Tag: M Nuh

  • Ketua Dewan Pers Sampaikan 10 Catatan Penanggulangan Pandemi Covid 19

    Ketua Dewan Pers Sampaikan 10 Catatan Penanggulangan Pandemi Covid 19

    Jakarta (SL)-Bangsa Indonesia, bersama bangsa bangsa lain di berbagai penjuru dunia, saat ini sedang berjuang dengan keras untuk menanggulangi pandemi corona virus disease (covid) 19. Dibutuhkan kesungguhan, sumbangsih dan kerjasama semua pihak untuk mengatasi bencana ini.

    Sebagai bangsa besar yang telah berhasil menangani berbagai masalah, kita harus yakin insha Allah dapat menangani pandemi covid 19 secara baik dan dapat menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak.

    Dalam kesempatan ini, Dewan Pers ingin menyampaikan hal hal sebagai berikut:

    1. Dewan Pers mengucapkan terima kasih kepada segenap unsur pers nasional yang tanpa kenal lelah terus meliput dan memberitakan perkembangan pandemi Covid 19 sehingga masyarakat Indonesia pada umumnya mendapatkan informasi yang dibutuhkan, khususnya dalam membangun kesadaran kolektif untuk mencegah semakin meluasnya pandemi Covid 19.

    2. Dewan Pers mengingatkan kembali kepada insan pers agar tetap berpegang teguh untuk mematuhi protokol dan SOP Covid 19, demi menjaga kesehatan dan keselamatan para insan pers.

    3. Dewan Pers meminta agar media massa terus mengajak para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk ikut bahu membahu bersama pemerintah menanggulangi pandemi Covid 19, sehingga penanggulangan pandemi ini menjadi upaya bersama yang melibatkan seluruh kekuatan bangsa baik unsur pemerintah, dunia usaha, kelompok masyarakat dan pers.

    4. Dewan Pers mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya sebagai garda terdepan, pejuang kemanusiaan dalam memberikan layanan medis bagi para korban Covid 19 secara langsung.

    5. Dewan Pers menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada para dokter dan tenaga medis, pahlawan kemanusiaan yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona ketika sedang menjalankan tugas mulia tersebut. Semoga amal ibadah dan kemuliaan budi mereka diterima Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Demikian juga, bagi para pasien yang meninggal akibat Covid 19.

    6. Dewan Pers memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota yang telah bekerja keras menangani pandemi covid 19 di daerah masing-masing. Kami yakin Pemerintah terus berupaya sekuat tenaga untuk menangani Covid 19 ini dengan baik dan dampak turunanannya khususnya di bidang ekonomi dan sosial.

    7. Dewan Pers memberikan apresiasi yang tinggi kepada TNI, POLRI, Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, kalangan pengusaha dan unsur-unsur masyarakat yang telah dengan penuh komitmen berkontribusi positif dan nyata terhadap upaya penanggulangan musibah nasional covid.19. Semangat kesukarelawanan dan gotong royong semua pihak merupakan modal utama bangsa Indonesia untuk dapat segera mengatasi bencana nasional ini.

    8. Dengan kerendahan hati, Dewan Pers ingin mengingatkan kepada semua pihak bahwa yang dibutuhkan saat ini tidak sebatas pada penanganan medis terhadap masyarakat yang terpapar atau diduga terpapar virus corona, tetapi juga dampak turunan pandemi Covid 19, khususnya di bidang sosial dan ekonomi. Dewan pers menyambut baik berbagai paket kebijakan yang telah diluncurkan Pemerintah untuk menangani dampak sosial-ekonomi tersebut, meskipun harus dikawal realisasi di lapangannya.

    9. Dewan Pers mengajak kita semua untuk memperkuat solidaritas sosial dengan memberi perhatian khusus untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang kehilangan mata pencaharian sehari hari atau yang mengalami penurunan penghasilan. Masih banyak warga masyarakat yang bekerja di sektor informal dan menggantungkan diri pada pendapatan harian.

    10. Dewan Pers mengajak kita semua untuk terus berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Mahaesa, memohon pertolongan Nya dalam ikhtiar kita berjuang melawan pandemi Covid 19.

    26 Maret 2020
    Muhammad Nuh
    Ketua Dewan Pers

  • Dewan Pers Ajak Insan Pers Bersatu Hadapi Pandemi Wabah Virus Corona 

    Dewan Pers Ajak Insan Pers Bersatu Hadapi Pandemi Wabah Virus Corona 

    Jakarta (SL)-Rabu, 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona Covid-19 secara resmi telah mencapai tingkat pandemi.  Terkait itu, Ketua Dewan Mohammad Nuh, mengatakan bahwa, Indonesia sedang mengalami ujian yang sungguh sangat luar biasa yaitu covid 19. Oleh karena itu dalam suasana yang seperti ini, kebersamaan bersatu untuk melawan Covid 19, menjadi kuat dibandingan semua,

    Menurut M. Nuh, dunia media terutama kawan-kawan jurnalis yang ada di depan, harus terus meliput, memberikan informasi apa yang sedang berkembang di masyarakat tentang Covid 19. “Tetapi tetap, urusan etika jurnalistik obyektifitas menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan, saya memberikan apresiasi yang sungguh sangat luar biasa kepada kawan- kawan jurnalis,” ujar M. Nuh dalam siaran persnya, Rabu 18 Maret 2020,

    “Meskipun suasana sangat khusus tetapi kawan – kawan jurnalis tetap menjalankan tugas suci yaitu memberikan informasi yang proper kepada masyarakat,” imbuh M. Nuh.

