Tanggamus (SL)-Warga Kampung Banding Agung alias Digul, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, diresahkan dengan munculnya buaya buaya muara dilaut pantai mereka. Bahkan ada buaya besar sepanjang tiga meter kerap kali muncul. Diduga mereka bermigrasi dan mencari teritorial baru karena habitat aslinya di Muara Semaka mulai rusak akibat penambangan pasir besar-besaran sejak beberapa tahun yang lalu.
Buaya sering nampak berenang di sepanjang pinggir pantai Muara Way Semaka menuju Muara Way Ngarip Somil dan Muara Sungai Belu Digul. “Sudah kisaran tiga bulan ini buaya muara hampir setiap pagi atau sore buaya kerap kali berenang di sepanjang pantai digul. Mereka bolak balik. Dan sudah tiga bulan ini masyarakat Digul resah. Ada buaya berukuran tiga meter berenang di pantai digul ini,” kata Heri, kepada sinarlampung, dilokasi pantai, Selasa 7 April 2020.
Kecemasan warga Digul sangat beralasan, warga yang mayoritas adalah nelayan merasa terganggu saat aakaan mencari ikan di pantai, atau bagi yang biasa mencari ikan dengan memancing atau menjala. Belum lagi penduduk yang tinggal tak jauh dari pantai, dan anak -anak yang sering bermain dan mandi di pantai. “Kami warga sini yang mayoritas nelayan merasa takut saat mencari ikan di pantai, apa lagi anak-anak yang senang bermain dan mandi di laut, kami sangat khawatir,” Imbuhnya.
Kecemasan ini juga di rasakan oleh Yatino, Warga Wonosobo yang hobi mancing berendam di pinggir pantai. Pasalnya saat dia asyik mancing di pantai bersama tiga temannya, harus tunggang langgang sambil berenang berusaha keluar dari air laut, karena tanpa di duga seekor buaya Muara berukuran tiga meter datang menghampiri mereka saat mancing.
“Kami seperti biasa hobi mancing rendaman di Pantai Digul, lagi asyik mancing tiba-tiba ada buaya sekitar tiga meter lebih muncul menghampiri kami. Spontan joran pancing kami buang sangking takutnya kami berusaha jeluar dari air dan lari,” ucap Yatino, Selasa 7 April 2020.
Kejadian itu jadi pelajaran bagi mereka, dan mengingatkan bagi warga yang hobi mancing dan rekreasi betenang di pantai Somil hingga pantai Digol Tanggamus agar waspada. Karena adanya buaya Muara yang sering muncul sekitar pantai laut tersebut. Sampai berita ini di naikan belum ada tindakan dari pemerintah Kabupaten Tanggamus. (hardi)