Tag: Lampura

  • Pemkab Lampura Fasilitasi Keberangkatan CJH 2024 Gelombang kedua

    Pemkab Lampura Fasilitasi Keberangkatan CJH 2024 Gelombang kedua

    Lampung Utara, sinarlampung.co Sekretaris Daerah sekaligus Plh Pj Bupati, Lekok, memfasilitasi keberangkatan Jamaah Calon Haji Tahun 1445 H/2024 Masehi Kabupaten Lampung Utara Gelombang Kedua.

    Sebanyak lebih kurang 410 CJH diberangkatkan dari Stadion Dukung Kotabumi menuju Tanah Suci Mekah, son jamaah Calon Haji, Senin, 3 Juni 2024.

    Para jamaah didampingi oleh Ketua DWP Kabupaten Lampung Utara Haliana Daita, Asisten II  Ahmad Alamsyah, Kepala Dinas Kesehatan Maya Natalia, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunaido Uthama, Kadis DLH Ina Sulistiana Ahyar, Kepala Dinas Pendidikan, Sukatno, para keluarga jamaah, dan jajaran Forkopimda Kabupaten.

    Dalam kesempatan tersebut, Sekda Lekok, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Utara memberikan subsidi Ongkos Transit Daerah Rp3.714.000,- (tiga juta tujuh ratus empat belas ribu rupiah) kepada setiap jamaah calon haji sebagai bentuk dukungan penuh dari pemerintah daerah sekaligus sebagai wujud perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

    Tak hanya subsidi, Pemkab Lampung Utara juga memberikan souvenir dan lain sebagainya untuk memberikan semangat dan rasa bangga bagi para jamaah. Drs. Lekok, M.M. juga menambahkan bahwa dengan ketulusan hati dari pemerintah setempat, para jamaah hendaknya dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan khusyuk.

    Sebelumnya, pada tanggal 15 Mei 2024 telah diberangkatkan sebanyak 385 jamaah calon haji dari Kabupaten Lampung Utara menuju Tanah Suci Mekah, Arab Saudi. Kehadiran dan dukungan pemerintah setempat sangat diapresiasi oleh para jamaah sebagai pelayanan terbaik dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekah.

    Dalam kesempatan yang sama, para jamaah menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Utara atas segala perhatiannya dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji. Semoga dengan pemenuhan fasilitas dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, para jamaah dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar, serta ibadahnya diterima Allah SWT. (Red/*)

  • Proyek Cor Plat Beton Rel Kereta Api di Lampura Diduga Bermasalah 

    Proyek Cor Plat Beton Rel Kereta Api di Lampura Diduga Bermasalah 

    Lampung Utara (SL) – Pekerjaan pemasangan Cor Plat Beton rel kereta api jalur Kotabumi Lampung – Prabumulih Sumatera Selatan, diduga bermasalah. Pasalnya, kegiatan pemasangan Cor Plat Beton yang tengah dikerjakan pada titik awal KM 8-9 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tidak terlihat plang nilai pagu anggaran, Senin 17 Juli 2023.

    Sementara pekerja yang berjumlah puluhan orang di lokasi, terlihat tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) atau Safety Helmet, sarung tangan khusus, sepatu boot sampai kacamata pengaman untuk melindungi mata dari percikan serpihan kecil yang melayang di udara dan cahaya berlebihan.

    Kemudian mematuhi syarat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) guna meminimalisir segala resiko yang bisa timbul dalam pekerjaan mejadi salah satu aturan yang di patuhi dalam pekerjaan proyek.

    Terkait perlindungan atau proteksi berupa asuransi yang melindungi keselamatan para pekerja. Seperti yang telah di atur sebelumnya dalam undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Terlebih pekerjaan yang tengah dikerjakan berupa pemasangan Cor Plat Beton rel kereta api tersebut menggunakan anggaran negara.

    Terkonfirmasi kepada Hendri, yang diketahui sebelumnya sebagai pengawas dan pegawai KAI stasiun Kotabumi, ia menuturkan. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pekerjaan berupa rencana kerja anggaran (RKA) bukan melalui proses tender melalui Link Lpse.dephub.go.id.

    Menurutnya, ia menilai terkait safety keselamatan para kerja seperti Helmet tidak begitu penting, pasalnya pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang di laksanakan diluar ruangan.

