Tag: Luhut Binsar Pandjaitan

  • Menko Marves LBP Sejak Lama sudah Menjadi Pengusaha Sukses, Ini Belasan Perusahaan Besar Miliknya

    Menko Marves LBP Sejak Lama sudah Menjadi Pengusaha Sukses, Ini Belasan Perusahaan Besar Miliknya

    Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ternyata sejak lama sudah menjadi pengusaha sukses. Jenderal bintang tiga ini ‘Tajir Melintir’lantaran punya belasan perusahaan besar.

    Pria usia 76 tahun kelahiran 28 September 1947 di Simargala, Samosir, Sumatera Utara itu tercatat memiliki 16 perusahaan besar di Indonesia.

    Menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut diketahui merupakan seorang pendiri PT Toba Sejahtra, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor kelistrikan, tambang, minyak, gas, perkebunan, properti, dan industri.

    Sebelumnya, Menko Marves merupakan pemegang 99,9% saham mayoritas di PT Toba Sejahtra.

    Namun pada 2017, Luhut Panjaitan hanya memegang kurang lebih 9,9 persen saham perusahaan. PT Toba Sejahtera tercatat memiliki sejumlah anak perusahaan yang berjalan di berbagai sektor.

    Berikut daftar 16 anak perusahaan dari PT Toba Sejahtra milik Luhut uang seperti dikutip dari Okezone, Sabtu, 7 Oktober 2023.

    Toba Coal and Mining, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di sektor bisnis pertambangan, sebagai berikut:

    1. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA)

    Sebagai anak perusahaan, Toba Bara Sejahtra merupakan perusahaan tambang batubara yang terletak di Kukar.

    Perusahaan ini bekerjasama dengan berbagai kontraktor seperti Petrosea dan SIS yang terkenal di Indonesia.

    2. PT Adimitra Baratama Nusantara

    Perusahaan ini merupakan tambang batubara di Kukar seluas 2.990 hektar yang mulai beroperasi sejak tahun 2008 dengan hasil produksi mencapai 3,6 juta metric ton batubara di tahun 2011.

    3. PT Indomining

    Indomining juga merupakan pertambangan batubara yang berada di Kukar dengan luas mencapai 683 hektar. Indomining setiap tahunnya dapat memproduksi hingga 1,5 juta metric ton batu bara.

    4. PT Trisensa Mineral Utama

    Trisensa Mineral Utama merupakan bagian Group Toba Sejahtra dengan konsesi seluas 3.414 hektar di Kukar.

    5. PT Kutai Energi

    Kutai Energi merupakan pertambangan batu bara terbesar yang dimiliki Luhut Binsar Pandjaitan dengan luas konsesi mencapai 6.932 hektar.

    Toba Oil and Gas, merupakan perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas dengan beberapa anak perusahaannya sebagai berikut:

    6. PT Energi Mineral Langgeng

    PT Energi Mineral Langgeng merupakan anak PT Toba Sejahtera yang berada di Madura Tenggara dengan memiliki luas 4.567 km2.

    Perusahaan ini sukses mencatat rasion keberhasilan eksplorasi hingga 40 persen dengan potensi sumberdaya yang dapat diperbaiki mencapai 2 miliar barel minyak, 593 miliar kaki kubik gas alam, dan sekitar 36 juta barel kondensat.

    7. PT Fairfield Indonesia

    PT Fairfield Indonesia merupakan milik bersama Fairfieldnodal. Perusahaan ini memiliki teknologi untuk mengatasi data seismik 2 dan 3 dimensi serta proyek kedalaman laut termasuk di darat, zona transisi serta pengolahan data kelautan.

    8. Toba Perkebunan dan Kehutanan

    Pada bidang perkebunan dan kehutanan, perusahaan yang dimiliki Luhut Binsar Pandjaitan antara lain:

    PT Perkebunan Kaltim Utama I

    Perusahaan ini memiliki luas lahan mencapai 8.663 hektar serta lahan yang ditanami seluas 2.896 hektar.

    9. PT Tritunggal Sentra Buana

    PT Toba Sejahtra memiliki 25% saham PT Tritunggal Sentra Buana yang bertempat di Saliki, Kalimantan Timur.

    Total luas lahan dari perusahaan ini mencapai 12.000 hektar dengan izin hak guna lahan mencapai 5.759 hektar.

    10. PT Adimitra Lestari

    Perusahaan ini terletak di Nunukan, Kalimantan Utara. Perusahaan ini merupakan perusahaan pengelolaan hasil kayu yang telah memiliki Izin Usaha Pengelolaan Hasil Kayu (IUPHHK).

    Toba Industri

    Pada bidang industri, perusahaan yang dimiliki Luhut Binsar Pandjaitan antara lain:

    11. PT Smartias Indo Gemilang

    Perusahaan ini bergerak pada usaha penjualan serta distribusi KWH Meter elektrik prabayar dalam bentuk smart card atau STS Meter token yang disediakan oleh PLN untuk listrik perumahan.

    12. PT Rakabu Sejahtera

    Perusahaan ini merupakan pabrik mebel milik keluarga Jokowi yang mana perusahaan Luhut menjadi salah satu pemegang sahamnya.

    13. PT Kabil Citranusa

    Bergerak untuk pemenuhan kebutuhan industri gas dan minyak, perusahaan milik Luhut ini berperan sebagai pemegang saham minoritas.

