Tag: LSM LIRA

  • Tak Perbaiki Jalan Rusak, Bupati LSM Lira Kabupaten Seruyan Marah Besar Kepada PT. BJAP III

    Tak Perbaiki Jalan Rusak, Bupati LSM Lira Kabupaten Seruyan Marah Besar Kepada PT. BJAP III

    Seruyan (SL)-Bupati DPD LSM LIRA Kabupaten Seruyan marah besar kepada pihak perusahaan di daerah kecamatan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah, dari video yang beredar terlihat Bupati LSM LIRA termuda ini memarahi para staf PT. BJAP III dan sempat melemparkan jaket pada salah satu staf perusahaan.

    Bupati LSM LIRA Afner Juliwarno ketika ditemui menuturkan bahwa pihak perusahaan memiliki tanggung jawab moral pada masyarakat sekitar seperti memperbaiki jalan yang rusak,apalagi jalan yang rusak tersebut hanya 50 meter dari pos jaga milik perusahaan.

    “Harus nya mereka ini jadi berkat dan berdampak positif pada lingkungan,percuma kalau ada perusahaan di wilayah kita,kalau membantu memperbaiki jalan saja tidak.” ungkap Bupati LSM LIRA kepada wartawan.

    “Saya kemarin sudah minta baik-baik,surat permohonan saya kirim,supaya administrasi nya ada,lah sekarang apa alasan mereka lagi,jangan buat saya marah,cukup pandemi covid yang buat masyarakat saya menderita,jangan sampai jalan lagi yang membuat mereka menangis” lanjut Bupati LSM LIRA.

    Ketika di telusuri,memang pihak LSM LIRA sudah pernah melayangkan surat untuk meminta pihak perusahaan PT. BJAP III untuk turut serta memperbaiki jalan,namun tidak di respon.

    Salah satu masyarakat yang di wawancara,menuturkan bahwa memang sudah sering titik kerusakan ini membuat dump truk terbalik dan amblas,bahkan ada yang sampai patah has pendek nya,”Kami sangat beryukut LSM LIRA memperjuangkan jalan ini,karena selama ini jika kami yang meminta ke pihak perusahaan,itu tidak pernah di respon sama sekali” ungkap salah satu sopir truk yang identitas nya tidak ingin di sebut. (Andut)

  • DPD LSM Lira Seruyan Rangkul Enam PT untuk Perbaiki Jalan Poros Tantau Pulut-Batu Agung

    DPD LSM Lira Seruyan Rangkul Enam PT untuk Perbaiki Jalan Poros Tantau Pulut-Batu Agung

    Seruyan (SL)-Jalan rusak dari arah Kelurahan Rantau Pulut menuju desa Batu Agung Kecamatan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah membuat LSM LIRA tergerak untuk membantu menyelesaikan permasalahan jalan yang di nilai rusak parah,mengingat jalan tersebut juga menjadi jantung ekonomi masyarakat kecamatan Seruyan Tengah.

    DPD LSM LIRA pun menyurati enam Perusahaan yang ada di daerah tersebut untuk membantu bergotong royong memperbaiki jalan tersebut, pada Jumat 05 Febuari 2021 lalu.

    Ketika di temui di kantor DPD LSM LIRA yang beralamatkan di Kelurahan Rantau Pulut Kecamatan Seruyan Tengah,Bupati DPD LSM LIRA mengatakan bahwa PT. IMP, PT. TSP dan PT. Bukit Talawi  sudah merespon surat permohonan tersebut, hanya saja ada tiga Perusahaan yang belum ada kabar, pihak nya sangat berharap bisa di respon sesegera mungkin.

    Pada hari ini Selasa 09 Febuari 2021, PT. IMP dan PT. TSP terpantau sudah mulai bekerja untuk bergotong royong, Bupati LSM LIRA bersama pihak PT. IMP dan TSP juga ada di lapangan bersama memantau perbaikan jalan.

    Ketika di wawancara, Manager PT.  IMP Adi menuturkan bahwa, IMP selalu siap jika masyarakat membutuhkan bantuan pihak nya.

    “Ini menjadi kewajiban kami untuk menolong masyarakat,”IMP akan cepat tanggap jika pihak masyarakat membutuhkan kami,kami tidak akan pernah menolak jika hal tersebut menyangkut kepentingan publik,” ungkap pak Adi pada sinarlampung.co

    Bupati LIRA Afner Juliwarno pun mengapresiasi pihak PT. IMP dan PT. TSP. “Kami dari DPD LSM LIRA sangat mengapresiasi PT. IMP dan PT. TSP,karena lebih dari 1×24 jam,surat kami di balas dengan jawaban bersedia,” ungkap Bupati LSM LIRA. (Andut)

  • Terkait Ambruknya Jembatan Penghubung Antar Kecamatan, Bupati LSM Lira Temui Manager PT. CKA

    Terkait Ambruknya Jembatan Penghubung Antar Kecamatan, Bupati LSM Lira Temui Manager PT. CKA

    BUPATI LSM LIRA TEMUI MANAGER PT. CENTRAL KALIMANTAN ABADI,BAHAS JEMBATAN DI SUNGAI PENYOMPA YANG AMBRUK.

