
Bandar Lampung (SL) – Untuk kali kedua Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Provinsi Lampung ke XIII yang digelar di Markas Korem 043 Gatam, Bandar Lampung, Jumat (9/3/2018) kembali dekloc. Gelaran pemilihan ketua DPD KNPI Provinsi Lampung diwarnai kericuhan antar peserta Musda. Peserta menuding dan pimpinan sidang berpihak kepada salah satu kandidat. Musda lanjutan itu kembali ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Pengamatan wartawan Musda lanjutan sempat dua kali diwarnai kericuhan. Sekitar pukul 17.00, bahkan beberapa peserta Musda sempat diamankan anggota korem karena diduga sebagai pelalu pemicu kericuhan. Drkelompok orang itu membuat forum itu memanas dan keadaan tidak kondusif, akhirnya rapat ditunda dan dilanjutkan pada malam hari nya.
Pada saat Musda dilanjut malam harinya, lagi-lagi sidang ricuh, peserta menganggap pimpinan sidang berpihak kepada salah satu calon kandidat ketua.
Sidang tak lagi berjalan dengan baik, akhirnya Korem menghentikan Musda demia keamanan acara tersebut.
“Panitia harus lebih cermat, mana okp yang memiliki mandat yang sah dan mana yang tidak,” ungkap salah satu perwakilan okp yang tidak diperbolehkan masuk forum.
Perlu diketahui, bursa kandidat calon ketua DPD KNPI Provinsi Lampung menguatkan tiga nama, diantaranya Habibi (Ketua KNPI Lampung Tengah), Hardito (Ketua AMPI Lampung), dan Julianda Alfitra (Korwil DPP KNPI Lampung).
Sampai saat ini hasil Musda tersebut belum bisa disimpulkan, karena belum adanya kejelasan dari pihak pimpinan sidang, panitia dan para peserta Musda menunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (kkr/nt/*)