Tag: Loekman Djoyosoemarto

  • Bupati Lamteng Dorong Kader PDI Perjuangan Kembangkan Benih Padi

    Bupati Lamteng Dorong Kader PDI Perjuangan Kembangkan Benih Padi

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto lebih mendorong kader PDI Perjuangan untuk pengembangan benih padi, daripada dinas terkait. Hal ini diungkapkannya disela panen raya padi di Kampung Noto Harjo, Kecamatan Trimurjo, Jumat, 1 Februari 2019.

    Menurut bupati, guna meningkatkan hasil produksi pertanian, petani diminta untuk tidak mengandalkan pemerintah, tetapi terus berinovasi guna peningkatan produksi padi di kampung masing-masing. “Petani jangan hanya mengandalkan pemerintah saja untuk peningkatan hasil pertanian. Silahkan berinovasi. Saat ini kader PDI Perjuangan Lamteng mempunyai inovasi benih padi, ini yang harus dijalankan,” kata Loekman.

    Bupati lalu mengenalkan sejumlah kader PDI Perjuangan Lampung yang hadir ke lokasi panen raya, di antaranya Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, Sekretaris PDIP Provinsi Lampung Mingrum Gumay dan sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) Lamteng dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

    Selain itu, bupati juga membeli benih Padi Mati Sejahterahkan Masyarakat (MSP) yang diproduksi oleh kader PDIP Lamteng, Sumarsono, senilai Rp 10 juta, ditambah Dedi Afrizal dan Mingrum Gumay Rp 15 juta. “Benih MSP ini berhasil meningkatkan hasil produksi padi. Kalau ini berhasil, akan kita sebar ke kecamatan lainnya. Kita tetap akan menstabilkan harga gabah dan menjadikan Lamteng sebagai pemasok padi tertinggi di Provinsi Lampung,” kata Loekman.

    Di lokasi, anggota Komisi II DPRD Lamteng, Sumarsono bahkan mengampanyekan partainya terkait program peningkakatan hasil pertanian. Dia mengatakan bahwa sepenuhnya benih padi MSP adalah program PDIP. “Kalau PDIP menang, bibit ini akan kami bagikan gratis. Program MSP adalah program partai di bidang pertanian, penyejahteraan petani.Di sini (Kampung Noto Harjo) hasilnya sudah terbukti, bibit MSP mampu meningkatkan hasil pertanian,” ujarnya. (Ersyan)

  • Bupati Lamteng Pimpin Rapat KUR

    Bupati Lamteng Pimpin Rapat KUR

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto memimpin rapat persiapan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Peternakan Rakyat dan Video Teleconference dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, di ruang rapat bupati, Senin 4 Februari 2019.

    Rapat persiapan Teleconference tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Deputi Peternakan dan Perikanan Kantor Kementrian Bidang Perekonomian Alza Gladi, Dinas terkait Provinsi Lampung, Sekertaris Daerah Adi Erlansyah dan beberapa Kepala OPD, serta Perwakilan dari beberapa Perbankan Lampung Tengah.

    Dalam keterangan Deputi Peternakan dan Perikanan Kantor Kementrian Bidang Perekonomian Alza Gladi menjelaskan, bahwa Indonesia akan melakukan Teleconference. Setidak nya ada 6 daerah yaitu di Kabupaten Malang Jawa Timur, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, Kabupaten Garut jawa Barat, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Sumba Timur Nusa Tenggara Timur, serta di Provinsi Lampung yaitu Kabupaten Lampung Tengah.

    Alza menjelaskan, di pilihnya Kabupaten Lampung Tengah sebagai tempat berlangsungnya Teleconference Penyaluran KUR khusus Peternakan, mengingat wilayah tersebut memiliki 2 keunggulan yaitu terdapat sumber jenitik ternak sapi dan penggemukan kambing. “Teleconference KUR khusus Peternakan di Kabupaten Lampung Tengah akan kita pusatkan di Kantor Cabang BRI Bandar Jaya, Sabtu 9 Februari 2019,” terang Alza.

    Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Deputi Peternakan dan Perikanan Kantor Kementrian Bidang Perekonomian RI, dengam memilih Kabupaten Lampung Tengah sebagai tempat berlangsung nya Teleconference Penyaluran KUR khusus Peternakan. “Menurut saya dipilihnya Kabupaten Lampung Tengah sebagai tempat berlangsung nya Teleconference Penyaluran KUR khusus Peternakan adalah hal yang tepat, mengingat wilayah ini merupakan lumbung ternak terutama sapi, berikut petani ternak nya, serta memiliki 7 Perusuhaan Terbesar,” ujarnya.