    Seruyan (SL) – Jembatan yang mengubung kan antar kecamatan di daerah desa Penyompa Kecamatan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan yang ambruk akhir nya menemukan titik terang.

    Pasalnya, Bupati LSM LIRA Afner Juliwarno menemui pihak PT. CKA (Central Kalimantan Abadi), Minggu (03/01/2020).

    “Jalan ini harus segera di perbaiki,saya berharap kita semua bisa bekerja sama,mengingat jembatan yang ambruk ini adalah jantung perekonomian masyarakat di hulu,saya pun mewakili masyarakat mengucapkan beribu terima kasih kepada PT. CKA karena sudah bersedia membantu,” ungkap Bupati LSM LIRA.

    Manager PT. CKA pun mengungkapkan,bahwa pihak nya selalu hadir ketika masyarakat membutuhkan mereka.

    “Kami selalu siap untuk membantu masyarakat,apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat luas,” kata Adiyanto Manager PT. CKA

    Dari Hasil pertemuan antara Bupati LSM LIRA dan PT. CKA, pihak perusahaan akan mengirim bantuan untuk memperbaiki jembatan di sungai Penyompa.

    Bupati LSM LIRA pun memuji dan senang atas bantuan yang di berikan pihak PT. CKA,Bupati LSM LIRA berharap perusahaan lain bisa belajar dari PT. CKA yang cepat tanggap ketika masyarakat membutuhkan bantuan jika hal tersebut menyangkut kepentingan masyarakat luas. (Andut)

  • LSM LIRA Desak Pemerintah Segera Perbaiki Jembatan Penghubung Yang Ambruk

    LSM LIRA Desak Pemerintah Segera Perbaiki Jembatan Penghubung Yang Ambruk

    Seruyan (SL) – Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Seruyan membuat jembatan yang ada di Desa Penyompa Kecamatan Seruyan Tengah Kabupaten Seruyan ambruk ketika di lewati oleh truk tanpa muatan.

    Karim dan Rizki Saputra Anggota DPD LSM LIRA Kabupaten Seruyan terlihat di lapangan sedang mengecek kondisi jembatan yang ambruk tersebut,terlihat kondisi jembatan yang sangat memprihatinkan,untuk saja truk tersebut tidak langsung jatuh ke sungai.

    Bupati DPD LSM LIRA melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakya, Karim, di dampingi kepala Dinas ESDM Rizky Saputra mendesak pihak pemerintah daerah maupun pemerintah kecamatan bisa segera mencari alat berat untuk memperbaiki jembatan tersebut,mengingat jalan ini adalah jantung perekonomian masyarakat di 2 kecamatan.

    “Jalan ini harus segera di perbaiki,kasihan masyarakat,masyarakat di kecamatan seruyan hulu dan suling tambun sangat tergantung dengan jalan ini,jika putus,maka tidak ada pergerakan lagi,” ungkap Karim Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat kepada media.

    Sopir truk CV. HOSSANA FAMILY menceritakan bahwa jembatan ambruk sekitar pukul 01.00 dini hari,sebelum ia lewat,karena kondisi jembatan yang rusak,ia berinisiatif untuk menurunkan buah kelapa sawit nya, ketika di lewati tanpa muatan, ternyata tetap ambruk. (Andut)

  • Ratusan Masyarakat Pesawaran dan LSM LIRA Lakukan Unjuk Rasa Depan Kantor Gubernur Lampung

    Ratusan Masyarakat Pesawaran dan LSM LIRA Lakukan Unjuk Rasa Depan Kantor Gubernur Lampung

    Bandarlampung (SL) – Ratusan massa dari masyarakat Pesawaran dan DPD Lembaga Swadaya Masyarakat LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Lampung, Senin (18/2). Dalam rilisnya, aksi tersebut merupakan buntut dari masih beroperasinya PT. KBU (Karya Bukit Utama) yang merupakan tambang mineral logam (emas) yang berada di desa Babakan Loa Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. Padahal PT. KBU telah diberikan saksi penghentian sementara terhadap seluruh aktifitas/kegiatan usaha pertambangan selama satu tahun oleh Dinas ESDM Provinsi Lampung.

    LSM LIRA juga mendapatkan informasi bahwa sejak terhitung Oktober 2014 hingga 2019 belum pernah membayarkan Landgren (Iuran Tetap) dan Royalti Kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    Selain itu, LIRA juga mencium Indikasi PT. KBU tidak pernah membayar pajak sejak tahun 2014 sampai dengan 2019. Dalam aksi itu pula, massa juga menyatakan sikap dengan meminta kepada Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo untuk segera mencabut Izin Pertambangan PT. KBU.

    Selain itu, Massa juga meminta Kepada Kapolda Lampung dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung untuk memeriksa dan menangkap Hi. Tomi Dirut PT. KBU atas dugaan penambangan Ilegal dan dugaaan penggelapan pajak. Massa juga mengancam, jika sampai bulan Maret 2019 Izin PT. KBU tidak juga di cabut dan Hi. Tomi tidak di tangkap akan melakukan unjuk rasa lebih besar lagi, demi menegakan Undang-undang dan mencari kepastian hukum di Indonesia. (rls)