Tag: Medan

  • Lagi, Oknum Taxi Online Lakukan Pelecehan Seksual di Medan

    Lagi, Oknum Taxi Online Lakukan Pelecehan Seksual di Medan

     

    Taxi Online (Foto/Dok/Net)

    Medan (SL) – Kasus pelecehan seksual yang dilakukan driver taxi Online kembali terjadi di kota Medan, kali ini menimpa VS (29) warga Jalan Indra pura Medan Perjuangan. Ironisnya, pelaku yang diketahui driver Taxi Online Grab Car ini merupakan pegawai disalah satu perusahaan BUMN, Senin (26/3/2018). Adapun identitas pelaku adalah IZ (35) warga Jalan Marelan.

    Menurut informasi, kejadian bermula saat korban dari Bank Sumut Jalan Imam Bonjol menuju rumahnya di Jalan Indrapura. Awalnya pelaku bertanya dengan ramah dan dijawab korban. Jawaban korban membuat pelaku semakin berani bertanya hal pribadi hingga hubungan seks korban dengan suaminya.

    Tidak itu saja, seharusnya mobil dari arah MT Haryono menuju Jalan Indrapura dialihkan pelaku masuk ke Jalan Jawa dan mengarah ke Jalan HM Yamin. Ironisnya, sepanjang jalan pelaku terus berbicara seks. Sesampainya di Jalan HM Yamin, pelaku membelokkan arah mobilnya ke Jalan Madong Lubis, dan sesampainya disitu, pelaku memberhentikan jalan mobilnya ditempat sepi. Saat itulah pelaku mengatakan bahwa ia telah SANGEK (Horny) sambil menunjukkan kemaluannya yang sedang onani.

    Pelaku mengaku bahwa disepanjang jalan ia terus onani. Korban yang ketakutan berusaha membuka pintu yang terkunci, namun oleh pelaku memohon 1 menit lagi agar tidak keluar dengan alasan ia hendak klimaks. Khawatir menjadi korban perkosaan, korban pun berhasil kabur dan langsung menaiki becak mesin kerumahnya. Tak terima, korban didampingi suami (Andy) pun melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Medan dengan STPL/545/III/2018/SPKT Restabes Medan.

    Kuasa Hukum korban, Asril Siregar mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut, kliennya menjadi trauma dan kerap menangis jika mengingat kejadian tersebut.

    “Jadi sepanjang Jalan dari Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Madong Lubis, pelaku kerap berbicara seks, ironisnya lagi, pelaku nekat melakukan onani didepan kliennya,” ujarnya saat ditemui di Mapolrestabes Medan.

    Asril berharap pihak kepolisian untuk cepat merespon laporan pengaduan kliennya tersebut agar tidak ada Korban – korban lainnya.

    “Saat kejadian, korban saat ini sedang hamil 7 bulan, jadi tingkat ketakutannya sangat besar. Jika tidak berhasil kabur, kemungkinan besar kliennya akan menjadi korban perkosaan, karena saat itu pelaku mencoba menangkap korban,” tambahnya.

    Tapi Asril merasa kecewa dengan reaksi pihak perusahaan GRAB yang tidak merespon laporan kliennya, pasalnya saat kejadian ia bersama korban telah mendatangi perusahaan tersebut untuk meminta pertanggung jawaban.

    “Kami mau melapor aja mau berantem dulu, selalu dihalangi pihak sekuriti. Malahan saat bertemu mereka hanya berjanji akan memblokir akun pelaku. Kok simple sekali, tidak ada pengawasan terhadap permasalahan ini,” jelasnya.

    Suami korban, Andi yang mendatangi Mapolrestabes Medan mengatakan bahwa usai ia melaporkan kasus ini ke Grab, pelaku berulang kali menghubunginya untuk meminta maaf.

    “Pelaku sudah menghubungi saya melalui aplikasi Whatssapp untuk meminta maaf, tapi gak pernah mau datang,” ujarnya.

    Andy juga menjelaskan, pelaku mengaku merupakan pegawai disebuah perusahaan BUMN di Kota Medan.

    “Padahal pelaku itu pegawai di sebuah perusahaan BUMN di Kota Medan. Terkait kasus ini saya sangat berharap keadilan untuk istri saya,” harap ya mengakhiri.

