Tag: M Ridho Fichardo-Bachtiar

  • M Ridho Ficardo, Sambut Kedatangan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono

    M Ridho Ficardo, Sambut Kedatangan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono

    Bandarlampung (SL) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, menyambut kedatangan Ketua Umum Susilo Bambang Yudoyono (SBY) di Bandara Raden Intan II, Jumat (11/5/2018).

    Kedatangan pimpinan umum partai berlambang Mercy ke Bumi Ruwai Jurai ini untuk melakukan kampanye akbar pasangan calon Ridho-Bachtiar di lapangan 16 C kota Metro.

    Levi Tuzaidi LO paslon Ridho-Bachtiar mengatakan, kedatangan SBY ke Lampung untuk Kampanye di lapangan 16 C Metro. “Agendanya hari SBY akan hadiri debat publik di Novotel. Di lanjutkan besok akan melakukan kampanye di Metro bersama dengan Agus Harimurti Yudoyono (AHY),” katanya.

    Berikut ini agenda SBY di Lampung hari ini:

    Jum’at, 11 Mei 2018, Bandar Lampung. [Jam : 12:40] Penjemputan Ketua Umum DPP Demokrat Bapak Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Raden Inten II Lampung. Langsung Menuju Hotel Novotel Lampung. (mengenakan jaket demokrat)

    [Jam : 15:30] SBY Pertemuan Forum Rektor dan Civitas Akademik se-Provinsi Lampung. (mengenakan Batik)

    [Jam : 18:30] Sudah harus tiba di Hotel Novotel Lampung Mengikuti Debat Kandidat, yang di selenggarakan oleh KPU Provinsi Lampung. (mengenakan kemeja hijau + jaket hijau). (rls)

  • Sjachroedin ZP dan Zulkifli Anwar Terlihat Bersama SBY di Bandara

    Sjachroedin ZP dan Zulkifli Anwar Terlihat Bersama SBY di Bandara

    Bandarlampung (SL) – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tiba di Lampung. Saat mendarat di Bandara Raden Intan Lampung Selatan, Jumat (11/5/2018), tampak mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dan anggota DPR RI Zulkifli Anwar.

    Kedatangan mantan Presiden RI itu disambut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung, Muhammad Ridho Ficardo. Kedatangan SBY ke Lampung untuk melakukan kampanye akbar pasangan calon Ridho-Bachtiar di lapangan 16 C Kota Metro.

    Liasion Officer (LO) paslon Ridho-Bachtiar, Levi Tuzaidi mengatakan, kedatangan SBY ke Lampung untuk Kampanye di lapangan 16 C Metro.

    Direncanakan SBY akan hadiri dalam debat publik di Novotel, Jumat (11/5/2018) malam. Kemudian Kamis sore, SBY melakukan pertemuan dengan Forum Rektor dan Civitas Akademik se-Provinsi Lampung.

    Kemudian, Sabtu (12/5/2018), dilanjutkan melakukan kampanye terbuka di Metro bersama dengan Agus Harimurti Yudoyono (AHY). Dalam kampanye akbar di Metro, Paslon Ridho-Bachtiar menghadirkan grub band Jamrud (red)

  • Salah Memahami Segmen Dalam Debat Kandidat, Ridho-Bachtiar Jadi Bulan-bulanan Kubu Lawan

    Salah Memahami Segmen Dalam Debat Kandidat, Ridho-Bachtiar Jadi Bulan-bulanan Kubu Lawan

    Bandarlampung (SL) – Pasangan M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri salah memahami segmen pertama dalam debat publik ketiga yang diselenggarakan KPU Lampung, Jumat (11/5).

    Alasanya, dalam segmen pertama seharusnya Ridho – Bachtiar mengkritisi visi misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Akan tetapi, pasangan nomor urut satu itu justru menyampaikan visi misi mereka dalam politik hukum dan keamanan.

    Usai penyampaian visi misi, moderator Herdina Nurtaati pun menerangkan bahwa Ridho – Bachtiar harusnya mengkritisi pasangan lainnya. “Mohon maaf bapak, harusnya segmen satu mengkritisi pasangan lainnya. Tapi karena waktu sudah habis, tapi paslon satu belum sempat mengkritisi,” kata Herdina Nurtaati.

