Tag: M Ridho Fichardo

  • Ridho Serahkan Penyebar Kasus Sinta Melyanti Ke Tiga Pengacara Alzier

    Ridho Serahkan Penyebar Kasus Sinta Melyanti Ke Tiga Pengacara Alzier

    Bandarlampung (SL) – M. Ridho Ficardo akhirnya menandatangani penyerahan kuasa hukum kepada tiga pengacara untuk mengejar penyebar isu Sinta Melyati, Rabu (20/6/18), sekitar pukul 23.00 WIB.

    Tiga pengacara yang disiapkan Alzier Dianis Thabranie untuk petahana gubernur Lampung itu dari Kantor Advokat ARH & Associate adalah Sumarsih, SH.MH, Wiliyus Prayietno, SH.MH, dan Bambang Handoko,SH.MH.

    “Dengan berat hati, sepertinya, Pak Gubernur menandatangani kuasanya. Sejak awal, Bapak Ridho sebetulnya tidak ingin membuat gaduh situasi politik di Lampung,” ujar Wiliyus kepada Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (21/6/18).

    Setelah menahan diri hampir dua tahun dirongrong isu Sinta, Ridho jelang hari-hari pemilihan 27 Juni 2018 akhirnya mau membela diri. Selama ini, dia diam. Pernah sekali mengatakan hal itu hanya isu.

    Alzier, mantan ketua Golkar Lampung yang mencalonkan diri jadi anggota DPD RI, yang berinisiatif mengejar penyebar isu Sinta. Alzier mengaku “gemes” dengan permainan isu Sinta jelang Pilgub Lampung.

    Wiliyus akan menjerat penyebar isu Sinta dengan tiga pasal, yakni Pasal 28 atau pasal lainnya UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik, Pasal 310 KUHP, dan 311 KUHP Fitnah dan Pencemaran Nama Baik. (RMOLL/Hms)

  • Acong Siap Penuhi Panggilan Polda Terkait Laporan Ridho Ficardo

    Acong Siap Penuhi Panggilan Polda Terkait Laporan Ridho Ficardo

    Bandarlampung (SL) – Joni Fadli  alias Acong mengaku siap memenuhi panggilan Polda Lampung, terkait laporan dari Ridho Ficardo yang melaporkan dirinya karena diduga melakukan penyebaraan berita bohong.

    “Sebagai warga negara yang baik saya siap hadir memenuhi panggilan  Polda, dan saya akan menjelaskan sejelas-jelasnya, masalah yang berkaitan dengan berita bohong itu,” kata Joni, kepada Tribun, Kamis (21/6/2018).

    Menurut Joni, ia tidak pernah melakukan penyebaraan berita bohong,  menyangkut Ridho Ficardo. “Saya ini sudah satu bulan tidak aktif di media sosial, jadi tidak pernah menyebarkan berita bohong, soal ajakan menonton video kesaksian Sinta Melyanti itu karena saya diwawancarai  wartawan,” tegasnya.

    Ia mengatakan, pelaporan dirinya ke Polda Lampung oleh kuasa hukum Ridho akan dihadapinya, bahkan ia akan memberi contoh kepada masyarakat termasuk kepada suami dari Yustin Ridho Ficardo itu bahwa  warga negara yang baik wajib memenuhi panggilan.

    Ia pun membantah telah menyebarkan video kesaksian Sinta Melyati, bahkan ia sangat mendukung kepolisan  mengusut tuntas siapa pembuat video tersebut agar fakta  terungkap jelas. “Saya tidak tahu siapa pembuat video itu, dan saya mendukung polda untuk mengusutnya, biar fakta itu terungkap jelas, apakah itu bohong atau benar-benar fakta,” pungkasnya. (TL/Rri)

  • Video Kesaksian Sinta Melyani Ditonton Bareng di PN Lampung Timur

    Video Kesaksian Sinta Melyani Ditonton Bareng di PN Lampung Timur

    Bandarlampung (SL) – Nonton bareng video kesaksian Sinta Melyati mulai dilakukan. Kali ini nonton bareng (nobar) video kesaksian Sinta Melyati tentang kejahatan seksual yang dilakukan Gubernur Ridho Ficardo dilakukan di dalam sidang dalam Pengadilan Negeri Sukadana, Lampung Timur, Kamis (21/6). Hal ini disampaikan Ahmad Muslimin, yang hadir sebagai saksi dalam persidangan rekannya, Isnan Subkhi.

