Tag: Mustafa-Jajuli

  • Puasa, Cawagub Jajuli Tetap Kampanye Ke 14 di Lamtim

    Puasa, Cawagub Jajuli Tetap Kampanye Ke 14 di Lamtim

    Lampung Timur (SL) – Kini, kampanye terbatas pasangan calon 4, yang dikemas dengan nama Ketupat (Ketemu Paslon 4) Kece Ke 14, yang bertepatan dengan 10 Ramadhan bakal dilaksanakan di Kampung Labuhan Ratu, Way Jepara Lampung Timur, Sabtu (26/5).

    Ketupat Kece ini bakal dihadiri Calon Wakil Gubernur Ahmad Jajuli dan Anggota DPRD Lampung Dapil Lampung Timur, Murdiansyah Mulkan serta ratusan masyarakat yang ingin mendengarkan penyampaian rencana program dan visi-misi pasangam calon nomor 4.

    Beberapa rangkaian acara yang telah disiapkan panitia antara lain prosesi penyambutan Cawagub, kemudian pembukaan, lalu ada penyampaian harapan dari peserta Ketupat Kece terhadap kepemimpinan Mustafa Jajuli serta tanggapan Cawagub Jajuli atas harapan-harapan masyarakat, dan terakhir simulasi pencoblosan kertas suara.

    Menurut tim pendamping cawagub Jajuli melalui pesan singkat, posisi Cawagub masih dalam perjalanan menuju lokasi acara.

    “Masih sekitar 45 menit menurut tempat acara,” kata Puji, dalam pesan singkatnya. (Rls)

  • Keceriaan Peserta Ketupat Menunggu Kehadiran Cawagub Jajuli

    Keceriaan Peserta Ketupat Menunggu Kehadiran Cawagub Jajuli

    Lampung Timur (SL) — Tampak keceriaan dari peserta Ketupat yang mulai mengisi ratusan kursi yang disediakan panitia. Sabtu (26/5/18)

    Seperti Mukadi (45) yang tampak bersemangat dan penuh keceriaan untuk hadir bersama ratusan masyarakat Labuhan Ratu, Way Jepara lainnya yang mengikuti acara yang dimulai dari pukul 16 sampai jelang berbuka, Sabtu (26/5).

    Menurut panitia lokal, Ferdiansyah, pihaknya mengundang sekitar 200 warga sekitar Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.

    “Insya Allah semua kursi sebentar lagi terisi penuh. Sekarang kurang seper 4 lagi kursi penuh,” tutur Ferdi.

    Tampak di lokasi acara terpampang spanduk-spanduk yang menunjukkan manfaat program-program dari Kartu Jaminan 4 (KJ4), program andalan pasangan calon 4, seperti satu rumah satu sarjana, bantuan modal bagi 500 ribu wirausaha pemula, kemudian bantuan satu juta rupiah untuk 10.000 ibu hamil/ menyusui dan manfaat-manfaat KJ4 yang lain.

    Selain itu, di acara Ketupat juga dihibur dengan hiburan islami, marawis dari rombongan majelis taklim miftahul jannah, Kecamatan Way Jepara. Menariknya penampilan marawis dari Majelis Taklim Miftahul Jannah adalah penampilan perdana yang khusus dipersembahkan bagi acara Ketupat Pasangan Calon 4. (Rls)

  • Agar Jumlah TKI Lampung Turun, Mantan TKI Arab Harapkan Jajuli Pimpin Lampung

    Agar Jumlah TKI Lampung Turun, Mantan TKI Arab Harapkan Jajuli Pimpin Lampung

    Lampung Timur (SL) – Hingga September 2017 berdasarkan data BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI) Lampung, terdapat 10.552 TKI asal Lampung. Kesemuanya bekerja di berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, Taiwan, Uni Emirat Arab, dan Brunei Darussalam. Dengan mayoritas bekerja di sektor informal seperti asisten rumah tangga dan baby sitter.

    Berdasarkan data BP3TKI juga, Lampung Timur merupakan penyumbang terbesar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dengan jumlah 3.810.

    Hal ini terkonfirmasi Ahmad Jajuli, Calon Wakil Gubernur Nomor 4, saat melakukan kampanye terbatas dengan tajuk Ketupat (Ketemu Paslon Nomor 4) Kece di Way Jepara, Lamtim, Sabtu (26/5).

    Dalam Ketupat tersebut, Ahmad Jajuli mendapatkan curhat dari seorang Ibu, Ngasini (60), yang pernah menjadi TKI selama 2 tahun 2 bulan di Arab dari tahun 1999 hingga 2001.