    Spontan, pendukung pasangan calon lainnya langsung menertawakan kesalahan Ridho – Ficardo. (adw)

  • Prihal Pemberitaan Black Campaign, Joni Fadli Angkat Bicara

    Prihal Pemberitaan Black Campaign, Joni Fadli Angkat Bicara

    Bandarlampung (SL) – Upaya berbagai pemberitaan untuk memojokkan Isnan Subkhi dan Acong dengan mengatakan telah melakukan Black Campaign dijawab langsung oleh Joni Fadli yang dikenal dengan panggilan Acong.
    “Pake otak! Black campaign adalah kampanye hitam tanpa fakta berbau fitnah. Perselingkuhan petahana cagub Lampung Ridho Ficardo dengan Sinta Melyati adalah fakta bukan fitnah! Ini namanya negative campaign yaitu membuka fakta-fakta gelap yang selama ini berusaha ditutupi oleh Ridho,” ujarnya ketika ditemui di Bandar Lampung, Selasa (8/5) malam.
    Acong yang dikenal sebagai salah satu pimpinan Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lampung menegaskan bahwa, rakyat Lampung tidak pernah lupa terhadap kasus perselingkuhan yang berujung kekerasan seksual yang dilakukan oleh Ridho pada Sinta Melyati. “Kami hanya mengingatkan kejahatan yang berusaha ditutupi oleh petahana,” tegas Acong.
    Kasus ini menurutnya sudah pernah terungkap diberbagai media massa lokal maupun nasional namun sampai sekarang terus dibungkam oleh petahana Ridho Ficardo. “Sinta lewat pengacaranya sudah pernah mengadu sampai ke Komisi III, DPR-RI. Rakyat Lampung resah dengan kasus ini. Kami yang mengantarkannya ke DPR. Ridho dipanggil tapi gak berani datang ke DPR-RI sampai sekarang. Semua ada di media massa,” jelas acong.
    Sementara itu Isnan Subkhi juga menjelaskan bahwa tidak benar dirinya menyebarkan selebaran yang berisi perselingkuhan Ridho-Sinta tersebut di saat kampanye Arinal- Nunik di Lampung Timur seperti yang diberitakan oleh media-media massa pembela Ridho Ficardo.
    “Kami tidak tahu ada kampanye Arinal- Nunik. Kami menyebarkannya pada masyarakat di dalam Pasar Sumber Sari, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Jam 10 pagi. Lokasi itu 400 meter jauhnya dari area kampanye Arinal-Nunik pada siang hari, setelah kami ditangkap,” tegas mantan Ketua Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND)- Provinsi Lampung ini.
    Menurutnya, kalau bukan mahasiswa, siapa lagi yang berani bertanggun jawab terhadap kerusakan moral gubernur seperti saat ini.
    “Tugas mahasiswa adalah menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi memilih pemimpin yang tidak bermoral dan pelaku kejahatan kekerasan seksual. Karena dana Pilkada  Lampung 208 ini adalah milik rakyat, bukan untuk memilih gubernur amoral,” tegasnya.

    Jangan Menghakimi

    Secara terpisah, Adi Putra Jaya Ketua Himpunan Mahasiswa Kosgoro 1957 mengatakan seharusnya pemberitaan yang massif jangan dulu menghakimi bahwa itu adalah black campaign, bisa jadi itu termasuk kedalam golongan negatif campaign.
    Adi menjelaskan perbedaan antara negative campaign dan black campaign sangat jauh sekali. Black campaign adalah cara kampanye untuk menjatuhkan lawan politik baik perseorangan atau partai politik dengan menyebar kekurangan dan kelemahan lawan yang kontennya berisi hal yang bersifat fitnah, dan tidak ada bukti. Sedangkan negative campaign adalah cara kampanye untuk menjatuhkan lawan politik baik perseorangan atau partai politik yang sifatnya berdasarkan fakta-fakta dan didukung dengan bukti yang jelas.
    “Saya kenal dengan bang Isnan, dia orang yang cerdas, tegas, dan berani dan saya tau dia bukan orang ceroboh yang mau melakukan hal-hal yang akan membahayakan karier politiknya dengan melakukan fitnah, saya yakin dia berani seperti itu karena dia merasa bahwa dia mengetahui hal tersebut adalah fakta dan bukan fitnah semata”, ujarnya.
    Adi Putra Jaya mengatakan peran media sangat penting. Media massa atau Pers sebagai salah satu pilar demokrasi seharusnya juga melakukan pendidikan politik kepada masyarakat dengan tidak menunjukkan keberpihakan yang berlebihan sehingga dapat memicu konflik horizontal di kalangan masyarakat. (red)
  • Polres Lampung Timur Tangkap Wartawan dan Mahasiswa Penyebar Selebaran Ridho-Shinta