    Gak bisa dicegah, karena video itu adalah bukti material yang dibutuhkan pengadilan untuk membuktikan apa yang dilakukan oleh Isnan bukan black campaign seperti yang dituduhkan. Tapi adalah fakta kongkrit,” ujarnya.

    Ia menceritakan bahwa justru pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU), Farid Anfasya, SH yang menginginkan agar video yang berdurasi 18.39 menit itu diputar dalam sidang pengadilan tersebut.

    “Semua hadirin, jaksa dan hakim menyimak bersama semua kesaksian Sinta Melyati atas kekerasan seksual yang dilakukan Ridho Ficardo pada dirinya,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, semula pihak JPU hanya memasang cuplikan-cuplikan dari kesaksian Sinta Melyati. Tapi majelis hakim yang dipimpin oleh Hakim Dyan Martha Budhinugraeny, SH.,MH. memerintahkan untuk memutar video itu sampai selesai. Namun akhirnya kesaksian Sinta hanya ditayangkan selama 5 menit yaitu satu menit bagian awal, dua menit bagian tengah dan dua menit bagian akhir

    “Tayangan utuh 18 menit 39 detik akan di putar saat sidang pledoi dan replik duplik pada hari Senin, 25 Juni 2018. Semoga nobar di Pengadilan  Negeri Sukadana, Lampung Timur ini segera diikuti oleh masyarakat lainnya. Agar masyarakat mendengar langsung kesaksian Sinta Melyati yang menjadi korban penipuan dan korban kekerasan seksual oleh gubernur Ridho Ficardo,” katanya.

    Setelah itu, video kesaksian Sinta Melyati di dalam flash disk diserahkan Ahmad Muslimin ke majelis hakim.

    “Video dalam flash disk itu adalah arsip milik Jaringan Kerakyatan Lampung (JKR) yang sebelumnya sudah pernah aku serahkan ke Desmon J. Mahesa, Anggota Komisi III saat RDP di DPR RI tahun 2017 lalu,” jelasnya.

    Video Sinta Melyati dapat di tonton di link: https://www.youtube.com/watch?v=VG3ZxP1wXeU dengan judul: ‘Kesaksian LENGKAP Sinta Melyati soal PENJAHAT KELAMIN’. Saat ini video youtube berdurasi 18.39 menit ini sudah ditonton sebanyak 12.117 kali sampai hari ini.

    Sidang Isnan dilakukan atas tuduhan melakukan black campaign terhadap petahana cagub Ridho Ficardo. Upaya berbagai pemberitaan untuk memojokkan Isnan Subkhi dan Joni Fadli (Acong) Ketua Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) dengan mengatakan telah melakukan Black Campaign.

    Sementara itu sebelumnya, Isnan Subkhi juga menjelaskan bahwa tidak benar dirinya menyebarkan selebaran yang berisi perselingkuhan Ridho-Sinta tersebut di saat kampanye Arinal- Nunik di Lampung Timur seperti yang diberitakan oleh media-media massa pembela Ridho Ficardo.

    “Kami tidak tahu ada kampanye Arinal- Nunik. Kami menyebarkannya pada masyarakat di dalam Pasar Sumber Sari, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Jam 10 pagi. Lokasi itu 400 meter jauhnya dari area kampanye Arinal-Nunik pada siang hari, setelah kami ditangkap,” tegas mantan Ketua Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND)- Provinsi Lampung ini.

    Menurutnya, kalau bukan mahasiswa, siapa lagi yang berani bertanggung jawab terhadap kerusakan moral gubernur seperti saat ini.

