Tag: Medinas

  • Jaga Eksistensi, Medinas Group Gelar Rapat Bulanan

    Jaga Eksistensi, Medinas Group Gelar Rapat Bulanan

    Bandarlampung (SL) – Surat Kabar Harian Medinas Lampung dan medinaslampungnews.co.id menggelar rapat bulanan di movie cafe dan resto, Enggal Bandar Lampung.

    Dalam sambutannya pimpinan umum SKH Medinas Lampung menyampaikan terimaksih kepada seluruh biro yang hadir mengikuti rapat.

    “Terimaksih atas kehadiran semua biro, karena tidak mudah untuk hadir di Bandar Lampung ini. Yang hadir ini lebih memikirkan perusahaannya daripada pribadinya. Dalam rapat kita akhir tahun ini, apa yang disampaikan pimprus kita adalah keputusan kita bersama, dan apa yang menjadi tanggung jawab kita bersama”, katanya. Sabtu (6/10/2018).

    Ditambahkan juga oleh Pimpinan Perusahaan Hasbullah tentang kinerja kepala biro dan eksistensi Medinas Lampung.

    “Yang akan saya sampaikan, yang pertama tentang perusahaan, yang kedua tentang biro dan keaktifan biro dalam mengeksiskan medinas, dan yang ketiga HUT medinas Lampung itu yang akan kita bahas,”

    Untuk menertipkan administrasi media mantan ketua PWI Tanggamus ini juga mengatakan sebagai kepala biro harus paham tugas dan fungsinya, memperkuat komunikasi dengan mitra dan narasumber diluar.

    “Kita jangan menjadi tukang backup, jangan melakukan 86. Tugas kita sebagai wartawan adalah kontrol sosial bukan tukang peras”, katanya.

    Ditambahkan pula oleh Redaktur pelaksana Elka mabellla bahwa semua biro sudah mumpuni soal penulisan, namun jangan sampai berita berhenti dan tidak tuntas.

    “Secara tehnik penulisan kawan kawan sudah sangat mumpuni, tapi konsekuensinya jika masuk halaman depan jangan sampai terputus, demi menjaga eksistensi Medinas, tapi ada kewajiban yang harus dipenuhi agar belance”,tambahnya. (md/net).

  • Rapat Triwulan Medinas Group Perkuat Kompetensi

    Rapat Triwulan Medinas Group Perkuat Kompetensi

    Bandarlampug (SL) – Guna meningkatkan kinerja dan mempererat tali silaturahmi PT. Medinas Jaya Perkasa mengadakan rapat Triwulan Harian Medinas Lampung dengan SKU Media Nasional, (Medinas Group) yang berlangsung di aula Puncak Mas Sukadanaham Kecamatan Tanjung karang Barat. Sabtu (14/4/18).

    Rapat dipimpin langsung oleh Pimpinan Umum/Redaksi Harian Medinas Lampung Nara S Kartadilaga, dan Pimpinan Redaksi Media Nasional Amsir Sapernong. SH

    Dalam Rapat Triwulan ini di Hadiri oleh wakil ketua bidang pembelaan Wartawan dan juga Sebagai Wakil Pimpinan Redaksi Harian Medinas Lampung, Juniardi dan kepala perwakilan Media Nasional Lampung, Jumadi serta segenap kepala biro dan wartawan dari Harian Medinas Lampung dan Media Nasional se-provinsi Lampung.

    Pada kesempatan itu pimpinan redaksi Medinas Lampung yang diwakili oleh Pimpinan Perusahaan, Hasbullah dalam sambutan nya mengajak semua tim  untuk menjaga silaturrahmi menjaga kerukunan antara wartawan Crew Medinas Group.

    “Jadi buat kawan-kawan mari kita saling menjaga keutuhan serta harus membangun medinas group ini jika ada persoalan selesai sama sama dan harus saling berkoordinasi satu sama lain,” katanya.

    Dikatakan nya, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) media yang diakui untuk di Provinsi Lampung ini adalah tribun dan Medinas, ini adalah suatu kebanggaan bagi Medinas Group.

    “Untuk itu kita harus saling menjaga media kita, baik itu dari Harian Medinas Lampung maupun SKU Media Nasional harus memahami dasar-dasar pokok tugas kita supaya kita bisa sama-sama maju,”ujarnya

    Selanjutnya Pimpinan Redaksi SKU Media Nasional Amsir Sapernong SH mengatakan perlu diketahui pertemuan hari ini adalah suatu pencerahan dalam arti kata adalah pencerahan silaturrahmi antara Harian Medinas Lampung dan SKU Media Nasional, supaya kita bisa bersinergi satu sama lain.

    “Mudah-mudahan silaturrahmi ini bisa berlajanjut terus dan juga saling menjaga mengangkat baik itu dari media nasional maupu  itu dari harian medinas lampung,”ucapnya.

    Terkait sistem Online diminta menunjuk para kepala biro untuk menjadi admin berdasarkan kemampuan dan loyalitas anggota tersebut. “Semenjak kita jalankan serta benar-benar kita terapkan sistem perusahaan, Alhamdulillah SKU Media Nasional berjalan dengan lancar,”jelasnya.

