Tag: literasi

  • Kepala Dinas Perpusip Apresiasi Pejuang Literasi Di Lampung

    Kepala Dinas Perpusip Apresiasi Pejuang Literasi Di Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Provinsi Lampung Riski Sofyan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pejuang Literasi di Provinsi Lampung.

    Hal tersebut dikatakan Riski saat memberikan bantuan 50 buku bacaan pada Perpustakaan Desa (Perpusdes) Alam Bukit Lestari atau Perpusdes ABL Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran.

    Bantuan buku diterima langsung oleh Arsiya Heny Puspita perwakilan dari Perpusdes ABL di Perpusda Jalan ZA Pagar Alam No. 52 Bandar Lampung, Selasa, 24 September 2024.

    “Kami menerima bantuan 50 buku, diantaranya buku Pertanian, Perkebunan serta Perikanan.” Kata Heny.

    Tak hanya itu, Heny yang juga Professional Tourist Guide dan Tour Leader, turut menerima buku lainnya baik itu tentang agama lslam, bahasa Inggris termasuk cerita untuk anak.

    Sementara Kepala Bidang Deposit Dinas Perpusip Lampung Yanti Hakim mengatakan, Minat atau tingkat kunjungan masyarakat terhadap Perpusda sangat tinggi terutama mahasiswa.

    “Memang daya minat masyarakat terhadap Perpusda sangat tinggi terutama mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum, meskipun masih ada kendala utuk meningkatkan kunjungan dan daya minat baca masyarakat karena kurangnya sarana dan prasarana.” Ujar Yanti.

    Pemerintah Provinsi Lampung diketahui melakukan upaya-upaya dalam rangka tercapainya tujuan perpustakaan daerah dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat dengan harapan meningkatnya budaya baca dan Literasi masyarakat serta Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial atau TPBIS.

    Kepala Bidang Pengembangan Tito Budi Raharto menambahkan, setidaknya ada delapan hal yang dilakukan pemerintah yaitu tersusunnya peraturan daerah provinsi Lampung No. 17 Tahun 2019 Tentang Peningkatan Budaya Literasi.

    “Upaya selanjutnya melakukan sosialisasi pentingnya membaca dan menggalakkan metoda Read a Load. Ke-tiga, memberikan bantuan buku pada Komunitas Penggiat Literasi. Ke-empat, diskusi dengan para Penggiat Literasi, paparnya.” Ujar Tito.

    Masih menurut Tito, Upaya kelima yang dilakukan pemerintah yakni melalui pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten/Kota/Kecamatan dan nantinya dilanjutkan dengan Pengukuhan Bunda Literasi Desa/Kelurahan.

    “Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Literasi saat ini masih proses, ini ke-enam.” imbuh Tito.

    Ke-tujuh, menjadi Narasumber pada Talk show, Seminar, dan Webinar. “Terakhir, ke-delapan, tersusunnya Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 2 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Perpustakaan dan Arsip Elektronik”, pungkas Tito.

    Tak lupa, Ahmad Suparno selaku pengelola Perpusdes ABL melalui pesan singkatnya, mengucapkan terimakasih atas bantuan buku bacaan ini.

    “Kami pengelola Perpusdes Alam Bukit Lestari Desa Banding Agung mengucapkan ribuan terimakasih atas pemberian bantuan buku dan bimbingan serta arahan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung”, tutup Suparno.

    Diketahui, pengiriman bantuan buku bisa langsung ke alamat Perpusdes Alam Bukit Lestari. Jalan Dusun Bukti Sulah Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran. Kode Pos 35451 atas nama Ahmad Suparno. Email ahmadbukitparnosulah@gmail.com. WA 085357633072. (Heny)

  • Dinas Perpusip Gelar Lomba Pidato Bahasa Lampung

    Dinas Perpusip Gelar Lomba Pidato Bahasa Lampung

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Provinsi Lampung adakan Lomba Pidato Bahasa Lampung Tingkat SMP se Provinsi lampung (10/9). Kegiatan yang dilaksanakan di lantai tiga Gedung Dinas Perpusip Lampung ini diselenggarakan dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2024.

    Lomba pidato yang mengambil tema “Pentingnya Literasi dalam menghadapi Judi dan Pinjaman Online, diikuti siswa siswi SMP utusan dari Kabupaten / kota se Lampung.

    Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung, Riski Sofyan saat membuka Lomba, mengatakan, Pemerintah RI telah membentuk Satgas Judi Online, namun saat ini peran satgas lebih ke Penindakan, dari penangkapan Pelaku, pemblokiran situs, sampai pembekuan rekening, namun upaya pencegahan belum banyak dirasakan oleh masyarakat, terbukti, baik pelaku maupun korban masih marak.