    “Tugas mahasiswa adalah menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi memilih pemimpin yang tidak bermoral dan pelaku kejahatan kekerasan seksual. Karena dana Pilkada  Lampung 208 ini adalah milik rakyat, bukan untuk memilih gubernur amoral,” tegasnya.

    Kesaksian Sinta

    Kepada Bergelora.com dilaporkan, dalam kesaksiannya, Sinta Melyati sempat meminta perlindungan Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri Tito Karnavian atas keselamatan dirinya. Hal ini disampaikan diujung penutup video kesaksian dirinya yang diunggah di Youtube beberapa waktu lalu.

    “Saya ingin minta perlindungan pada bapak Presiden Jokowi. Perlindungan dari Pak menteri dan Bapak Kapolri untuk melindungi saya dari Mohammad Ridho Ficardo Gubernur Lampung,” demikian penutup kesaksian Sinta.

    Sebelumnya Sinta menjelaskan bahwa dirinya berkali-kali dicari dan diajak bertemu kembali oleh Ridho Ficardo namun dirinya sudah tidak mau lagi bertemu.

    “Saya tidak mencintainya lagi. Saya ingin hidup normal kembali. Saya tidak ingin hidup dibayang-bayangi beliau. Saya tidak ingin beliau  mencari saya kembali,” tegasnya.

    Sebelumnya dalam petikan kesaksiannya Sinta Melyati menceritakan dirinya memang berpacaran dengan Ridho Ficardo yang saat itu adalah Gubernur Lampung.

    “Apa yang dijanjikan beliau (Ridho-red) agar saya mau jadi pacar beliau, belum satupun diwujudkan beliau. Saya dijanjikan akan dinikahi  dan diberikan nafkah,” ujar Sinta Melyati.

    Sinta juga menceritakan detil ketika Ridho Ficardo memaksa dirinya berhubungan badan, padahal dirinya sedang berhalangan karena sedang menstruasi.

    “Saya berangkat ke Bandung dan tiba jam 4 subuh, beliau masih tetap meminta saya melayani beliau. Beliau tidak peduli saya capek, sakit atau gak bisa pun, beliau tidak peduli dan tetap memaksa saya. Akhirnya walaupun berhalangan, saya dipaksa melayani berhubungan. Itu untuk terakhir kalinya,” kata Sinta dalam kesaksiannya. (BG/Salimah)

  • Ridho Sambut Prabowo Subianto di Bandara Radin Inten II

    Ridho Sambut Prabowo Subianto di Bandara Radin Inten II

    Bandarlampung (SL) – Gubernur Lampung non-aktif Muhammad Ridho Ficardo menyambut kedatangan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Bandara Radin Inten II, Rabu (20/06/2018) malam.

    Adapun kedatangan Ketua DPP Partai Gerindra ke Lampung tersebut dalam rangka silaturahmi dan halal bil halal dengan kader Gerindra Se-Lampung, tokoh masyarakat, dan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut satu.

    Seperti kita ketahui, Partai Gerindra adalah salah satu partai koalisi pengusung Calon Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan wakilnya Bachtiar Basri

    Menurut M.Ridho Ficardo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, kedatangan Prabowo Subianto adalah untuk menyapa dan memberi arahan kepada kader Gerindra Lampung.

    ” Selain membahas Pemilihan Gubernur Lampung, kedatangan Prabowo juga untuk membahas persiapan Pilpres dan Pileg pada 2019 mendatang,” pungkasnya. (Koranpagi/Tm/Red).

  • Ridho Ajak Alumni Kepamongprajaan Bangun Pendidikan Politik yang Sehat di Provinsi Lampung

    Bandarlampung (SL) – Gubernur (non-aktif) Muhammad Ridho Ficardo meminta Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) seluruh Lampung membangun pendidikan politik yang sehat di Provinsi Lampung, bersama Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi Lampung. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara halal bihalal IKAPTK dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1439 H di Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (20/6/2018).