    “Pak Jajuli saya pernah kerja di Arab, sampai kayak mau mati,” tutur Ngasini sambil terisak, lalu menyeka air matanya di hadapan Cawagub Jajuli.

    “Majikan saya kasar, senang marah-marah, dan pelit. Saya kapok balik lagi kerja ke sana. Saya berharap Bapak yang jadi Pemimpin di Lampung sehingga dapat menurunkan TKI asal Lampung ” tuturnya lagi.

    Merespon hal tersebut, Ahmad Jajuli menyampaikan ikut bersedih dan prihatin atas kejadian yang menimpa Ngasini saat menjadi TKI beberapa waktu lalu.

    “Apa yang disampaikan Bu Ngasini persis seperti apa yang kami temui saat menjadi Anggota DPD RI. Kami bermitra dengan Kementerian Tenaga Kerja RI dan beberapa kali ditugaskan ke negara-negara penempatan TKI, banyak menemukan kesedihan-kesedihan seperti yang dituturkan Ibu Ngasini,” ungkap pria asal Banten yang telah hidup di Lampung sejak usia 17 tahun.

    Diapun berkomitmen dimasa kepemimpinannya kelak, jumlah TKI asal lampung jadi makin berkurang melalui manfaat program Kartu Jaminan 4 (KJ4) khususmya dalam jaminan usaha dan kemandirian.

    “Jaminan usaha dan kemandirian dalam KJ4, Insya Allah akan menambah jumlah wirausaha baru di Lampung hingga 150 ribu orang pertahun dan bantuan modal serta pendampingan bagi 500 ribu UMKM dan koperasi,” ungkap Cawagub Jajuli.

    Menurutnya jika di Indonesia terlebih Lampung ada pekerjaan atau usaha yang bisa memberi kehidupan ekonomi yang baik, tentu saja akan lebih memilih bekerja di Indonesia.

    “Bukan begitu ibu-bapak?,” tanya Jajuli yang spontan dijawab seluruh peserta Ketupat, “betul”.

    Di penutup acara, dilakukan simulasi pencoblosan dipimpin Ahmad Jajuli bersama Ngasini.

    “Bismillah, 27 Juni kita coblos nomor 4 gambar hati,” ajak Jajuli dan Ngasini sambil menusukkan bambu runcing ke alat peraga banner berbentuk menyerupai kertas suara. (Rls)

  • Penuh Tantangan, Jajuli Satu-satunya Calon yang Temui Warga Way Haru Pesibar

    Penuh Tantangan, Jajuli Satu-satunya Calon yang Temui Warga Way Haru Pesibar

    Pesisir Barat (SL) – Untuk pertama kalinya, warga way Haru, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Pesisir Barat Provinsi Lampung kedatangan calon gubernur dan/atau wakil gubernur. Senin (21/5/18) “Sejak pemekaran dari Lampung Utara sampai sekarang baru calon wakil Gubernur Lampung nomor 4 Ahmad Jajuli yang mau menemui kami,” kata warga.

    Dalam pertemuan itu, warga mengeluhkan tentang buruknya infrastruktur desa. Bahkan, di desa mereka hampir setiap hari terjadi konflik gajah dan manusia. “Kami memohon dengan datangnya bapak ke sini dapat mengetahui keadaan lapang secara sebenarnya, bahwa selain jalan yang rusak di sini juga sering terjadi serangan gajah liar yang bukan hanya merusak lahan pertanian namun sudah banyak kejadian yang menimbulkan korban jiwa,” katanya lagi.

    Sebagian besar warga bermata pencaharian perkebunan dan nelayan. Mereka berharap kehadiran paslon nomor 4 bisa menjawab persoalan yang selama ini terjadi.

    Ahmad Jajuli begitu seksama mendengarkan keluhan warga. Menurutnya, kondisi masyarakat yang selama ini terjadi karena kurang adanya komunikasi yang efektif. “Kami akan berupaya menjembatani pada pihak terkait,” kata dia.

    Dalam kesempatan itu Jajuli juga menyampaikan program KJ 4 salah satunya tentang kemandirian ekonomi yang juga bisa diterapkan pada warga yang tinggal di desa penyangga hutan. “Bapak, ibu dan sahabat-sahabat sekalian, hari ini kami hadir di sini untuk Bapak, Ibu dan sahabat. Insya Allah suatu saat kami akan kembali kesini untuk memastikan harapan-harapan bapak, ibu dan sahabat terwujud. Sehingga mohon bantu kami ya bu, pak agar harapan bapak-ibu cepat terwujud,” kata dia.