    Sementara di lokasi pekerjaan di konfirmasi kepada Birin selaku Kepala tukang. Ia menerangkan pekerjaan Cor Plat Beton rel kereta api yang baru saja di mulai pada titik km 8-9 kelurahan Sindangsari Kotabumi tersebut baru mulai di kerjakan 1 minggu terakhir.

    Di lokasi, terlihat juga sejumlah Cor Plat Beton rel kereta api yang akan di pasang mengalami pecah dan keretakan sebelum dipasang oleh para pekerja.

    Terkait pekerjaan, pihak KAI Kotabumi mengarahkan media sinarlampung.co untuk mengkonfirmasi secara langsung ke pihak Humas KAI Bandar Lampung.

    Sementara ditayangkannya berita ini, terkait kejelasan pada kegiatan pemasangan Cor Plat Beton rel kereta api masih dalam proses investigasi. (Edo/Tim)

  • Antisipasi Wabah PMK, Pemkab Lampura Vaksin Hewan Ternak di Sukajadi

    Antisipasi Wabah PMK, Pemkab Lampura Vaksin Hewan Ternak di Sukajadi

    Lampung Utara (SL)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sejumlah hewan ternak di Sukajadi, Desa Sukamaju, Kecamatan Abung Semuli. Kamis, 30 Juni 2022.

    Vaksinasi dilakukan sebagai upaya memastikan kesehatan hewan ternak terutama hewan kurban di dusun Sukajadi terbebas dari PMK menjelang Idul Adha.

    Menurut Wakil Bupati Lampura Ardian Saputra, PMK adalah penyakit yang mengerang ternak dan tidak berbahaya bagi manusia. Meski begitu, penyakit ini bisa merugikan para peternak, karena dapat berakibat kematian pada hewan khususnya sapi.

    Kendati demikian, langkah antisipasi merupakan hal yang wajib dilaksanakan, mengingat Hari Raya Idul Adha sudah dekat.

    Ternak seperti sapi menjadi salah satu hewan kurban yang paling diminati oleh warga. Dengan antisipasi vaksinasi tersebut, diharapkan hewan ternak tidak tertular PMK.

    “‎Vaksinasi yang dilakukan kali ini adalah yang ketiga, namun memang peluncurannya secara resmi dilakukan hari ini,” ujar Ardian di sela vaksinasi.

    Di sisi lain, sejauh ini ada sekitar 4 kabupaten di Lampung yang terpapar wabah PMK. Beruntung, Lampura tidak termasuk di dalamnya. Demikian dikatakan Asisten III Sekda Kabupaten Lampura, Sofyan.

    Namun, kata Sekda, hewan ternak di beberapa desa dikabarkan telah menunjukkan gejala terindikasi PMK. ‎”Inilah mengapa harus dilakukan vaksinasi pada hewan-hewan ternak,” katanya.

    Adapun jumlah vaksin PMK yang telah diterima di Kab. Lampung Utara dari Pemprov Lampung adalah 3.500 dosis.

    “Dan yang telah terdistribusikan ada 600 dosis‎, belum termasuk pelaksanaan hari ini. Vaksinasi ‎telah dilakukan di antaranya di kecamatan Kotabumi, Abung Surakarta, Kotabumi Selatan, dan Abung Semuli,” tutup Sekda. (Red)

  • Lomba Menulis Berita  di Tengah Kemeriahan “Bonzaivaganza 2020” Lampura

    Lomba Menulis Berita di Tengah Kemeriahan “Bonzaivaganza 2020” Lampura

    Lampung Utara (SL ) – Lomba tulis berita oleh pelajar-mahasiswa di kabupaten setempat, meramaikan perhelatan “Bonzaivaganza 2020” yang digagas oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) bersama PWI, dan PWRI yang akan dilaksanakan, Kamis, (20/2).

    Dewan Penasehat SMSI Lampura, Sabirin,  mengatakan selain memamerkan hasil kreasi masyarakat akan seni bonsai. Juga turut dimeriahkan dengan giat lomba penulisan berita dan sekolah jurnalistik bagi pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan mahasiswa disana.

