Tag: Liga Santri Nusantara Provinsi Lampung

  • Enha Fc Ponpes Nurul Huda Lambar Menang Manis 5 : 0 Atas Al Irsyad Pesibar

    Enha Fc Ponpes Nurul Huda Lambar Menang Manis 5 : 0 Atas Al Irsyad Pesibar

    Pesisir Barat (SL) – Pertandingan eNHa Fc Nurul Huda versus Tuan Rumah Ponpes Al irsyad kabupaten Pesisir Barat dilaga Bola lapangan Pekon Pelita diajang Liga Santri Nusantara tahun 2018, selama 60 menit waktu pertandingan, kekompakan besutan Maneger gus salim menang telak tampa Balas.

    Pertandingan yang berlangsung dibabak pertama eNHA FC telah unggul 3 gol tanpa balasan, setelah turun minum pertandingan Kedua dilanjutkan, namun Al irsad tidak bisa mempertipis kekalahan, malahan kembali Ponpes Nurul Huda yang terletak disekincau lampung barat menambah Gol keunggulan menjadi 5 : 0.

    Saat dikomfirmasi Maneger eNHa FC gus salim mengatakan, kemenangan yang raih diajang liga santri merupakan kehendak pengendali bumi dan langit sertavseisinya yakni Allah Swt, tiada daya dan upaya kecuali ataa izinnya memenangkan pertandingan yang sangat penuh dengan aksi aksi spektakuler pemain eNHa Fc.

    “Pesembahan Untuk Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Lambar yang telah mensupport penuh hingga pondoknya dilepas mengikuti ajang Liga santri nasional dan bertemu dengan Kontingen Duta delapan Kabupaten kota yang masuk pada Sub Region Lampung 1” ucapnya.

    Ada kebanggaan tersendiri dengan adanya pelaksanaan Liga santri menurutnya, hal ini nampak special karena kick off dan pelaksanaan dibuka langsung oleh bapak Kempora Ri Imam Nahrowi, yang menurutnya tidak semua kabupaten kota dapat menghadirkan Petinggi Negara yang seyogyanya Baru dibentuk dan genap dibulan april ini kabupaten pesibar akan berulang tahun.

    “Tribute to salut buat ketua pelaksana Sugirin Tjastoni yang telah berkerja keras hingga LSN 2018, dapat dilakukan di pesibar” ucapnya.

    Dilapangan sepak bola pertandingan yang dilaksanakan pada pukul 16 : 30 waktu setempat tersebut sangat menyentuh hati pasalnya banyak orang tua wali santri yang sengaja hadir melihat kepiawaian anaknya bermain bola. (marlin)

  • Perdana Lambar Ikuti Liga Santri Nusantara, Ketua PCNU Lepas Resmi 3 Tim Ponpes

    Perdana Lambar Ikuti Liga Santri Nusantara, Ketua PCNU Lepas Resmi 3 Tim Ponpes

    Lampung Barat (SL) – Secara Resmi Tiga klub asal tiga pesantren di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Lampung mewakili Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) untuk berkiprah dalam Liga Santri Nusantara (LSN) U-17 2018 Zona I Lampung yang bakal dihelat di Pesisir Barat (Pesibar) 13 – 19 April ini.

    Antusias dan semangat Tiga klub itu dilepas langsung Ketua PCNU Lambar, di Kantor PCNU Lambar, Kamis (12/4).

    Menurut Ketua PCNU Lambar Danang Harisuseno, mengatakan sejak liga santri bergulir, Lambar belum pernah mengirim satu klub pun berkiprah dalam liga bergengsi itu.jika melihat bibit pemain bola sangatlah banyak dilambar. Pihaknya medorong para santri untuk memajukan persepakbolaan di lambar dan secara nasional.

    Karenanya, untuk tahun ini pihaknya mengirim tiga klub yang berasal dari tiga ponpes, yakni Roudlotus Sholihin – Al-Hasyimiah, Airhitam dan Ponpes Nurul Huda, Sekincau.

    Tiga klub ini bakal bertanding di group A dan B Zona I Lampung, meliputi Lambar, Pesibar, Tanggamus.

    Pihaknya menargetkan juara group dan melangkah melawan juara group Zona II Lampung.