    14. Toba Property and Infrastructure

    Pada bidang properti dan infrastruktur, perusahaan yang dimiliki Luhut Binsar Pandjaitan adalah PT Toba Pengembang Sejahtera.

    Perusahaan berlokasi di kawasan bisnis Mega Kuningan dengan luas lahan mencapai 1,7 hektar.

    Toba Power

    Pada bidang kelistrikan, perusahaan yang dimiliki Luhut Binsar Pandjaitan antara lain:

    15. PT Pusaka Jaya Palu

    Perusahaan ini merupakan pembangkit listrik tenaga uap pertama di Indonesia yang dibangun oleh perusahaan swasta.

    16. PT Kartanegara Energi Perkasa

    Perusahaan ini telah bekerjasama dengan PLN untuk pengembangan PLTG Senipah di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada 2011.

    Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah tercatat sebagai salah satu komisaris dari perusahaan kertas milik Prabowo bernama PT Kiani Kertas.

    Demikianlah daftar 16 perusahaan milik Luhut. (*)

  • Luhut: Drama Penangkapan Oleh KPK Itu Ndeso

    Luhut: Drama Penangkapan Oleh KPK Itu Ndeso

    SINARLAMPUNG.CO , Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI, Luhut Binsar Panjaitan sebut drama penangkapan perkara korupsi oleh KPK atau OTT itu kampungan alias ndeso.

    Menurutnya, masyarakat jangan hanya menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari jumlah orang yang ditangkap.

    “Strategi pemberantasan korupsi yang hanya berfokus pada penindakan dengan menangkapi orang adalah strategi yang kampungan, ndeso.” Kata Luhut pada kegiatan Diskusi Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi di KPK, selasa (18/7).

    Breaking News: Kejagung Akan Periksa Airlangga Hartarto Perkara Ekspor CPO

    Luhut mengatakan, KPK di bawah komando Firli Bahuri, berjasa membangun ekosistem ekonomi yang sehat.

    Menurutnya, KPK dengan menerapkan ekonomi digital (e-katalog) mampu mengurangi potensi orang melakukan korupsi.

    “Nah itu jangan tidak dihitung, dengan e-katalog penyalahgunaan dana di daerah berkurang signifikan. Ini termasuk Pencegahan.” Imbuh Luhut.

    Baca Juga: KPK Tahan Hasbi Hasan Perkara Suap Penanganan Perkara MA

    Dia mengatakan KPK memiliki 3 fungsi, yakni pendidikan, pencegahan dan terakhir baru penindakan. Menurut dia, selama ini lebih banyak orang yang berfokus pada fungsi penindakan.

    “Jika Penindakan yang dilakukan KPK berkurang, maka KPK dinilai gagal menjalankan tugasnya. Senangnya lihat drama penindakan seperti itu yang tidak boleh.” Kata Luhut.

    Luhut mengatakan, selama ini KPK telah membantu membuat sistem digital seperti e-katalog, Simbara, dan sistem logistik nasional. Yang membantu negara menghemat hingga ratusan triliun Rupiah dari potensi korupsi dan meningkatkan pajak.

    Baca Juga: LSI: Kepercayaan Publik Pada Polri Lampaui KPK

    Selain itu Luhut mengajak berpikir modern, dengan tindakan pencegahan artinya, semakin sedikit yang ditangkap dan menghemat anggaran dari potensi korupsi.

    “Itu tolong perhatikan (pencegahan oleh KPK), jangan drama-drama yang ditangkap KPK, kalau kurang jumlah yang ditangkap berarti enggak sukses, saya sangat tidak setuju, itu kampungan menurut saya,” Pungkasnya. (Red)

  • Luhut: Saya Tak Pernah Bilang ‘Siap Cium Kaki Prabowo Jika Jadi Presiden’

    Luhut: Saya Tak Pernah Bilang ‘Siap Cium Kaki Prabowo Jika Jadi Presiden’

    Jakarta (SL) – Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan tidak pernah mengatakan siap cium kaki Prabowo Subianto bila jadi presiden. Dia menegaskan situs yang memuat hal itu memuat berita bohong. Klarifikasi itu disampaikan Luhut lewat akun Facebook resminya, Senin (21/1/2019).

    Luhut menyebut pemberitaan itu dimuat oleh situs operain.blogspot.com. “Sehubungan dengan adanya pemberitaan ‘Luhut: Saya Siap Cium Kaki Prabowo Jika Dia Bisa Jadi Presiden!!’ maka dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu, baik secara lisan maupun tulisan,” kata Luhut.

    Luhut menegaskan kabar dia siap mencium kaki Prabowo adalah hoax. Dia mendesak situs yang memuat kabar itu untuk minta maaf atau akan mengambil jalur hukum. “Dengan ini saya menunggu permintaan maaf resmi dari media pihak pemuat berita tersebut, yaitu https://operain.blogspot.com/ ataupun media lainnya, karena telah memuat berita bohong,” ungkapnya.

    Luhut membuat klarifikasi ini untuk mengingatkan agar demokrasi berlangsung tanpa ada berita bohong. Di akhir klarifikasinya, dia mengajak publik memilih dengan cerdas. “Saya sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memilih dengan cerdas dan dewasa, dengan mengedepankan program kerja dan rekam jejak kedua paslon berdasarkan data yang benar,” tegas Luhut. (dtk)