    Polres Lampung Timur Tangkap Wartawan dan Mahasiswa Penyebar Selebaran Ridho-Shinta

    Lampung Timur (SL)-Tiga pelaku penyebaran selebaran kampanye hitam (black campaign) dan ujaran kebencian ditangkap aparat Polres Lampung Timur Lampung Timur (Lamtim), Senin (7/5/2018).

    Ketiganya adalah Isnan Subkhi, warga Brajaasri Way Jepara, dengan status pekerjaan wartawan; Riandes Priantara, warga Adirejo Pekalongan Kabupaten Lampung Timur; dan Framdika Firmanda, warga Jalan Seluang Yoso Dadi, Metro Timur, Metro. Dua nama terakhir berstatus mahasiswa.

    Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kabupaten Lampung Timur, Uslih, mengatakan Polres Lamtim melakukan OTT pada pukul 11.00 WIB setelah menerima informasi dari Panwascam Mataram Baru.

    “Kita informasikan ke Polres, dan langsung mensiagakan kanit sehingga tertangkaplah ketiga pelaku penyebaran ujian kebencian atau blackcampaign dengan menjelek-jelekkan paslon nomor urut 1 Ridho Ficardo yang berisi pelecehan seksual dengan gambar SM,” terangnya saat dihubungi via ponselnya, Senin (7/5/2018).

    Kejadian tersebut berlangsung di Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung, berdekatan dengan kampanye paslon nomor urut 3 Arinal-Nunik. “Tapi di situ tidak diketahui siapa yang menyebar, kemudian dikembangkan oleh Polres, dan pihak kepolisian mencurigai sebuah mobil di Pasar Sari Mataram Baru,” kata Uslih.

    Kemudian aparat Polres Lamtim membuntuti mobil Toyota Avanza warna silver berplat BE 2653 CT. “Dan benar ternyata, mobil tersebut yang menyebar selebaran black campaign dan ujaran kebencian,” ujarnya, di langsir rilis.id

    Selain menangkap tiga pelaku, aparat juga mengamankan satu unit Toyota Avanza, serta barang bukti selebaran yang tersimpan di dalam kardus.

    Sementara penyebaran selebaran berisi dugaan black campaigh Cagub Nomor 1 itu terjadi hampir diseluruh kabupaten Kota di Lampung.

    Di Lampung Utara, sekelompok orang penyebar selebaran itu sempat di kejar kejar warga di Lampung Utara, namun lolos. “Tadi di sini juga ada penyebar itu, sempat dikejar sama orang orang Cagub, tapi lolos,” kata warga Lampung Utara. (rid/nt/*)

  • Ketua TIM Pemenangan Ridho-Bachtiar Lampura Desak Usut Penyebar Black Campaign

    Ketua TIM Pemenangan Ridho-Bachtiar Lampura Desak Usut Penyebar Black Campaign

    Lampung Utara (SL) – Ketua Tim Relawan Ridho-Berbakti Lampung Utara, Ansyori Sabak meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas dalang dari black campaign penyebar selebaran Ridho-Shinta di Lampung Utara.

    Menurutnya, besar kemungkinan dalang pelaku yang tertangkap di Lamtim itu sama dengan pelaku yang ada di Lampura. Untuk itu Sabak meminta kepada seluruh relawan Ridho-Berbakti di seluruh Lampung khususnya di Lampung Utara untuk mengantisipasi kejadian serupa. “Jika menemukan hal serupa tangkap dan serahkan ke pihak kepolisian,” imbau tokoh masyarakat Lampung Utara ini. (Ardi/Furqon)

  • Selebaran Black Campaigh Ridho-Shinta Beredar Di Pasar Lampura

    Selebaran Black Campaigh Ridho-Shinta Beredar Di Pasar Lampura

    Lampung Utara (SL) – Mendekati arena Pilkada Serentak 27 Juni 2018, sepertinya bermacam strategi pemenangan dilakukan oleh oknum Tim Sukses untuk meraih simpati masyarakat sampai dengan menjatuhkan elektabilitas pasangan calon lawan.