    Cawagub Jajuli bersama rombongan memang pada Senin (21/5) melakukan kampanye terbatas yang dikemas dengan Ketupat (Ketemu Paslon Nomor Empat) Kece di Way Haru, Pesisir Barat. Agar sampai disana setidaknya harus melakukan perencanaan matang terkait waktu dan moda transportasi yang digunakan.

    Sebab untuk sampai di Way Haru harus melewati bibir pantai yang diapit oleh laut lepas/ Samudera Hindia dan tebing yang masuk ke dalam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Sementara moda transportasi yang digunakanpun harus khusus, motor trail dan mobil double gardan dengan roda ditambahkan rantai. Way Haru dapat ditempuh selama 3 jam dari Krui, Ibukota Kabupaten Pesisir Barat jika cuaca tidak hujan. Namun jika hujan harus ditempuh setidaknya 5 jam dari Krui.

    “Ini adalah perjalanan yang bersejarah. Perjalanan ini aduhai, amboi, dahsyat pokoknya, ” ungkap Jajuli. (rls)

  • Ketika Ahmad Jajuli Ngobrol Dengan Bule Selandia Baru di Tanjung Setia

    Ketika Ahmad Jajuli Ngobrol Dengan Bule Selandia Baru di Tanjung Setia

    Pesibar (SL) – Selepas Shalat Subuh berjamaah dan menyampaikan tausiyah setelah shalat di Masjid Al Mujahidin, Biha, Pesisir Barat, Selasa (22/5), Ahmad Jajuli, Calon Wakil Gubernur Lampung, menyempatkan untuk menikmati pagi di Pantai Tanjung Setia.

    Bersama rombongan yang menemani perjalanannya, Ahmad Jajuli berjalan kaki sekitar 5 menit dari Masjid Al Mujahidin.

    Sesampainya di Pantai Tanjung Setia, Ahmad Jajuli mendekat ke wisatawan mancanegara yang kebetulan telah menikmati pantai, untuk sekedar menyapa dan berbagi kata. Disana ia menemui Keith warga negara Selandia Baru (New Zealand).

    Dengan Bahasa Inggris yang fasih Ahmad Jajuli mengenalkan diri kepada Keith sebagai Calon Wakil Gubernur Lampung. “I am Jajuli, the vice governor candidate of Lampung. may i ask something to you?,” tanya jajuli dengan bahasa Inggris.

    (Saya Jajuli, Calon Wakil Gubernur Lampung. Bolehkah saya bertanya kepada anda).

    Keith menjawab, ” of course, please, ” jawab Keith.

    (Tentu saja, silahkan)

    Ahmad Jajuli berbincang dengan Keith seputar pariwisata dan kesukaan pribadinya. Antara lain alasan memilih Pesisir Barat dan pantai-pantai yang ada di Pesisir Barat, serta makanan favorit Keith selama di Pesisir Barat.

    “Ini pantai ke-empat yang saya kunjungi,” kata Keith.

    Keithpun menuturkan, ia suka Pantai Tanjung Setia karena bersih, sehingga nyaman. Selain itu ia menuturkan kegemarannya makan nasi padang dan minum air kelapa (degan).

    “Disini saya suka makan nasi padang dan tempe, suka juga minum air kelapa. Sekarang pun sedang ngemil keripik pisang coklat. Silakan, coba…” tutur Keith dalam bahasa Inggris sambil menawarkan kepada Jajuli.

    “Maaf, kami sedang puasa,” jawab Jajuli. Lantas, Keith memasukkan keripik pisangnya ke box motor yang ia bawa.

    Untuk diketahui, sejak kemarin Ahmad Jajuli telah berada di Pesisir Barat untuk melakukan kampanye terbatas yang dikemas dengan nama Ketupat (Ketemu Paslon Nomor 4) Kece. Sementara Selasa (22/5) siang ini dia akan melanjutkan ke Lampung Barat guna melanjutkan Ketupat. (rls)

  • Begini Curhat Lulusan SMA ke Cawagub Jajuli

    Begini Curhat Lulusan SMA ke Cawagub Jajuli

    Tanggamus (SL) – Kurnia Wijaya, seorang anak lulusan SMA di Tanggamus, Ahad (20/5) saat sesi penyampaian harapan dari peserta Ketupat (Ketemu Paslon Nomor 4) Kece di depan Calon Wakil Gubernur, Ahmad Jajuli menyatakan bahwa dia mewakili teman-teman sebayanya punya cita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun terkendala masalah biaya.

