Tag: M Ridho Fichardo-Bachtiar

  • Ridho Ficardo Silaturahim Bersama Warga Natar

    Natar (SL) – Calon Gubernur Lampung Incumbent Muhammad Ridho Ficardo melakukan silaturahmi bersama warga dan tokoh masyarakat Se-Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu (10/6) siang.

    Kegiatan yang berlokasi di Desa Merak Batin tersebut dihadiri ribuan warga masyarakat yang siap mendukung pasangan calon nomor urut satu Ridho-Bachtiar agar dapat memenangkan Pilgub Lampung 27 juni mendatang.

    Dalam kegiatan yang berlangsung hangat tersebut, hadir juga beberapa tokoh seperti Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Imer Darius, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yandri Nazir, Mantan Wakil Bupati Lampung Selatan Eky Setyanto.

    Eky Setyanto dalam sambutannya menyatakan bahwa dirinya bersama masyatakat Natar siap mendukung pasangan calon Ridho Ficardo-Bachtiar Basri. “Kami ini siap berjuang untuk Pak Ridho, kami nggak butuh sarung atau apapun. Selain karena memang tidak diperbolehkan oleh peraturan yang berlaku, tapi karena kami memang ikhlas berjuang,” tegasnya.

    Sementara itu, Ridho Ficardo menyatakan bahwa kecamatan Natar kedepan telah direncanakan untuk menjadi Kabupaten. “Natar itu kecamatan rasa kabupaten, daerahnya sudah sangat maju, perekonomiannya berkembang tapi masih kecamatan, padahal kalau dilihat dari luas daerah dan jumlah penduduknya, nggak kalah dengan Kota Metro,” papar Ridho

    “Harapan saya justru Natar bisa menjadi halaman muka ibukota provinsi, halaman muka kota Bandar Lampung, bukan malah menjadi halaman belakang. Oleh karenannya harus segera kita mekarkan menjadi kabupaten. Kedepan ada dua kabupaten yang akan dimekarkan, yakni Lampung selatan dan Lampung tengah,” lanjut Ridho.

    Pada kesempatan tersebut M.Ridho Ficardo juga memaparkan beberapa capaian pembangunan Provinsi Lampung. Diantaranya adalah pembangunan jalan provinsi yang sudah mencapai 85% dalam kondisi mantap, pembangunan jalan tol trans sumatera, pembangunan Bandara Internasional Radin Inten II, Dermaga penyeberangan eksekutif Merak-Bakauheni, dan lain sebagainya.

    Sementara itu Solihin (57) warga natar yang hadir pada kegiatan tersebut menyatakan dirinya sudah mendukung Ridho-Bachtiar pada pemilihan Gubernur Tahun 2014. “Kalau saya ini tidak usah ditanya lagi mas, dari tahun 2014 saya sudah mendukung pak Ridho. Apalagi sekarang yang pembangunannya sudah terbukti, tidak ada pilihan lain,” ungkapnya kepada awak media. (Rls)

  • Rakyat Lampung Tuntut Gubernur Ridho Atas Kekerasan Seksual Pada Sinta Melyati

    Rakyat Lampung Tuntut Gubernur Ridho Atas Kekerasan Seksual Pada Sinta Melyati

    Bandarlampung (SL) – Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Peduli Lampung melakukan aksi bersama di Tugu Gajah Bandar Lampung, Kamis (7/6) untuk memprotes adanya kesaksian kekerasan seksual yang dialami Sinta Melyati yang menjadi selingkuhan Gubernur (non-aktif) Ridho Ficardo. Mereka menuntut pertanggung jawaban Ridho Ficardo atas perselingkuhannya dan tindakan kekerasan seksual yang dilakukannya pada Sinta Melyati. Sebelumnya masyarakat Lampung digegerkan pemuatan video berdurasi 18.39 menit berjudul ‘Kesaksian LENGKAP Sinta Melyati soal PENJAHAT KELAMIN’. Kesaksian yang dapat ditonton di https://www.youtube.com/watch?v=VG3ZxP1wXeU telah ditonton sebanyak 9.152 kali sampai hari ini.

