Tag: Lampung utara

  • PSHT Lampura Gelar Seleksi Jago

    PSHT Lampura Gelar Seleksi Jago

    Lampung Utara (SL) – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) gelar “Seleksi Jago” sebagai salah satu persyaratan bagi siswa sebelum resmi dinyatakan sebagai warga sah PSHT, dilakukan Pengesahan sebagai Warga PSHT.

    ‘Seleksi Jago’ kali ini dilaksanakan pada Senin, (24/9), di Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara.

    Dikatakan Sekretaris Ranting PSHT Kec. Bungamayang, Miyono, kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban yang harus diikuti oleh siswa PSHT.

    “Selain mengikuti kegiatan latihan maupun Tes Kenaikan Peringkat, setiap siswa PSHT juga harus mengikuti tahapan Seleksi Jago,” ujar Miyono, saat diwawancarai.

    Dijelaskannya, PSHT merupakan krganisasi persaudaraan yang lebih mengedepankan pembinaan moral dan peningkatan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

    “Persaudaraan Setia Hati Terate tidak membedakan suku, agama, ataupun golongan tertentu.,” jelasnya.

    Dikatakan Miyono, saat ini, PSHT tersebar di seluruh Nusantara bahkan telah go international.

    “Setiap warga PSHT dituntut untuk bisa menjaga nama baik kelembagaan. Apabila ada warga yang melanggar aturan, baik aturan agama maupun pemerintah, akan dikenakan sanksi,” tegasnya. (mhj/ardi)

  • Tujuh TKA Perusahaan CV SBU di Lampura Berbekal Identitas Scan

    Tujuh TKA Perusahaan CV SBU di Lampura Berbekal Identitas Scan

    Lampung Utara (SL) – Dokumen tujuh tenaga kerja asing (TKA) yang ditunjukkan oleh Pengawas Lapangan CV Sumber Bumi Utama, Irwansyah, sampai saat ini masih diragukan keabsahannya. Sebab, pada saat ditunjukkan oleh Irwansyah, dokumen tersebut dalam bentuk salinan hardcopy (hasil scan).

    Perusahaan CV Sumber Bumi Utama, beralamat di jalan Perum Bumi Asri Ruko A No. I A Kedamaian Bandarlampung, yang juga menjadi alamat seluruh TKA seperti tertuang dalam dokumen Izin Tinggal Terbatas Elektronik hardcopy (hasil scan).

    Inilah identitas ketujuh TKA yang sedang melaksanakan pekerjaan pemasangan mesin produksi pemecah batu split di Desa Ogan Jaya, Kec. Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara.

    1. Chrn Asi, Kelahiran Fujian, 12-11-1976, Nomor Passport G38090663/19-11-2019, Nomor IMTA 061757/24-07-2018, Kebangsaan China, Jenis Kelamin Laki-laki. Pekerjaan Mechanical Engineer;

    2. Tang Hongzhang, Kelahiran Guizhou, 08-08-1984, Nomor Passport E06426277/03-05-2028, Nomor IMTA 061278/24-07-2018, Kebangsaan China, Jenis Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Finance Manager;

    3. Long Yushu, Kelahiran Guizhou, 09-03-1972, Nomor Passport EC6425579/03-05-2028, Nomor IMTA 061111/24-07-2018, Kebangsaan China, Jenis Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Electrical Engineer;

    4. Tang Linyang, Kelahiran Guizhou, 09-06-1990, Nomor Passport E06426287/03-05-2028, Nomor IMTA 059568/20-07-2018, Kebangsaan China, Jenis Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Marketing Manager;

    5. Liu Ruifeng, Kelahiran Henan, 21-07-1987, Nomor Passport E09027387/12-04-2028, Nomor IMTA 059566/20-07-2018, Kebangsaan China, Jenis Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Electrical Engineer;

    Dua TKA yang tidak melampirkan salinan hardcopy dokumen passport/visa, yakni :

    1. Peidong Zhang, Kelahiran Fujian, 25-12-1972, Nomor Passport EC9550118/15-04-2028, Nomor IMTA 059565/20-07-2018, Kebangsaan China, Jenis Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Technical Advisor;

    2. Tang Mingshen, Kelahiran Guizhou, 18-12-1973, Nomor Passport EC6425580/03-05-2028, Nomor IMTA 061279/24-07-2018, Kebangsaan China, Jenis Kelamin Laki-laki, Pekerjaan Research and Development Manager.

