Tag: Lampung

  • FKPPI Lampung Gelar Dialog Implementasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

    FKPPI Lampung Gelar Dialog Implementasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

    Bandar Lampung (SL)- Dalam rangka memperingati HUT Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI (FKPPI) Ke-44 dan HUT TNI Ke-77, FKPPI Provinsi Lampung melaksanakan Kegiatan bertajuk “Dialog Implementasi Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara Dalam Membangun Negeri,”bertempat di Lamban Gedung Kuning Sukarame, Kamis malam 29 September 2022.

    Irjen Pol (Purn) Dr. H. Ike Edwin menjadi pembicara utama yang juga selaku Dewan Pakar Pengurus Pusat KB FKPPI. Dalam pemaparannya Dang Ike Edwin panggilan akrabnya mengatakan, negara Indonesia adalah negara besar, dan Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, terdiri atas berbagai suku bangsa, adat istiadat, budaya, bahasa daerah serta agama yang berbeda beda.

    Dengan kemajemukan tersebut para pendiri bangsa menjawab dengan merumuskan dan melahirkan sejumlah konsepsi kebangsaan dan kenegaraan dengan konsepsi Wawasan Kebangsaan, dimana di dalamnya terkandung Pancasila sebagai Dasar dan Idiologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara.

    Konsepsi tersebut sudah final, dan sudah menjadi konsensus nasional dan menjadi pedoman bagi setiap warganegara dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

    “Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam hayati dan non hayati. Terbentang diantara dua benua Asia dan Australia, serta dua samudera Hindia dan Pasifik, dan berada ditengah dunia yaitu ditengah garis katulistiwa. Indonesia punya hutan tropis dan hutan hujan tropis serta bentangan pantai nomor dua di dunia, dengan hasil sumber daya alam dan hasil bumi yang melimpah,” ujar Dang Ike Edwin.

    Tidak sedikit tantangan kebangsaan dan hambatan yang harus dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasional menuju masyarakat yang maju, mandiri, adil makmur sejahtera, berdaulat dan bermartabat. Tantangan Kebangsaan dan hambatan yang harus dihadapi oleh Bangsa Indonesia antara lain.

    Pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin luas, besar dan kompleks, serta persaingan antar bangsa di dunia yang semakin besar dan tajam, kurangnya pemahaman dan penghargaan atas kemajemukan, masih munculnya paham radikalisme dalam mencapai tujuan dengan mengabaikan norma, aturan dan hukum yang berlaku.

    Kurangnya keteladanan dalam sikap dan prilaku, serta perlu optimalisasi pemasyarakatan dan pemahaman kepatuhan dan kesadaran terhadap hukum kepada setiap warganegara, karena hukum adalah panglima dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

    Dang ike Edwin mengatakan, konsepsi dan konsensus nasional tentang Wawasan Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tinggal Ika, dan NKRI sudah final dan mengikat dan menjadi pedoman bagi seluruh Bangsa Indonesia. Begitu juga dengan aturan-aturan hukum yang berlaku.

    “Kalau semua pemimpin dan tokoh bangsa disemua tingkatan memberikan keteladanan yang baik, bersikap dan berprilaku untuk patuh terhadap aturan hukum yang berlaku, serta konsisten dan berkomitmen dalam pelaksanaan pembangunan dan tujuan nasional bangsa Indonesia, serta konsisten dan berkomitmen terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka In Sya Allah Indonesia akan tinggal landas menjadi negara yang maju, mandiri, adil makmur sejahtera, berdaulat dan bermartabat,” tegas mantan Kapolda Lampung ini.

    Sementara di tempat yang sama H. Tony Eka Candra, selaku Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Irjen Pol (Purn) Dr. Ike Edwin, SH.,MH, beserta Keluarga, selaku Dewan Pakar Pengurus Pusat KB FKPPI, yang telah menerima dan menyambut Keluarga Besar FKPPI Lampung dengan ramah, hangat, dan dalam suasana penuh kekeluargaan, disertai dengan penyambutan dengan prosesi adat dan budaya sebagai warisan budaya leluhur yang harus dipertahankan.