    “Minimal runner up lolos ke Solo, Jateng untuk menantang pemenang dan runner up Zona II nanti,atau mekanismenya akan menyusul” tandasnya. (gus salim)

  • Santriwati Jadi Maneger TIM Bola Liga santri Nusantara 2018

    Santriwati Jadi Maneger TIM Bola Liga santri Nusantara 2018

    Maneger Tim Pondok Pesantren Al Hasyimiyah Mita Rosmiyana Mendapatkan Piagam Penghargaan Dari Rektor Universitaa Malahayati Dr HM. Khadafi SH, Rabu (21/3/18)

    Lampung Barat (SL) – Menjelang Liga Santri Nusantara (LSN) Maneger Tim Pondok Pesantren Al Hasyimiyah Mita Rosmiyana yang baru saja mendapatkan Piagam Penghargaan Dari Rektor Universitas Malahayati Dr HM. Khadafi SH.

    MH, asal Kabupaten Lampung Barat belakangan ini menjadi bahan perhatian, buah bibir dan perbincangan dikalangan akademisi dan pemerhati persepakbolaan dinegeri Yang mempunyai 34 Provinsi.

    LSN pertama kali diadakan Tahun 2015, hingga menjelang pelaksanaan LSN ke IV tahun 2018, yang akan dilakasnakan dikabupaten pesiair barat untuk Regional VIII Sumatera baru pertama kali ada Tim dalam sejarah sepak bola LSN yang dikomandoi oleh Maneger wanita, tentunya ini hanya ada dihelatan Liga santri Nusantara 2018.

    Menurut Sugirin Tjastoni Ketua pelaksana Liga santri nusantara provinsi lampung pada Rabu (22/03) mengaspresiasi dengan berdirinya emansipasi wanita dikalangan Santriwati dilingkungan Pondok pasantren. Tahun IV/2018 ini jadi menarik dan catatan sejarah dalam perhelatan Liga Santri ini, hal ini dilatar belakangi Persepakbolaan bukan hanya dilirik pihak kaum adam namun juga diminati oleh Kaum hawa, tentunya Persepakbolaan dikalangan santri sudah menjadi medan magnet terhadap santriwati yang sangat menghormati emansipasi wanita.

    “Luar biyasa LSN tahun ini, menarik dan sangat sedap LSN 2018, dalam sejarah LSN baru pertama kali ada maneger Tim bola Perumpuan, mudah mudahan ini menjadi obor dan penyemangat dalam membangun kesolidan Tim, terlebih sang meneger masih Lajang ” ucapnya
    tepisah Bung Kus yang berpropesi sebagai Komentator nasional mengatakan persepakbolaan dikalangan santri sudah mulai diminati dikalangan santriwati, hal ini tentunya LSN ke IV ini dari awal pergerakan sudah berhasil mencapai kata memasyarakatkan Bola dikalangan santri yang berimbas pada santriwati.

    “saya mengaspresiasi setinggi-tingginya kepada Ustajah Mita Rosmiyana, mudah mudahan menjadi Maneger Tim yang Kuat dan solid dalam mencapai kemenangan di perhelatan LSN Regional VIII Sumatera/Lampung,”ucapnya.

    Saat dikompirmasi Mita Rosmiyana (24) mengatakan dirinya selaku maneger tim Bola Al Hasyimiyah berterima Kasih kepada para pihak yang telah menyelengarakan LSN 2018 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, dan berterima kasih atas doa dan dukunganya, namun baginya hal yang sekarang didapat bukanlah tujuan akhir, karena Liga santri merupakan ajang nasional, pihaknya harus mempersiapkan apa apa saja sehingga Timnya muncul ditingkat nasional.

    “yah kami baru pertama kali ikut liga santri nasional, namun saya akan hadirkan pertontonan yang baik, yang santun, yang fair play, sehingga kemenangan diraih merupakan penghormatan yang menjadikan kebanggaan Lampung Barat,ya santri sekarang eksis dibola” ucapnya.

    Emansipasi wanita dilampung kini makin Kentara,dikalangan santri pesepakbolaan bukan hal yang Tabu, melainkan bagian dari upaya membentuk santri yang kuat dan religius, berkehidupan yang Fair, adil dan penuh kebersamaan sehingga silaturahmi terjalin dengan baik kumunikasi terbangun, dan Barokah dan inayah dari Allah Swt didapat.Ketika ditanyai soal bagaimana LSN disamakan ajang mencari Jodoh dirinya hanya tersenyum Khas. (agust)