    “Kesaksian Sinta Melyati menunjukkan bahwa figur Gubernur (non aktif) Ridho Ficardo adalah politisi yang tidak mempunyai integritas, yaitu tidak jujur, berselingkuh dan menipu keluarga,” tegasnya Koordinator Aliansi Peduli Lampung Icha Novita kepada pers disela aksi protes tersebut.

    Menurutnya dalam video itu terungkap bahwa bahwa hubungan perselingkuhan yang dilakukan terhadap Sinta Melyati ada paksaan berhubungan seks. “Meski yang bersangkutan sedang menstruasi Ridho Ficardo tetap memaksakan hubungan badan. Ini membuktikan bahwa Sinta Melyati adalah korban kekerasan seksual yang dilakukan pejabat Negara. Tangkap Ridho Ficardo!” tegasnya.

    Massa Aliansi Peduli Lampung mempertanyakan kepolisian yang belum menelusuri video tersebut. Padahal Icha Novita sudah ada bukti terjadinya kejahatan dan korban kejahatan. “Kami minta aparat kepolisian bisa segera memeriksa Ridho Ficardo atas kejahatan yang dilakukannya. Cari dan panggil Sinta Melyati yang telah menjadi korban. Kalau dibiarkan maka, Ridho Ficardo akan menjadi ancaman bagi semua perempuan Lampung,” tegasnya.

    Minta Perlindungan Presiden

    Dalam kesaksiannya, Sinta Melyati sempat meminta perlindungan Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri Tito Karnavian atas keselamatan dirinya. Hal ini disampaikan diujung penutup video kesaksian dirinya yang diunggah di Youtube beberapa waktu lalu. “Saya ingin minta perlindungan pada bapak Presiden Jokowi. Perlindungan dari Pak menteri dan Bapak Kapolri untuk melindungi saya dari Mohammad Ridho Ficardo Gubernur Lampung,” demikian penutup kesaksian Sinta.

    Sebelumnya Sinta menjelaskan bahwa dirinya berkali-kali dicari dan diajak bertemu kembali oleh Ridho Ficardo namun dirinya sudah tidak mau lagi bertemu. “Saya tidak mencintainya lagi. Saya ingin hidup normal kembali. Saya tidak ingin hidup dibayang-bayangi beliau. Saya tidak ingin beliau mencari saya kembali,” tegasnya.

    Sebelumnya dalam petikan kesaksiannya Sinta Melyati menceritakan dirinya memang berpacaran dengan Ridho Ficardo yang saat itu adalah Gubernur Lampung. “Apa yang dijanjikan beliau (Ridho-red) agar saya mau jadi pacar beliau, belum satupun diwujudkan beliau. Saya dijanjikan akan dinikahi dan diberikan nafkah,” ujar Sinta Melyati.

    Sinta juga menceritakan detil ketika Ridho Ficardo memaksa dirinya berhubungan badan, padahal dirinya sedang berhalangan karena sedang menstruasi. “Saya berangkat ke Bandung dan tiba jam 4 subuh, beliau masih tetap meminta saya melayani beliau. Beliau tidak peduli saya capek, sakit atau gak bisa pun, beliau tidak peduli dan tetap memaksa saya. Akhirnya walaupun berhalangan, saya dipaksa melayani berhubungan. Itu untuk terakhir kalinya,” kata Sinta dalam kesaksiannya. (rel)

  • Penyebar Dugaan Kampanye Hitam Cagub Ridho Mulai Sidang

    Penyebar Dugaan Kampanye Hitam Cagub Ridho Mulai Sidang

    Bandarlampung (SL) – Berkas perkara kasus tiga pelaku dugaan black campaign, penyebar selebaran Ridho versus Shinta, Isnan Subkhi, Riandes Priantara dan Framdika Firmanda dinyatakan sudah lengkap dengan diterbitkannya P21 pada Kamis (31/5) lalu. Sidang perdana di gelar di Pengadilan Negeri Lampung Timur, Rabu (6/6).

