Tag: Langkapura

  • Sosialisasi di Kelurahan Langkapura Baru, Kak Yodhi Diserbu Emak-Emak

    Sosialisasi di Kelurahan Langkapura Baru, Kak Yodhi Diserbu Emak-Emak

     

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030, Ir. Hi. Aryodhia Febriansyah SZP melakukan sosialisasi di Kelurahan Langkapura Baru Kecamatan Langkapura, jumat (18 Oktober 2024) sore.

    Kak Yodhi (sapaan Aryodhia) yang turut hadir setelah Calon Walikota Dr. dr. Reihana sebelumnya sudah hadir, disambut puluhan emak – emak Kelurahan Langkapura Baru.

    Dalam sambutannya, kak Yodhi memperkenalkan diri kepada warga dan menawarkan program yang akan membawa perubahan Kota Bandar Lampung.

    “Saya tergerak untuk memajukan Kota Bandar Lampung, meneruskan kiprah dari Datuk (Zainal Abidin Pagaralam) dan Ayah Saya (Sjachroedin ZP) yang pernah menjadi Gubernur Lampung dan secara sejarah memiliki andil besar dalam pembangunan Kota Bandar Lampung.” Ujar Yodhi.

    Selain itu, Kak Yodhi juga mempersilahkan warga, untuk memberikan saran atau keluhan secara langsung kepada dirinya melalui rumah perjuangan kak Yodhi.

    Kak Yodhi
    Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030, Kak Yodhi (sapaan Aryodhia Febriansyah SZP) didampingi Calon Walikota Dr. dr. Reihana, memberikan sambutan saat sosialisasi di Kelurahan Langkapura Baru, jumat (18 Oktober 2024). (Foto: Tim)

    Sementara koordinator sosialisasi, yang juga Ketua DPP Jaringan Rakyat Indonesia (JARI), Irwan Wilantara, mengatakan kegiatan dihadiri oleh ibu-ibu warga Kelurahan Langkapura Baru dan sekitar 10 Tim Ormas JARI.

    “Ormas JARI yang juga mendukung Bunda Reihana, berharap Kota Bandar Lampung lebih baik lagi dan kami menginginkan perubahan.” Ujar Irwan.

    Selain itu, Irwan juga mengajak warga Bandar Lampung secara umum, untuk bersama mengawal perubahan menuju Bandar Lampung Kota Metropolitan dan Smart City.

    Terpantau hadir di acara sosialisasi, sekretaris DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung Meilinda, mantan Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar dan beberapa ketua Ormas lainnya. (Tim)

  • Ibu Muda Asal Tanjung Bintang Ditemukan Tewas Dikontrakan Jalan Darussalam, Suami Malah Kabur

    Ibu Muda Asal Tanjung Bintang Ditemukan Tewas Dikontrakan Jalan Darussalam, Suami Malah Kabur

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Ajeng Tia Ivanka (19) warga Jalan M Supir, Desa Kali Asin, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, ditemukan tewas di kamar kontrakan di Jalan Darussalam, Gang Ratu, Langkapura Baru, Langkapura, Bandar Lampung, Minggu 21 Juli 2024 pagi.

    Informasi dilokasi kontrakan korban menyebutkan, Ajeng Tia Ivanka (19) warga Jalan M Supir, Desa Kali Asin, Kecamatan Tanjung Bintang, tinggal dikontrakan itu bersama suami sirinya yang kini ngabur. Korban sudah punya bayi 9 bulan yang dirawat bibinya. Tetangga kontrakan mengatakan bahwa mereka sempat dimintai tolong oleh suami korban untuk menurunkan istrinya yang tergantung di pintu kontrakan itu.

    “Jadi setelah istrinya diturunkan dari pintu karena dugaan Gantung Diri, suami korban langsung memberikan identitas korban kepada warga untuk diserahkan ke kantor polisi. Sang suami meminta tolong melaporkan kejadian kekantor polisi, dengan menyerahkan STNK dan KTP lalu sang suami langsung kabur dari lokasi,” katanya.

    Petugas Polsek Tanjungkarang Barat, dan Polresta Bandar Lampung, bersama Inafis Polresta datang kelokasi dan melakukan olah TKP. Polisi juga langsung mencari dan mengejar suami korban untuk memintai keterangan. “KIta asih mencari suami siri korban untuk dimintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra, dilokasi kejadian.

    Menurut Dennis, peristiwa tersebut baru dilaporkan dengan kejadian sekitar pukul 09.00 wib di Jalan Darussalam, Gang ratu, Langkapura Baru, Langkapura. “Ada laporan dari warga dan kita langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara,” katanya.

    Tim piket SPKT dan Inafis Polresta Bandar Lampung datang ke lokasi dan ditemukan seorang wanita telah diturunkan. “Ada saksi warga, tetangga kontrakan mengatakan bahwa sempat dimintai tolong oleh suami korban untuk menurunkan istri. Setelah istrinya diturunkan dari pintu karena dugaan Gantung Diri, suami korban langsung memberikan identitas korban kepada warta untuk diserahkan ke kantor polisi, lalu kabur,” ujarnya.

    Sementara korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan visum luar serta autopsi. “Pemeriksaan sementara tidak ada tanda kekerasan. Namun agar lebih pasti kita autopsi dan hingga kini masih berjalan,” katanya. (Red)