    “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat memberikan wawasan kepada siswa dan pelajar dalam penulisan karya jurnalistik. Sebab, diera informasi kebutuhan dilapangam cukup besar, seperti diinstansi bahkan sampai desa. Sebagai penyambung informasi kepada publik mengenai kegiatan dilakukan, “kata dia disela-sela persiapan kegiatan “Bonzaivaganza” oleh SMSI Lampura di tempat kegiatan, Taman Olah Seni (TOS), Rabu (19/2)

    Sehingga menurutnya acara itu sangat penting, sebagai bentuk pendidikan dan bakti kepada masyarakat dalam hal penulisan karya jurnalistik. Sehingga mudah dalam memberikan informasi, selain mengenalkan seni bonsai kepada warga disana.

    “Inikan temanya lingkungan, kita juga sengaja memberikan pendidikan terkait profesi kita. Sebab, mereka akan terjun kemasyarakat dan kelak berguna bagi mereka. Dan untuk masyarakat, disini selain karya jurnalistik yang berimbang kita memberikan pemahaman bahwasanya jurnalis bisa juga lo berkarya. Ya, melalui seni bonsai ini, “terang pria yang disapa akrab Paksu itu.

    Pers dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis, lanjutnya, merupakan kemerdekaan menyatakan pikiran dan pendapat sesuai dengan hati nurani. Serta hak memperoleh informasi, merupakan hak asasi manusia yang sangat hakiki. Yang diperlukan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, juga memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

    “Ini sesuai dengan Undang-Undang Pokok Pers No.40/1990. Jadi peranan pentingnya bagaimana memberikan informasi benar kepada masyarakat, serta memberikan pendidikan yang baik, “tambahnya.

    Dalam kegiatan lomba yang memperebutkan trofi dan uang pembinaan itu diharapkan mampu memberikan pencerahan bagi peserta. Yang kemudian dapat bermanfaat bagi kehidupan kedepan, khususnya mereka kalangan pelajar-mahasiswa disana saat kembali ketengah-tengah masyarakat. (ardi)

  • Bonzaivaganza SMSI Lampura Diapresiasi Pemkab Lampura

    Bonzaivaganza SMSI Lampura Diapresiasi Pemkab Lampura

    Lampung Utara (SL) – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara memberi apresiasi kegiatan Bonzaivaganza yang digelar SMSI Lampura bersama dengan PWI dan PWRI dengan mengusung tema ” Ekshibisi Wartawan Lampung Utara Penggemar Bonzai”.

    Menurut Asisten II, Toto Sumedi mewakili Plt Bupati Lampura, Budi Utomo mengatakan event bonzaivaganza ini, menjadi mumentum kita dalam menambah kemajuan, kejayaan dan kecintaan terhadap bonzai. Tentunya hal ini memiliki dampak yang sangat besar dalam menciptakan peluang baru bagi masyarakat demi meningkatkan perekomian kerakyatan.

    “Secara tidak langsung, Bonzaivagansa menjadi salah satu alat pendorong kemajuan Kabupaten Lampung Utara,” jelasnya. Kamis (20/2/2020)

    Sementara Ketua SMSI Provinsi Lampung, Doni Irawan mengungkapkan bahwa Kecintaan terhadap bonzai merupakan sebuah Ikon baru bagi Lampung Utara. Sebab, telah kita lihat sendiri berbagai macam bonzai yang dipamerkan dengan ciri khas yang sangat unik dan menarik.

    Bahkan, nilai jual bonzai cukup fantastik sehingga bisa menangangkat roda perekomian di daerah tercinta. ” Saya berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa diadakan kembali sehingga nantinya Lampura bisa menjadi salah satu Alternatif tujuan para pencinta bonzai,” jelasnya.

    Terpisah Ketua SMSI Lampura, Ardiansyah menerangkan bahwa Bonzaivaganza memiliki beberapa rangkaian kegiatan mulai dari pameran bonzai, sekolah Jurnalistik dan Lomba menulis berita.

    Bonzai yang dipamerkan sebanyak 87 Pot dengan berbagai jenis tanaman hias yang unik dan menarik. Dirinya berharap agar industri kreatif dalam bidang pertamanan di daerah bisa terangkat. (rls)

  • ‘Pray Palu – Donggala’, PWI Lampura Aksi Galang Dana Solidaritas

    ‘Pray Palu – Donggala’, PWI Lampura Aksi Galang Dana Solidaritas

    Lampung Utara (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara bersama Aparatur Negeri Sipil (ASN), Kejaksaan Negeri, Kodim 0412, dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A, lakukan aksi solidaritas penggalangan dana untuk membantu korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, pada Senin, (1/10).