  • Asati Jadi Guide Wisatawan Asal Pattani Thailand

    Asati Jadi Guide Wisatawan Asal Pattani Thailand

    Rombongan Wisatawan Asal Pattani Thailand Menggandeng Assosiasi Sales Travel Indonesia (Asati) Menikmati Indahnya Danau Toba, Kamis (15/3/18)

    Medan (SL) – Rombongan wisatawan asal Pattani Thailand menggandeng Assosiasi Sales Travel Indonesia (Asati) untuk menikmati keindahan Danau Toba, Sumatera Utara.

    Kunjungan wisatawan asal Thailand ini berlangsung sejak 15-19 Maret 2018 ini, juga mendukung penuh percepatan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

    “Asati siap mendukung penuh setiap gebrakan bapak Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk percepatan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” tegas Sekjen DPP Asati Arlan Dikusnata di sela penyambutan rombongan wisatawan asal Pattani Thailand di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Kuala Namu Deliserdang, Kamis (15/3/2018).

    Arlan menambahkan, Asati siap bersinergi dengan semua asosiasi pariwisata yang ada demi kemajuan industri pariwisata di tanah air.

    “Selama ini lebih kepada wisatawan Malaysia, Thailand dan Singapura. Khusus Thailand sudah kita handle sejak tiga tahun yang lalu dan rombongan ini merupakan kedatangan perdana di tahun 2018,” papar Arlan yang juga Direktur PT Mitra Tour Padang.

    Ditambahkannya, pihaknya menargetkan tamu tamu muslim Thailand ke Indonesia sekitar 600-900 orang pada tahun 2018 ini.

    Rombongan wisatawan asal Thailand yang tergabung dalam Mid Group Monspace Thailand dipimpin oleh Mr Dolhalem menggunakan Maria Travel yang langsung dipimpin Wan Yusuf dari Pattani. Wan Yusuf yang juga Direktur Maria Travel menjelaskan selain ke destinasi menarik dan terkenal di Sumut mereka juga akan mengunjungi obyek wisata di ibukota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali dan Lombok.

    “Saat ini rombongan masih berada di Danau Toba dan besok akan kembali ke negaranya. Selama berada di Sumatera Utara, mereka terlihat sangat senang dan menikmati perjalanannya,” ungkap Arlan seraya mengatakan pihak ASATI siap bersinergi dengan Forum Wartawan Pariwisata Indonesia (Forwata) untuk mempromosikan setiap event ASATI.

    Selain Sekjen DPP Asati, rombongan wisatawan Thailand disambut oleh Ketua DPD Asati Sumut Rapelta Ginting yang juga Direktur PT Bintan Liburan Wisata, serta Sekretaris DPD Asati Sumut Andriansyah dari PT Aulia Salam Sejaktera Tour and Travel serta pemandu wisata Rahmat Hafipudin dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

    Pihak Asati mengenakan ulos kepada rombongan wisatawan sebagai ungkapan selamat datang dan semoga berbahagia selama di ibukota Sumatera Utara. Pada bulan April dan Agustus akan menyusul lagi wisatawan dari Thailand. “Mereka sudah booking ke Medan,” ujar Arlan.

    Sebelum ini, Asati telah banyak berkiprah di dalam dan luar negeri mempromosikan industri pariwisata Indonesia. Berbagai kegiatan yang telah diikuti Asati antara lain ekspo terbesar “Central European Tourism Trade Fair” di negara Cheko 15-18 februari 2018, Muscat Festival di Oman pada 17 Januari-10 Februari 2018, talk show “Halal Membawa Pesona” di Palembang yang diikuti juga peserta dari Malaysia dan Thailand bersinerji dengan Kadin Indonesia.

    “Untuk membantu program bapak presiden dan menteri terkait Indonesi Halal Destination for tourism. Adapun di Oman, dalam rangka mempromosikan interntional halal tourism guna mendorong kunjungan turis dari Timur tengah,” urai Arlan.

    Kegiatan lainnya di tanah air menggelar famtrip ke Bangka Belitung bekerjasama dengan Pemkab serta pelaku pariwisata Bangka. Famtrip diikuti oleh travel agent Singapura bersama media pariwisata Singapore dan Malaysia. Juga ikut dalam famtrip travel agent dari Yogyakarta dan Bandung. (rls)