Tag: Meninggal Dunia

  • Mantan Rocker Hari Moekti Meninggal Dunia

    Mantan Rocker Hari Moekti Meninggal Dunia

    Jakarta (SL) -Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Mantan rocker yang belakangan menjadi dai, Hariadi Wibowo alias Hari Moekti meninggal dunia.

    Kabar tersebut diperoleh Suara.com dari grup Whatsapp wartawan. Pesan tersebut berbunyi: “Innalilahi wainailahi rojiun telah berpulang kerahmatullah Ustad Hari moekti barusan di rs dustira.”

    Ketika dikonfirmasi, pihak Rumah Sakit Dustira Cimahi membenarkan kabar tersebut. “Benar, almarhum bernama Bapak Hariadi Wibowo,” kata petugas rumah sakit bernama Amir.

    Menurut Amir, saat dibawa ke rumah sakit, Hari Moekti sudah meninggal dunia. “Datang ke sini sekitar pukul 21.05 dan kondisinya sudah meninggal. Jadi kami nggak tahu mengenai penyakitnya,” jelas Amir.

    Hari Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957. Namanya dikenal berkat singlenya seperti “Ada Kamu”, “Aku Suka Kamu Suka” dan “Satu Kata”. Namun beberapa tahun terakhir, Hari Moekti memilih menjadi da’i. (Suara/Red)

  • Warga Perumnas Way Halim Bandarlampung Di Temukan Tewas Di Dalam Sumur

    Warga Perumnas Way Halim Bandarlampung Di Temukan Tewas Di Dalam Sumur

    Pringsewu (SL) – Sesosok jenazah pria ditemukan di dalam sumur warga di Dusun Pematang Briga Pekon Tanjung Rusia Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu, Sabtu (16/6/18) sore.

    Kapolsek Pardasuka Polres Tanggamus AKP Harry Suryadi mengungkapkan, korban bernama Agung Setiarto (47) warga Perumnas Way Halim Bandar Lampung ditemukan warga sekitar pukul 14.00 Wib.

    “Awalnya korban ditemukan telah mengapung di sumur oleh saksi Mian (60) saat ia hendak mandi,” kata AKP Harry Suryadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si.

    Kemudian, lanjut Kapolsek saksi Mian meminta tolong saksi Basri (38) untuk memastikan mayat tersebut dan melaporkan ke Polsek Pardasuka. “Bersama tim medis Puskesmas Pardasuka, kami mendatangi TKP dan mengevakusi korban,” ujarnya.

    Dijelaskan AKP Harry Suryadi, berdasarkan pemeriksaan kakak kandung korban Budi Prayitno warga Pekon Sukanegeri Kecamatan Pardasuka, bahwa korban sejak tahun 1990 sudah mengalami gangguan jiwa hingga sekarang ini dengan dibuktikan surat keterangan kartu pasien rumah sakit jiwa Provinsi Lampung.

    “Karena pihak keluarga sudah Ikhlas dan menolak untuk diautopsi, saat ini jenazah korban telah diserahkan guna dimakamkan,” jelas AKP Harry Suryadi.

    Ditambahkan AKP Harry Suryadi, adapun barang bukti diamankan dari TKP berupa celana panjang levis warna hitam, baju kemeja lengan pendek warna biru motif batik, topi warna hitam dan celana training warna hitam. (KF/Ahsannuri)

  • Dikira Ketiduran Penumpang Bus di Merak Ini Ternyata Wafat

    Dikira Ketiduran Penumpang Bus di Merak Ini Ternyata Wafat

    Merak (SL) – Seorang lelaki yang menumpangi Bus Budiman bernomor polisi Z 7891 HC, ditemukan tak bernyawa. Pria tersebut diketahu bernama Latumaerissa (55), warga Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, DKI Jakarta.

    Menurut informasi yang terhimpun oleh Bantennews—jaringan Suara.com, korban diketahui meninggal sekitar pukul 04.00 WIB pada Sabtu (9/6/2018).

    Bus yang ditumpangi Latumaerissa berangkat dari Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan tujuan akhir Terminal terpadu Merak sekitar pukul 03.00 WIB.

    Belum jelas penyebab kematian pria paruh baya itu. Kekinian, jenazahnya sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

    Kepala Koordinator TTM Sugiyo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, Latumaerissa bukan pemudik, melainkan penumpang biasa dan dalam perjalanan untuk bekerja.

    Dia menjelaskan, sekitar pukul 03.00 WIB, bus tiba di TTM dan melakukan penurunan penumpang, kemudian sang sopir hendak parkir di area terminal. “Kemudian dia menghampiri pria tersebut dan membangunkan, namun ternyata pria itu tidak kunjung bangun dan tak ada respons saat dibangunkan,” ujarnya.

    Melihat kejanggalan itu, Dadan melapor ke Nazmi yang merupakan sopir bus dan bersama-sama memeriksa penumpang tersebut. “Namun tetap saja tidak juga bangun. Kemudian keduanya melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian setempat dan petugas medis yang bertugas di sekitar terminal untuk dilakukan pemeriksaan fisik,” terangnya.

    Setelah petugas melakukan pemeriksaan, ternyata pria tersebut diketahui sudah meninggal dunia. “Sekitar pukul 04.00 WIB pria itu dinyatakan sudah meninggal dunia. Kemudian petugas mengevakuasi jenazahnya dan dilarikan ke RSUD Cilegon untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (MediaMerdeka.com)