    “Pak Jajuli, gimana pendidikn ini ya Pak, alangkah masyarakat lampung ingin bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tapi pasti dekat-dekat dengan masalah ekonomi,” kata dia.

    “Saya mewakili kawan-kawan saya, ingin menyampaikan kalau kebutuhan saya dan teman-teman saya baik yang belum lulus SMA maupun sudah lulus SMA pengen kuliah tapi terkendala biaya, bisakah jika bapak jadi pemimpin di Lampung masalah kami ini bisa punya solusi ?,” tanya dia sambil mengiba.

    Menjawab itu, Ahmad Jajuli menyatakan bahwa Insya Allah salah satu manfaat Kartu Jaminan 4 (KJ4) adalah hadirnya jaminan satu rumah satu sarjana. “Insya Allah, jika persyaratan terpenuhi, dia cerdas, berasal dari keluarga tak mampu dan dalam keluarga tersebut belum ada satupun yang bergelar sarjana, ini akan diberikan jaminan selama 8 – 10 semester mengikuti perkuliahan bebas SPP,” ungkap Jajuli.

    Menurutnya tahun 2045, saat 100 tahun kemerdekaan Indonesia, sumber daya manusia Indonesia khususnya di Lampung harus memiliki kualitas yang setara dengan negara-negara lain, agar saat kompetisi makin ketat pada tahun tersebut kita mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari berbagai negara.

    Ia menuturkan bahwa dahulu tahun 60an-70an ayah, bunda kita setelah lulus SMP bisa langsung diterima pegawai, kemudian 80-90an setelah lulus SMA mudah diterima bekerja hanya bekerja dengan ijazah SMA. “Sementara 10, 15 dan 20 tahun kedepan pendidikan tinggi makin penting. Sehingga di kepemimpinan kami Insya Allah meletakkan pondasi pendidikan sebagai langkah menghadapi persaingan SDM antar negara di tahun-tahun tersebut lewat program jaminan satu rumah satu sarjana sebagai manfaat dari kartu KJ4,” pungkasnya. (rls)

  • Ketupat Tanggamus, Warga Tanggamus Tulis Dukungan ke Paslon Nomor 4

    Ketupat Tanggamus, Warga Tanggamus Tulis Dukungan ke Paslon Nomor 4

    Tanggamus (SL) – Ahad (20/5) pagi, Pasangan Calon Nomor 4, melakukan kampanye terbatas di Gisting, Tanggamus yang bertajuk Ketupat (Ketemu Paslon Nomor 4) Kece.

    Bertempat di rest area, Gisting, di jadwalkan Calon Wakil Gubernur Lampung pasangan Mustafa, Ahmad Jajuli akan menyampaikan orasi, gagasan dan rencana program kepemimpinan paslon nomor 4 di periode 2019-2024. Tampak berduyun-duyun masyarakat sekitar Tanggamus mulai berdatangan ke lokasi acara.

    Disekitar lokasi acara terlihat atribut unik dan kreatif yang menghiasi acara, diantaranya banner pernyataan dukungan dari masyarakat, kemudian spanduk banner yang berisi program layanan KJ4, Kartu Jaminan 4 yang menjadi unggulan pasangan calon nomor 4.

    Selain Calon Wakil Gubernur yang akan hadir, Anggota DPRD Provinsi Lampung Daerah Pemilihan Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat, Akhmadi Sumaryanto. (rls)

  • Ketupat Tanggamus, Jajuli Dielu-Elukan Ibu-Ibu

    Ketupat Tanggamus, Jajuli Dielu-Elukan Ibu-Ibu

    Tanggamus (SL) – Dari ratusan peserta yang hadir di Ketupat (Ketemu Paslon Nomor 4) Kece Tanggamus, Ahad (20/5) mayoritas kursi di isi oleh ibu-ibu.

    Erda (39), seorang ibu rumah tangga yang hadir di Ketupat menyatakan bahwa ia hadir karena ingin tahu program dari pasangan calon nomor 4 ketika memimpin Lampung juga ingin ketemu Cawagub Ahmad Jajuli. “Jangan lupa dukung nomor 4, maju terus,” kata Erda.

