Tag: Musa Ahmad

  • Percepat Proses Vaksinasi, Pemkab Lampung Tengah Sebar Ribuan Nakes ke Kawasan Terpencil

    Percepat Proses Vaksinasi, Pemkab Lampung Tengah Sebar Ribuan Nakes ke Kawasan Terpencil

    Lampung Tengah (SL) – Guna lebih mempercepat proses pelaksanaan vaksin, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menerapkan konsep pemetaan di kawasan yang sulit dijangkau atau terpencil, kurang lebih ada 3000 Tenaga Kesehatan (Nakes) tengah disiapkan dan telah bekerja.

    Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad saat menjadi narasumber dalam acara Lampung Health Summit 2021, Lampung Sehat , Indonesia Maju secara virtual, Kamis, 16 September 2021.

    Musa Ahmad juga menjelaskan, Lampung Tengah mempunyai target vaksin sebanyak 1,1 Juta target vaksin dan saat ini yang telah di vaksin sebanyak 259.000.

    “Saya berharap Lampung Tengah akan sesegera mungkin malakukan vaksin ke seluruh warganya mengingat saat ini tingginya animo masyarakat dalam melakukan vaksin”, katanya.

    Dijelaskan Bupati Musa, kegiatan tersebut merupakan sarana berbagi informasi dan strategi dalam bagaimana langkah yang harus diambil dalam Percepatan Pelaksanaan Vaksin di Provinsi Lampung dan Percepatan Penanganan covid-19.

    “Untuk Lampung Tengah saat ini telah melakukan beberapa percepatan yang dilakukakan, diantaranya membuat beberapa satgas percepatan vaksin, satgas oksigen dan satgas obat sehingga bisa lebih memfokuskan apa yang menjadi kekurangan bisa terpenuhi dengan baik”, tutur Bupati Musa.

    Sementara Juru Bicara (Jubir) Vaksin Kemenkes RI Siti Nadia mengatakan, kegiatan ini merupakan Komitmen Kepala Daerah untuk terus menekan angka covid-19 di Indonesia dengan percepatan vaksin di daerahnya.

    “Mengingat Lampung juga merupakan Garda terdepan dalam penekanan penyebaran covid-19 dari Sumatera menuju Pulau Jawa”, imbuhnya.

    Selain itu Siti Nadia memberikan apresiasi kepada satgas covid 19 Lampung yang telah berusaha maksimal dalam menahan laju penyebaran covid-19.

    “Provinsi Lampung juga akan diberikan penambahan dosis vaksin sesuai dengan intruksi Presiden yang beberapa saat lalu mengunjungi Provinsi Lampung”, pungkasnya.

    Kegiatan tersebut tampak dihadiri oleh Jubir Vaksinasi Kemenkes RI dr. Siti Nadia, Walik Kota Bandar Lampung, Bupati Pesawaran dan beberapa narasumber lainnya yang diselenggarakan oleh Media Group. (*/ersyan)

  • Sekda Lamteng Terima Kunjungan Direktorat PPT

    Sekda Lamteng Terima Kunjungan Direktorat PPT

    Lampung Tengah (SL) – Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Lamteng Nirlan, SH, MM, terima audensi Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak yang di damping oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Lampung di Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, Kamis, 16 September 2021.

    Direktur Perbibitan dan Produksi yang diwakili oleh Subdirektorat Pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan Gungun mengatakan, Lampung Tengah merupakan potensi besar dalam pembibitan dan penggemukan sapi. Secara Nasional menurut data ISIKHNAS Provinsi Lampung, Lamteng berada di urutan 3 dalam produksi sapi.

    Hal tersebut yang menjadi perhatian khusus Direktorat Perbibitan dan Produksi. Lamteng yang memiliki potensi besar, SDM yang mendukung dan pakan yang memadai membuat Lamteng sebagai penyangga produksi sapi di Provinsi Lampung, bahkan di Tingkat Nasional.

    Semantara itu Sekda Lamteng Nirlan mengatakan, pengembangan potensi di Lamteng sangat terbuka serta didukung dengan potensi yang ada. Mengingat Lamteng salah satunya fokus terhadap sektor pertanian dan peternakan, sehingga saat ini Lampung Tengah merupakan salah kabupaten penyangga bagi Provinsi Lampung di sektor pertanian dan peternakan.

    Pemerintah Lampung Tengah juga mengucapkan terima kasih atas bantuan semen beku yang telah diterima sebanyak 6000 dan merupakan yang terbanyak se-Indonesia, yang saat ini sudah didistribusikan di 10 Kecamatan yang ada di Lamteng.

