimal.

    Meski demikian, dalam penelusuran awak media ini, Sekolah Dasar Negeri 1 Mulyorejo II, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara, sejak berdiri pada tahun 1980 hingga saat ini, belum mendapat sentuhan pembangunan dari pemerintah kabupaten setempat.

    Tampak ruang kelas belajar kondisinya sudah sedemikian parah. Atap, dinding, maupun plavonnya sudah rusak dan bocor di beberapa bagian, sehingga saat musim penghujan terlihat genangan air di dalam ruang kelas belajar.

    “Kondisi seperti ini sudah lama, Pak. Ruang belajar ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk direhab sedang. Harus rehab total dan membutuhkan pendanaan kami yang tidak sedikit,” kata Kepala SDN 1 Mulyorejo II, Aprilia, saat dikonfirmasi, Rabu (31/10), di ruang kerjanya.

    Dirinya berharap, Pemkab Lampura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mamlu memberikan solusi terbaik guna keberlangsungan proses pembelajaran di SD Negeri 1 Mulyorejo II.

    “Dengan adanya ruang kelas dan fasilitas yang kondusif maka peserta didik maupun para pengajar akan merasa nyaman dalam melaksanakan proses KBM,” tutur Aprilia.

    Di tempat yang berbeda, beberapa wali murid SDN 1 Mulyorejo II juga mengeluhkan kondisi sekolah tersebut.

    “Kondisi sekolah ini sangat memprihatinkan, mas. Apalagi jika turun hujan. Ruang kelas belajar bagaikan kolam ikan yang disebabkan dari air yang menggenang. Tentu ini sangat mengganggu anak-anak kami saat belajar. Selaku masyarakat sekaligus wali murid dari SDN 1 Mulyorejo II, besar harapan kami semoga pemerintah dapat memberi prioritas untuk membangun sekolah ini,” ujar Priono. (Gian/ardi)

  • Jabatan Sekkab Lampura Resmi Ditinggalkan Samsir

    Jabatan Sekkab Lampura Resmi Ditinggalkan Samsir

    Lampung Utara (SL) – Samsir resmi meninggalkan jabatannya sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Utara (Lampura). Itu setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung nomor :828/775/AT/VI.04/2018 tanggal 17 Oktober 2018, tentang pindahnya Samsir menjadi Pelaksana pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Prov Lampung.

    “Saya hari ini menyerahkan SK pindah tugas, sekaligus penyerahan aset yang pernah saya pergunakan,” kata Samsir kepada sejumlah wartawan, Jumat (19/10/2018).

    Menurut Samsir, ingin hengkang dari Lampura memang sudah menjadi niatnya sejak Juni 2018 lalu. Dan beberapa waktu terakhir, Gubernur Lampung melalui Plt Sekprov melayangkan surat ke Bupati Agung Ilmu yang meminta dirinya ikut job fit guna menjabat di salah satu instansi di Pemprov Lampung.

    “Tapi proses, mungkin Bupati punya pemikiran lain. Mungkin beliau (Bupati) ingin saya tetap disini, makanya tidak diberikan izin itu,” teranganya.

    Karena tidak memperoleh izin jobfit tersebut, lanjut Samsir, dirinya langsung mengambil kesimpulan untuk pindah tugas saja. Ketika diminta penilian siapakah sosok yang mumpuni untuk menggantikan posisinya sebagai Sekkab Lampura, dengan lugas Samsir menyebutkan jika para Asisten I, II, dan I sudah layak untuk menduduki jabatan tersebut.

    “Seperti Asisten I misalnya, dia lebih senior dari saya, dia memiliki ilmu yang hebat, kopetensinya bagus, dan layak betul dia itu menjadi Sekkab. Tapi semuanya itu hak preogratif Bupati,” jelasnya.

    “Kepada Bupati, saya mengucapkan terima kasih yang sudah menjadikan saya Sekkab selama ini. Dan ucapan terima kasih juga kepada seluruh kepala satuan kerja dan jajaran di Pemkab Lampura, karena tanpa dukungan mereka saya tidak bisa menjalankan kinerja saya,” tutupnya. (ardi/mrd)

  • Mahasiswa Lampung Utara Desak Pemkab Tindak Komunitas LGBT

    Mahasiswa Lampung Utara Desak Pemkab Tindak Komunitas LGBT

    Lampung Utara (SL) – Puluhan mahasiwa tergabung dalam PMII Kabupaten Lampung Utara, berunjukrasa di depan kantor bupati, mendesak menindak kehadiran komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Komunitas tersebut akhir-akhir ini merebak di media sosial, Rabu (17/10).

    Dalam orasinya sekaligus poster dibentangkan di jalanan, mahasiswa meminta pemda berkoordinasi dengan kepolisian dan DPRD, membuat langkah konkret menuntaskan masalah LGBT. Mahasiswa menyarankan pembuatan peraturan daerah untuk mengatasai masalah tersebut.

    Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemkab Lampung Utara, Yuzar menemui pengunjukrasa. Ia mengapresiasi tuntutan mahasiswa dan pemkab pun setuju dengan tuntutan mahasiswa.

    “Pemerintah juga menolak keras LGBT. Namun, kita akan bina warga kita yang ada di komunitas LGBT,” katanya.

    Ketua PC PMII Lampung Utara Yudian Patria mengatakan, masyarakat resah adanya grup di media sosial.

    Kordinator aksi Rido menambahkan, pemda bersama pihak terkait harus segera berkoordinasi dan merumuskan upaya penuntasan masalah tersebut. Salah satunya pembuatan peraturan daerah. (lampungtv)

  • Warga Temukan Tengkorak Wanita Dengan Sejumlah Uang Terikat Rapih

    Warga Temukan Tengkorak Wanita Dengan Sejumlah Uang Terikat Rapih

    Lampung Utara (SL) – Warga Dusun Tulung Kedodong, Bumi Agung Marga, Abung Timur, Lampung Utara, menemukan tengkorak wanita di perkebunan singkong masyarakat di sana pukul 10.00, Rabu, (17/10).

    Aji Putra Agung, warga sekitar, mengatakan bersama tengkorak wanita, yang diperkirakan berusia 40 tahun itu, terdapat sebuah baju pesta yang belum lapuk dan uang tunai Rp276.500, yang terikat rapi dengan karet.

    “di dekat tengkorak itu terdapat sebuah baju pesta dan uang tunai Rp 276.500 terikat rapi dengan karet,” jelasnya.

    Menurut Aji, warga menemukan tengkorak di dalam kantong kresek, yang dikira sampah oleh petani singkong sekitar. Jasad wanita tersebut langsung dibawa petugas dan saat ini diperiksa paramedis jenazah RSUD Ryacudu Kotabumi. (lampungtv)