Tag: Mesuji

  • Polda Lampung Dan Polres Mesuji Bergabung Jadi Tim Amankan Lahan PT.BSMI

    Polda Lampung Dan Polres Mesuji Bergabung Jadi Tim Amankan Lahan PT.BSMI

    Mesuji (SL) – Tim gabungan Polda Lampung dan Polres Mesuji mengadakan apel kegiatan pengamanan lahan PT. Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) di Divisi 1 Gadung (lahan plasma) sekitar 2.419,8 Ha, yang diduduki atau dikuasai oleh warga Desa Sungai Sodong Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (11/10/2018).

    Personil gabungan terdiri dari, Direktorat Sabhara, Direktorat Narkoba, Direktorat Serse, Direktorat Intelkam dan Sat Brimobda Lampung, serta Sat Sabhara, Sat Intelkam, Sat Narkoba, Sat Serse Res Mesuji. Kegiatan tersebut di pimpin oleh Wakapolda Lampung, Brigjend Pol Drs. A Romanol Yoyol.

    Hadir dalam kegiatan apel pengamanan tersebut, 150 personil Polda Lampung, Kapolres Mesuji (BKO) AKBP Edi Purnomo, SH, S.IK, MM., dan jajaran Sat Res Mesuji 59 personil.

    Dalam kegiatan tersebut, pihak Polda membagi wilayah kegiatan (ploting ) pengamanan pada titik – titik yang dianggap rawan pencurian dan menjadi markas warga Dwsa Sungai Sodong untuk melakukan aktivitas pencurian buah sawit yang dilakukan secara berkelompok.

    Adapun titik – titik yang menjadi pengawasan dan pengamanan yakni, Kantor Divisi 1 Gadung oleh Sat Brimoda dan Sat Sabhara Res Mesuji,  Ges House oleh Sat Brimobda Lampung, Perbatasan Desa Sungai Sodong dan lahan PT. BSMI, gabungan personil  Polres Mesuji.

    Kemudian, pos Pam divisi 1 blok 9 dan 10 gabungan Sat Brimobda Lampung dan Sat Sabhara Res Mesuji, dan Pos Pam PT. BSMI Desa Fajar Indah oleh Polres Mesuji.

    Kegiatan pengamanan lahan sawit PT. BSMI di bawah kendali Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, SH, S.ik, MM., akan dilaksanakan selama 15 hari ke depan dan melihat kondisi di lapangan.

    Kegiatan pengamanan dilaksanakan dalam rangka melakukan situasi kondusip bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan panen di lahan Divisi 1 Gadung yang selama ini tidak bisa dipanen akibat gangguan dari warga Desa Sungai Sodong yang melarang pekerja perusahaan untuk memanen buah sawit di seluruh Divisi 1 Gadung sehingga perusahaan mengalami kerugian. (kf/net)

  • Sampah Berserakan di Pasar Simpang Pematang

    Sampah Berserakan di Pasar Simpang Pematang

    Mesuji (SL) – Pasar Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, terlihat sangat kumuh. Penyebabnya, sampah berserakan hingga menutupi drainase, dan berbau tidak sedap. Kondisi tersebut dikeluhkan pedagang dan pengunjung pasar tradisional tersebut.

    Mereka merasa tidak nyaman karena bisa berdampak pada kesehatan. Terdata ada enam tumpukan sampah dan masih bertebaran. Bahkan, pada masuk ke dalam saluran air (drainase).

    Baim, pengunjung Pasar Simpang Pematang mengatakan, “sampah berserakan di halaman pasar sudah lebih dari sepekan. Padahal, sampah sebelum selalu dipanggil oleh petugas kebersihan. Kami tidak tau permasalahannya, kenapa sampah dibiarkan berserakan seperti itu?” ujar Baim. (net)

  • Pemda Mesuji Diduga Persulit Dana Partai Politik, Hanya Nasdem Yang Sudah Cair?

    Pemda Mesuji Diduga Persulit Dana Partai Politik, Hanya Nasdem Yang Sudah Cair?