    Seperti yang ditemui awak media ini pada Senin, (07/05/2018), di Pasar Pagi Kotabumi bertaburan selebaran yang diduga kuat berisi black campaigne (kampanye hitam) yang ditujukan pada Calon Gubernur Petahana, M. Ridho Ficardo.

    Dalam selebaran yang tidak diketahui dengan pasti penyebarnya itu, tertulis lembaga Aliansi Masyarakat Peduli Gubernur, dengan tulisan yang mengambil judul “Kisah Nyata M. Ridho Ficardo dan Sinta Melyati”.

    Menanggapi adanya suatu dugaan black campaigne dimaksud, anggota DPRD Kabupaten Lampura Dedy Andrianto menyayangkan bertaburnya selebaran itu.

    “Dalam pesta demokrasi politik, strategi black campaigne kadangkala menjadi salah satu langkah yang dilakukan oknum tertentu guna menggerus elektabilitas calon tertentu. Apa yang merebak di Lampura hari ini, (Senin, 07/05/2018), secara otomatis melukai kemurnian dari pelaksanaan Pilkada Serentak yang tidak lama lagi akan dihelat,” papar Sekretaris Fraksi Nurani Berkeadilan DPRD Lampura, Dedy Andrianto, saat diwawancarai Senin, (07/05/2018), di kantornya.

    Dirinya mengimbau agar warga Lampura tidak mudah terprovokasi dengan strategi black campaigne oknum-oknum tertentu.

    “Saya yakin, rakyat Lampura sudah cerdas dan dewasa dalam menentukan sikap serta pilihannya. Insiden yang terjadi pada hari ini bukanlah suatu persoalan yang prinsip. Ini hanya sebuah dinamika dalam geliat pesta demokrasi Pilkada,” ungkapnya. (Ardi)

  • Ribuan Warga Kelumbayan Barat Doakan Kemenangan Ridho-Bakhtiar

    Tanggamus (SL) – Kehadiran calon Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, di Desa Purwosari, Kecamatan Kelumbayan Barat, Minggu (6/5), disambut antusias oleh ribuan masyarakat setempat. Dalam kunjungannya, selain ikut dalam pengajian akbar, Bachtiar juga diminta oleh seluruh warga untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya bersama M Ridho Ficardo, di periode berikutnya.

    Seperti yang disampaikan oleh Karsito (43), yang sehari-harinya bekerja sebagai petani. Dirinya mengungkapkan, di era kepemimpinan Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri, banyak program sudah dirasakan, terlebih lagi berpihak pada rakyat kecil khususnya para petani.

    Seperti program Gerbang Desa Saburai, sanitasi, pemberian bibit untuk petani, bedah rumah, hingga perbaikan infrastruktur jalan provinsi yang saat ini sudah mulus di Kelumbayan Barat.

    “Saya mewakili masyarakat yang hadir hari ini, sangat berharap program-program tersebut tetap dilanjutkan oleh Bapak Bachtiar bersama Pak Ridho. Dan kami juga mendoakan agar pada pilgub tahun 2018 ini, bapak bisa memperoleh kemenangan,” harap dia, yang turut diamini warga.

    Sementara itu, dalam sambutannya, Bachtiar menyatakan, terima kasih kepada warga yang mendukungnya dengan penuh semangat.

    Kata Bachtiar, segala upaya yang dilakukan bersama M Ridho Ficardo, tidak bukan untuk kemajuan masyarakat Lampung secara menyeluruh.

    “Sudah banyak langkah yang kami berdua (Ridho-Bachtiar) lakukan, antara lain dengan meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah, meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial, hingga kepada demokrasi yang berbasis kepada kearifan lokal,” papar Bachtiar.

    Untuk mengoptimalkan hal itu, dibutuhkan penunjang. Seperti, membangun infrastruktur jalan dengan baik, membangun sarana kesehatan dan pendidikan ke seluruh wilayah yang ada di Lampung.