    Mendapati data identitas ketujuh TKA CV. Sumber Bumi Utama, atas nama pimpinan Sunaryo Mustopo, Camat Abung Pekurun, Hairul Saleh, menyampaikan, agar kepada tujuh TKA dimaksud dapat memberikan pendidikan/latihan kepada tenaga kerja lokal.

    “Sehingga kedepannya, tenaga kerja lokal dapat menduduki jabatan yang membutuhkan tanggung jawab dan keahlian/keterampilan tertentu. TKA juga dapat melaporkan hasil pendidikannya bagi tenaga kerja lokal kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI,” ujar Hairul Saleh, saat bersama awak media memeriksa berkas TKA, Selasa kemarin, (18/9), di lokasi.

    Ditambahkannya, para TKA tidak mengalihtugas/memindah jabatan mereka saat ini tanpa adanya izin dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

    “Jika dikemudian hari ditemukan bahwa keterangan yang diberikan oleh yang bersangkutan tidak benar, tidak memenuhi persyaratan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Surat Keputusan KKRI dapat dicabut,” urai Camat Abung Pekurun yang didampingi Kapospol Abung Pekurun, Halusi.

    Disampaikan Hairul Saleh, setelah menerima IMTA, pemohon wajib melapor keberadaan TKA kepada Disnaker setempat, Kantor Dinas Pendapatan Daerah, dan Kantor Dukcapil dimana TKA dipekerjakan. (ardi)

  • Polsek Abung Barat Lampung Utara Amankan 57 Paket Ganja Tak Bertuan

    Polsek Abung Barat Lampung Utara Amankan 57 Paket Ganja Tak Bertuan

    Lampung Utara (SL) – Personel Polsek Abung Barat Polres Lampung Utara mengamankan 57 paket/bal narkotika jenis ganja di jalan lintas Tengah (jalinteng) Desa Ogan Lima Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara, Selasa, (18/9).

    Kapolres Lampura, AKBP. Eka Mulyana, menjelaskan, saat patroli personel Polsek Abung Barat melintas di jalur lintas Sumatera, Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Desa Ogan Lima, melihat ada orang tidak dikenal berdiri di pinggir jalan bersama dengan barang bawaanya berupa 3 dus yang belum diketahui isinya. Melihat mobil patroli si pemilik barang langsung lari ke arah Pasar Inpres Ogan Lima dengan meninggalkan barang tersebut. Kemudian, anggota melapor kepada Kapolsek Abung Barat.

    Secara bersama dengan Kapolsek Abung Barat, Iptu Tarmadi, mendatangi barang tersebut sambil menunggu pemiliknya datang. Hingga satu jam, pemilik barang tersebut tidak datang kembali. Sehingga, Kapolsek mengamankan barang tersebut ke Polsek.

    “Anggota menunggu beberapa menit agar pemiliknya datang kembali. Setelah orang yang memiliki barang di dalam kardus itu tak kunjung datang, maka barang sebanyak 3 kardus itu langsung dibawa ke Polsek Abung Barat. Setelah dicek ternyata barang yang ada di kardus tersebut isinya adalah narkotika Jenis ganja,” jelas Kapolres Lampura.

    Saat ini, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang membawa barang haram tersebut. Barang bukti berupa 57 bal paket ganja kering telah berada di Polres Lampung Utara. (ardi)

  • Tim Gabungan TNI – Polri Gelar Apel Pasukan Ops. Mantap Brata

    Tim Gabungan TNI – Polri Gelar Apel Pasukan Ops. Mantap Brata

    Lampung Utara (SL) – Tim gabungan TNI – Polri yang terdiri dari satuan Komando Distrik Militer (Kodim) 0412/LU dan Polres Lampung Utara mengikuti Deklarasi Pemilu 2019 sekaligus gelar apel pasukan Ops. Mantap Brata guna mengamankan jalannya Pemilu 2019 mendatang, yang terpusat di halaman parkir Stadion Sukung Kotabumi, Rabu (19/9).