    Masih dalam siaran persnya, M. Nuh juga berpesan kepada para insan pers untuk benar-benar menjaga kesehatan. “Kita tidak ingin kawan –kawan jurnalis tertular covid 19. Sehingga prinsip-prinsip dasar di dalam peliputan yang terkait dengan covid 19, APD (Alat Pelindung Diri-red), tetap harus diperhatikan dengan baik, jangan sampaik kita meliput Covid 19 tetapi sekali lagi Na’udzubillah justru itu ada kawan-kawan yang terpapar Covid 19,” papar M. Nuh.

    Selain berpesan kepada para awak media, M. Nuh juga berharap perusahan pers di suasana ekosistem perusahan pers saat ini, tetap harus mengacu pada protokol-protokol penangan Covid 19. “Kami dari dewan pers memberikan dukungan penuh agar kita semua dapat bersama –sama bersatu melawan Covid 19. Sehingga Indonesia tetap tegak, teguh dan semakin jaya,” pungkas M. Nuh. (red).

  • KABAR HPN 2020: M. Nuh, “Tugas Media Jadi Pemersatu untuk Pilkada Damai”

    KABAR HPN 2020: M. Nuh, “Tugas Media Jadi Pemersatu untuk Pilkada Damai”

    Banjarmasin (SL)  – Ketua Dewan Pers berharap media menjadi penyeimbang di saat kekisruhan dan perbedaan saat Pilkada digelar. Hal itu dikatakannya di sela-sela pembukaan seminar HPN (Hari Pers Nasional) bertema ”Media Berkualitas Untuk Pilkada Damai” di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Jumat (7/2/2020).

    ”Saat ini banyak kepentingan kelompok politik yang memanfaatkan media massa untuk menggiring opini publik. Media harus bisa independen. Jangan berpihak dan membeku harus bisa mengalirkan informasi visi misi bakal calon,” ujar ketua Dewan Pers, M. Nuh.

    Baca juga: Introspeksi Indeks Kemerdekaan Pers Lampung: Apa Kita Bisa Perbaiki!

    M. Nuh menyebut media mampu menjadi pemersatu disaat suasana tidak kondusif. ”Media harus bisa menjadi pendingin disaat panas dan bisa menjadi penghangat disaat beku,” kata Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden SBY ini.

    Menurut Nuh, pers berkualitas dapat menjadi penghangat sekaligus memberikan rasa adem kegiatan sosial politik.

    “Tidak bagus juga jika kegiatan Pilkada berlangsung adem ayem. Pers harus bisa menghangatkan suasana supaya menimbulkan keterlibatan masyarakat secara aktif. Tapi di sisi lain juga harus bisa memberikan rasa adem pada masyarakat bukan memanas-manasi situasi yang bisa menimbulkan perpecahan,” tambah NUH.

    Dalam konteks sosial politik ,Pilkada adalah proses seleksi politik mendapatkan pemimpin terbaik oleh karena itu harus bisa dicari sosok ideal dari setiap daerah untuk memimpin ke depan.

    Ketua Dewan Pers meminta pers memelihara sikap independensinya, ditengah godaan partisanship di Pilkada. “Prinsip-prinsip independensi yang berkualitas dan objektivitas itu adalah roh dan kekuatan dari jurnalistik

    Pada 23 September 2020 mendatang Pilkada serentak akan memilih 270 daerah Indonesia, memilih walikota, bupati dan gubernur. (rls)

  • M Nuh Diberi Mandat oleh Almarhum KH Hasyim Muzadi untuk Kelola Aset NU

    M Nuh Diberi Mandat oleh Almarhum KH Hasyim Muzadi untuk Kelola Aset NU

    Jakarta (SL)  Mantan Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh, mendapat mandat dari almarhum KH Hasyim Muzadi. Dia diberi mandat untuk turut mengelola aset milik Nahdlatul Ulama (NU). Total nilai aset organisasi ini mencapai Rp 1 triliun.

    Dia mengatakan, sejak 2003 dia diminta mengelola aset milik NU berupa rumah sakit dan universitas yang lokasinya berada di Surabaya. “Saya sering berkomunikasi dengan beliau waktu itu Ketua PBNU. Harta kekayaan NU besar, tolong Pak Nuh ikut mengelola,” ucap M. Nuh mengingat pesan Hasyim Muzadi saat berziarah ke makam sang kiai di Pesantren Al Hikam II Depok, Jawa Barat, Jumat (17/3/2017).

    M. Nuh menambahkan, mantan Ketua PBNU itu adalah pribadi yang memanusiakan orang lain. Dia mengaku mengenal KH Hasyim Muzadi sejak menjadi rektor di Universitas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

    Menurut dia, KH Hasyim Muzadi menilai semua manusia sama di hadapan Allah SWT, yang membedakan hanyalah ketakwaannya. “Itulah landasan yang almarum pakai sehingga komunikasinya dengan siapapun, beliau dapat diterima dengan baik karena menempatkan dirinya sebagai podo menusone,” ucap M.Nuh.

    Dia memuji KH Hasyim Muzadi yang disebutnya sebagai sosok orang hebat, memiliki rasa kepedulian yang besar terhadap NKRI. “Beliau peduli terhadap Islam moderat sebagai jangkar masyarakat Indonesia. Beliau peduli terhadap perdamaian dunia,” puji M. Nuh. (liputan6)