    “Kedepan juga akan dilakukan Pengembangan Sapi Wagyu di Lampung Tengah yang mana Lampung Tengah memiliki potensi besar dalam pengembangan jenis sapi tersebut”, tutup Nirlan. (*/Ersyan)

  • Usai Kedatangan Bupati Lampung Tengah, Unjuk Rasa Karyawan PT GPM Temui Titik Terang

    Usai Kedatangan Bupati Lampung Tengah, Unjuk Rasa Karyawan PT GPM Temui Titik Terang

    Lampung Tengah (SL) – Unjuk rasa para pekerja dan karyawan ke PT Gunung Madu Plantation (GMP) akhirnya mampu mereda setelah kedatangan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, yang didampingi kapolres Lamteng AKBP Oni Prasetya dan Kasat pol PP Gusti Suryana, Sabtu, 11 September 2021.

    Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad dan Kapolres Lamteng AKBP Oni Prasetya, menjadi mediator antara perwakilan perusahaan dan perwakilan karyawan yang di wakili pengurus unit kerja serikat pekerja seluruh indonesia (PUK SPSI) untuk mendapatkan solusi dari unjuk rasa tersebut.

    Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, bersama Kapolres Lamteng AKBP Oni Prasetya melakukan pertemuan selama 8 jam dengan perwakilan perusahaan dan perwakilan para pekerja dan karyawan.

    Unjuk rasa sudah berlangsung selama 2 hari, sejak Kamis, 09 September 2021 hingga Jumat malam 10 September 2021 tepat pukul 19.00 WIB, akhirnya mendapatkan hasil kesepakatan antara kedua belah pihak.

    Satunya adalah penghitungan jasa produksi 2021 akan menggunakan perhitungan PKB sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama ( PKB ) tahun 2018–2019.

    Dalam sambutannya Bupati Musa Ahmad, berjanji bahwa dirinya tidak akan pernah meninggalkan pekerja dan karyawan PT. Gunung Madu Plantation (GMP).

    “Kami akan ikut bertanggung jawab serta mengawal keputusan yang telah di sepakati antara kedua belah pihak sampai pada tahun 2023 mendatang,” tegasnya.

    Selanjutnya, Bupati Musa Ahmad,  berpesan dan berharap kepada para pekerja dan karyawan yang melakukan unras agar bisa membubarkan diri dan berakativitas seperti biasa, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

    “Marilah bersama-sama kita menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi klauster baru , mengingat saat ini Lampung Tengah sudah masuk kedalam zona kuning”, pungkasnya. (Ersyan)

  • Musa Ahmad Ancam Cabut Izin Karaoke Ayu Tingting, F 1 dan Jhonson yang Bandel Saat Zona Merah

    Musa Ahmad Ancam Cabut Izin Karaoke Ayu Tingting, F 1 dan Jhonson yang Bandel Saat Zona Merah

    Lampung Tengah (SL) – Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad memastikan akan menindak tegas tempat hiburan malam yang tetap beroperasi melebihi batas waktu yang telah ditentukan, yakni pukul 20.00 WIB. Pasalnya  saat ini Kabupaten Lampung Tengah berstatus zona merah covid-19.

    Musa menegaskan, sanksi akan diberikan, karena saat ini, Pemda Lampung Tengah yang sedang gencar memutus penyebaran virus covid-19.

    “Kita cabut izinnya kalau main-main, kita segel kalau mereka macam-macam,” kata Musa Ahmad  menanggapi laporan masyarakat tentang masih adanya tempat hiburan malam yang melakukan aktivitas hingga dini hari, Senin, 9 Agustus 2021 malam.

    Tim Gabungan Satgas Covid-19 Lampung Tengah bersama Sat Pol PP menyantroni, tiga tempat hiburan malam (karaoke, red) wilayah Terbanggi Besar, yang nekad beroperasi di masa pandemi covid-19.

    Tiga tempat karaoke yang menciptakan kerumunan itu karaoke Ayu Ting-Ting, F 1 dan Jhonson. Puluhan pengunjung dan pemandu lagu dengan KTP asal luar Lampung Tengah banyak ditemukan.

