Tag: lebak

  • Miris, Gadis 13 Tahun Digilir 5 Pemuda Berakhir Damai di Atas Materai

    Miris, Gadis 13 Tahun Digilir 5 Pemuda Berakhir Damai di Atas Materai

    Lebak, sinarlampung.co Anak di bawah umur diduga digagahi bergilir oleh empat pemuda pada Minggu malam (24/9) dan kasusnya berakhir damai di atas materai.

    Mirisnya lagi, kejadian memalukan itu kembali terulang pada Sabtu malam (30/9) dan diduga dilakukan oleh pemuda yang tidak lain adalah kerabat dekatnya di rumah pelaku di Kampung Cierang, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (10/10/2023). Sehingga pemuda yang berbuat bejat itu berjumlah 5 orang.

    Bunga (nama samaran), gadis berusia 13 tahun diduga dipaksa melayani nafsu bejad pemuda yang tidak lain kerabatnya di rumah terduga pelaku di Kampung Cierang, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan pada Sabtu malam (30/9), setelah tidak jadi menonton acara Band.

    Menurut penuturan Bunga di kediamannya di Desa Panyaungan mengatakan, ” awal nya R (Diduga Pelaku) bertemu Bunga di terminal Bayah-Lebak, dan mengajak nonton acara Band di Sawarna. Sebelum sampai tujuan, Bunga merasa pusing kepalanya dan membatalkan nonton band,” tutur Bunga kepada tim awak media pada Sabtu malam (6/10).

    Selanjutnya korban menuturkan, diduga pelaku R mengajak kerumahnya untuk di obati. Sesampainya di rumah R, pelaku menyuruh Bunga tiduran di kamar. Setelah kawan-kawannya diminta pergi, terduga pelaku (R) menggagahi korban saat itu. Tubuhnya terasa lemas dan tidak mampu melawan karena kepalanya terasa sangat sakit.

    Mirisnya lagi diluar dugaan, orang tua korban serta keluarganya menjelaskan bahwa bukan inisial R saja yang melakukannya, ternyata pada Minggu malam (30/9) Putrinya di gagahi bergilir oleh empat pemuda di Kampung Bayah I, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah.

    “Sebelum dinodai oleh R selaku warga Desa Situregen Kecamatan Panggarangan, anak gadis saya juga telah digagahi bergilir oleh empat (4) pemuda warga Desa Bayah Barat. Dan perbuatan bejad tersebut dilakukan di Kampung Bayah I,” ucap Alek alias Dono, orang tua gadis berinisial Bunga.

    Alek alias Dono melanjutkan keterangan nya di hadapan sanak keluarga dan tim awak media, “Pada Jumat malam (6/10/2023), saya bersama Suhada yang dimintai bantuan oleh Sarib bertemu dengan keluarga 4 pelaku warga Desa Bayah Barat dan membuat kesepakatan damai” terang nya.

    “Dengan terpaksa saya menandatangi surat damai, saat itu ada Kepala Desa Bayah Barat dan Ketua BPD Bayah Barat serta empat (4) orang tua para pelaku,Sarip, Suhada, dan para saksi,” imbuhnya.

    Terakhir orang tua korban mengatakan akan meminta keadilan untuk melanjutkan kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Lebak-Banten.

    “Saya beserta keluarga besar akan pergi ke Polres Lebak untuk melaporkan kejadian yang menimpa putri kedua saya untuk mencari keadilan, setelah putri saya keluar dari perawatan di Puskesmas Panggarangan,” pungkasnya. (Yona)