    Tampak hadir jajaran Forkopimda Lampura, Kapolres LU AKBP Eka Mulyana S.S.IK; Dandim 0412/LU Letkol Inf R.D. Bahtiar. K, S.IP; Ketua KPU H. Marton S.E;
    Ka. Kimal diwakilkan oleh Kapten Laut Yusuf S, Dansub Denpom II/3-1 LU Lettu CPM Abdul Wahap; Pasi Opsdim 0412/LU Let. Inf. Jauhari; Ketua FVRI LU, H. Saleh Ahmad; perwakilan partai politik Kab. LU dan Asisten I Pemkab Lampura, Yuzar.

    Kapolres Lampura menyampaikan pihaknya menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018 dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2019. Apel gelar pasukan ini dilakukan diseluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk pengamanan. Dengan demikian, Pemilu tahun 2019 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai.

    “Di era demokrasi bertumpu pada upaya untuk meraih kepercayaan publik. Hal tersebut diwujudkan antara lain dengan penegakan supremasi hukum, penghormatan terhadap nilai-nilai HAM, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, kepolisian di era demokrasi juga diwujudkan dengan adanya penegakan hukum dalam berbagai agenda demokrasi, seperti penyampaian pendapat di muka umum, kebebasan berserikat dan berkumpul, serta pengamanan dalam pemilihan langsung oleh publik guna memilih Kepala Daerah, Anggota Legislatif dan Wakil Presiden dan Wakil Presiden RI,” ujarnya.

    Untuk itu, lanjut Kapolres, Polri dibantu oleh TNI dan seluruh stakeholders lainnya akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2018”, yang dilaksanakan selama 397 hari, mulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019, di berbagai wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 personel Polri.

    “Operasi ini lebih dengan mengedepankan kegiatan-kegiatan preventif, yang mendukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif, dan rehabilitasi melalui fungsi-fungsi kepolisian dalam bentuk Satuan Tugas Tingkat Pusat, Tingkat Daerah, dan Tingkat Polres selaku kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia,” ucap Kapolres.

    Selain itu, Kapolres juga menyatakan keberhasilan Polri, TNI. Seluruh elemen dalam pengamanan Pemilu tahun 2014, dan Pilkada Serentak tahun 2015, 2017, dan 2018, menjadi salah satu referensi penting dalam pengamanan Pemilu tahun 2019.

    “Mari kita Perkuat soliditas dan sinergisitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman, lancar, dan damai. Jaga netralitas Polri dan TNI, serta hindari tindakan yang dapat menciderai netralitas TNI dan Polri dalam tataan setiap tahap Pemilu,” terang Kapolres.

    “Kedepankan langkah proaktif dengan menggunakan deteksi dini guna untuk mengukur kinerja dan pencegahan dini. Dorong seluruh elemen KPU, Bawaslu, Caleg, Parpol dan masa pendukungnya, Pemda, media, tokoh masyarakat, dan pengawas independen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku. Gelorakan deklarasi Pemilu damai di masing-masing wilayah dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu,” pungkasnya. (ardi)

  • Gagalkan Aksi Pecurian Rel KA dan Tangkap Penyalahguna Ganja, Tiga Personel Lantas Lampura Dapat Reward

    Gagalkan Aksi Pecurian Rel KA dan Tangkap Penyalahguna Ganja, Tiga Personel Lantas Lampura Dapat Reward

    Lampung Utara (SL) – Sebagai pemimpin yang selalu memberikan kebijakan dalam pelaksanaan tugas, Kapolres Lampung Utara yang diwakili oleh Waka Polres Lampung Utara Kompol Yustam Dwi Heno, .memberikan reward (penghargaan) kepada anggota Satlantas Polres Lampung Utara yang berprestasi, Senin (17/9).