    Politisi Senior Partai GOLKAR Lampung ini juga berpesan kepada seluruh Keluarga Besar FKPPI, apa yang sudah disampaikan dan dipesankan oleh Dang Ike Edwin harus dilaksanakan dan diaktualisasikan dalam kehidupan Keluarga Besar FKPPI, dan disosialisasikan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran dan meneguhkan komitmen seluruh komponen bangsa dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

    “Junjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, demi untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat dan bermartabat, maju, mandiri, adil makmur dan sejahtera,” pungkas Tony.

    Diketahui, dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam suasana yang santai, hangat penuh kekeluargaan tersebut dihadiri oleh seratusan Keluarga Besar FKPPI dari unsur Dewan Penasehat, Pengurus Daerah, Ketua Badan dan Lembaga dalam lingkup FKPPI, serta Ketua dan Sekretaris Pengurus Cabang KB FKPPI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. (Red)

  • Pengukuhan MUI Lampung 2021-2026, Gubernur Arinal Ajak Ulama Bersinergi dan Menguatkan Peran di Tengah Masyarakat

    Pengukuhan MUI Lampung 2021-2026, Gubernur Arinal Ajak Ulama Bersinergi dan Menguatkan Peran di Tengah Masyarakat

    Bandar Lampung  (SL) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung bersinergi dan menguatkan peran di tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Gubernur dalam acara Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung Masa Khidmat 2021-2026 di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Rabu 23 Februari 2022.

    “Terus bersinergi dan menguatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah, perguruan tinggi dan lembaga-lembaga sosial keagamaan lainnya, sehingga MUI kedepannya benar-benar dapat dirasakan oleh umat dana masyarakat Lampung secara umum,” ujar Gubernur Arinal.

    Arinal mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Pengurus MUI Provinsi Lampung yang dikukuhkan pada hari ini. “Semoga pengurus yang baru ini senantiasa diberikan taufiq dan hidayah Allah dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai khadimul ummah shadiqul hukumah, pelayan ummat dan mitra pemerintah di Provinsi Lampung yang sama-sama kita cintai ini,” ujarnya.

    Gubernur Arinal berkomitmen kuat untuk selalu mendukung dan bekerjasama dalam menjalanlan peran fungsi dan program kerja MUI Provinsi Lampung sebagai pelayan ummat dan mitra pemerintah demi mewujudkan visi Islam Rahmatan Lil Alamin.

    Pada bagian lain, Gubernur mengingatkan peran dan tanggungjawab MUI sebagai lembaga swadaya masyarakat yang mewadahi ulama, zu’ama dan cendikiawan muslim untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin.

    “Saya menyadari keberadaan MUI sangatlah penting dan berarti bagi daerah, bangsa dan negara, terutama dalam menyikapi dinamika di masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

    Gubernur Arinal berharap MUI dapat mencermati, mengeluarkan serta menyampaikan fatwa yang tepat jika terjadi masalah-masalah aktual yang menimpa ummat, sehingga ummat dapat bisa memahami, mengerti dan tidak salah bertindak, seperti terkait kehalalan vaksin.

    Menurutnya, masih banyak masyarakat yang meragukan kehalalan dan keamanan vaksin yang saat ini diberikan kepada masyarakat. “Saya harap dengan penjelasan berimbang melalui perspektif hukum keagamaan, masyarakat dapat lebih tenang dalam menerima proteksi tambahan melalui vaksinasi,” pungkasnya.

    Pengukuhan ini berdasar atas Surat Keputusan (SK) Nomor: Kep-2649/DP-MUI/XI/2021 yang menetapkan Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Masa Khidmat 2021-2026 dan dikukuhkan langsung oleh Ketua MUI Pusat KH. Miftachul Akhyar.

