Tag: Menpora RI

  • Ikuti Tes CPNS, Atlet Berprestasi Boleh Tetap Jadi Olahragawan

    Ikuti Tes CPNS, Atlet Berprestasi Boleh Tetap Jadi Olahragawan

    Jakarta (SL) – Sebanyak 198 atlet berprestasi mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Para atlet yang berhasil meraih medali baik emas, perak maupun perunggu dalam ajang olahraga internasional berhak mengikuti tes menjadi CPNS pada formasi atlet berprestasi. Para atlet yang nantinya masuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap dapat menjadi olahragawan baik dalam ajang nasional maupun internasional.

    “Setelah masuk menjadi ASN, para atlet tetap dapat menjadi atlet olahraga, jangan setelah menjadi ASN kemudian pensiun dari atlet. Kalian bisa menjadi pelatih, instruktur, dan lainnya demi bangsa dan negara,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin saat meninjau pelaksanaan tes SKD bagi atlet berprestasi, di GOR POPKI Cibubur, Rabu (31/10/2018).

    Disampaikan bahwa formasi atlet berprestasi merupakan janji dan bentuk perhatian dari pemerintah kepada para atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa, baik ditingkat nasional maupun internasional. Sebelum melaksanakan tes, Syafruddin berpesan agar para atlet dapat mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh dan teliti.

    Sementara itu Menpora Imam Nahrawi menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dengan memberi formasi khusus bagi para atlet berprestasi. Hal tersebut merupakan bentuk reward dan perhatian dari pemerintah bagi para atlet yang berhasil meraih medali dalam ajang olahraga.

    Ia menegaskan bahwa setelah para atlet masuk menjadi ASN, mereka tetap dapat mengembangkan potensinya dalam bidang olahraga, baik tetap menjadi atlet, pelatih, maupun lainnya. Apabila para atlet menjadi pelatih dapat mencari potensi yang dapat melahirkan atlet baru untuk melanjutkan perjuangan para atlet sebelumnya untuk membawa nama Indonesia dikenal di dunia.

    “Meski nanti teman-teman masuk di Kemenpora, kalian bisa lanjutkan dipelatnasnya atau menjadi pelatih atau hal lain dalam rangka mengembangkan potensi yang dapat melahirkan atlet baru, untuk melanjutkan perjuangan kalian sendiri. Namun tugas dasar sebagai ASN harus tetap dipenuhi,” ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama Kepala BKN Bima Haria Wibisana berpesan agar para atlet yang akan menjadi ASN dapat menjalankan tugasnya menjadi pelayan masyarakat dengan baik dan amanah. Disampaikan hingga nanti diangkat menjadi ASN, para atlet akan ditempatkan di Kemenpora untuk memperoleh pembinaan.

    Sementara Sesmenpora Gatot S. Dewa menjelaskan terdapat 287 atlet yang diusulkan mengikuti seleksi CPNS dari formasi atlet berprestasi. Sedangkan yang mengikuti tes berjumlah 198 orang dari berbagai macam cabang olahraga diajang Asian Games, Asian Para Games, dan lainnya. Sementara yang belum mengikuti tes berhalangan hadir disebabkan masih mengikuti event olahraga. (lensawarga.com)

  • Menpora Kunjungi Pulau Pisang

    Menpora Kunjungi Pulau Pisang

    Pesisir Barat (SL) – Luar biasa, bukan hanya masyarakat Kabupaten Pesisir Barat yang menyambut gembira kedatangan RI 49 yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, bahkan ribuan lumba-lumba seakan mengetahui wilayah terujung di Provinsi Lampung tersebut kedatangan tamu istimewa. Hal tersebut saat rombongan Menteri bersama Bupati Pesisir Barat akan berkunjung ke Pulau Pisang, Sabtu (14/4).

    Dari pantaua, saat perahu yang membawa rombongan ditengah laut ribuan lumba-lumba seakan menari dan beraktraksi melompat dengan lincah membuat seluruh rombongan terpukau melihat keistimewaan laut di Kabupaten Pesisir Barat.

    Rombongan yang tiba sekitar pukul 07.30 WIB di Pulaupisang Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dan langsung melihat pembuatan kue tradisional Serabi khas pulau pisang.

    Dalam peninjauan pembuatan serabi Imam tampak berdialog dengan sang pembuat kue, mulai dari harga satuan, lama pembuatan, hingga saran untuk diinovasikan dalam beberapa rasa sesuai dengan potensi wilayah tersebut.

    “Mungkin akan lebih bagus jika dibuat dalam beberapa rasa, dengan menyesuaikan dengan potensi yang ada di Pulaupisang,” saran Imam kepada sang pembuat serabi yang diketahui bernama Ujah.

