Tag: Mantan Gubernur Lampung

  • Sjachroedin ZP Bantah Terima Uang Satu Koper dalam Kasus Bupati Lampung Selatan

    Sjachroedin ZP Bantah Terima Uang Satu Koper dalam Kasus Bupati Lampung Selatan

    Bandarlampung (SL) – Mantan Gubernur Lampung dua periode yang kini menjabat sebagai duta besar Republik Indonesia untuk Kroasia Sjachroedin ZP diisukan menerima uang satu koper, dalam perkara Tipikor dan TPPI Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainudin Hasan.

    Namun pria yang akrab disapa Oedin itu menanggapinya dengan santai, saat sejumlah wartawan mengonfirmasi. Oedin diwawancara sejumlah media usai menghadiri pertemuan kerjasama dengan Pemprov Lampung bersama Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, di Ruang Rapat Utama, Pemprov Lampung, Jumat,7 Desember 208.

    Dia membantah pernah menerima uang satu koper seperti disebut-sebut dalam persidangan. “Coba cari dulu (uang satu koper itu), kalau ada kita bagi dua. Kan wartawan sudah menulis ‘Sjachroedin terima duit sekoper’. Sekarang buat juga ‘Sjachroeodin menanyakan duitnya dimana, ada dimana sekarang, dia minta haknya’, tidak sampai sampai sekarang,” ujar Oedin.

    Ketika disinggung apakah dia akan melaporkan balik terkait isu tersebut, Oedin mengaku tidak ada niat untuk melaporkan balik. “Ah, meladeni kelas murahan ngapain. Masa Dubes ngurus begini, ngurus perdagangan saja ya,” pungkasnya. (saibumi)

  • Sjachroedin Perihatin Lampung Tanpa Kemajuan

    Sjachroedin Perihatin Lampung Tanpa Kemajuan

    Duta Besar Kroasia,  Sjachroedin ZP,  yang juga mantan Gubernur Lampung dua priode mengaku prihatin dengan kemajuan Lampung selama jelang lima tahun berakhir masa jabatan M Ridho Fichardo.  Pasalnya,  Sjachroedin menilai tidak ada  kemajuan berarti sejak ditinggalkannya.

    “Jalan tol itu sudah kita rancang sejak tahun 2005, cuma realisasi pada era Jokowi.  Semua anggaran pusat,  ganti rugi pusat. Bandara juga termasuk program jama kita sejak dulu, ” kata Sjacroedin saat mengundang pengurus DPP Lampungsai,  dirumah tinggal,  di Jalan Kemuning Pahoman, pasca tiga bulan tugas di Kroasia, Selasa (1/8).

    Hadir pada acara itu Prof Sugeng Haryadi,  Mantan Sekda Rahmad Abdullah,  M Iqbal,  Bunda Yayuk,  Humas Lampungsai Juniardi,  dan para pengurus.

    Sjachroedin juga miris melihat disiplin PNS di Lampung,  yang dulu membaik kini terkesan hilang. “Inilah resiko jika daerah dipimpin oleh sosok yang tak berpengalaman apapun.  baik organisasi,  jam terbang dan kepemimpinan,” kata Sjachroedin.

    Sjachroedin mengajak Lampungsai yang memang bukan organisasi Politik, cerdas menentukan pilihan sesuai dengan pengamatan masing masing, dan tidak terjebak pada model kemasan yang banyak dilakukan politisi. “Lampungsai harus menjaga Lampung dengan baik,  jangan sampai Lampung rusak. kita sudah tanamkan rasa cinta kita kepada Lampung, ” katanya,  disambut tepuk tangan. (Juniardi)