    Gubernur Arinal optimistis dibawah kepemimpinan KH Moh. Mukri sebagai ketua umun, MUI Provinsi Lampung akan semakin eksis dan kontributif.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Provinsi Lampung KH Moh. Mukri mengatakan akan terus berkomitmen bahwa kehadiran MUI akan selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung karena sangat concern dengan berpesan bahwa jangan sampai jajaran MUI Provinsi Lampung berisi orang-orang berpaham radikal. “Tentu kami MUI Provinsi Lampung berkomitmen untuk menjaga suasana Indonesia yang NKRI, Indonesia Pancasila serta berdasarkan UUD 1945,” ujarnya. (rls)

  • Wagub Chusnunia Buka Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara

    Wagub Chusnunia Buka Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara

    Bandar Lampung (SL) – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia, memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Provinsi Lampung yang diselenggarakan oleh  Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI, bertempat di Hotel Novotel Bandar Lampung, Selasa 22 Ferbuari 2022. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Chusnunia, mengatakan, upaya bela Negara merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, karena bela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara.

    Bela negara bukan hanya angkat senjata melakukan sesuatu yang baik untuk bangsa dan negara adalah wujud Bela Negara. Jadilah contoh (role models) pelaku aksi bela negara.

    Strategi pertahanan Negara Indonesia menggunakan strategi pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya.

    Serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.

    Melihat perkembangan dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara, rasanya cukup berat beban negara dalam menghadapi berbagai persoalan baik menyangkut bidang politik, ekonomi maupun aspek sosial lain.

    Dalam kesempatan itu, Wagub Chusnunia Chalim mengajak peseta sosialisasi untuk benar-benar dapat menumbuhkembangkan semangat kebangsaan, meningkatkan pengetahuan serta memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa, terutama dalam menggelorakan semangat kebangsaan kepada masyarakat.

    Di akhir sambutan, Wakil Gubernur secara langsung membuka kegiatan sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara di provinsi Lampung.

    Kegiatan  dihadiri Ketua DPRD, Forkopimda Provinsi Lampung, Kaban Kesbangpol Provinsi  Lampung dan diikuti oleh  peserta dari berbagai unsur. (rls)

  • Sekdaprov Lampung Buka Forum Advokasi Komitmen Pemda & Lintas Sektor Tingkat Provinsi Program Nasional BPOM

    Sekdaprov Lampung Buka Forum Advokasi Komitmen Pemda & Lintas Sektor Tingkat Provinsi Program Nasional BPOM

    Bandar Lampung (SL) – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto  membuka kegiatan Forum Advokasi Komitmen Pemda dan Lintas Sektor Tingkat Provinsi Lampung  Program Nasional Badan Pngawas Obat dan Makanan, bertempat di Hotel Novotel Bandar Lampung, Selasa 22 Februari 2022.

     

    Kepala BPOM Bandar Lampung, Sukriadi Darma SSi.Apt dalam laporannya mengatakan salah satu tujuan digelarnya  kegiatan forum Advokasi ini adalah untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah dan lintas sektor  untuk berperan serta aktif mengawal Program Nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa, Pasar Pangan Aman dari bahan berbahaya Berbasis komunitas dan pangan jajanan aman usia sekolah.

    Kegiatan diikuti 26 orang peserta yang terdiri dari  berbagai utusan berbagai instansi terkait.

    Hadir mendampingi Sekretaris Daerah dalam kegiatan advokasi, Kadis Kesehatan, Kadis Perindag,  Kadis Kominfotik, Kadis PMDes & Transmigrasi, Kadis Sosial, Kepala Dinas PP&PA, Kadis Koperasi & UKM, Kadis Penanaman Modal & PTSP, Plt. Kadis Perkebunan, Plt.  Kadispora, Sekretaris Bappeda, Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan, Sekdis KPTPH. (rls)

  • Gubernur Arinal Djunaidi Terima Penghargaan Inisiator Olahraga Indonesia 2022 dari SIWO PWI Pusat

    Gubernur Arinal Djunaidi Terima Penghargaan Inisiator Olahraga Indonesia 2022 dari SIWO PWI Pusat

    Bandar Lampung (SL) – Gubernur Arinal Djunaidi menerima Penghargaan Inisiator Olahraga Indonesia 2022 dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Pusat, di Mahan Agung, Kamis 17 Februari 2022. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah. Hadir dalam kegiatan Kadispora Provinsi Lampung, Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, Ketua PWI Lampung, Ketua SIWO PWI Lampung serta Pengurus PWI Lampung.