    Mesuji (SL)-Partai Politik di Wilayah Kabupaten Mesuji mengaku kesulitan mencairkan dana partai politik. Pasalnya harus menunggu nota dinas dari Bupati Mesuji H Khamami. Karena itu sistem nota dinas yang berlaku di Mesuji. Namun ada indikasi pemberlakuan sistem nota dinas Pemda Mesuji melalui Bupati Khamami terkesan tebang pilih. Dari sekian banyak Partai, hanya Parati Nasdem yang sudah cair.

    Nota dinas Bupati Mesuji, yang sempat ramai karena dianggap menghambat pencairan dana, baik itu Satuan Kerja Perangkat Daerah, maupun rekanan  yang ada di kabupaten berjuluk bumi ragab begawi caram ini.

    Salah satu petinggi partai Nasdem Mesuji saat dihubungi wartawan mengakui bahwa partainya telah mendapat cairan dana tersebut beberapa waktu yang lalu. ”Kali ini rekomendasi pencairan kan perpartai. Kalau tahun kemarin kan secara keseluruhan, kini masing masing. Sudah, dana partai kami sudah cair pada waktu sebelum lebaran kemarin, ” terang politisi partai nasdem yang namanya enggan dipublikasikan media ini.

    Dia juga menganjurkan agar partai partai yang belum mendapat kucuran dana tersebut segera menghubungi pihak rumah dinas Bupati. ”Segera saja hubungi pihak rumah dinas bila ada yang belum cair, itu kan hanya nunggu nota dinas dari Bupati saja jika nota dinas udah turun ya berarti bisa dicairkan,” katanya.

    Namun kondisi tersebut berbeda yang dirasakan oleh pengurus partai partai lain, seperti halnya Partai Gerindra, dimana pengakuan sekretaris partai besutan Prabowo tersebut mengatakan bahwa pihaknya kesulitan mencairkan dana tersebut dan hingga saat ini belum juga terealisasi.

    ”Yang jadi ganjalan di kami ini kenapa Partai Nasdem bisa cair sementara kami belum. Kesan dipersulit, kami hubungi pihak BPKAD dengan jawaban katanya nyuruh tanya pihak Kesbangpol, padahal sebelum ini kami hubungi pihak Kesbangpol menyatakan semua proses sudah selesai, maka saya bilang jangan menghambat. Inikan haknya partai, kenapa harus dipersulit, ” terang Suyadi, Ketua komisi A DPRD, Mesuji.

    Hal senada dikatakan oleh H. Mego, saat dikonfirmasi pihak media menyatakan bahwa partai PDIP mesuji juga belum bisa mencairkan dana tersebut. ”Makanya kami juga heran kenapa hanya satu partai saja yang bisa cair. Sementara yang lain tidak, inikan uang negara yang peruntukanya memang sudah ada regulasinya, kenapa dibuat seperti ini, Jika masih juga dihambat seperti ini kami siap turunkan masa kepung bareng bareng untuk menuntut hak kami, ” terang politikus PDIP ini.

    Sementara itu, nasib sama juga dialami oleh Partai Amanat Nasional kabupaten Mesuji, dimana perhari ini juga belum dapat mencairkan dana Partai tersebut. Agus Setio SE, Ketua PAN Kabupaten Mesuji saat dihubungi awak media pada senin 13/08. ”Belum cair, beberapa waktu lalu saya suruh staf saya untuk mengurusnya, malah pihak BPKD menyarankan untuk datang ke rumah dinas bupati, karena nota dinas belum turun, begitu keterangan yang kami peroleh, ” ujarnya

    Disinggung mengenai kegunaan serta aturan juga konsekwensi terhadap dana tersebut, Politikus Partai berlambang mata hari ini menuturkan bahwa, jika ada niatan menghambat pencairan dana partai poltik sama halnya tidak mengindahkan peraturan Presiden Jokowi.

    ”Sebenarnya begini, bantuan keuangan kepada Partai Politik itu diprioritaskan untuk pelaksanaan pendidikan politik bagi anggota Parpol serta masyarakat, juga dapat digunakan untuk operasional Parpol, saat itu pada 4 Januari 2018,” katanya.

    Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas PP Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Partai Politik. “Perubahan aturan ini bermaksut untuk memperkuat sistem dan kelembagaan Parpol melalui peningkatan bantuan keuangan kepada Parpol serta transparansi dan akuntabilitas pengelolaan bantuan keuangan Partai Politik, ” Tandasnya.