    Ketiga orang itu terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pukul 11.00 WIB oleh Polres Lampung Timur, saat membagikan brosur berisikan dugaan hubungan Sinta Ridho. Petugas yang menerima informasi dari Panwascam Mataram Baru pada Selasa (7/5) langsung mengamankan mereka.

    Kasipidum Kejari Lampung Timur, Farid mengatakan bahwa seusai berkas ketiganya dinyatakan P21. Selanjutnya berkas masuk tahap kedua dan pasal yang disangkakan kepada ketiga tersangka memenuhi unsur pidana.

    Ketiga tersangka Isnan Subkhi dan rekan disangkakan melanggar pasal 187 ayat (2) jo Pasal 69 huruf b dan c UU Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan pemerintah pengganti.

    Kemudian UU nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur/bupati dan Wali Kota menjadi UU yang unsurnya dengan sengaja melanggar ketentuan larangan pelaksanaan kampanye yaitu menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon Gubernur, calon wakil Gubernur, calon Bupati, calon wakil Bupati dan calon Wali Kota, calon wakil Wali Kota dan/ partai politik dan melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba parpol, perseorangan dan/atau kelompok masyarakat masih dalam tahap melengkapi administrasi.

    Rencananya berkas tersebut akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Sukadana, Lamtim paling lambat pada Kamis (7/6). “Insya Allah berkas itu sudah dilimpahkan pada Kamis (7/6) ke pengadilan. Sehingga dapat dipastikan usai perayaan hari raya Idul Fitri baru dapat dibuka sidangnya,” kata Farid.

    Akan tetapi, lanjutnya, jika Selasa (5/6) berkas administrasi sudah lengkap, bukan tidak mungkin sidang dapat digelar dan diputus dalam minggu ini,” ucapnya.

    Dalam sidang nanti, Kejari Sukadana, Lamtim akan menghadirkan 10 saksi dari berbagai pihak, baik dari Panwascam, penyidik Polri hingga saksi ahli. “Saksi ahli ini akan dihadirkan saat digelarnya sidang terakhir,” katanya. (rls)

  • Saur on The Road Ridho-Bachtiar Tuai Respon Positif Masyarakat Lampung

    Saur on The Road Ridho-Bachtiar Tuai Respon Positif Masyarakat Lampung

    Bandarlampung (SL) – Kegiatan Sahur On The Road (SOTR) dari Tim Relawan Ridho-Bachtiar, menuai banyak respon postif dari masyarakat Kota Bandar Lampung. Pasalnya, sejak awal bulan ramadan, tim yang diketuai langsung oleh Budiman AS, terus berkomitmen untuk melayani dan membantu masyarakat yang hendak menjalankan ibadah puasa.

    “Alhamdulillah, sejak hari pertama hingga saat ini banyak masyarakat yang terbantu akan hadirnya Relawan Ridho-Bachtiar. Mereka bilang kegiatan ini sangat luar biasa karena dilakukan setiap hari tanpa jeda,” ujar Budiman AS, via ponselnya, Rabu (6/6).

    Lanjut, Ketua DPC Partai Demokrat Bandar Lampung ini, kegiatan SOTR bersama relawan dalam setiap harinya menyasar daerah atau lokasi yang berbeda-beda.  “Untuk Rabu dini hari tadi kami menyasar ke 3 titik lokasi diantaranya, RS Urip Sumoharjo, Pasar SMEP dan Pasar Pasir Gintung dengan menyiapkan 1500 paket nasi kotak beserta takjil untuk sore hari,” tukasnya.

    Dengan demikian, kreasi membagikan makanan gratis lengkap dengan air minum kepada masyarakat menjadi ajang menyalurkan aspirasi, kepedulian, dan dakwah bagi Relawan Ridho-Bachtiar .

    Kata Budiman, SOTR Ini sarana untuk menjalin tali kasih dan sarana dakwah dalam rangka syiar ramadan. Dengan berbagi rezeki kepada mereka yang kurang mampu. Ini semua dalam rangka ibadah.