    “Insya Allah, segala aspriasi yang saya terima hari ini akan kami pegang dengan baik. Bukan beri janji, tapi bukti kerja dari Lampung untuk Lampung maju dan sejahtera.

    Untuk diketahui, dalam kunjungannya di Desa Purwosari, Bachtiar bersama warga dan alim ulama turut makan siang bersama dengan sederhana disalah satu rumah warga. Tanpa canggung, Bachtiar juga meladeni untuk berfoto bersama.(NN)

  • Putra Ramadhan Tuding Pertahana Merusak Demokrasi

    Putra Ramadhan Tuding Pertahana Merusak Demokrasi

    Bandarlampung (SL) – Koordinator Front Rakyat Untuk Pilkada Bersih, Putra Ramadhan, SIP mengatakan kasus dugaan penggalan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan kandidat Calon Gubernur Pertahana M Ridho Fichardo, sebelum dan sesudah masuk masa kampanye di Pilgub Lampung 2018 adalah bentuk kejahatan dan pembunuhan terhadap demokrasi.

    “Hasil dari Pilkada Lampung terancam cacat sebelum pencoblosan. Ibaratnya Pilkada ini adalah ibu yang sedang mengandung bayi demokrasi. Sudah dirusak, sehingga setelah coblosan, bayi demokrasi akan lahir cacat,” Kata Putra Ramadhan, kepada pers di Bandar Lampung, Jumat (4/5).

    Putra menyebutkan keterlibatan staff KPUD itu bukan kecurangan yang pertama kali yang dilakukan cagub Ridho Ficardo, yang dilaporkan ke Bawaslu, KPUD dan Gakumdu. “Namun semua laporan tidak ditindak lanjuti atau dihentikan, walaupun sudah ada bukti-bukti kuat terjadinya kecurangan,” kata Putra, yang juga Sekjen Satma PP (Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila) Provinsi Lampung ini.

    Putra  memaparkan beberapa kasus sebelumnya yang tidak ditindak lanjuti seperti pembagian beras raskin, mobilisasi PNS dengan menggunakan kekuasaan, sampai pemanfaatan APBD dalam kampanye ilegal, dan semua itu dilakukan oleh Ridho Ficardo sejak sebelum sampai sesudah masa kampanye.

    “Semua sudah pernah dilaporkan tapi kasus dihentikan dengan berbagai alasan demi melindungi kepentingan petahana,” kata Ketua Bidang PTKP (Perguruan Tinggi dan Kepemudaan, HMI Lampung ini.

    Untuk itu Putra Ramadhan menyerukan pada seluruh rakyat Lampung untuk tidak diam dan bersatu dalam Front Rakyat Untuk Pilkada Bersih, untuk mulai mengawal, mengumpulkan bukti kecurangan, menyiapkan laporan yang akan dipakai nanti dalam gugatan Mahkamah Konstitusi. “Hanya bila rakyat sadar, bangkit dan bergerak sadar, maka bayi demokrasi lewat Pilkada ini bisa diselamatkan dari kejahatan yang dilakukan secara terencana dan sistimatis,” tegas Putra Ramadhan.

    Dia percaya bahwa KPUD, Bawaslu dan Gakumdu akan terus mengawal dan menyelamatkan petahana Cagub Ridho Ficardo sampai pencoblosan dan penghitungan suara. “Demokrasi yang dihasilkan dalam Pilkada Lampung pasti cacat. Kalau sudah begini, pertarungannya nanti di Mahkamah Konstitusi yang akan menjadi hakim dari Pilkada Lampung,” kata anggota BPD  HIPMI Lampung.

    Staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung berbuat tidak netral untuk kemenangan Pilkada 2018 salah satu calon. Dalam sebuah kegiatan olahraga bulutangkis, beberapa staff KPU mengenakan kostum kaos hitam bertuliskan BE 1 MRF (Mohammad Ridho Ficardo). Hal ini terlihat dalam sebuah dokumentasi foto 4 orang, 2 diantaranya adalah staff KPU Lampung dan Bandar Lampung.

