Tag: Merak

  • Penyeberangan Bakauheni-Merak Via E-Ticket, Ini Syarat Yang Perlu Diketahui

    Penyeberangan Bakauheni-Merak Via E-Ticket, Ini Syarat Yang Perlu Diketahui

    Lampung (SL)- Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Merak, Gilimanuk, dan Ketapang, sejak pertanggal 1 Desember 2021 melayani transaksi hanya melalui e-ticket Ferizy, dalam aturan ini seluruh calon penumpang yang akan melakukan penyeberangan diwajibkan mencantumkan data atau dokumen seperti kartu identitas hingga Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Selain itu, calon penumpang juga wajib melampirkan dokumen Vaksin dan hasil negatif Antigen/PCR yang valid saat melakukan reservasi tiket online Ferizy.

    Data-data atau dokumen setiap calon penumpang kapal feri tersebut nantinya ditunjukkan melalui Aplikasi PeduliLindungi yang akan diverifikasi oleh petugas di pelabuhan.

    General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Capt. Solikin, melalui Humas Saifulahil Maslul Harahap, menjelaskan aturan yang akan berlaku mulai 1 Desember 2021 ini dilakukan sebagai upaya penertiban data manifest penumpang kapal feri, khususnya di lintasan Bakauheni-Merak.

    “Penertiban data manifest ini sebenarnya kan terkait dengan kepentingan pengguna jasa sendiri. Jadi, kalau terjadi apa-apa bisa dipertanggung jawabkan asuransinya,” kata Saifulahil Maslul Harahap, saat dihubungi Lampung77.com, Selasa (30/11/2021).

    Saifulahil Maslul Harahap menjelaskan, dalam proses pengisian data e-ticket, para pengguna jasa atau calon penumpang kapal feri agar mengisi data diri sesuai kartu identitas atau KTP. Kemudian, nomor polisi kendaraan yang akan menyeberang harus sesuai dengan STNK saat melakukan reservasi tiket online di Ferizy.

    Selain itu, pastikan pula seluruh jumlah penumpang dalam kendaraan terdata di dalam tiket dengan baik dan benar agar tercatat di daftar manifest. “Jadi maksudnya, data di tiket online yang dibeli penumpang itu harus sesuai KTP atau kartu identitas. Kemudian, jika pengguna jasa membawa kendaraan, data kendaraan atau nomor polisi kendaraannya itu sama dengan STNK yang dibawa. Jadi, bukan KTP-nya harus sama dengan STNK,” jelasnya.

    “Kemudian, bagi pengguna jasa yang membawa kendaraan juga harus mencantumkan identitas sopir serta seluruh penumpang dalam data tiket online Ferizy. Sehingga, data manifest sesuai,” lanjutnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melakukan pengetatan persyaratan penyeberangan di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, per 1 Desember 2021.

    “Mulai 1 Desember 2021, kami hanya menerima e-ticket berisi data lengkap sesuai identitas penumpang dan kendaraan. Ketentuan ini berlaku bagi pengguna jasa di Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk,” kata Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), baru-baru ini.

    Shelvy menjelaskan, dalam setiap perjalanan kapal feri, pengguna jasa atau calon penumpang dapat membeli tiket secara mandiri melalui www.ferizy.com atau via aplikasi Ferizy maupun Sales Channel resmi Ferizy yaitu Gerai Alfamart dan Agen BRILink. “Untuk proses check in, pengguna jasa diminta menyiapkan dokumen e-ticket berisi data lengkap dan kartu identitas masing-masing penumpang. Dimana, nantinya akan dilakukan verifikasi data oleh petugas di pelabuhan,” ujarnya. (/Red)

  • Trafik Mobil Pribadi Diprediksi Melonjak Malam Ini

    Trafik Mobil Pribadi Diprediksi Melonjak Malam Ini

    Merak (SL) – GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan, pada akhir pekan ini diperkirakan mobil pribadi dan sepeda motor akan mulai ramai. Data Posko menyebutkan, hingga H-6 kendaraan roda 2 yang menyeberang menuju Sumatera sebanyak 3.064 unit atau baru sebesar 4,3 % dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 71.390 unit.

    Lalu, kendaraan roda 4 mencapai 7.953 unit atau baru sebesar 10.6% dibandingkan total jumlah mobil pribadi pada Lebaran tahun lalu sebanyak 75.173 unit.

    Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih baru sebesar 8,7% atau 13.505 unit dibandingkan total jumlah kendaraan roda empat campuran di tahun lalu sebanyak 156.100 unit.

    Fahmi mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi dengan baik jika akhir pekan ini akan menjadi puncak arus mudik atau maju dari prediksi puncak arus sebelumnya yakni pada Senin (11/6) dan Selasa (12/6).

    “Dari segi prasarana dan sarana, kami telah siap. Penambahan loket dan tollgate telah dilakukan. Untuk penumpang berjumlah 31 unit, roda dua 34 unit, dan roda empat sebanyak 17 unit yang telah siap melayani pemudik,” ujarnya.

    Prediksi jumlah kendaraan pada H-6 ini mencapai 23.760 unit, dan kapasitas kapal terpasang cukup memadai sebanyak 31.674 unit. (detakbanten)