    Selain itu, SOTR juga sebagai jembatan untuk meraih pahala di bulan ramadan yang penuh keberkahan. “Dengan harapan kegiatan ini bisa membantu mengurangi kesulitan mereka yang sedang begadang di luar rumah, karena pekerjaan menjaga keamanan, menunggu sahur, dan berbagai sebab lainnya,” tandasnya. (N)

  • Ridho Nyatakan Lampung Sejahtera Bukan Ditangan ‘Mata Sipit’

    Ridho Nyatakan Lampung Sejahtera Bukan Ditangan ‘Mata Sipit’

    Lampung Timur (SL) – Calon petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengajak masyarakat Sukadana, Lampung Timur (Lamtim), untuk memilih nomor urut 1 pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018.

    Menariknya, pada acara silaturahmi dan berbuka bersama masyarakat Sukadana, Senin (4/6), diakhir sambutannya, Ridho mengungkapkan bahwa masyarakat yang bisa menentukan pilihannya untuk lebih sejahtera lima tahun ke depan, bukan mata sipit.

    “Maka saya berharap pada kesempatan yang baik ini memohon doa restu dan dukungan dari seluruh bapak ibu dan tolong disampaikan pada seluruh keluarga besar kita yang mungkin belum hadir pada kesempatan baik ini agar pada tanggal 27 Juni ke depan bisa kembali memenangkan pilgub dan kemenangan kita pasangan calon nomor urut satu adalah kemenangan kita semua seluruh warga masyarakat di provinsi Lampung ini,” sebut Ridho.

    Dia juga menyebutkan tantangan, ancaman dan gangguan terkait dengan masa depan Provinsi Lampung. “Masa depan Provinsi Lampung milik kita. Kita yang perjuangan, kita yang jaga dan kita yang bangun Lampung ini supaya ke depan lebih maju dan lebih sejahtera ditangan kita sendiri, bukan ditangan orang lain, bukan ditangan mata sipit apalagi,” ucapnya menekankan. “Yang satu menit terakhir tolong direkam, diupload,” timpal Ridho.

    Apa yang disampaikan Ridho besar kemungkinan menjurus kepada pasangan calon nomor urut tiga, Arinal Djunaidi dan Chuanunia atau biasa disapa Nunik. Kemungkinan itu karena terlihatnya bos PT Sugar Group Compoanies (SGC) Purwanti Lee, dalam sejumlah kampanye Arinal-Nunik.

    Padahal, pada Pilgub Lampung sebelumnya, 9 April 2014, yang menghantarkan Ridho-Bachtiar memimpin Lampung, juga didukung oleh Purwanti Lee. Kala itu, konsep kampanyenya juga serupa dengan apa yang dilaksanakan pasangan Arinal-Nunik saat ini. Yakni mengawali perkenalan dengan sejumlah gelaran Wayang dan konser musik yang menghadirkan artis-artis ibu kota.

    Sebelumnya, Ridho memaparkan capaian provinsi Lampung dalam tiga tahun kepemimpinannya bersama Bachtiar Basri. Seperti terobosan jalan tol terpanjang di Indonesia, sepanjang 250 kilometer dari Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, sampai Kabupaten Mesuji.

    Kemudian, pembangunan Bandara Internasional Radin Inten II, dan Dermaga penyeberangan eksekutif Merak-Bakauheni, perbaikan infrastruktur jalan provinsi dan ditarget memperbaiki jalan-jalan pedesaan dalam penguatan sektor pertanian agar petani bisa lebih sejahtera.

    Sementara pencapaian secara nasional, dalam dua tahun terakhir berturut-turut Provinsi Lampung mampu mengalahkan Sumatera Selatan dalam penanganan kemiskinan.

    Sebelumnya ada 380 desa miskin, sekarang tinggal 119 desa miskin tertinggal. Dan dua tahun berturut-turut desa Lampung terbaru Nasional.

    Juga penangganan konflik sosial, selama tiga tahun berturut-turut meraih peringkat terbaik Nasional. Indeks ketahanan nasional juga meraih peringkat lima nasional atau terbaik di Pulau Sumatera.