    Dalam dokumentasi foto itu ada oknum Komisioner KPID, anggota Panwascam Lampung Selatan, Qistosi dari KPU Kota Bandar Lampung dan Jaka Pramana dari KPU Provinsi Lampung dengan menggunakan kaos bertuliskan BE 1 MRF, tanggal 10 Februari 2018 lalu. (rel/nt)

  • Petani Lamtim Minta Ridho-Bakhtiar Lanjutkan Program Pertanian

    Lampung Timur (SL) – Dalam kunjungannya kali ini di Dusun 6, Desa Banjar Rejo, Kecamatan Batang Hari. Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, diminta masyarakat untuk tetap melanjutkan program-program strategisnya dalam bidang pertanian. Pasalnya, dalam kurun waktu 3 tahun, program yang digulirkan calon petahana ini dirasakan sangat menyentuh kalangan petani di Bumi Ruwai Jurai.

    Seperti yang disampaikan Paini (55), warga Desa Banjar Rejo, yang mengaku, berkat perbaikan irigasi dan program pertanian lainnya, masyarakat desa yang banyak bekerja sebagai petani padi merasakan adanya peningkatan

    “Alhamdulillah, sekarang ini hasil panen meningkat karena air yang mengaliri sawah lancar, pupuk juga lancar. Berkat perbaikan irigasi dan program pertanian lain dari Pak Ridho. Kami hanya bisa mendukung dan berdoa agar bapak tetap memimpin provinsi tercinta ini,” ungkap Paini, saat berdialog langsung dengan calon Nomor Urut 1 tersebut.

    Sementara itu, Lesmana Iqbal Permana (25), Ketua Paguyuban Petani Lele Lampung Timur, dari Desa Batang Hari, mewakili petani lele wilayah lainnya, menyampaikan, beberapa harapan kepada Ridho Ficardo kedepan.

    “Harapan kami sebagai pengusaha lele ini tidak hanya menjual produknya ke pedagang warung tenda, tapi dengan kemasan yang menarik dapat dijual ke supermarket dalam bentuk filet, abon, dan lain sebagainya pak. Karena program yang bapak sodorkan sudah baik, dengan dukungan bapak secara langsung, menjadi salah satu penyemangat kami,” ujar Lesmana.

    Menanggapi hal itu, Ridho menyatakan, bahwa industrialisasi dan hilirisasi produk-produk asli daerah Lampung menjadi salah satu perioritas kebijakan strategis pembangunan di Lampung.

    Sehingga, apa yang diharapkan oleh para petani khususnya petani lele ini sudah sejalan dengan arah pembangunan yang diusung selama dirinya memimpin sebagai Gubernur Lampung.

    “Insya Allah kita bantu, silahkan teman-teman buat proposalnya, pada bagian mana pemerintah provinsi bisa membantu, nanti akan kita koordinasikan bersama. Agar kedepan, petani lele dari provinsi lampung memiliki nilai lebih dari produknya hingga menjadi kebih sejahtera lagi,” jawab Ridho, yang disambut gembira masyarakat setempat.

    Tidak jauh berbeda, Abdul Muin (60), Ketua Gapoktan Maju Bersama, Batang Hari, Lampung Timur, juga ikut menyatakan hal yang sama. Bahwa semenjak Ridho menjabat gubernur, produksi pertanian terutama padi terus meningkat.

    “Untuk itu atas semua bantuan yang diberikan Pak Ridho, mulai dari perbaikan irigasi, bantuan bibit, pupuk, alat-alat pertanian, hingga sumur bor, kami mengucapkan banyak terimakasih, semoga pak ridho dapat terus memimpin lampung,” jelas Abdul.

    Selain itu, karena bantuan yang digulirkan Ridho Ficardo tersebut, panen petani saat ini makin melimpah, dan kalau panen bersamaan, akibatnya kesulitan mencari orang untuk bantu panen.

    “Jika Pak Ridho berkenan, kami mohon bantuan alat panen atau harvester,” pinta Abdul.
    Menjawab hal itu, Ridho menyatakan siap membantu seluruh harapan dan masukan dari para petani.

    “Saya sudah pernah berucap, kalau untuk petani gak pakai lama. Nanti kita segera koordinasi dengan tim percepatan pertanian provinsi untuk segera ditindak lanjuti. Kalau untuk kemajuan pertanian lampung pasti saya dukung,” ungkap Ridho.(NN)