    Penghargaan ini diraih karena Gubernur Arinal Djunaidi dinilai berhasil dalam melakukan pembinaan atlet dan memberikan dukungan penuh terhadap Kontingen Lampung yang berjuang di perhelatan PON XX Papua, sehingga Lampung masuk dalam 10 besar.

    Di PON XX Papua, Kontingen Lampung berhasil mengumpulkan 36 medali, dengan rincian 14 medali emas, 10 medali perak dan 12 medali perunggu.

    Di dalam kegiatan ini, Gubernur Arinal juga membahas pembangunan Sport Center yang menurut rencana akan dibangun pada tahun depan diatas lahan seluas 130 hektar. Sport Center tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga guna menciptakan bibit-bibit atlet berkualitas yang akan mengharumkan nama Lampung di masa mendatang.

    Sementara itu, Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah dalam acara juga memohon dukungan sekaligus melaporkan bahwa pada bulan Oktober 2022 mendatang akan diselenggarakan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang.

    Menurut rencana, PWI Lampung akan memberangkatkan lebih kurang 60 atlet yang akan berlaga dalam 10 cabang olahraga.

    Selain itu, di dalam acara juga dilakukan pembahasan terkait terpilihnya Provinsi Lampung menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Pers Nasional pada tahun 2024. (rls)

  • Gubernur Arinal Bersama Polda Lampung Tetapkan 4 Langkah Strategis Tanggulangi Covid-19

    Gubernur Arinal Bersama Polda Lampung Tetapkan 4 Langkah Strategis Tanggulangi Covid-19

    Bandar Lampung (SL) – Gubernur Arinal Djunaidi Bersama Polda Lampung lakukan Rapat koordinasi Penanggulangan Covid-19 Varian Omicron di Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Senin 14 Februari 2022. Rapat Koordinasi dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung yang diwakili oleh Wakapolda Brigjen Pol.Subiyanto, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Asisten Pemerintahan & Kesra, Plt. Asisten Perekonomian & Pembangunan, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Provinsi Lampung, serta seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung.

    Rapat ini juga dihadiri oleh Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung dan diikuti oleh Forkopimda seluruh Kabupaten/Kota secara daring. Dalam rakor tersebut Wakapolda Brigjen Pol.Subiyanto menjabarkan 4 langkah strategis stakeholder wilayah Provinsi Lampung dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19.

    Adapun langkah-langkah tersebut meliputi, yang pertama Sosialisasi dan Binluh (Pembinaan dan Penyuluhan) kepada masyarakat, kedua penegakan kepatuhan prokes dan pembatasan kegiatan masyarakat (Ingub Lampung No.4 Tahun 2022), ketiga optimalisasi testing, tracing dan treatment (3T), dan keempat percepatan Vaksinasi. (rls)

  • Gubernur  Arinal Dorong Kabupaten/Kota Maksimalkan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi

    Gubernur Arinal Dorong Kabupaten/Kota Maksimalkan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi

    Bandar Lampung (SL) – Dorong percepatan pencapaian herd immunity di tahun 2022, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi perketat pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui Diterbitkannya Instruksi Gubernur Lampung Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada Kriteria Level 2 dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Provinsi Lampung.

    Gubernur Arinal juga dorong Kabupaten/Kota untuk maksimalkan penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi sebagai salah satu upaya untuk penanggulangan Covid-19 sesuai dengan Peraturan Gubernur No.58 Tahun 2021 tentang pelaksanaan peneggakan penggunaan aplikasi peduli lindungi. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi pada Rapat Penanggulangan Covid-19 Varian Omicron di Provinsi Lampung dan Pelaksanaan Program Kartu Petani Berjaya, di Mahan Agung, Senin 14 Februari 2022.