    Dan hanya dalam waktu tiga tahun kepemimpinan Ridho-Bachtiar, daya saing Lampung naik tajam. Semula peringkat 25 naik ke peringkat 11. (niz/rel)

  • Ridho Sebut Mata Sipit dan Klaim Proyek Nasional

    Ridho Sebut Mata Sipit dan Klaim Proyek Nasional

    Lampung Timur (SL) – Calon petahana Gubernurr Lampung M Ridho Ficardo pada Senin, 4 Juni 2018, menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama masyarakat Sukadana, Lampung Timur.

    Pada saat berpidato, seperti biasa, Ridho memohon doa restu dan meminta masyarakat untuk kembali memilihnya pada pemilihan gubernur 27 Juni 2018. “Saya berharap pada kesempatan yang baik ini memohon doa restu dan dukungan dari seluruh bapak ibu dan tolong disampaikan pada seluruh keluarga besar kita yang mungkin belum hadir pada kesempatan baik ini agar pada tanggal 27 Juni ke depan bisa kembali memenangkan pilgub,” kata Ridho.

    Pada akhir sambutannya, Ridho menyebutkan tantangan, ancaman dan gangguan terkait dengan masa depan Provinsi Lampung. Dan, masyarakat (Lampung) yang bisa menentukan pilihannya untuk lebih sejahtera lima tahun ke depan, bukan mata sipit. “Masa depan Provinsi Lampung milik kita. Kita yang perjuangan, kita yang jaga dan kita yang bangun Lampung ini supaya ke depan lebih maju dan lebih sejahtera ditangan kita sendiri, bukan ditangan orang lain, bukan ditangan mata sipit, apalagi,” ucapnya.

    “Yang satu menit terakhir tolong direkam, diupload,” timpal Ridho.

    Pidato Ridho itu, kemungkinan ditujukan kepada pasangan Cagub-Cawagub Lampung nomor urut tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia yang dalam beberapa kali kampanye dihadiri Purwanti Lee, bos PT Sugar Group Compoanies (SGC).

    Padahal, jika dugaan itu benar, Ridho seperti ingin mengingkari perjalanan karier politiknya. Masyarakat tentu masih ingat, pada Pilgub Lampung sebelumnya, 9 April 2014, yang mengantarkan Ridho-Bachtiar memimpin Lampung, juga didukung PT SGC.

    Ketika itu, Ridho yang tidak banyak dikenal masyarakat Lampung, dengan dukungan SGC, mengenalkan diri keliling Lampung dengan menggelar pertunjukkan wayang dan konser musik yang menghadirkan artis-artis ibu kota.

    Selain itu, dalam pidatonya, Ridho memaparkan sejumlah program nasional di Lampung yang diklaim sebagai hasil kerjanya selama tiga tahun kepemimpinannya bersama Bachtiar Basri. Seperti pembangunan jalan tol di Lampung yang dia sebut terpanjang di Indonesia. Yaitu, sepanjang 250 kilometer dari Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, sampai Kabupaten Mesuji.

    Begitu juga dengan pembangunan Bandara Radin Inten II yang hingga kini belum berhasil diwujudkan menjadi bandara internasional. Dia juga menyebutkan pembangunan dermaga penyeberangan eksekutif Merak-Bakauheni, perbaikan infrastruktur jalan provinsi dan ditarget memperbaiki jalan-jalan pedesaan dalam penguatan sektor pertanian agar petani bisa lebih sejahtera.

    Sementara pencapaian secara nasional, dalam dua tahun terakhir berturut-turut Provinsi Lampung mampu mengalahkan Sumatera Selatan dalam penanganan kemiskinan.

    Sebelumnya ada 380 desa miskin, sekarang tinggal 119 desa miskin tertinggal. Dan dua tahun berturut-turut desa Lampung terbaru Nasional. Juga penangganan konflik sosial, selama tiga tahun berturut-turut meraih peringkat terbaik Nasional. Indeks ketahanan nasional juga meraih peringkat lima nasional atau terbaik di Pulau Sumatera. (rel)

  • Cagub Ridho Silaturahmi dan Bukber Dengan Masyarakat Bumi Nabung Ilir

    Cagub Ridho Silaturahmi dan Bukber Dengan Masyarakat Bumi Nabung Ilir

    Lampung Tengah (SL) – Calon Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama masyarakat Bumi Nabung Ilir, Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah, selasa (5/06) sore.

    Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Aliansi Masyarakat Cinta Damai (Almacida) tersebut. M.Ridho Ficardo di dapuk untuk menjadi dewan pembina Almacida Lampung.

    Barozi, ketua Umum Almacida Lampung menyatakan, diangkatnya M.Ridho Ficardo sebagai dewan Pembina Almacida, sekaligus mengukuhkan dukungan Almacida terhadap paslon nomor urut satu dalam Pilgub Lampung 27 juni mendatang “Alhamdulillah Pak Ridho bersedia untuk menjadi dewan pembina Almacida Lampung. Oleh karenanya kami Almacida siap berjuang bersama-sama beliau dalam membangun Provinsi Lampung yang kita cintai ini,” paparnya.

    Sementara itu M.Ridho Ficardo menyatakan sangat berterimakasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh Almacida dan dukungan masyarakat Bumi Nabung. “Provinsi Lampung selama 3 tahun berturut-turut memperoleh penghargaan terbaik nasional penanganan konflik sosial, salah satunya tentu berkat peran serta dari masyarakat sekalian dan Almacida, namanya saja sudah Aliansi Masyarakat Cinta Damai,” ujar Ridho.

    Dalam kesempatan tersebut Ridho Ficardo juga memaparkan segenap capaian pembangunan di Provinsi Lampung. Salah satunya adalah ruas jalan Rumbia. “Alhamdulillah infrastruktur jalan diberbagai daerah sudah banyak yang di perbaiki, seperti di suoh, di mesuji, juga ruas jalan rumbia walaupun baru sebagian, Insya Allah kedepan akan kita sambung, kita perbaiki semuanya sampai mulus,” papar Ridho.

    Selain bersilaturahmi dan buka puasa bersama, Ridho Ficardo juga melakukan shalat taraweh berjamaah bersama masyarakat setempat.

  • Warga Sukadana Siap Menangkan Ridho-Bachtiar

    Lampung Timur (SL) – Calon Gubernur Lampung Petahana, Muhammad Ridho Ficardo memohon doa restu dan dukungan masyarakat Kecamatan Sukadana, Lampung Timur untuk dapat melanjutkan pembangunan di Provinsi Lampung.

    “Saya memohon doa restu dan dukungan kepada masyarakat Sukadana agar saya bersama Pak Bahctiar dapat terus mengemban amanah melanjutkan pembangunan di Provinsi Lampung hingga tahun 2024,” ujar M.Ridho Ficardo saat bersilaturahmi dan berbuka bersama masyarakat Sukadana, Senin (04/06) sore.

    Di hadapan seribu lebih masyarakat yang hadir, Ridho juga memaparkan capaian provinsi Lampung dalam tiga tahun terakhir di bawah kepemimpinan M.Ridho Ficardo-Bachtiar Basri.

    Salah satunya adalah terobosan akhir tahun, dimana Provinsi Lampung akan memiliki jalan tol terpanjang di Indonesia, sepanjang 250km membentang dari bakauheni sampai ke mesuji. Kemudian Bandara Internasional Radin Inten II, dan Dermaga penyeberangan eksekutif Merak – Bakauheni.

    Suksesnya pembangunan infrastruktur juga ikut mendongkrak daya saing Provinsi Lampung melambung tinggi, dari yang sebelumnya peringkat 25 Nasional, kini menduduki peringkat 11 Nasional.

    Selain itu, Paslon Nomor urut satu dalam Pilgub Lampung ini juga menyatakan bahwa berkat dukungan masyarakat dalam program strategis pertanian, telah mengantarkan Bumi Ruwa Jurai menduduki peringkat ke-4  surplus beras nasional.

    “Sebagai komitmen dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional, Alhamdulillah saat ini Lampung menduduki peringkat empat nasional sebagai provinsi surplus beras,” kata Ridho.