    Sementra itu Ibu Ujah, pembuat kue serabi di Pulaupisang menjawab pertanyaan pak mentri kue serabi bisa di sajikan dengan berbagai inovasi.

    “Pembuatannya hanya lima menit pak, dan harga satuanya cuma seribu rupiah, ini kan serabi kampung khas Pulaupisang jadi memang seperti ini penyajiannya hanya dengan santan atau gula, tetapi kue serabi bisa saja di sajikan dengan inovasi menu lain seperti ditambah dengan ikan bahkan sambal,” jawab Bu Ujah.

    Perjalanan rombongan dilanjutkan dengan meninjau lokasi pembuatan sulaman kain tapis. Dilokasi tersebut Imam membawa oleh berbagai jenis kain tapis dengan kisaran harga jutaan rupiah.

    Selain itu, di Pulaupisang Menpora berkunjung ke pusat pembuatan tapi khas daerah setempat dan mengujungingi Sekolah Dasar negri Pasar pulau pisang yang merupakan SD peninggalan jaman kolonial Belanda.

    Saat berkunjung di SDN pasar pulang pisang Menteri yang menggunakan kendaraan roda dua, seakan tidak ragu mengemudi motor dan membonceng Bupati Pesisir Barat. Beliau meminta kepada siswa mendoakan agar Indonesia sukses menghelat pelaksanaan Asean game 2018 dan atlet Indonesia mampu menorehkan prestasi.

    Selain meminta hal tersebut, Imam juga nampak lebih akrab dengan para pelajar tingkat dasar itu dengan sosoknya yang berupaya melakukan percakapan khas anak-anak. (Eva)

  • Presiden Ingin Kevin dan Marcus Terus Berprestasi

    Presiden Ingin Kevin dan Marcus Terus Berprestasi

    Kevin Bersama Marcus Fernaldi Gideon Sinyo, Diterima Langsung Oleh Presiden Jokowi Dengan Didampingi Oleh Menpora di Istana Negara, Senin (2/3/18)

    Jakarta (SL) – “Tadi Bapak Presiden menitip gelar Asian Games kepada kita. Ini menambah motivasi buat kita untuk bisa memberikan yang terbaik buat Asian Games,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

    Senin siang, 2 April 2018, Kevin bersama rekannya sesama pebulu tangkis, Marcus Fernaldi Gideon Sinyo, diterima langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Presiden memberikan ucapan selamat atas gelar juara yang diraih pasangan ganda putra berjuluk “The Minions” ini di All England 2018 lalu.

    Meski demikian, Kepala Negara meminta keduanya agar tak berpuas diri dan tetap konsisten mempertahankan prestasi yang selama ini telah diperoleh. Apalagi pada tahun ini, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018 di mana cabang olahraga bulu tangkis turut digelar.

    Presiden dan masyarakat Indonesia tentu berharap banyak kepada Kevin dan Marcus untuk kembali mendulang prestasi di ajang tersebut.

    “Harus optimis. Cuma tidak mau terlalu berlebihan juga, tapi kita janji akan kasih yang terbaik waktu Asian Games. Targetnya pasti kita ingin emas,” ujar Kevin ketika diminta komentarnya mengenai target yang diberikan Presiden untuknya.

    Dalam kesempatan tersebut, Marcus berkesempatan untuk memberikan undangan kepada Presiden Joko Widodo. Diketahui, dirinya akan segera melepas masa lajangnya pada 14 April 2018.

    “Tadi saya memberikan surat undangan, siapa tau kalau Pak Presiden lagi senggang bisa datang,” kata Marcus.

    Sementara itu, Menpora yang turut memberikan keterangan dalam kesempatan yang sama menyebut bahwa Presiden Joko Widodo mendorong partisipasi dunia usaha dalam memajukan prestasi olahraga nasional. Menurutnya, prestasi yang diperoleh oleh Kevin dan Marcus salah satunya adalah karena adanya dukungan dari dunia usaha.

    “Bulu tangkis ini betul-betul memberi prestasi karena dukungan swasta luar biasa besar. Pak Presiden mengharapkan dunia usaha yang lain juga mengambil peran di masing-masing cabang olahraga,” kata Imam.

    Tak hanya swasta, Presiden juga menginginkan adanya partisipasi pihak BUMN untuk mendukung kemajuan olahraga nasional.

    “Pak Presiden betul-betul ingin agar tidak hanya dunia usaha, tapi BUMN juga dapat menjadi bapak asuh bagi cabang-cabang olahraga di Tanah Air. Ini demi kemajuan prestasi olahraga Indonesia di masa-masa mendatang,” tandasnya.

    Jakarta, 2 April 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin