Tag: Migas Lampung

  • Dua Perwira TNI-AL Masuk Pengurus Hiswana Migas Lampung

    Dua Perwira TNI-AL Masuk Pengurus Hiswana Migas Lampung

    Bandarlampung (SL) – Dua perwira TNI angkatan Laut, Kolonel ( Laut ) Idham Faca dan Danyon 7 Marinir, Mayor (Mar) Kanang Budiraharjo masuk Jajaran Pimpinan DPC  Hiswana Migas Lampung.

    Masuk dua perwira TNI-AL itu ditetapkan dalam rapat pleno harian Hiswana Migas Lampung, dalam rangka memperkuat kepengurusan Hiswana Migas Lampung, Rabu Siang,4 April 2018 di jalan Dr. Harun II Nomor 06 Kotabaru.

    Kol ( Laut ) Idham Faca dan Mayor (Mar) Kanang Budiraharjo masuk ke dalam jajaran Pimpinan DPC Hiswanamigas Lampung karena selain berdinas Di TNI AL mereka juga sebagai Pengusaha SPBU. “Beliau beliau ini kan usahanya ada di bidang itu, ada kolonel dan lain lain nggak ada persoalan, syarat jadi pengurus adalah pengusaha, sepanjang pengusaha ya clear,” ujar Ketua Bidang SPBU DPC Hiswanamigas Lampung Doni Irawan kepada wartawan.

    Ketua DPC Hiswanamigas Lampung Budiono yang didampingi Doni Irawan menjelaskan meskipun jabatan Kol ( Laut ) Idham Faca dan Mayor (Mar) Kanang Budiraharjo masuk Jajaran Pimpinan DPC  Hiswana Migas Lampung statusnya masih aktif di TNI. “Di Organisasi Hiswanamigas ini tidak di gaji, tak ada tumpang tindih penggunaan uang negara, dan mereka ada izin pimpinan,” katanya.

    Dengan bertambahnya pengurus yang baru di struktur organisasi DPC Hiswanamigas di harapkan kedepannya dapat memperkuat organisasi.

    “Kami juga tadi habis rapat pleno harian, rapat kordinasi kepengurusan sekaligus evaluasi kinerja dan persoalan di dalam AD ART serta pengambilan keputusan di pleno,” kata Budiono.

    Sementara pasal 39 dan 55 Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Dalam pasal 39 disebutkan, prajurit TNI dilarang jadi anggota partai politik dan ikut kegiatan politik praktis, kegiatan bisnis, serta kegiatan untuk dipilih jadi anggota legislatif dan jabatan politis lain. N

  • Pertamina Batasi Premium ke SPBU Stok Puasa Aman

    Pertamina Batasi Premium ke SPBU Stok Puasa Aman

    Ketua Bidang SPBU DPC Hiswanamigas Lampung Donny Irawan, Didampingi Ketua, dan Pengurus Hiswana Migas, Usai Rapat Pemantapan Pengurus di Bandarlampung, Rabu (4/4/18)

    Bandarlampung (SL) – Hiswana Migas Lampung menyatakan bahwa kelangkaan Bahan Bakar Berminyak (BBM) jenis premium disejumlah SPBU Lampung disebabkan pembatasan pengiriman dari Pertamina. Sementara stok Premium subsidi yang dikirim ke SPBU ternyata juga banyak di gunakan kendaraan mewah.

    “BBM jenis premium yang sepatutnya diberikan untuk masyarakat kelas menengah kebawah mengakibatkan stoknya terbatas. Tidak jarang ditemui antrean panjang kendaraan mewah yang mengisi bahan bakar jenis ini,” kata Ketua Bidang SPBU DPC Hiswanamigas Lampung Donny Irawan, didampingi Ketua, dan pengurus Hiswana Migas, usai rapat pemantapan pengurus, Rabu (4/4) di Bandarlampung.

    Donny mengatakan, saat ini Pertamina memberikan batasan alokasi premium. “Saat ini memang dibatasi, yang sebelumnya SPBU dikirim 32.000 (kl) saat ini hanya dikirim 8 (kl),” ujar Donny, di Kantor DPC Hiswanamigas Lampung.

    Menurutnya, permintaan BBM jenis premium sampai saat ini terus meonjak. “Pertamina harus untung dan subsidi ini membengkak sekali sehari bisa sampai 10 milyar untuk subsidi, sehingga dilakukan pembatasan,” ujar Donny.

    Jumpa Pers Hiswana Migas Lampung, Rabu (4/4/18)

    Peraturan ini juga berasal dari BPH Migas terkait pembatasan penggunaan premium di Lampung yang dijalankan oleh pihak PT pertamina. “Kita mendukung masyarakat tapi disisi lain pihak PT Pertamina yang menanggung ruginya banyak dan ini memang kebiasaan masyarakat beralih ke pertalite,” paparnya.

    Sementara nengenai stok elpiji menjelang Bulan Ramadhan Mei mendatang, DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Lampung menjamin ketersediaan stok saat bulan puasa.

    Kabid Elpiji DPC Hiswana Migas Lampung Adi Candra, menyatakan menjamin stok bisa dipastikan aman. Sebab, kuota yang disediakan oleh pemerintah pusat untuk Lampung tahun 2018 meningkat yakni sebanyak 172.640 metrik ton (MT) yang sebelumnya hanya 169.000 MT.

    “Untuk stok kita berani jamin tidak ada persoalan,” kata Adi Candra.

    Bahkan terkait jaminan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) jelang Ramadhan dan Idul Fitri pihak Hiswana Migas menjamin harga tidak melebihi HET di agen dan pangkalan.

    “Jika stok yang cukup juga berpengaruh terhadap kestabilan harga, sebab kalau jelang Ramadhan bisa dibilang malah tidak laku. Ditambah lagi kita juga terlibat dalam gelar Operasi Pasar (OP),” paparnya.

    Namun, jika terjadi penjualan diatas HET koordinasi dengan Pertamina hanya bisa dilakukan ditingkat pangkalan dan agen saja. “Tapi kalau di warung-warung ini tidak bisa dibatasi, karena untuk yang HET ini mengacu pada Pergub radius 60 km dari SPBE jika lebih mengacu kepada SK Bupati atau Walikota,” katanya.(*)