    Sementara itu Soberi (49) warga Sukadana menyatakan siap mendukung dan memenangkan pasangan Ridho Berbakti II di kontestasi Pilgub Lampung tanggal 27 juni mendatang.

    “Kepemimpinan Pak Ridho sudah terbukti mensejahterakan rakyat, pembangunan infrastruktur jalan di Lampung timur sudah saya rasakan, jeglongan sewu di sekampung yang rusak parah sekarang sudah mulus. Begitu juga jalan-jalan didaerah lain banyak yang sudah diperbiki. Oleh karena itu kami warga sukadana, siap 100% dukung pasangan Ridho-Bachtiar,” tegasnya. (rls)

  • Sertani Lambar Dukung Ridho-Bachtiar

    Sertani Lambar Dukung Ridho-Bachtiar

    Bandarlampung (SL) – Serikat tani (Sertani) Lampung Barat secara bulat memberikan dukungan kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pasangan nomor urut 1 Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri.

    Perwakilan Dewan Pengurus Sertani Lampung Barat, Hasep, mengatakan Sertani Lambar sepenuhnya mendukung Ridho-Bachtiar dikarenakan pengalamannya dalam kurun waktu 3 tahun yang sangat memperhatikan nasib para petani terkhusus di Lambar. “Iya benar kami mendukung pasangan calon nomor 1 Ridho-Bachtiar, karena kami melihat dalam waktu 3 tahun sangat memperhatikan nasib kami-kami(petani) ini,”ucap Hasep dihubungi via telepon, Senin(4/6).

    Selain itu, Hasep menyebutkan bahwa tidak hanya peduli pada para petani saja, Ridho-Bactiar juga memiliki banyak program yang sudah dirasakan dipedesaan. “Banyak juga program-programnya yang bisa dinikmati dipedesaan,”kata dia.

    Sedangkan untuk strategi, Hasep mengatakan tidak ada strategi yang dirancang, hanya saja seluruh anggota Sertani Lambar berkomitmen untuk memilih paslon nomor urut 1. “Kawan-kawan semua sepakat untuk berkomitmen memilih Ridho-Bachtiar nanti 27 Juni,” pungkasnya. (rls)

  • Gakumdu Lamtim Kirimkan Berkas Penyebar Brosur Ridho-Shinta Ke Penuntut Umum

    Gakumdu Lamtim Kirimkan Berkas Penyebar Brosur Ridho-Shinta Ke Penuntut Umum

    Bandarlampung (SL) – Tim Gakkumdu Lampung Timur melimpahkan berkas terduga tiga pelaku penyebaran selebaran Ridho-Shinta yang disebut kampanye hitam (black campaign) ke penuntut Umum, sejak, Senin (28/5).

    Ketiga orang itu yang ada dalam betkas iti adalah Isnan Subkhi, Riandes Priantara dan Framdika Firmanda. Mereka menyebarkan selebaran yang berisi dugaan skandal Ridho Fichardo dan SHinta Melyanti, di Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, pada Senin (7/5) lalu.

    “Hari ke 13 ini sudah dilimpahkan ke penyidik. Hasil pembahasan rapat hasil sidik tadi, berkas ketiganya sudah dilimpahkan ke Jaksa, Intinya itu,” Kata Ketua Panwaslu Lamtim, Lailatul Khoiriyah, Senin (28/5).

    Setelah dilimpahkan, nantinya jaksa akan meneliti kelayakan dan kelengkapan berkas tersebut. “Apakah berkas itu sudah layak atau sudah lengkap atau belum dalam waktu 3 hari,” katanya.

    Selain itu, saat disinggung apakah pihaknya melakukan pengembangan terkait aktor atau pelaku utama dari dugaan kampanye hitam tersebut, ia mengaku bahwa pihaknya tidak melakukan pengembangan.

    Karena dari awal permasalahan itu hanya melibatkan tiga oknum tersebut. “Terkait aktor utamanya, kita tidak ada pengembangan ke arah sana. karena dari awal, peristiwa itu hanya melibatkan ketiga oknum itu saja,” katanya. (rls)