    Terpisah pihak Badan Pengelola Keuangan Dan Azet Daerah (BPKAD), Kabupaten Mesuji saat dikonfirmasi melalui salah satu pegawainya beberapa waktu lalu membenarkan bahwa proses pencairan dana partai tersebut menunggu Nota Dinas Bupati Mesuji. ”Belum bisa dicairkan, nota dinas belum turun, tentang kapan turunya saya gak tau coba tanya aja rumah dinas, ” terang Lidia Oktavia Amd melalui Sms. (kongkrit.com).

  • Polres Mesuji Peringati HUT Bhayangkara ke 72 Gelar Tabligh Akbar

    Polres Mesuji Peringati HUT Bhayangkara ke 72 Gelar Tabligh Akbar

    Mesuji (SL) – Kapolres Mesuji mengadakan Tabligh Akbar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-72 Tahun 2018 dengan silaturahim dan istighosa untuk mewujudkan Pikada damai 2018. Acara di Mapolres, Selasa (26/6/2018) Pukul 11.30 WIB ini menghadirkan penceramah kondang Ustad Ahmad Alhabsyi.

    Terlihat hadir Bupati Khamami, Ketua DPRD Fuad Amrullah, Wakil Bupati Saply, Sekda Rizal Fauzi, Dandim 0426 Letkol ARM. Kus Fiandar Yusuf, Kapolres AKBP Edi Purnomo, SH, SIk, MM, Kapolda yang diwakili AKBP A. Napitulu, para kiyai pondok pesantren se-Kabupaten Mesuji, para camat, Kades dan masyarakat ikut serta meramaikan acara tersebut.

    Kegiatan HUT Bhayangkara ini juga Kapolres mengadakan acara Bakti Sosial seperti memberikan bantuan kepada fakir miskin, memberikan santunan anak yatim piatu serta memberikan bantuan kepada Ponpes dan mengadakan khitanan masal serta mengadakan pengobatan gratis atau cek kesehatan bagi masyarakat.

    Dalam tausiahnya, Ustdz Ahmad Alhabsy mengingatkan masyarakat khususnya para remaja agar jangan sampai salah menggunakan media sosial. Jangan menyebar berita Hoax dan harus berhati-hati bermain dimedia sosial.

    Selain itu kata dia, menjelang Pilkada ini diharapkan kepada seluruh Masyarakat mesuji harus menentukan hak pilihnya dengan baik,jangan sampai memilih karena monipolitik (politik uang) dan jangan sampai kita saling bentrok antar sesama pendukung.kita harus menciptakan damai dan tentram Pilgub antara sesama.

    “Saya senang sekali dengan Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, karena orangnya murah senyum, meskipun baru sekali ini saya bertemu beliau namun saya merasa senang karena baru datang aja sudah disambut dengan senyuman, dan saya yakin kalau beliau ini bisa mengajak seluruh masyarakat Mesuji untuk menciptakan atau mewujudkan Pilkada damai dan tentram,” imbuhnya.

    “Beliau ini Sudah berpangkat,punya kedudukan bahkan murah senyum dan saya makin percaya kalau masyarakat Kabupaten Mesuji ini sangatlah pasti senang dengan beliau seperti saya juga senang dengan Kapolres Mesuji,” tutupnya. (ON/Edo F)

  • Calon Jemaah Haji Mesuji Mulai Ikuti Manasik

    Calon Jemaah Haji Mesuji Mulai Ikuti Manasik

    Mesuji (SL) – Sebanyak 82 calon jemaah haji di Kabupaten Mesuji mengiku bimbingan manasik haji di Aula MTS Negeri 1 Mesuji, Simpang Pematang, Senin(25/06/2018). Bimbingan manasik haji dibuka oleh Wakil Bupati Mesuji Saply didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mesuji Helmi dan Kasi Pengelolaan Keuangan Haji Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Muflih.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati Saply mengatakan bahwa penyelenggaraan dan pembinaan calon jemaah haji, Pemerintah mempunyai peranan dan tugas penng, yaitu sebagai fasilitator yang diharapkan dapat mengiringi perjalanan ke Tanah Suci agar berlangsung dengan lancar, tertib, dan
    aman, sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan khidmat.