    Penghargaan diberikan kepada anggota yang dianggap berprestasi, yakni Aiptu Andriyadi dan Bripka Ferry Ari Sandy atas keberhasilan menggagalkan aksi pencurian aset negara berupa besi Rel kereta api. Juga Brigadir Hendri Sutiawan dan Briptu Girgantoro usai menangkap tangan pelaku tindak pidana narkoba jenis ganja.

    Waka Polres Lampung Utara Kompol Yustam Dwi Heno, mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, dalam pengarahanya menyampaikan bahwa pemberian reward kali ini dilaksanakan dengan maksud sebagai ucapan terima kasih atas keberhasilan dalam pelaksanaan tugas dari pimpinan terhadap anggota yang berprestasi dan me­mi­liki loyalitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas.

    Dengan pemberian reward ini diharapkan dapat memotivasi personil yang lain dalam melaksanakan tugas sehari-hari, serta senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan negara.

    “Untuk semua personil Polres Lampung Utara agar dapat berlomba – lomba dalam membuat prestasi dan trobosan kreatif  yang menyentuh langsung kepada masyarakat,” tutup Yustam Dwi Heno. (*/ardi)

  • Gaktiplin, Masih Ditemukan Anggota Polres Lampura yang Tidak Rapih dan Berambut Gondrong

    Gaktiplin, Masih Ditemukan Anggota Polres Lampura yang Tidak Rapih dan Berambut Gondrong

    Lampung Utara (SL) – Usai pelaksanaan apel pagi jam pimpinan, Waka Polres Lampung Utara Kompol Yustam Dwi Heno, S.I.K., bersama Kabag Sumda dan Kasie Propam Polres Lampung Utara melaksanakan kegiatan Penegakan Penertiban dan Disiplin (Gaktiplin) kepada personil Polres Lampung Utara, Senin (17/9).

    Adapun giat yang dilaksanakan melakukan pemeriksaan kelengkapan diri personil antara lain sikap tampang, identitas dirinya, seperti KTA, KTP, maupun SIM. Dilanjutkan dengan giat pemeriksaan senjata api dinas, kartu izin pemegang senpi dinas, dan kondisi senpi tersebut.

    Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, melalui Waka Polres Lampung Utara Kompol Yustam Dwi Heno, mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan guna meningkatkan disiplin personel serta mengecek kerapian dan kelengkapan personel Polres Lampung Utara sebelum melaksanakan tugas melayani masyarakat.

    “Gaktiplin dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan kedisiplinan personel, baik sikap tampang dan kelengkapan administrasi, guna pengawasan, kesiapan, serta profesionalisme dalam pelaksanaan tugas kepolisian,” kata Waka Polres.

    Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polres Lampung Utara dan mengurangi tindakan indisipliner, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

    “Dari hasil pemeriksaan tersebut, didapati personel yang sikap dan tampangnya masih belum rapi, seperti rambut yang dibiarkan panjang tidak dirapikan. Sehingga diberikan sanksi kedisiplinan,” ujar Yustam Dwi Heno. (*/ardi)

  • Kunker, Agung Beri Sejumlah Bantuan Bagi Warga Purbasakti

    Kunker, Agung Beri Sejumlah Bantuan Bagi Warga Purbasakti

    Lampung Utara (SL) – Bupati Lampung Utara melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Desa Purbasakti Kecamatan Abung Surakarta guna menyerap aspirasi masyarakat, Kamis, (13/09).

    Dalam kunker dimaksud, tampak hadir para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lampung Utara, Forkopimda Kecamatan Abung Surakarta, Camat Kecamatan Abung Surakarta, kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat.

    Pada kesempatan itu, Bupati Agung  mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu bersyukur.

    “Bersyukur merupakan kunci sukses kita semua. Karena itu diharapkan kita semua harus bersyukur atas segala yang telah diberikan kepada kita semua,” kata Bupati Lampura.

    Selain itu, Bupati Agung juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas sambutan yang telah diberikan kepadanya pada kunjungan kerja ini. menurutnya, kunjungan kerja ini bukan hanya sebagai mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat, tetapi juga untuk mendengarkan aspirasi, masukan dan saran, serta untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.