    Dirinya juga menghimbau, tugas wartawan media nasional yaitu harus mengembangkan pemberitaan menjadi tingkat nasional karena SKU Media Nasional ini adalah Media yang jaringannya berada pada tingkat nasional.

    “Jadi saya himbau agar wartawan media nasional benar-benar profesional dalam menjalankan tugasnya, karena tingkat media kita ini tingkatan nya nasional, ingat jika sakit, sakitnya bersama-sama begitu juga sebaliknya jika kita merasakan kenikmatan harus kita nikmati bersama-sama, “katanya

    Kemudian dalam sambutan Wakil Ketua bidang pembelaan wartawan dari (PWI) Provinsi Lampung, Juniardi mengaparesiasi rapat koordinasi Medinas Grup dan dia juga akan mendampingi bila ada wartawan Medinas yang berurusan dengan hukum bila tidak melanggar UU PERS, terutama bagi anggota PWI.

    “Bila ada wartawan yang melanggar hukum dan kode etik saya akan ikut mendorong dari pihak kepolisian untuk di proses, jadi adil kan,” Ujarnya.(Lan)

  • Wartawan Medinas Diserang Orang Tidak Dikenal Di Dinas PU?

    Wartawan Medinas Diserang Orang Tidak Dikenal Di Dinas PU?

    Ilustrasi (Foto/Dok/Google)

    Lampung Utara (SL)-Insiden tidak menyenangkan terjadi terhadap seorang wartawan media nasional (Medinas) Hendra Antoni, pasalnya dirinya yang hendak berkoordinasi dengan Kepala Bidang Penataan Ruang, Dinas PUPR Lampura, terkait dengan pemberitaan rusaknya drainase yang baru dibangun, akan tetapi yang bersangkutan (Kepala Bidang) sedang tidak ada di ruangan, Selasa (20/2/2018).

    Mengetahui kepala bidang itu tidak ada di ruangan, Hendra wartawan bergegas meninggalkan kantor Dinas PUPR. Namun berselang waktu sekitar setengah jam Hendra dihadang oleh beberapa orang yang tidak dikenal.

    “Sepulang saya dari Dinas PU saya dihadang oleh orang yang tidak dikenal, kemudian mereka menanyakan, kamu wartawan ya?  Saya jawab iya, emang ada apa pak? Tapi orang itu membentak saya dengan nada tinggi dan berkata, kamu jangan seperti itu lagi ya,” ujar Hendra menirukan ucapan orang yang diduga sebagai preman tersebut.

    Tak lama mereka cek cok adu mulut, beberapa orang yang tidak dikenal itu langsung mengeluarkan senjata tajam jenis Laduk (Golok) dan menyerang wartawan tersebut.

    “Orang itu mengeluarkan golok langsung menyerang saya, tapi saya mengelak, namun bacokan itu mengenai motor saya sampai body depan motor pecah,” terang Hendra kepada media.

    Hendra mengakui dirinya tidak tahu maksud mengapa beberapa orang yang tidak dikenal yang diduga preman berbuat jahat kepadanya, jika dikatakan ingin merampok, tetapi kendaraan Hendra beserta barang -barang lainnya tidak ada yang dirampas oleh preman tersebut.

    “Jelas preman ini pasti sengaja ingin melukai supaya saya tidak melanjutkan pemberitaan yang saya muat. Kalau mereka mau merampok saya kenapa barang-barang saya tidak ambil,” imbuhnya.

    Sebelumnya Hendra memberitakan proyek pembangunan saluran Drainase Dinas Perkerjaan Umum, Tata ruang dan Perhubungan kabupaten Lampung utara melalui kebijakan penunjukan langsung yang dikerjakan rekanan Dinas PU tersebut yang ambruk.

    Berdasakan narasumber seorang Babinsa Sersan Johansah, Senin (19/02), Desa Suka mulya, Gunung katon, Karang waringin, Sukasari, tepatnya di desa Tanjung Beringin kecamatan Tanjung raja mengatakan selain ambruk, di lokasi juga tidak terpasang papan proyek, tampak kerusakan yang amat parah.

    Selain dari sebagian bangunan drainase yang ambruk, tampak terjadi longsor, tiang listrik yang belum ambruk juga mengalami keretakan yang signifikan pada bagian cor rambat beton/rigit, padahal ini akses satu satunya menuju 4 desa yang terkenal Way Gendot.

    “Kualitas pekerjaan tersebut, kuat dugaan lemahnya pengawasan dari pihak Dinas PU sehingga proyek itu dikerjakan asal jadi. Karena bangunan tersebut baru dua bulan selesai dibangun, namun sudah ambruk,” ungkap Babinsa Johansah.

    Menurut bhabinsa itu memang yang ambruk tersebut tidak semua bangunan saluran drainase dengan panjang hampir +-200 meter, “tapi lihat saja kualitas bangunannya jauh dari yang diharapkan. dan juga tidak menutup kemungkinan seketika di guyur hujan yang lebat bisa saja tiang listrik ikut ambruk”, tegas Johansah. (red)