     

    Rapat Koordinasi dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung yang diwakili oleh Wakapolda Brigjen Pol.Subiyanto, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Asisten Pemerintahan & Kesra, Plt. Asisten Perekonomian & Pembangunan, Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Provinsi Lampung, serta seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung.

    Rapat ini juga dihadiri oleh Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung dan diikuti oleh Forkopimda seluruh Kabupaten/Kota secara daring.

    Dengan penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi pada area publik, perkantoran, sekolah dan lain-lain, diharapkan apa bila ditemukan ada yang belum lengkap dosis vaksinasinya dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi di tempat (on site).

    Kemudian menjadikan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap (2 Dosis) sebagai syarat untuk melakukan kegiatan seperti acara keagamaan, acara sosial, pemberian bantuan sosial, dan lain sebagainya. Selain itu, Aplikasi Peduli Lindungi menjadi syarat administrasi perjalanan, Pendidikan/bea siswa, area mall, area publik dan administrasi lainnya. (rls)

  • Wagub Chusnunia Chalim Ajak KUBI Terus Kampanyekan Gerakan Jaga Udara Bersih di Lahan Pertanian

    Wagub Chusnunia Chalim Ajak KUBI Terus Kampanyekan Gerakan Jaga Udara Bersih di Lahan Pertanian

    Bandar Lampung (SL) – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengajak Kader Udara Bersih Indonesia (KUBI) untuk terus mengkampanyekan gerakan bersama menjaga udara bersih di lahan pertanian dan masyarakat umum. Hal itu disampaikan Wagub Nunik saat membuka kegiatan Pelatihan KUBI, di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, Senin14 Februari 2022. Pelatihan ini dilaksanakan mulai tanggal 14 – 20 Februari 2022 dengan diikuti oleh 36 peserta yang seluruhnya adalah para petani dari Provinsi Lampung dan Kalimantan Barat.

    Kegiatan ini bertujuan menyiapkan petani sebagai fasilitator sekolah lapangan petani untuk pengelolaan lahan pertanian tanpa bakar mewujudkan udara bersih Indonesia. “Karena menjaga udara tetap bersih itu adalah tanggungjawab kita bersama,” ujar Wagub Nunik.

    Nunik mengatakan untuk di lahan pertanian, dalam membuang sisa tanaman atau membersihkan kayu dari lahan, ada beberapa praktik bertani yang mudah dan murah yang dapat diadopsi masyarakat tani sehingga tidak perlu membakar.

    Menurutnya, praktik ini dapat membantu para petani meningkatkan pendapatan dan memperbaiki tanah termasuk tidak mencemari udara akibat asap.

    “Seperti sisa panen ini bisa kita olah menjadi pupuk atau pakan ternak. Ini mungkin saat yang tepat untuk fasilitator program, yang memiliki keahlian di bidangnya dan banyak pengalaman untuk membantu,” katanya.

    Untuk itu, Nunik meminta KUBI terus mengkampanyekan gerakan ini terutama kepada para petani agar terus berkomitmen terhadap pertanian yang ramah lingkungan, berkomitmen untuk menjadi petani yang lebih pro-lingkungan.

    Nunik menyebutkan pemerintah juga akan terus memberikan perhatian terhadap hal ini. “Mari kita mencegah adanya pembakaran yang bisa merusak kualitas udara. Perlu mengingatkan pada diri kita dan semua masyarakat bahwa jika kita tidak menjaga kualitas udara, pasti akan bisa merusak alam dan kesehatan kita sendiri,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan FIELD (Farmer’s Initiatives for Ecological Livelihoods, and Democracy) Indonesia Heru Setyoko mengatakan program ini ditargetkan hingga tahun 2023 dan akan melatih sekitar 18.000 petani di 240 desa, 24 Kabupaten dan 8 Provinsi.

    Untuk Provinsi Lampung dan Kalimantan Barat ini sendiri menjadi pelatihan yang ke- 3 setelah (Provinsi Jambi dan Riau) serta (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah). “Kegiatan ini bagaimana mewujudkan udara bersih di Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden yaitu bagaimana solusi untuk menata ekosistem dan upaya pencegahan kebakaran,” ujar Heru.