    Dirinya juga menjelaskan beberapa program pemerintah yang harus diketahui oleh masyarakat Abung Surakarta, terkhusus Desa purbasakti, seperti kesehatan gratis, pendidikan gratis, bantuan untuk majelis taklim, perjalanan wisata rohani untuk seluruh agama yang ada di Kabupaten Lampung Utara.

    Dalam kunker itu juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis  kepada masyarakat Abung Surakarta, berupa bantuan biskuit sehat untuk ibu hamil, bantuan makanan tambahan untuk balita, bantuan perlengkapan untuk anak sekolah, bantuan dua set bola voli beserta net untuk Karang Taruna Desa Purbasakti yang diserahkan langsung oleh Agung Ilmu Mangkunegara. (rls/ardi)

  • Reksa Butuh Bantuan Dermawan, Bocah Sembilan Bulan Pengidap Ambigous Genital

    Reksa Butuh Bantuan Dermawan, Bocah Sembilan Bulan Pengidap Ambigous Genital

    Lampung Utara (SL) – Kelamin ganda atau ambiguous genital merupakan kondisi langka di mana penampilan organ kelamin bayi yang baru dilahirkan tidak jelas apakah perempuan atau lelaki. Biasanya, kelainan ganda langsung dapat dikenali segera setelah bayi lahir. Namun, ada juga yang bisa didiagnosis sebelum kelahiran, meski hal tersebut jarang terjadi.

    Hal demikian terjadi pada Reksa Al Gibran, bocah berusia sembilan (9) bulan, penderita kelamin ganda warga Wonogiri II Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara

    Reksa Al Gibran merupakan anak kedua pasangan Subagio dan Tri Purwati diketahui mengalami kelainan kelamin ganda sejak lahir melalui operasi caesar. Saat ini, pihak keluarga sangat membutuh perhatian dan bantuan dari semua pihak.

    Tri Purwati menceritakan, sejak dari kandungan dirinya tidak merasa ada kelainan atau ada hal-hal yang ganjil.

    “Waktu saya mengandung Reksa, tidak ada kelainan atau apa. Hanya saja pada saat mau melahirkan, saya ooerasi caesar,” katanya, saat awak media mengunjungi kediamannya, Jum’at, (14/9).

    Diakui Tri Putwati, ketika itu dirinya sempat mengalami kekeringan air ketuban.

    “Pertama kali saya tahu anak saya berkelamin ganda dari suami saya. Reksa ini juga dulu sempat kritis selama 72 jam. Namun, alhamdulilah bisa tertolong,” ucap Tri Purwati, seraya mengatakan anaknya itu juga pernah dibawa ke Rumah Sakit Abdul moeloek. Dokter menyatakan harus dicek hormon dulu agar bisa mengetahui gen Reksa cenderung berjenis kelamin apa.

    “Saya dan suami saya ingin sekali membawa Reksa ke ruang operasi agar kedepannya anak saya bisa tumbuh normal. Namun, kehidupan kami yang pas-pasan membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kami bingung harus mencari biaya kemana untuk biaya pengobatan anak saya,” tuturnya sembari menitikkan air mata. (eka/ardi)

  • Kabar Makam Minak Trio Diso Rusak, Jimmy Irawan : Itu Kabar Bohong

    Kabar Makam Minak Trio Diso Rusak, Jimmy Irawan : Itu Kabar Bohong

    Lampung Utara (SL) – Menyikapi kabar yang telah menyebar luas atas kerusakan makam leluhur masyarakat Lampung Abung Siwo Migo (Minak Trio Diso) yang berada di Desa Skipi Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) membentuk tim cek dan ricek.

    Menurut Ketua PWI Lampung Utara, Jimmy Irawan, guna mengetahui setiap kabar yang telah menyebar luas dan berpotensi memiliki muatan isu negatif atau SARA dapat diluruskan melalui media masa tempat masing-masing wartawan bekerja dan yang berada dalam naungan PWI.