    Acara halal bihalal IKAPTK bertujuan menjalin silaturrahmi serta mempererat persaudaraan antar alumni di seluruh Provinsi Lampung. Ridho berharap khususnya bagi para pelajar yang memiliki nilai tertinggi di IPDN serta memiliki kemampuan akademik yang luar biasa mampu membangun Provinsi Lampung.

    “Banyak generasi muda Indonesia yang memimpikan ada di posisi kalian para Praja saat ini. Ada bagian dari kalian para praja yang memiliki kemampuan di atas rata rata, Dan di situ laju potensi kalian untuk memajukan potensi Lampung, baik dari segi infrastruktur, politik, dan pariwisata,” ujar Ridho.

    Sementara itu , Ketua IKAPTK Provinsi Lampung Ali Subaidi mengatakan seluruh alumni IKAPTK Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung, dan wajib berperan sesuai tupoksi yang diamanahkan.

    Ali Subaidi meminta alumni IKAPTK memegang teguh doktrin mencintai Negara di atas segalanya. Kepentingan rakyat adalah hukum tertinggi yang mesti di pegang teguh setiap pemimpin di Republik ini. Hadir dalam acara tersebut, seluruh alumni purna praja KDC, APDN, IIP, STPDN, dan IPDN, yang tergabung dalam IKAPTK Provinsi Lampung. (red)

  • Hari Raya Idul Fitri, Ridho Ficardo Silaturahmi ke Kediaman Berlian Tihang

    Bandarlampung (SL) – Dalam rangka Hari Raya Idul Fitri, Calon Gubernur Lampung incumbent Muhammad Ridho Ficardo bersilaturahmi dengan beberapa tokoh senior Provinsi Lampung. Salah satunya dengan mantan Sekretaris Daerah (sekda) Provinsi Lampung Berlian Tihang, Minggu (17/6) sore.

    Kedatangan Ridho ke kediaman Berlian Tihang di Jalan Kepayang, Bandar Lampung tersebut turut didampingi Anggota DPRD Lampung, Yandri Nazir.

    Silaturahmi antara Ridho Ficardo dan Berlian Tibang berlangsung hangat. Dalam kesempatan itu kedua tokoh Lampung itu juga menyelipkan perbincangan seputar progres pembangunan di Lampung terkini yang perkembangannya sudah sangat pesat, terutama di bidang infrastruktur.

    Perbincangan santai tersebut merupakan momentum yang sangat tepat mengingat Berlian Tibang merupakan salah satu Tokoh Lampung yang sangat kaya akan ilmu dan pengalaman di bidang infrastruktur. Sebab, sebelum pensiun sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Berlian Tibang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PU Lampung Utara dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Lampung.

    Pertemuan Ridho Ficardo dengan beberapa Tokoh Lampung pada Idhul Fitri 1439 Hijriyah sudah beberapa kali terjadi. Sebelumnya, Jum’at (15/6), Tokoh sekaligus Politisi Senior Lampung Alzier Dieanis Tabranie juga bersilaturahmi menyambangi kediaman Ridho Ficardo di Villa Citra, Bandar Lampung.

    Dalam silaturahmi itu, Alzier mengaku tidak berbicara seputar politik kepada cagub nomor urut 1 tersebut. Pertemuan itu murni silaturahmi antara seorang politisi senior dengan sosok pemimpin Lampung.

    Kendati demikian, Alzier mengaku akan siap mendukung dan mengajak masyarakat Lampung untuk menangkan kembali pasangan Ridho – Bachtiar di Pilgub 27 Juni mendatang.

    Selain Berlian Tibang dan Alzier, sebelumnya Ridho Ficardo juga beberapa kali silaturahmi dan dan menggelar buka puasa bersama Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Ke-23 Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong.