    Heru mengatakan Kader Udara Bersih Indonesia ini diharapkan akan membantu pemerintah dalam penanggulangan kebakaran.(rls)

  • Implementasi KPB Tahun 2020-2021, 222.738 Teregistrasi dan 100 Beasiswa Anak Petani

    Implementasi KPB Tahun 2020-2021, 222.738 Teregistrasi dan 100 Beasiswa Anak Petani

    Bandar Lampung (SL) – Staf Ahli IT Gubernur Lampung Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., IPU, ASEN Eng. memaparkan sejumlah capaian dan implementasi e-KPB yang telah dilakukan sepanjang tahun 2020 – 2021. Impelementasi e-KPB Tahun 2020-2021 sektor pertanian dan perkebunan resitrasi petani 216.197 petani, transaksi penebusan pupuk 122.556 transaksi, penyaluran KUR 9.493 petani, asuransi usaha tani pada 15.719,08 hektare.

    Kelautan dan Perikanan Registrasi 1.000 nelayan, asuransi nelayan 1.000 nelayan. Sedangkan untuk sektor pendidikan beasiswa anak petani Unila 100 orang dan untuk sektor peternakan 5.541 peternak yang melakukan regitrasi.

    Capaian implementasi tersebut disampaikan dalam Rapat Pelaksanaan Implementasi KPB yang dipimpin langsung oleh Gubernur Arinal Djunaidi, di Mahan Agung, Senin 14 Februari 2022. Sejumlah implementasi e-KPB tersebut dilakukan di beberapa sektor, antara lain pertanian dan perkebunan, kelautan dan perikanan, pendidikan, dan peternakan.

    Syopiansyah menambahkan, Tahun 2022 e-KPB melakukan pengembangan fasilitas layanan baru yakni sektor Pertanian fasilits layanan Konsultasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) manfaatnya petani dapat Berkonsultasi tentang serangan OPT, fasiilitas Brigade Alsintan manfaat fasilitas pinjam pakai  alsintan pra panen dan pasca panen bagi petani.

    Selanjutnya Fasilitas layanan Workshop Alsintan  manfaat yang diharapkan layanan pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan modifikasi alsintan.

    Sektor Perkebunan fasilitas layanan Klinik Perkebunan   manfaat pekebun  dapat berkonsultasi tentang gangguan usaha perkebunan. Sektor Peternakan yakni Asuransi Ternak Sapi manfaat informasi data penerima asuransi ternak sapi dan fasilitas layanan laboratorium peternakan manfaat peternak/pelaku usaha peternakan dapat menguji mutu pakan, sampel susu, faskes. (rls)

  • Tinjau Vaksinasi Serentak Se-Indonesia di Lampung Kapolri Intruksikan Akselerasi Ke Lansia dan Anak

    Tinjau Vaksinasi Serentak Se-Indonesia di Lampung Kapolri Intruksikan Akselerasi Ke Lansia dan Anak

    Bandar Lampung (SL)-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan percepatan akselerasi vaksinasi serentak seluruh Indonesia dengan hadir secara langsung di Gedung Graha Wangsa, Lampung, Selasa (11/1).

    Dalam tinjauannya, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya di wilayah dengan bersinergi seluruh stakeholder terkait, untuk terus mengejar target vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususunya di wilayah yang masih di bawah 70 persen.

    “Ini secara nasional dilaksanakan vaksinasi serentak dengan target sasaran 1 juta lebih. Harapan kita, bisa terus mengejar pencapaian vaksinasi. Sehingga wilayah yang masih kurang atau di bawah 70 persen untuk segera mengejar ketertinggalannya,” kata Sigit usai meninjau percepatan akselerasi vaksinasi tersebut.

    Mantan Kapolda Banten itu menekankan, kepada wilayah yang sudah mencapai atau melebihi target 70 persen, untuk segera melakukan percepatan vaksinasi terhadap masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dan anak-anak.

