Tag: Menteri agama

  • Menteri Agama Sebut Tak Ada Bendera Tauhid Yang Dibakar

    Menteri Agama Sebut Tak Ada Bendera Tauhid Yang Dibakar

    Jakarta( SL) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin merespons aksi unjuk rasa ribuan orang di sejumlah daerah yang menuntut polisi memproses hukum pembakar bendera berlafaz kalimat tauhid. Lukman meminta semua pihak bersabar dengan proses hukum yang tengah dilakukan oleh polisi.

    Namun dia mengingatkan bahwa sesungguhnya tak ada bendera kalimat tauhid yang dibakar dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat, itu. “Bendera tauhid itu tidak ada; yang ada tulisan tauhid,” katanya di sela-sela Sarasehan Reaktualisasi Agama dan Budaya di Rumah Tembi, Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Jumat, 2 November 2018.

    Mengenai pengibaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Poso, Sulawesi Tengah, Lukman menegaskan bahwa organisasi itu sudah dibubarkan oleh pengadilan. Kini sedang diajukan upaya hukum ke Mahkamah Agung sehingga keputusan lembaga tertinggi peradilan itu yang nantinya menjadi pedoman. “Keputusan MA seperti apa namun presiden melalui Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang) telah membubarkan badan hukum HTI karena jelas bertentangan dengan ideologi bangsa,” katanya.

    Namun demikian anggota HTI tetap sebagai warga bangsa sehingga mereka harus dirangkul dan sama-sama menjaga kebinekaan Indonesiaan. “Mereka harus kita jaga dan kita ayomi,” ujarnya. (Viva)

  • Wakil Presiden Minta Menag Lukman Hakim Revisi Rekomendasi 200 Pendakwah

    Wakil Presiden Minta Menag Lukman Hakim Revisi Rekomendasi 200 Pendakwah

    Jakarta (SL) – Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (22/5/18) memerintahkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merevisi rekomendasi pendakwah yang sebelumnya dikeluarkan Kemenag hanya sebanyak 200 mubaligh saja.

    “Kami sudah bicarakan tadi, agar dibuat pola yang lebih baik, lebih efisien; tapi nantilah. Itu daftar sementara, tapi jangan lupa bahwa kiita perlu minimum 300.000 da’i karena kita punya masjid untuk Shalat Jumat saja, khatib itu butuh 300.000. Jadi bagaimana bisa itu hanya 200, itu hanya kecil sekali itu,” kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa.

    Wapres Jusuf Kalla memanggil Menag Lukman di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa siang, guna mendiskusikan mengenai rilis yang dikeluarkan Kemenag terkait 200 pendakwah.

    Terkait dengan rekomendasi Kementerian Agama tentang 200 mubaligh yang sebaiknya digunakan untuk memberikan ceramah di bulan Ramadhan, Wapres meminta Menag untuk menyempurnakan rilis tersebut supaya lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menerima ceramah dari para mubaligh.

    “Itu daftar sementara, jadi tidak hanya untuk memberikan semacam kriteria dan kode etik. Sama dengan anda, wartawan kan punya organisasi dan kode etik; sehingga perlu terdaftar. Kami sudah bicarakan tadi, agar dibuat pola yang lebih baik,” jelasnya.

    Sementara itu, Lukman usai bertemu Wapres mengatakan Kemenag dan MUI akan mengundang sejumlah ormas Islam untuk turut memberikan masukan terhadap rilis Kemenag tersebut.

    “Prinsipnya adalah bahwa kita berkewajiban untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan para penceramah untuk bisa memberikan wawasan, pengetahuan tentang keislaman. Oleh karenanya, MUI ingin ikut memperbaiki agar mekanisme dan akses masyarakat untuk mendapatkan penceramah yang baik ini bisa dilakukan dengan cara yang baik,” kata Lukman di Kantor Wapres, Selasa. (red)

  • Menteri Agama Disengat Ekor Ikan Pari di Kaltim

    Menteri Agama Disengat Ekor Ikan Pari di Kaltim

    Menteri Agama Lukman terbaring di perawatan media. (Foto/dok/ Net)

    Bandarlampung (SL)-Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Rivai akibat mengalami luka diduga akibat tersengat Ekor Ikan Pari saat berada di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, pada Sabtu, Februari 2018.

    Lukman yang sempat mendapatkan perawatan di Pusat Kesehatan (Puskesmas) Pulau Derawan, pada sore hari tiba di Tanjung Redeb untuk mendapatkan perawatan lebih insentif, di RSUD Abdul Rivai.

    Dari foto yang didapat VIVA, tampak Lukman terbaring di tempat tidur rumah sakit dan terlihat cukup lemah dengan ditemani oleh seorang pria. Dia mengenakan celana jins biru dan kaos warna putih.

    Kepala Biro Humas, Data dan Informasi (Masdatin) Kementerian Agama RI Mastuki membenarkan insiden tersebut. “Benar. Pak Menteri Lukman Hakim Saifuddin Tersengat ekor ikan pari,” ujar Mastuki di Jakarta, Sabtu.

    Dijelaskan Mastuki, saat ini kondisi Menag Lukman membaik dan masih dalam proses perawatan dokter. “Alhamdulillah beliau dalam kondisi baik. Sudah mendapatkan perawatan dokter,” kata Mastuki.

    Atas insiden itu, Mastuki berharap kesehatan Menag Lukman segera pulih dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa. “Doakan cepat pulih. Makasih,” kata Mastuki.

    Sebelumnya beredar foto Menteri Lukman Hakim Saifuddin terbaring dalam keadaan di samping tempatnya terlihat susunan botol infus. (viv/kom/nt/*)