    Sama seperti Alzier, Pangeran Edward Syah Pernong juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung agar Ridho Ficardo kembali memimpin Lampung. (rls)

  • M Ridho Ficardo Hadiri Reuni Disambung Halal Bihalal Bersama Ikatan Alumni Al-Kautsar Lampung

    M Ridho Ficardo Hadiri Reuni Disambung Halal Bihalal Bersama Ikatan Alumni Al-Kautsar Lampung

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Lampung incumbent Muhammad Ridho Ficardo menghadiri reuni dan halal bihalal bersama para guru semasa SMA dan Ikatan Alumni Al-Kautsar Bandar Lampung, di Aula Kwarda Lampung, Minggu (17/6) siang. Dalam kesempatan tersebut Ridho memaparkan beberapa capaian-capaian yang diperoleh Provinsi Lampung semala dipimpinnya tiga tahun terakhir bersama Bachtiar Basri.

    Ridho Ficardo yang juga sebagai Ketua Ikatan Alumni Al-Kautsar menyatakan bahwa siswa-siswi lulusan Alkautsar memiliki karakter yang kuat, kompak dan selalu bahu-membahu saling membantu dengan ikhlas dan tulus.

    “Selama ini alumni-alumni telah banyak membantu dalam pembangunan Provinsi Lampung. Bahkan semenjak masa perjuangan 2014. bahkan meski telah menang tetap mengadakan kegiatan-kegiatan untuk masyarakat Lampung,” kata Ridho

    Dalam kesempatan tersebut Ridho juga memaparkan berbagai capaian yang diperoleh Provinsi Lampung semala dipimpinnya tiga tahun terakhir bersama Bachtiar Basri, diantaranya adalah pembangunan infrastruktur jalan yang cukup masif sehingga ditahun 2018, kondisi jalan dalam keadaan mantap sudah mencapai 85%.

    Begitu juga dengan pembangunan Bandara Radin Inten II yang sebentar lagi akan menjadi bandara internasional dan embarkasi haji penuh. Kemudian Jalan Tol Trans Sumatera, jalan tol terpanjang di Indonesia sepanjang 250km.

    Tidak hanya di sektor infrastruktur, daya saing Provinsi Lampung melonjak dari peringkat 25 ke peringkat 11 nasional. Pertumbuhan ekonomi Lampung tertinggi disumatera dan diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

    Kedepan Ridho berharap pembangunan diprovinsi Lampung tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat lampung, tapi juga menjadi kebanggan masyarakat Indonesia. Seperti salah satunya adalah pembangunan teropong bintang terbesar yang di bangun taman hutan raya wan abdul rahman. Selain itu Ridho juga menyatakan kedepan berkeinginan membangun masjid raya di Lampung

    Joko Santoso, Guru Alkautsar semasa sekolah Ridho Ficardo menyatakan bahwa semua alumni Alkautsar harus berguna bagi masyarakat.

    “Murid alkautsar itu hebat-hebat, dulu ketua yayasannya Gubernur Lampung, dan sekarang anak didiknya yang menjadi Gubernur Lampung. Alumni Alkautsar juga harus saling membantu, teritama membantu teman yang sedang berjuang, apalagi kalau perjuangan yang mulia, mensejahterakan masyarakat Lampung,” ungkapnya.

    Poppy alumni Alkautsar angkatan 2000 menyatakan bahwa pembangunan dilampung sangat berkembang pesat.

    “Saya sekarang bekerja di Jakarta, ketika balik ke lampung lebaran kemarin perubahan di bidang infrastruktur sudah begitu terasa. Bandaranya sudah bagus, jalan-jalan juga sudah mulus. Semoga kak Ridho bisa terpilih lagi menjadi Gubernur Lampung karena membanggakan punya alumni seorang Gubernur,” katanya

    Sementara itu, Eko alumni Alkautsar angkatan 1998 lebih menyoroti soal pendidikan di Provinsi Lampung semenjak pemerintahan M.Ridho Ficardo.