    Namun, kata Loekman, para peternak sapi di Lampung Tengah sebagian besar masih berstatus buruh ternak sapi, dan belum semuanya sebagai pengusaha ternak sapi. “Oleh karena itu saya minta kepada Pemerintah Pusat yang akan menyalurkan bantuan modal melalui KUR, untuk menyeseleksi lebih ketat lagi pada para peternak sapi yang benar-benar mampu dalam mengelola bantuan tersebut. Sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat”, harapnya. (Ersyan)

  • Bupati Lamteng Terima Kunjungan Petani Yang Mengusulkan Peningkatan Bendungan Way Seputih

    Bupati Lamteng Terima Kunjungan Petani Yang Mengusulkan Peningkatan Bendungan Way Seputih

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto menerima perwakilan petani dari Lampung Tengah yang berangkat ke Jakarta untuk mengusulkan peningkatan bendungan Way Seputih di kementerian pertanian dan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat selasa malam (20/11/18).

    “Kami selaku pemerintah daerah juga ketua tim yayasan Nawacita Provinsi Lampung sangat mendukung apa yang akan di lakukan oleh perwakilan petani yang berangkat ke Jakarta untuk mengusulkan peningkatan Bendungan Way Seputih. Bentuk dukungan kita jelas yaitu dengan meminjamkan mobil bus Pemda serta menanggung biaya BBM nya. Selain itu juga kita berharap kepada para perwakilan petani untuk tidak perlu melakukan tindakan yang tidak perlu ataupun berteriak-teriak saat menyampaikan usulan kepada pihak Kementerian Pertanian ataupun di Kementerian PUPR”, pesan Loekman.

    Selain itu Bupati Lampung Tengah yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah ini berpesan kepada masyarakat perwakilan petani untuk tetap berdoa agar apa yang diniatkan dapat terkabul. “Ketika akan berangkat, jangan lupa untuk berdoa agar di berikan keselamatan mulai dari berangkat hingga kembali lagi dari Jakarta, yang kedua berdoa agar apa yang di usulkan dapat di terima dan berhasil karena ini demi kepentingan orang banyak, lalu berdoa semoga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat buat diri kita. Namun kita tidak boleh terlalu berharap tetapi harus tetap optimis karena ini adalah perjuangan demi kepentingan masyarakat petani”, pinta ketua DPC PDI-Perjuangan ini.

    Dikesempatan tersebut Loekman juga meminta kepada perwakilan petani untuk dapat mengutamakan dan mempunyai komitmen 4 hal agar semuanya berjalan lancar. “Saya minta semua yang berangkat ke Jakarta mewakili para petani ini mempunyai 4 kesepakatan atau komitmen yang pertama adalah niat yang sama, kedua langkah yang sama, ketiga suara yang sama dan keempat tujuan yang sama. Jika ke 4 kesepakatan ini dijalani Insyaallah Lampung Tengah akan maju kedepannya meninggalkan daerah lain di Provinsi Lampung”, pungkasnya.

    Sementara itu menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Lampung Tengah, Sumarsono mengatakan bahwa pihaknya siap mendampingi para petani dalam menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat. “Saya selaku wakil rakyat dan juga bendahara DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah akan selalu siap mendampingi dan berjuang dalam mengusulkan peningkatan Bendungan Way Seputih untuk lebih ditingkatkan lagi, sehingga petani yang ada di 5 kecamatan ini bisa bercocok tanam 2 kali dalam setahun yang akan meningkatkan kesejahteraan nya”, ujar Sumarsono.

    Sedangkan ketua Serikat Tani Indonesia (Sertani) Lampung Tengah Kasmin menyampaikan ucapan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan oleh Bupati Lampung Tengah dalam rangka memperjuangkan nasib petani di Lampung Tengah. “Selaku koordinator dan juga ketua Sertani Lampung Tengah, kami mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan dukungan dan doa dari Bapak Bupati Lampung Tengah, Pak Loekman, kami terima dengan ucapan Alhamdulillah bil Hoirot. Dan apa yang dipesankan oleh pak Loekman sudah ada pada niatan kami semua hanya jika pak Bupati punya 4 kesepakatan, kami ada 6 Kesepakatan, diantara nya sama seperti 4 hal yang dipesankan oleh pak Bupati namun ada tambahan saling percaya dan bisa di percaya dan selanjutnya adalah mujit mujit (ngirit) karena ini niatnya berjuang demi kesejahteraan bersama petani bukan kepentingan pribadi”, pungkas Kasmin.

    Dalam kesempatan tersebut perwakilan Petani menyerahkan fotocopy berkas-berkas tanda tangan petani dan juga surat usulan yang akan di serahkan kepada pihak Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR. (Ersyan)

  • Dinas Kesehatan Lamteng Gelar Acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-54

    Dinas Kesehatan Lamteng Gelar Acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-54

    Lampung Tengah (SL) – Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 yang diperingati setiap tanggal 12 November, tingkat Kabupaten Lampung Tengah dilaksanakan di lapangan Merdeka Kampung Tulung Kakan, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, pada Senin, 19 November 2018.

    “Dalam peringatan hari kesehatan nasional tahun ini, mengambil tema ‘Aku Cinta Sehat’ dengan sub tema ‘Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Kita’,” demikian disampaikan ketua pelaksana kegiatan Dr. Lindawati pada laporannya.

    Ketua pelaksana kegiatan Dr. Lindawati yang merupakan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Tengah, menjelaskan, kegiatan peringatan HKN kali ini, diarus 39 Puskesmas se-Lampung Tengah, rumah sakit, organisasi profesi, dan tokoh masyarakat.

    “Kegiatan HKN tahun ini, diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya; Bhakti Husada, pencanangan gerakan cuci tangan pakai sabun, deklarasi ODF Kampung Tulung Kakan, lomba kesrak KB kesehatan tingkat provinsi, tanggung jawab sarana dasar stanting, dan pelayanan kesehatan keluarga, dan masih banyak lagi kegiatan bakti soisal lainnya”, jelas Dr. Lindawati.

    Sementara, itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih atas pengabdian para orang-orang kesehatan, yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Saya mengajak seluruh insan kesehatan, agar menjadikan peringatan hari kesehatan nasional ke-54 tahun ini, sebagai momentum untuk merepleksikan keberhasilan disektor kesehatan,” kata Loekman.

    Bupati gotong royong ini juga meminta petugas kesehatan di Lampung Tengah, untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. “Tingkatkan aspirasi masyarakat dalam bidang kesehatan, untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,” minta Loekman.

    Usai memberikan sambutan, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dengan didampingi ketua tim Penggerak PKK, Ibu Hj.Luciana Loekman, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, secara simbolis melakukan pelepasan balon, sebagai tanda petunjuk puncak hari kesehatan nasional ke-54. (Ersyan)

  • Bupati Lamteng Buka Acara Gebyar PAUD dan Pencanangan Gerakan 18-21

    Bupati Lamteng Buka Acara Gebyar PAUD dan Pencanangan Gerakan 18-21

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah Hi. Loekman Djoyosoemarto membuka acara Gebyar Kreatifitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pencanangan Gerakan 18- 21 (Matikan HP dan TV, Ayah Bunda Temani Aku Membaca Buku), di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Selasa (02/10) lalu.
    Dalam sambutannya Loekman menyampaikan, bahwa kegiatan Gebyar Kreatifitas Seni PAUD memiliki makna yang penting dan strategis, yakni sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, melalui rangsangan bermain yang menyenangkan bagi anak memperkaya ragam.

    “Oleh karena itu pemahaman orang tua terhadap kebutuhan bermain anak- anak usia dini lebih diperhatikan, agar kedepannya anak-anak akan dapat menjadi generasi yang sehat dan ceria, yang kelak dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara,” terangnya.

    Lanjutnya, Gebyar Kreatifitas Seni PAUD yang diselenggarakan oleh IGTKI-PGRI Lampung Tengah 2018 “Ayo membaca, Aku Anak Indonesia Anak Yang Merdeka”, ini juga bisa menjadi ajang untuk bertukar pikiran dan saling sumbang saran di antara para guru dan orang tua, sehingga tercipta suasana yang harmonis dan komunikasi dua arah, yang efektif, efisien, berhasil guna, berdaya guna dan berkesinambungan. Dalam memajukan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Lampung Tengah, kita tidak dapat menutup mata akan peran dari Bunda PAUD, baik di kabupaten maupun kecamatan,” ujar orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini.

    Bunda PAUD, kata Loekman, adalah profesi sukarela yang secara ikhlas, dan dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang, sehingga ia harus menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen dalam masyarakat untuk berpartisipasi. Memang kita harus selalu bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat, agar hasil yang kita tuju menjadi optimal.  “Dalam hal ini juga jangan lupa melibatkan ibu secara aktif, mengingat peran ibu yang sangat penting dalam mendidik anak usia dini, dan dalam menjaga kesehatan di saat kehamilan, agar dapat melahirkan anak-anak yang sehat jasmani dan rohani,” katanya.

    Selain itu, ada hal yang teramat penting untuk diabaikan, yaitu sisi pembangunan karakter seorang anak. Mengapa? Karena melalui pembangunan karakter itulah, seorang anak diajari tentang budi pekerti, tentang moral, tentang baik dan buruk, dan sebagainya. “Dengan pendidikan karakter itu, kita ingin seorang anak kelak tumbuh secara paripurna. Jadi, di sinilah juga fungsi dari seorang guru PAUD, yang tentu saja bukan lepas tangannya orang tua, tapi membantu,” tuturnya.