    Untuk diketahui, saat ini wilayah Kabupaten Lampung Tengah menerapkan PPKM level 3. Lamteng juga merupakan satu dari 13 daerah di Lampung yang berstatus Zona Merah Covid-19. (Red)

  • Golkar Keluarkan Surat Tugas Untuk Rycko, TEC, Musa dan Dendi

    Golkar Keluarkan Surat Tugas Untuk Rycko, TEC, Musa dan Dendi

    Bandar Lampung (SL)-DPD Partai Golkar Provinsi Lampung mengumumkan pemberian surat tugas kepada empat bakal calon (balon) kepala daerah pilkada serentak di delapan daerah. Keempat bakal calon yaitu Rycko Menoza SZP untuk Bandar Lampung, Tony Eka Candra untuk Lampung Selatan, Musa Ahmad di Lampung Tengah, dan Dendi Ramadhona untuk Pesawaran.

    Pengumuman disampikan fungsionaris DPD Partai Golkar Lampung Ismet Roni, Selasa , 24 Maret 2020. Surat tugas Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Nomor ST-19/DPP/GOLKAR/III/2020 tersebut dikeluarkan di Jakarta pada 20 Maret 2020, ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus.

    Ismet berharap bakal calon dapat membangun komunikasi dengan partai politik lain dalam rangka kepentingan Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Lampung.

    “Kepada balon yang sudah mendapatkan surat tugas semoga dapat melaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan hasilnya kepada DPP Partai Golkar. Kemudian untuk membangun komunikasi dengan calon wakil kepala daerah untuk menentukan pasangan calon masing-masing” kata Ismet dalam konferensi pers di kantor DPD partai Golkar Lampung. (septi/red).

  • Musa Ahmad Pinta Media Memberitakan Sesuai Dengan Fakta

    Musa Ahmad Pinta Media Memberitakan Sesuai Dengan Fakta

    Lampung Tengah (SL) – Ketua DPD Golkar Lampung Tengah Musa Ahmad meminta kepada media agar memberitakan sesuai dengan fakta di lapangan.

    Menurutnya, pemberitaan yang ada harus sesuai dengan di lapangan. “Jangan sampai menimbulkan kegaduhan dan mengada-ada saja. Kami dilapangan yang tahu kalau mobil logistik bukan dihadang oleh warga tapi terjadi pembegalan,” tuturnya.

    Musa meminta agar pernyataan dari akademisi Yusdianto yang hanya asumsi sebaiknya jangan disampaikan. “Saya menyayangkan kalau akademisi hanya berasumsi tapi tidak mengetahui kejadian sebenarnya. Kalau tidak tahu tak usah komentar. Kita jaga bersama-sama agar masyarakat diberikan pendidikan politik bukan asumsi yang menimbulkan interpretatif mengarah kepada tindakan provokatif,” ucapnya.

    Dia melanjutkan logistik yang dibawa dalam mobil juga sesuai dengan aturan PKPU yang ada. “Sudah sesuai aturan PKPU (logistik dimobil). Jadi janganlah membuat kegaduhan karena belum mengetahui kejadian sebenarnya,” imbuhnya.

    Tim Arinal – Nunik, lanjut dia, menginginkan pilkada yang berintegritas dan bermartabat. “Kita ingin semuanya dapat menjaga agar pilkada damai, berintegritas dan bermartabat sesuai keinginan Arinal – Nunik tentunya. Jadi mari sama-sama kita bertanding untuk pendidikan politik masyarakat agar cerdas,” tandasnya.

    Sebelumnya, terdapat pemberitaan bahwa mobil logistik Arinal – Nunik dihadang oleh sekelompok warga. Pengamat Politik Universitas Lampung Yusdianto menilai, tindakan yang dilakukan tersebut merupakan gambaran kekecewaan atas tindakan pengawas pemilu yang seakan membiarkan pembagian sarung yang dilakukan salah satu pasangan calon.

    “Bahwa tidak dilarang nya pembagian sarung dan jilbab ke warga dari pasangan calon Arinal Nunik ini yang diduga mendorong warga berinisiatif untuk melakukan pencegahan secara mandiri. Tentu hal ini mengarah pada situasi politik yang chaos,” kata Yusdianto, Sabtu (2/6).

    Untuk itu, lanjutnya, lembaga pengawas demokrasi diminta untuk bertindak tegas terhadap adanya dugaan pelanggaran pemilu yang diduga dilakukan oleh paslon dalam menarik simpati masyarakat.

    Jangan sampai, karena sikap tidak tegas yang dilakukan lembaga pengawas dalam mengawasi pilkada membuat masyarakat mengambil tindakan sepihak yang justru mencoreng citra demokrasi.

    “Jangan biarkan masyarakat bertindak secara liar, akibat ketidakpastian hukum yg dilakukan oleh bawaslu dalam mencegah dan menindak hal tersebut,” lanjutnya. (rel)