    “Kalau menurut saya kemajuan yang paling terasa di bidang pendidikan. Semenjak kewenangan SMA/SMK dialihkan ke Provinsi tahun lalu, kesejahteraan guru sekarang diperhatikan. Pak Ridho juga bagus soal komunikasi ke pusat. Banyak pembangunan dan program dari pusat yang turun ke Lampung berkat peran dan lobi dari Pak Ridho. Harapan saya semoga pak Ridho  dapat terus mengemban amanah dalam memimpin Lampung,” ungkapnya. (red)

  • Ridho Salat Idul Fitri 1439 H di Masjid Baiturrahim

    Ridho Salat Idul Fitri 1439 H di Masjid Baiturrahim

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Lampung nomor urut satu, Muhammad Ridho Ficardo beserta keluarga melaksanakan Salat Idulfitri 1439 H di Masjid Baiturrahim Perumahan Korpri, Sukarame, Jumat (15/6/2018).

    Pada kesempatan tersebut, Ridho Ficardo mengucapkan selamat Idulfitri 1439 H kepada seluruh masyarakat Lampung.

    Ridho berharap dihari yang fitri ini masyarakat Lampung dapat semakin memperkuat persatuan dan toleransi guna mewujudkan Provinsi Lampung yang semakin maju dan sejahtera.

    “Selamat Hari Raya Idulfitri 1439 H, mohon maaf lahir dan batin. Di hari yang fitri ini mari kita satukan tangan, satukan hati kita, serta satukan diri kita yang beragam untuk saling mengasihi, bertoleransi dan bekerjasama membangun Provinsi Lampung. Karena Lampung adalah milik kita semua,” ungkap Ridho. (FajarSumatra/rls)

  • Kembali Mangkir, Panwaslu Lampung Timur Akan Putuskan Besok Ucapan SARA Cagub Ridho

    Kembali Mangkir, Panwaslu Lampung Timur Akan Putuskan Besok Ucapan SARA Cagub Ridho

    Lampung Timur (SL) – Kembali, M Ridho Ficardo dan Imer Darius mencueki panggilan Panwaslu Lampung Timur untuk klarifikasi ucapan SARA dan penggunaan kendaraan dinas dalam kampanye beberapa waktu lalu.

    Ketua Panwaslu Lampung Timur Lailatul Khoiriyah mengatakan hari ini kedua (M Ridho Ficardo dan Imer Darius) kembali tak hadiri panggilan panwaslu. “Keduanya gak hadir lagi hari ini. Tidak ada sama sekali konfirmasi dari yang bersangkutan. Kita sudah sampaikan surat dari kemarin melalui tim kabupaten dan disampaikan ke tim provinsi,” ucap dia saat dihubungi Rabu, 13 Juni 2018.

    Masih kata dia, sampai semalem tidak ada tanggapan dari keduanya. “Saya juga terakhir menghubungi tadi setengah dua bahwa tidak ada tanggapan untuk hadir atau tidak (M Ridho Ficardo dan Imer Darius),” tuturnya.

    Dia pun menyayangkan kedua terlapor tak menghadiri panggilan Panwaslu. “Sangat disayangkan karena panggilan klarifikasi ini untuk pembelaan keduanya. Kejadian sebenarnya seperti apa,” ujarnya.

    Laili biasa dia disapa menegaskan tetap melanjutkan proses penanganan kasus dalam Pilkada ini. “Kita sudah cukup bukti dan saksi untuk melakukan kajian meskipun tanpa adanya keterangan dari telapor. Besok akan dilakukan kajian bersama jaksa dan aparat penegak hukum lainnya,” bebernya.

    Laili menambahkan dalam kajian juga akan memberikan putusan dan rekomendasi. “Bila tidak memenuhi unsur akan dianggap selesai tapi kalau memenuhi unsur nanti akan dilakukan tahap penyidikan yang selanjutnya penyidik yang menanganinya,” tandasnya.

    Untuk diketahui, Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dilaporkan warga Negaranabung terkait ujaran kebencian dalam pidatonya saat kampanye di Sukadana pada Senin 4 Juni 2018.

    Laporan diterima langsung oleh Divisi Pengawasan Panwaslu Lampung Timur Uslih sekitar pukul 17.00 WIB. Junaidi melaporkan terlapor atas nama M Ridho Ficardo dan Imer Darius dengan nomor 01/LP/PLG/VI/2018.