    Loekman menambahkan, dengan dicanangkan Gerakan 18-21 tersebut, usia 5-6 tahun terjadi pertumbuhan jaringan otak, dan yang diserap adalah apa yang menyenangkan. Kalau pada masa kecil dia sudah mendapatkan perlakuan yang kurang, atau melihat hal-hal yang tidak sepantasnya dia lihat, maka akan direkam di dalam otak, dan itulah yang mempengaruhi kejiwaan seorang anak ketika dia dewasa. “Oleh karena itu, saya sangat berharap agar para orang tua dan masyarakat dapat mendukung Gerakan 18-21 ini. Yang kemudian nanti ditindaklanjuti dengan menyeleksi tayangan televisi yang ada.” harap Bupati gotong royong ini mengakhiri sambutannya. (Ersyan)

  • Kunker di Kecamatan Kota Gajah, Bupati Lamteng Lakukan Kegiatan Gotong Royong

    Kunker di Kecamatan Kota Gajah, Bupati Lamteng Lakukan Kegiatan Gotong Royong

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah Loekman Joyosomerto bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lakukan kunjungan kerja di Kecamatan Kota Gajah dan Kecamatan Punggur. Ditempat itu Loekman lakukan kegiatan gotong royong pembuatan jalan utama bersama warga Kampung Baderan Sari dan Sido Mulyo.

    Setelah melaksanakan kegiatan Gotong Royong di Kampung Sido Mulyo Bupati Loekman Melakukan kegian Pembuatan Jembatan yang Menghubungkan antara Dua kampung Dusun 1 Kampung Bardansari menuju, Dusun Tanjung Agung Kampung Toto Katon .

    “Semangat gotong royong yang saya lihat di kampung-kampung mulai menggelora di masyarakat, jadi saya hadir disini mensemangati warga Sidomulyo,”ujar Loekman

    Leokman juga menjelaskan, dengan adanya gotong royong akan lebih mempersatukan dalam satu niat, satu tujuan, untuk Menigkatkan kemajuan Lampung tengah.

    “Karena satu niat, satu langkah, insyaallah Lampung tengah ini akan lebih maju dari daerah lain di Lampung Indonesia ini”, pungkasnya.

    Menurutnya gotong royong ini bisa memberikan solusi untuk Masyarakat tersebut. Ini kita harus bangunan lagi, seperti pendapat nenek moyang kita dulu, marilah kita sama-sama baik kami dari pemerintah maupun masyarakat, saya yakin hasil nya akan memuaskan dan masyarakat di bawah akan lebih dulu menikmatinya,”tutup Loekman. (Ersyan)

  • Plt. Bupati Lamteng Hadiri Rakerda Pimpinan Daerah Muhammadiyah

    Plt. Bupati Lamteng Hadiri Rakerda Pimpinan Daerah Muhammadiyah

    Lampung Tengah (SL) – Plt. Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meminta warga Muhamadiyah yang ada di Bumi Beguwai Jejamo Wawai untuk memberikan masukan-masukan terkait kepemerintahan yang sifatnya untuk kepentingan masyarakat luas.

    Hal ini ia katakan saat menghadiri Rakerda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamteng di Bandar Jaya Barat, Senin (2/7/2018).

    Loekman mengatakan keberadaan Muhamdiyah di Lampung Tengah saat sangat membantu program pemerintah daerah.”Warga Muhammadiyah hendaknya jangan sungkan-sungkan berikan masukan pada saya, terkait kepemerintahan atau apapun, yang sifatnya untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar Loekman.

    Selain itu, Loekman juga sempat memberikan pengarahan, terkait Pilpres dan Pileg. Menghadapi pesta demokrasi itu, Loekman berpesan hendaknya masyarakat lebih cerdas dalam memilih pemimpin, “jangan karena ada sesuatu hal langsung dipilih tanpa melihat apakah baik dan tidak.  Kita harus cerdas, karena ini untuk kepentingan lima tahun kedepan,”ujarnya.

    Sementara itu, aparat kerja Daerah Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisiyah Lampung Tengah, diikuti oleh 23  Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lampung Tengah .

    Ketua Muhamdiyah Provinsi Lampung Marzuki menjelaskan  Rakerda ini  dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan program kerja tahun 2017, baik program kerja majelis-majelis di tingkat pimpinan daerah maupun  majelis ditingkat pimpinan cabang.

    “Selain evaluasi, rakerda ini juga untuk menyusun program kerja tahun berikutnya 2018, sekaligus menajamkan implementasi program-program mejelis di tingkat pimpinan daerah maupun pimpinan cabang Muhammadiyah,”ujarnya. (Ersyan)