    “Dengan melakukan turun langsung ke lokasi, kita dapat mengetahui kebenaran apa kabar yang disebarluaskan oleh masyarakat itu benar atau tidaknya,” kata Jimmy Irawan, ketika melihat kondisi makam Minak Trio Diso, di Desa Skipi, Abung Tinggi, Lampung Utara, Kamis, (13/9).

    Dijelaskannya, tujuan dibentuk tim tersebut dalam menyikapi kabar yang disampaikan oleh salah seorang warga melalui media sosial (facebook) yang meminta pihak-pihak terkait untuk menyelidiki permasalahan yang terjadi pada makam leluhur tersebut.

    (Seperti yang diposting oleh Akun Allifando: Sangat memprihatinkan cagar budaya di Lampura ini, rusak berat akibat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, mohon perhatian aparat terkait, dimana tanggung jawabnya, ini lokasi makam Minak Trio Diso Sekipi Abung Tinggi, akibat pengeboman batu, kami asli putra Abung Siwo Migo sangat prihatin melihat ini).

    Dalam menyikapi kabar semacam ini, kata Jimmy Irawan, sebagai penyampai informasi wartawan haruslah jeli sebelum menyajikan kabar kepada kalayak ramai. Untuk itu, lanjutnya khusus wartawan yang berada di PWI harus lebih teliti lagi. Hal tersebut mengingat perkembangan jaman digital ini akan banyak dimanfaatkan oleh jejaring medsos, baik itu tentang hal-hal positif maupun sebaliknya.

    “Untuk itu sebagai wartawan haruslah bertanggung jawab atas informasi yang telah disampaikannya dan kabar berita itu haruslah mengedepankan segala unsur. Seperti tidak adanya interpensi dari pihak lain atau berita yang mengandung unsur SARA. Karena itu akan berdampak luas,” paparnya.

    Lebih lanjut dikatakan Jimmy Irawan, dalam menyikapi postingan salah seorang warga dan dikabarkan rusak akibat atau dampak dari pengeboman perusahaan batu yang berada di sekitar makam tersebut tidaklah benar. Karena makam Minak Trio Diso itu saat ini tengah dalam tahap renovasi oleh warga. Namun untuk kepastiannya pihak kepolisian daerah setempat juga tengah melakukan penyelidikan.

    “Dari hasil pantauan dan konfirmasi dengan warga itu masih dalam proses perbaikan, tapi untuk lebih jelasnya pihak kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan,” ujarnya, seraya menunjukan di lokasi makam telah terpasang policeline oleh Polres Lampung Utara. (*/ardi)

  • Sedang Antrean BBM, Mobil Espass Hangus Terpanggang

    Sedang Antrean BBM, Mobil Espass Hangus Terpanggang

    Lampung Utara (SL) – Warga Kotabumi digemparkan dengan terbakarnya satu unit Mobil Daihatsu Espass bernomor polisi BE 2788 QP saat sedang antrean mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian POM Tugu Payan Mas Kotabumi, Rabu, (12/9).

    Pantauan di lokasi, Satlantas Polres Lampura yang saat itu berjaga di posko Tugu Payan Mas beserta satuan pemadam kebakaran Pemkab Lampura dan dibantu warga sekitar berupaya memadamkan api yang memanggang mobil tersebut hingga hangus terpanggang.

    Kepala Pos (Kapos) Tugu Payan Mas Aiptu Amran Jaya, mengatakan jajarannya mengetahui adanya mobil yang terbakar dari warga.

    “Pada saat kejadian, kami sedang di Pos jaga dan mendapat laporan ada mobil terbakar. Ketika kami keluar api, sudah membesar,” jelas Aiptu Amran Jaya,

    Dikatakan lebih lanjut, penyebab serta pemilik mobil yang terbakar tersebut belum diketahui.

    “Kami belum tahu, nanti akan kita cari tahu. Tapi untuk sementara ini, mobil itu diketahui sedang antrean BBM. Untuk penyebabnya apakah dari kabel atau apanya kita belum tahu. Nanti akan kita cari tau,” ucapnya. (ardi)