    Panwaslu Lampung Timur memanggil keduanya namun tak memenuhi panggilan klarifikasi. Panwaslu akan melakukan kajian untuk menentukan kasus tersebut memenuhi unsur atau tidak besok. (red)

  • Cagub Ridho dan Imer Darius Mangkir Bawaslu Jadwalkan Panggilan Kedua

    Cagub Ridho dan Imer Darius Mangkir Bawaslu Jadwalkan Panggilan Kedua

    Lampung Timur (SL) – Calon Petahana Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan anggota DPRD Provinsi Lampung Imer Darius tak memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) pada Selasa, 12 Juni 2018.

    Ridho dan Imer dipanggil Panwaslu Lamtim terkait dugaan ucapan SARA (suku, agama, ras, antargolongan) dan mobil dinas milik pemprov untuk berkampanye. “Tidak ada yang hadir,” ujar Ketua Panwaslu Lamtim Lailatul Khoiriyah, Selasa, 12 Juni 2018, sore.

    Laili, sapaan Lailatul, Panwaslu Lamtim akan memanggil kembali Ridho Ficardo dan Imer Darius besok, Rabu, 13 Juni 2018 untuk dimintai keterangannya. “Kami kirimkan kembali surat kepada keduanya untuk hadir besok (Rabu, 13 Juni 2018), jam 9 da 10,” katanya.

    Laili berharap keduanya kooperatif memenuhi panggilan Panwaslu. “Ya, harus koperatif karena kita juga sudah cukup mempunyai bukti, mendengarkan keterangan saksi dan ahli. Nanti akan dikaji apakah memenuhi usur (pelanggaran) atau tidak,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dilaporkan warga Negaranabung terkait ujaran kebencian dalam pidatonya saat kampanye di Sukadana pada Senin 4 Juni 2018.

    Junaidi (43) tak hanya melaporkan cagub petahana tetapi juga melaporkan penggunaan mobil dinas DPRD Provinsi Lampung yang digunakan dalam kampanye tersebut. Adapun terlapor merupakan Wakil Ketua DPRD Lampung Imer Darius.

    Junaidi mengatakan bahwa tidak sepantasnya seorang petahana yang mencalonkan kembali berkata memojokkan “mata sipit”. “Tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang pemimpin yang mengutarakan kata-kata SARA,” ungkap dia usai melaporkan di Panwaslu Kabupaten Lampung Timur, Rabu, 6 Juni 2018.

    Menurutnya, bila sudah berkata SARA bagaimana nanti akan memimpin masyarakat Lampung. “Kami sebagai warga Lampung sangat tersinggung atas ucapan tersebut. Pidatonya tidak mencerminkan sebagai pemimpin,” ujarnya.

    Hari ini, lanjut dia, laporan juga terhadap adanya penggunaan mobil dinas. “Mobil dinas yang merupakan fasilitas negara tidak boleh digunakan dalam kegiatan kampanye. Ada plat mobil BE 201 PS itu merupakan mobil dinas dan itu juga kita laporkan,” imbuhnya.

    Dia berharap laporan dapat ditindaklanjuti dan diproses untuk membuat pemilihan umum kepala daerah ini menjadi bersih dan berintegritas serta bermartabat. “Ini kecurangan yang harus diusut terutama ucapan SARA tersebut dan adanya mobil dinas saat digunakan kampanye,” tuturnya.

    Sementara Anggota Panwaslu Lampung Timur Uslih mengatakan akan melakukan kajian terlebih dahulu terhadap laporan yang diterimanya. “Kita terima laporannya dan akan memanggil pihak-pihak terkait,” ucapnya.

    Laporan diterima langsung oleh Divisi Pengawasan Panwaslu Lampung Timur Uslih sekitar pukul 17.00 WIB. Junaidi melaporkan terlapor atas nama M Ridho Ficardo dan Imer Darius dengan nomor 01/LP/PLG/VI/2018. (rls).