    “Kemudian yang sudah diatas 70, dan lansia juga sudah 60 persen, bisa segera mengejar target untuk anak-anak khususnya umur 6 sampai dengan 11 tahun, itu bisa segera dilakukan percepatan. Kita berikan target beberapa wilayah untuk bisa menyelesaikan ini dalam waktu dua minggu untuk bisa mencapai 100 persen,” ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.

    Menurut Sigit, percepatan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak menjadi penting. Mengingat, saat ini telah dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Dengan disegerakannya proses vaksinasi, hal itu akan meminimalisir risiko-risiko penyebaran virus corona.

    “Ini menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka. Sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi terjadinya carrier dan munculkan klaster baru apabila kita tidak antisipasi. Oleh karena itu jalan satu-satunya bagaimana lakukan akselerasi vaksinasi,” ucap Sigit.

    Lebih dalam, Sigit menyebut, percepatan vaksinasi, juga merupakan kunci untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari varian baru Covid-19, Omicron.

    “Kenapa kita lakukan, karena kita tahu bahwa saat ini varian Omicron sudah masuk. Sebagian besar dari masyarakat pelaku perjalanan luar negeri yang kemudian, membawa varian baru. Karena memang di luar negeri, saat ini varian omicron sedang meningkat luar biasa,” tutur Sigit.

    Sigit memaparkan, varian Omicron bisa menjangkiti masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin. Namun, tingkat fatalitas yang disebabkan menjadi rendah karena sudah mendapatkan suntikan vaksin. Hal itu berbeda dengan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, tingkat risikonya jauh lebih tinggi.

    “Kita jaga masyarakat yang rentan, usia lansia dan yang memiliki komorbid yang belum sempat divaksin. Dan ini tentunya akan berdampak. Yang kurang baik apabila ini sampai terjangkit. Karena itu dalam kesempatan ini saya imbau untuk masyarakat, yang belum vaksin segera datangi gerai yang ada,” katanya.

    “Segera hubungi titik-titik vaksinasi yang sudah disiapkan baik oleh Pemda, Kapolda dengan bekerjasama dengan TNI, seluruh relawan, BINDA, BKKBN, supaya kita yakin keluarga kita betul-betul sudah divaksin. Karena ini sudah didepan mata. Kita sudah bisa menjaga dalam waktu 167 hari lebih angka stabil. Tapi kalau varian baru ini masuk maka tren mulai meningkat ini harus kita jaga,” papar Sigit.

    Oleh karena itu, Sigit tak lelah kembali menghimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk segera dan tidak takut melakukan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan kuat dan disiplin. “Karena itu kita dorong bagaimana kembali ingatkan masyarakat untuk betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, gunakan masker, jaga jarak,” ujarnya.

    “Dan kemudian mulai lakukan kegiatan tracing dan testing yang baik manakala di satu wilayah, ditemukan terjadinya klaster. Karena ini memang betul-betul harus kita laksanakan. Sekali lagi percepat vaksin, tetap pakai masker dan betul-betul laksanakan prokes dengan baik,” kata Sigit.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga melakukan dialog interaktif secara virtual pelaksanaan vaksinasi serentak ini di wilayah, Papua, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

    Saat memberikan pengarahan, Sigit berharap beberapa wilayah yang sudah mencapai target 70 persen, untuk segera bergerak untuk menuju ke capaian 100 persen. Ia menyebut, beberapa daerah memiliki target waktu tersendiri guna meraih 100 persen, mulai dari dua minggu, satu bulan hingga kurang dari 10 hari.

    Kapolri minta kepada wilayah lain yang capaiannya masih di bawah 70 atau sudah 70 namun usia lansia belum sampai 60 persen apalagi anak-anak dan anak remaja. “Tolong ditingkatkan,” katanya.

    Kemudian, ingatkan kembali ke masyarakat terkait masalah prokes. Karena memang ini varian baru kecepatan penyebarannya dalam waktu lima menit sudah bisa menular dan menyebar. Walaupun secara fatalitas risikonya rendah. Namun demikian terhadap yang belum divaksin ini tentu berbeda,” tutup Sigit. (Rls)