  • Sinarlampung.com dan PPI Kirim Bantuan Tahap Dua ke Lebak Banten

    Sinarlampung.com dan PPI Kirim Bantuan Tahap Dua ke Lebak Banten

    Banten (SL)-Tim media siber sinarlampung.com Biro Provinsi Banten dan Persatuan Pelaut Indonesia akan mengirimkan bantuan  untuk korban banjir bandang di Lebak. Pengiriman bantuan tahap dua ini  khusus sembako yang  dikirimkan ke bebeberapa dapur umum. Menurut Suryadi Kepala Biro Media siber sinarlampung.com Provinsi Banten mengatakan, bantuan terkumpul dari beberapa donatur dan mitra kerja sinarlampung.com Propinsi Banten. Agar efektif dan tepat sasaran, pengiriman bantuan dilakukan bersama PWI Kabupaten Lebak.
    Kolaborasi sinarlampung dengan PPI ini, menurut Osra Afrizoni, merupakan kolaborasi lanjutan di mana kolaborasi sebelumnya pernah dilakukan saat membantu korban tsunami di Desa Sumur dan Labuan. “Bantuan PPI ini kami himpun dari anggota. Kali ini kami membawa beras, ayam potong, sarden ikan, telor serta obat-obatan ringan. Kami yakin semua ini sangat  dibutuhkan oleh para pengungsi,” ujar Osra.
    Sementara itu Ketua PWI Lebak Fahdi Khalid mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras relawan dan donatur yang telah banyak membantu dan menyalurkan bantuan. “Saya sebagai warga Lebak dan Ketua PWI Lebak sangat berterima kasih kepada semua yang membantu bencana banjir bAndang di Kabupaten Lebak ini,” ujarnya.
    PWI Lebak, tambah dia, telah  membuka dapur umur bersama beberapa elemen di daerah Cipanas, Sasarannya langsung ke pengungsi yang masih berada di lokasi bencana banjir bandang.(binsar gultom)
  • Banjir Bandang Lebak: Polda Banten Umumkan 9 Nama Korban Meninggal

    Banjir Bandang Lebak: Polda Banten Umumkan 9 Nama Korban Meninggal

    Lebak Banten (SL)-Kepolisian Daerah Banten merilis data korban bencana banjir bandang dan tanah longsor Kabupaten Lebak, Banten teridentifikasi sebanyak 9 orang. Data ter-update per  Minggu (05/01/2020) pukul 09.00 WIB.   Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi menyebutkan pihaknya masih berupaya menemukan satu koban atas nama Rizki , laki-laki berumur 7 tahun.
    Sembilan korban yang ditemukan dan sudah teridentifikas, yakni: Saprudin alias Udin (L) 50 tahun, Tini (P)  40 tahun,  Arsah (P) 56 tahun, Diva (P) 8 tahun, Encih (P) 30 tahun, Setiana (L) 12 tahun, Enon (P) 4 tahun, Fahmi (L) 3 tahun, dan
    Nana Suryana (L) 40 tahun.

    Posko Pengungsian

    Dilaporkan juga, sudah ada sejumlah  Posko Pengungsian Bencana Lebak tersebar di 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Lebak Gedong, Kecamatan Sajira, Kecamatan Cipanas, Kecamatan Curugbitung dan Kecamatan Cimarga. Posko Pengungsian di Gedung Serba Guna Desa Banjar Irigasi Kecamatan Lebak Gedong dihuni oleh 241 Kepala Keluarga (KK) yang berjumlah 928 Jiwa
    Posko Pengungsian di Gedung PGRI Kecamatan Sajira dihuni oleh 75 KK yang berjumlah 246 Jiwa, Posko Pengungsian di Kp. nangela Desa Calung bungur Kecamatan Sajira dihuni oleh 75 KK, Posko Pengungsian di kantor Desa Suka Rame Kecamatan Sajira dihuni oleh 25 KK, Posko Pengungsian di kantor Desa suka Jaya dihuni oleh 51 KK berjumlah 144 Jiwa, Posko Pengungsian di lapangan Bola Kampung Seupang Desa Pajagan Kecamatan Sajira di huni oleh 59 KK berjumlah 310 Jiwa
    Posko Pengungsian di Ponpes Darul Mustafa di Kampung Hamberang Kecamatan Cipanas dihuni oleh 178 KK berjumlah 416 Jiwa. Posko Pengungsian di Desa Mayak Kecamatan Curugbitung berjumlah 166 Jiwa, Posko Pengungsian di Kampung Kadu Luhur Desa Tambak Kecamatan Cimarga dihuni oleh 38 KK berjumlah 147 Jiwa. (suryadi)