    “Untuk itu pentingnya literasi digital maupun literasi keuangan, untuk membentengi diri dari serangan masif ajakan, iming iming bermacam situs terkait Judi dan Pinjaman Online.” Ujar Riski Sofyan.

    Selanjutnya, melalui lomba pidato bahasa Lampung di Perpusda Lampung ini, para peserta lomba khususnya, lebih mengenal tentang manfaat keberadaan Perpustakaan sebagai wadah pembelajaran sepanjang hayat, sekaligus membentuk karakter yang cerdas berkualitas tanpa melupakan kearifan lokal.” pungkas Riski.

    Selaku Juri pada Lomba Pidato Bahasa Lampung ini, Deris Astriawan (Polinela), Suntan Purnama ( Dewan kesenian Lampung) dan Susilawati Ratu Belia (RRI Tanjung Karang), dengan kriteria penilaian meliputi tema, tata bahasa, etika, dan ajakan.

    Penampilan terbaik :

    Terbaik Pertama, SMPN 2 Penengahan Lamsel
    Terbaik Kedua, SMPN 2 Tubabar
    Terbaik 3, SMPN 1 Krui Pesibar
    Harapan 1, SMPN Purbolinggo
    Harapan 2, SMPN 10 Metro
    Harapan 3, SMPN 7 Kotabumi

    Selain Lomba Pidato Bahasa Lampung, Rangkaian Kegiatan dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2024, ada Lomba menggambar Tingkat SD, Lomba menulis Cerpen tingkat SMA, Lomba mewarnai tingkat TK, dan Lomba Roket Air tingkat SMP/Mts. Sementara Puncak acara Hari kunjung dan Bulan Gemar Membaca direncanakan tanggal 26 September 2024. (Red)

  • Dua Hari? Mana Cukup! (Perjalanan Literasi di Tulang Bawang Barat)

    Dua Hari? Mana Cukup! (Perjalanan Literasi di Tulang Bawang Barat)

    Netizenku.com bersama perhimpunan pegiat literasi Lingkar Aksara mendampingi siswa-siswi perwakilan SMA/SMK se-Tubaba dalam pembelajaran teknik dasar menulis.

    Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (11/12 Desember 2023) di Gedung Perpusda Tubaba ini, diikuti 52 peserta yang merupakan perwakilan dari 26 sekolah.

    Selain berdiskusi seputar pentingnya peran literasi dalam membuka wawasan anak muda, kegiatan juga diisi pelatihan menulis berita, esai, feature dan karya fiksi berupa cerpen. Pada tahap awal peserta menerima pemaparan terkait empat tematik pelatihan. Fase ini sekaligus mengidentifikasi minat tiap para peserta terhadap salah satu dari keempat kategori materi tersebut.

    Tahapan selanjutnya ialah pendalaman materi berdasarkan kelompok kategori. Lantas disambung dengan praktik menulis. Kendati pendampingan secara tatap muka dilangsungkan selama 2 hari, bukan berarti pembinaan berhenti sampai di situ.

    Fase berikutnya Netizenku.com dan pegiat literasi Lingkar Aksara menindaklanjuti pembinaan melalui pembentukan WhatsApp Grup. Meskipun tidak bertatap muka secara langsung, proses pembinaan tetap berlangsung. Bahkan, peserta dapat bertanya secara lebih detail dan relatif leluasa dalam segi waktu, tanpa merasa dibatasi waktu yang relatif singkat seperti saat pelatihan tatap muka.

    Proses pembinaan dengan pola ini berlangsung selama seminggu. Dalam kurun waktu tersebut tiap peserta dapat berkonsultasi seputar karya tulis, baik fiksi atau non fiksi, yang sedang mereka tulis. Setelah memasuki masa deadline, tiap peserta mengumpulkan masing-masing karyanya.

    Di akhir kegiatan para pendamping melangsungkan evaluasi untuk melihat perkembangan kemampuan menulis tiap peserta. Karya peserta yang dianggap layak kemudian akan dimasukkan sebagai materi pada majalah digital yang diterbitkan Netizenku.com.

    Tentu saja perjalalan kegiatan literasi selama dua hari itu tidak cukup. Masih banyak materi yang harus diberikan.  Maka, para mentor yang berjumlah enam orang harus membuka kelas WhatsApp Group yang memungkinkan para peserta untuk bertanya dan mengajukan rencana usulan tulisan yang akan dipandu langsung para mentor. *)