    “Kegiatan penyelenggaraan ibadah haji merupakan tanggung jawab Pemerintah, dalam hal ini ditangani oleh Kementerian Agama sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Kegiatan pembinaan dalam penyelenggaraan ibadah haji salah satunya adalah kegiatan manasik haji bagi para calon jemaah haji sebelum keberangkatan ke Tanah Suci,” ujarnya.

    Kepada para peserta, Saply berpesan agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam upaya mencapai kesempurnaan pelaksanaan ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur.

    “Saya berharap, para peserta hendaknya mengiku kegiatan ini dengan penuh kesungguhan, sehingga dapat benar-benar memahami dengan jelas tata cara ibadah haji yang benar dan sesuai dengan tuntunan. Dengan demikian, calon jemaah haji akan dapat melaksanakan ibadah haji tanpa harus selalu bergantung kepada pembimbing yang jumlahnya terbatas,” ucapnya. (zoni/nt)

  • Hari Bhayangkara Ke-72, Polres Mesuji Adakan Istighosah

    Hari Bhayangkara Ke-72, Polres Mesuji Adakan Istighosah

    Mesuji (SL) – Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-72 Tahun 2018 Polres Mesuji mengadakan Tabligh Akbar dan silaturahim serta istighosa untuk mewujudkan Pikada damai 2018. Yang di gelar di Mapolres Mesuji, Selasa (26/06/2018).

    Hadir dalam acara ini Bupati Mesuji Khamami, Ketua DPRD Mesuji Fuad Amrullah, Wakil Bupati Mesuji Saply, Sekda Rizal Fauzi, Dandim 0426 Letkol ARM. Kus Fiandar Yusuf, Kapolda Lampung yang diwakili AKBP A. Napitulu, para kiyai pondok pesantren se-Kabupaten Mesuji, Para camat, Kades dan masyarakat ikut serta meramaikan acara tersebut dan menghadirkan penceramah kondang Ustad Ahmad Alhabsyi.

    Kegiatan HUT Bhayangkara ini juga Kapolres Mesuji mengadakan acara Bakti Sosial seperti memberikan bantuan kepada fakir miskin, memberikan santunan anak yatim piatu serta memberikan bantuan kepada Ponpes dan mengadakan khitanan masal serta pengobatan gratis atau cek kesehatan bagi masyarakat.

    Dalam tausiahnya, Ustdz Ahmad Alhabsy mengingatkan masyarakat khususnya para remaja agar jangan sampai salah menggunakan media sosial. Jangan menyebar berita Hoax dan harus berhati-hati bermain dimedia sosial.

    Selain itu kata dia, menjelang Pilkada ini diharapkan kepada seluruh Masyarakat mesuji harus menentukan hak pilihnya dengan baik, jangan sampai memilih karena monipolitik (politik uang) dan jangan sampai kita saling bentrok antar sesama pendukung. kita harus menciptakan damai dan tentram Pilgub antara sesama.

    “Saya senang sekali dengan Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, karena orangnya murah senyum, meskipun baru sekali ini saya bertemu beliau namun saya merasa senang karena baru datang aja sudah disambut dengan senyuman, dan saya yakin kalau beliau ini bisa mengajak seluruh masyarakat Mesuji untuk menciptakan atau mewujudkan Pilkada damai dan tentram,” Imbuhnya.

    “Beliau ini Sudah berpangkat, punya kedudukan bahkan murah senyum dan saya makin percaya kalau masyarakat Kabupaten Mesuji ini sangatlah pasti senang dengan beliau seperti saya juga senang dengan Kapolres Mesuji,” Tutupnya. (N9/Net)

  • Gubernur Lampung: Bupati Mesuji Khamami Adalah Bupati Terbaik Provinsi Lampung

    Gubernur Lampung: Bupati Mesuji Khamami Adalah Bupati Terbaik Provinsi Lampung

    Mesuji (SL) – Pasca cuti dan kembali menjabat sebagai Gubernur Lampung Ridho Ficardo, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Bumi Ragab Begawe Caram (Mesuji) dalam rangka halal bihalal bersama masyarakat Mesuji di Taman Keanekaragaman Hayati (kehati) di Kecamatan Tanjung Raya, Minggu (24/06/18).

    Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Ridho Ficardo menilai, Bupati Mesuji Khamami adalah Bupati Terbaik se- Provinsi Lampung. Hal ini karena menurutnya, kebijakan Khamami sangat pro-rakyat dan berhasil membangun banyak insfrastruktur meski dengan APBD kabupaten yang kecil.

    “Mesuji beruntung dipimpin oleh Khamami, dia sangat pro rakyat, hanya Mesuji Kabupaten atau kota se- Provinsi Lampung yang menggelontorkan program Rastrada untuk 6000 Masyarakat kurang mampu. Dan ini saya bingung, kok cuma tiga milyar untuk bangun Gedung sebesar ini. Saya musti belajar dengannya, walau APBD kecil tapi bisa berbuat banyak. Rasanya, kalau seluruh Bupati kayak Khamami, pasti saya dapat santai bekerja. Bupati Khamami adalah Bupati terbaik se- Lampung”, ujar Ridho Ficardo.

    Gubernur juga menjelaskan, program pembangunan Pemprov Lampung yang sedang berjalan dan pada masa mendatang untuk Kabupaten Mesuji. “Jalan Provinsi dari Simpang Pematang sampai Wiralaga beberapa bulan lagi akan selesai dibangun rigid beton setebal 30 cm, total anggarannya sebesar Rp 210 Milyar. Setelah ini ke depan jalan desa akan kami bangun, terutama jalan usaha tani. Silahkan usulkan ke kami (Pemprov) ya para Kades,”jelasnya.

    Tak hanya itu, pembangunan sumur bor, peningkatan saluran irigasi pertanian, dan pembangunan Sumber Daya Manusia melalui program beasiswa akan menjadi prioritas pembangunan Pemprov Lampung ke depan.

    Di kesempatan tersebut pula Gubernur Lampung langsung membagikan Kartu Rastrada kepada 6000 Masyarakat tidak mampu. Program Beras Sejahtera Daerah (Rastrada) anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Mesuji. Satu keluarga penerima bantuan, satu bulannya mendapatkan beras 10 kg. (Nara)

  • Absen Undangan Polda, Ridho Kumpulkan ASN TK Hingga SMP di Mesuji

    Absen Undangan Polda, Ridho Kumpulkan ASN TK Hingga SMP di Mesuji

    Mesuji (SL) – Absen dalam undangan Istighosah dan Doa Bersama Kepolisian Daerah Lampung, Gubernur Petahana M Ridho Ficardo mengumpulkan guru TK, SD, hingga SMP di Kabupaten Mesuji, Minggu, 24 Juni 2018.

    Pengumpulan tersebut diduga untuk mengarahkan para ASN maupun tenaga pendidik untuk memilihnya pada 27 Juni 2018. Kembalinya, Ridho sebagai Gubernur Lampung setelah cuti kampanye dan memasuki masa tenang yang berdasarkan aturan tidak boleh melanggar dilakukannya.

    Warga Mesuji, Tria Nani mengatakan bahwa pengumpulan guru baik dari TK, SD maupun SMP di Mesuji memang dilakukannya. “Saya tahunya seperti itu dikumpulin (guru) tapi carik sama RT juga ikut dikumpulkan,” ucap dia Minggu, 24 Juni 2018.

    Menurutnya, pengumpulan juga untuk membagikan rastrada. “Katanya bagiin Rastrada itu yang untuk warga miskin,” tuturnya.

    Dalam undangan juga tertera bahwa seluruh ASN maupun non ASN diwajibkan hadir. Gedung Serba Guna Taman Kehati yang menjadi lokasi kegiatan, penuh oleh kehadiran ASN dan non ASN yang hadir.

    Acara yang dikemas dalam halalbihalal bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo ini juga dibagikan Kartu Rastrada yang dilakukan oleh Bupati Mesuji Khamamik. Ridho memanfaatkan kekuasaannya sebagai Gubernur Lampung untuk mengumpulkan serta memobilisasi jelang pencoblosan yang tinggal 3 hari lagi.

