Pesisir Barat, (SL) – Upaya pencarian Mahasiswa Itera tenggelam di perairan Pekon Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara, rabu (5/7) lalu, belum membuahkan hasil.
Di hari ketiga, SAR Gabungan membagi tim menjadi 4 SRU (SAR Rescue Unit), sesuai dengan masing-masing area pencarian, jumat (07/07/2023).
SRU 1 melakukan pencarian menuju Hulu atau arah Utara sekitar 6,5 Nm (Nautical Mile) dari lokasi kejadian, sementara SRU 2 area pencarian menuju arah hilir atau arah Selatan sekitar 6,5 Nm dari lokasi kejadian.
Kemudian SRU 3 melaksanakan pencarian arah garis lurus dari lokasi kejadian sejauh 6,5 Nm dan yang terakhir SRU 4 melaksanakan pencarian secara visual menyisir sepanjang pantai radius 8 km.
Selain itu unsur SAR Gabungan yang berasal dari tim Ditsamapta Polda Lampung juga menurunkan drone untuk melaksanakan pencarian visual dari udara.
Upaya pencarian hari ke 3 dilaksanakan hingga pukul 17.30 WIB, namun tanda tanda korban belum juga ditemukan.
Kondisi gelombang laut yang cukup tinggi juga menjadi salah satu kendala dalam pencarian hari ini.
Berdasarkan data dari BMKG, gelombang berkisar antara 1,5 m hingga 2,5 m dan kecepatan angin di perairan mencapai 15 knots.
Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator) yang diwakili oleh Koordinator Pos SAR Tanggamus Roby Rusliansyah menyatakan bahwa upaya pencarian hari ke 3 dilaksanakan secara maksimal.
“Pencarian hari ke 3 kita laksanakan pencarian ke arah hulu, hilir dan arah garis lurus sejauh 6,5 Nm dari lokasi kejadian. Namun hingga pukul 17.30 WIB pencarian belum membuahkan hasil, dan pencarian akan dilanjutkan kembali sabtu (08/07) besok.” Ujar Roby.
Diketahui sebelumnya, Mahasiswa Itera Tenggelam, bernama Herry Isai Pangihutan Tobing, sedang melakukan KKN di Pekon Kerbang Dalam.
Mahasiswa Itera itu terdaftar di Jurusan Teknik Geologi Angkatan 2019, dan merupakan warga Tangerang.
Mahasiswa Itera nahas tersebut diketahui usai bermain sepak bola bersama warga setempat lalu mandi dan hilang karena ombak yang sedang pasang di pantai Pekon Kerbang Dalam, rabu (5/7) lalu
“Saat korban mulai terseret arus ada tiga mahasiswa itera yang berusaha menyelamatkan korban. Namun salah satu dari ketiganya pingsan dan untung bisa diselamatkan, namun korban yang bernama Herry Isai Pangihutan Tobing, hilang,” kata Mizwar Kepala Pekon setempat. (Red)