    Ia dan ratusan ibu-ibu yang hadir pun mengelu-elukan kehadiran Cawagub Ahmad Jajuli. “Selain pingin tahu program dari pak Jajuli, juga katanya senyumnya manis kaya arumanis,” kata Erda diselingi senyum simpul. Kamapnye yang dihadiri Jajuli pun mendapat respon positif dari warga Tanggamus dan Kamapnye berjalan dengan tertib serta aman. (rls)

  • Jajuli Belum Datang, Masyarakat Sudah Tandatangan Dukungan

    Jajuli Belum Datang, Masyarakat Sudah Tandatangan Dukungan

    Tanggamus (SL) – Selain atribut kampanye berupa spanduk banner program-program KJ4 (Kartu Jaminan 4) yang menghiasi area kampanye terbatas bertajuk Ketupat (Ketemu Paslon Nomor 4), Ahad (20/5) Kece juga tampak adanya spanduk banner ukuran 1,5 meter x 4 meter terpasang di depan pintu masuk acara yang menunjukkan dukungan masyarakat kepada Pasangan Calon Nomor 4, Mustafa dan Ahmad Jajuli melalui tanda tangan mereka.

    Menariknya, sebelum Calon Wakil Gubernur Lampung Pasangan Calon 4, Ahmad Jajuli telah banyak masyarakat yang hadir di acara Ketupat menandatangani spanduk dukungan yang tersedia di pintu masuk acara.

    Seperti tandatangan yang ditorehkan oleh Erda (39). Ia menuliskan pesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak lupa mendukung nomor 4. “Jangan lupa dukung nomor 4, maju terus,” tulisnya. Selain Erda, ratusan masyarakat peserta Ketupat juga ikut menandatangani dukungan kepada Pasangan Calon Nomor 4.

    Menurut Sony Tamba, tanda tangan dukungan yang ditorehkan ratusan peserta Ketupat Kece meskipun Calon Wakil Gubernur, Ahmad Jajuli belum hadir di lokasi acara menandakan begitu besar harapan dan dukungan kepada Pasangan Calon Empat. “Saya merasakan masyarakat, termasuk saya sangat antusias karena sangat berharap dengan Pasangan Calon Nomor 4 bisa menang, sehingga tanda tangan dukungan meski cawagub belum hadir di lokasi acara,” kata pengusaha kopi bubuk bermerek Sonzo Kofee. (rls)

  • Turunkan Kriminalitas, Wagub Jajuli Komitmen Dengan Pendekatan Kesejahteran

    Turunkan Kriminalitas, Wagub Jajuli Komitmen Dengan Pendekatan Kesejahteran

    Bandarlampung (SL) – Di pernyataan akhir atau closing statemen pada sesi debat kandidat Pilkada Lampung terakhir, Calon Wakil Gubernur Lampung, Paslon Nomor 4 (empat), Ahmad Jajuli menyampaikan 4 komitmen.

    Komitmen pertama adalah bahwa pasangan calon nomor empat mengedepankan politik yang beradab dijawai oleh akhlakul karimah dan keluhuran adat dan budaya, kemudian mengutamakan kepentingan seluruh masyarakat apapun latar belakang sosial dan pilihan politiknya. “Menjadikan hukum sebagai panglima, dan menghadirkan aman dan nyaman di bumi Lampung,” tambah dia.

    Berikutnya, diapun menjelaskan bahwa kartu jaminan 4 (KJ4) adalah program yang mampu memberikan harapan perbaikan kepada masyarakat Lampung atas persoalan-persoalan yang ada.

    Sementara sebelumnya di sesi debat yang dipandu oleh Herdina Nurtaati, presenter TVRI Nasional, Ahmad Jajuli menerangkan tentang pentingnya pendekatan kesejahteran selain penindakan hukum terkait dengan tingkat kriminalitas

    “Tentu saja selain penindakan hukum, harus ada pendekatan kesejahteraan dan kemandirian untuk menurunkan angka kriminalitas. Kami ingin menawarkan program kesejahteraan dengan modal usaha bagi kelompok masyarakat, pemuda khususnya 15 sampai 25 juta untuk satu kelompok. Dan ini akan dimulai dari daerah-daerah yang diperkirakan sebagai kantong kriminalitas ” kata Jajuli.

    Dalam setiap kesempatan pada agenda kampanye terbatas yang bertajuk Ketupat (Ketemu Paslon Nomor 4), Ahmad Jajuli menawarkan manfaat Kartu Jaminan 4 atau KJ4 di sisi Jaminan Kemandirian dan Usaha melalui pemberian modal usaha sebesar 4 juta per orang bagi 150 ribu wirausaha pemula. (rls)