    Usai acara Ridho melakukan foto bersama dengan ASN maupun non ASN yang hadir dan mengacungkan simbol satu sebagai nomor urutnya. Hal tersebut juga diikuti oleh ASN maupun non ASN yang hadir.

    Dalam kesempatan itu, M.Ridho Ficardo mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat yang memadati GSG Kehati. ”Semoga amal ibadah yang kita laksanakan selama bulan Ramadan senantiasa mendapat pahala serta ridho Allah SWT,” ujarnya.

    Bupati Khamamik menyempatkan membagikan kartu beras sejahtera daerah (Rastrada) kepada 6000 KK.

  • Khamami Instruksikan Camat dan Kades Pantau Pelaksanaan Pilgub

    Khamami Instruksikan Camat dan Kades Pantau Pelaksanaan Pilgub

    Mesuji (SL) – Bupati Mesuji Khamami menginstruksikan para camat dan kepala desa (kades) di Kabupaten Mesuji untuk tetap siaga di wilayah masing-masing saat pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada 27 Juni 2018 mendatang.

    Melalui akun facebook-nya, Jumat (22/06/2018), Khamami mewanti-wanti kepada seluruh camat dan kades untuk tidak meninggalkan wilayahnya masing-masing, serta memantau dan mengamankan pelaksanaan Pilgub.

    Selain itu, Khamami juga meminta camat dan kades agar ikut menghitung dan menyimpan dokumnetasi hasil penghitungan suara sebagai laporan dan arsip jika diperlukan nantinya.

    “Pada tanggal 27 Juni pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Saudara Camat, Kepala Desa serta Perangkat Desanya (Kaur/Kasi, Sekdes, dan RK) dan lembaga kemasyarakatannya (RT dan Linmas) untuk tidak meninggalkan wilayahnya masing-masing, memantau, dan mengamankan serta mengambil gambar hasil penghitungan suara dan mencatat tersendiri untuk laporan dan arsip dokumen,” ujar Khamami. (Nara)

  • Dibagi Empat Tim, Bupati Khamami Sholat Ied di Muara Tenang

    Dibagi Empat Tim, Bupati Khamami Sholat Ied di Muara Tenang

    Mesuji (SL) – Pemerintah Kabupaten Mesuji pada hari raya Idulfitri 1439 Hijriah ini membagi tim sholat ied menjadi empat tim. Dikatakan Plt Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mesuji Slamet Sulaiman mengatakan keempat tim tersebut antara lain dipimpin oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan Sekretaris Daerah.

    Tim I diketuai oleh Bupati Mesuji Khamami akan melaksanakan sholat ied di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya bersama dengan jajaran pejabat Pemkab Mesuji. Sedangkan Tim II diketuai oleh Wakil Bupati Mesuji Saply dijadwalkan akan melaksanakan sholat ied di Desa Margo Rahayu, Kecamatan Simpang Pematang bersama dengan Ketua MUI Kabupaten Mesuji, dan beberapa pejabat Pemkab Mesuji.

    Untuk Tim III diketuai Sekretaris Daerah Rizal Fauzi akan melaksanakan sholat ied di Desa Gedung Boga, Kecamatan Way Serdang bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, wakil ketua dan anggota DPRD Kabupaten Mesuji, dan beberapa pejabat Pemkab Mesuji.

    Sementara itu, Tim IV diketuai oleh Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Fuad Amrulloh akan melaksanakan sholat ied di Desa Fajar Baru, Kecamatan Panca Jaya bersama dengan anggota DPRD Kabupaten Mesuji, dan beberapa pejabat Pemkab Mesuji.

    “Tim sholat ied terbagi menjadi empat tim, untuk tim I yang diketuai Bupati Mesuji akan melaksanakan sholat ied di Desa Muara Tenang. Selanjutnya usai melaksanakan sholat ied akan digelar acara open house pada hari pertama Idul Fitri di Rumah Dinas Bupati Mesujibersama jajaran Forkopimda, pejabat Pemkab Mesuji, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, untuk waktu pelaksanaan kita masih menunggu hasil sidang isbat dari Kementerian Agama RI,” kata Slamet Sulaiman, Kamis (14/06/2018). (red)