    Penggalangan Dana di Kodim 0412

    Penggalangan dana yang diawali di halaman Kantor Pemkab setempat usai pelaksanaan upacara hari Kesaktian Pancasila. Selanjutnya, aksi penggalangan dana ini dilakukan di Kodim 0412, Kejaksaan Negeri, dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kotabumi.

    Bupati, Agung Ilmu Mangkunegara, dalam kesempatan itu mengucapkan belasungkawa dan turut berduka atas tragedi gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala.

    “Atas nama masyarakat Lampung Utara, saya mengucapkan belasungkawa dan rasa turut berduka yang sebesar-besarnya. Semogga saudara-saudara kita di Palu dan Donggala diberikan kesabaran dan jalan terbaik untuk kembali bangkit seperti sedia kala,” ujarnya, (1/10).

    Diterangkan Bupati Agung, dukungan penggalangan dana yang dilakukan kalangan ASN, insan pers, dan elemen masyarakat lainnya di Bumi Ragem Tunas Lampung ini, tentu sangat berarti.

    “Jangan dilihat berapa uang yang kita berikan, tapi meskipun sedikit yang kita berikan, cukup bermanfaat untuk saudara-saudara kita di sana,” terangnya.

    Sementara itu, Ketua PWI Lampung Utara, Jimmy Irawan, mengatakan, langkah yang dilakukan pihaknya merupakan kegiatan sosial.

    ”Langkah ini merupakan satu bentuk kepedulian dan keterpanggilan atau jiwa. Artinya, musibah yang terjadi di Palu dan Donggala merupakan langkah kita bersama untuk saling membantu,” papar Jimi Irawan, di Kantor PWI setempat.

    Ia menambahkan, uang yang terkumpul nantinya akan diserahkan pihaknya ke Dinas Sosial Lampung Utara yang selanjutnya dapat disalurkan ke Palu dan Donggala.

    “Ini kepedulian kita bersama, doa pun menjadi harapan agar saudara-saudara kita disana dapat diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi ujian ini,” tukasnya. (red/ardi)

  • Hairul Saleh : Abung Pekurun Sangat Potensial Jadi Destinasi Wisata Lampura

    Hairul Saleh : Abung Pekurun Sangat Potensial Jadi Destinasi Wisata Lampura

    Lampung Utara (SL) – Kabupaten Lampung Utara secara faktual memiliki banyak sekali aset potensi alam yang daoat dijadikan rujukan destinasi wisata.

    Hal ini disampaikan Camat Abung Pekurun, Hairul Saleh, saat diwawancarai Kamis, (26/08/2018), di ruang kerjanya.

    “Secara tipologi wilayah, Kecamatan Abung Pekurun memiliki banyak daerah yang berkontur perbukitan dan hutan yang masih sangat alami dan belum tersentuh,” ujar Hairul Saleh.

    Dikatakannya, potensi wilayah yang ada di kecamatan tersebut sangat layak jika dikelola menjadi daerah tujuan wisata.

    “Potensi alam yang belum tergarap tersebut sangat layak untuk dijadikan aset pariwisata daerah. Namun, tentunya butuh penataan wilayah, pengelolaan aset dan infrastruktur, pembinaan warga setempat, serta berbagai sarana promosi untuk menyosialisasikannya ke khalayak luas,” paparnya.

    Dirinya mengatakan, pihak Kecamatan Abung Pekurun telah berkoordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kab. Lampura agar dapat melakukan perencanaan dan optimalisasi daerah yang berpotensi mengangkat pariwisata daerah.

    “Saat ini, instansi terkait masih melakukan inventarisir wilayah yang potensial untuk dijadikan rujukan daerah tujuan (destinasi.red) wisata,” ungkap Hairul Saleh, yang akrab disapa Puan ini, seraya mengatakan sedang melakukan pendekatan pada para investor.

    Selain itu, dirinya mengakui jika desa yang ada di Kec. Abung Pekurun Kab. Lampura termasuk desa berkembang.

    “Hampir seluruh desa yang ada di kecamatan ini termasuk dalam katagori desa berkembang. Indikatornya, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat terus dilakukan oleh aparatur desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (ardi)