Tag: Mutasi Jabatan

  • Kapolda Lampung Haramkan Setoran pada Atasan, Polres Wajib Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

    Kapolda Lampung Haramkan Setoran pada Atasan, Polres Wajib Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

    Bandar Lampung (SL) – Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno meminta para kapolres untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara baik, dan menghapus budaya setoran kepada atasan, dengan mendidik serta melakukan pembinaan kepada anggota dengan baik.

    “Didik anggota dengan baik, tidak ada setoran, haram hukumnya. Jangan kirim apa pun ke atasan,” kata Irjen Hendro, saat serah terima jabatan, tiga direktur dan delapan Kapolres, Rabu 11 Agustus 2021.

    Menurut Kapolda  poin penting tugas Kepala Satuan adalah meningkatkan pelayanan publik serta meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah. “Khusus pelayanan publik, tingkatkan pelayanan dengan pemanfaatan aplikasi digital. Dan terapkan konsep Polri Presisi,” kata Kapolda.

    Hendro juga mewanti-wanti seluruh anggota kepolisian di Polda Lampung untuk tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.

    “Jika masih ada oknum yang terlibat maka akan diproses dengan disanksi internal dan peradilan umum. Saya tidak mau ada kapolres tidak punya kemampuan, harus berinovasi. Apabila ada polisi yang memakai narkoba diproses hukum pidana maupun di internal,” tegas Hendro. (Jun/Red)

     

  • Mutasi Polri, Ini Daftar Pejabat Umum dan Pimpinan Polresta di Lampung yang Dilantik

    Mutasi Polri, Ini Daftar Pejabat Umum dan Pimpinan Polresta di Lampung yang Dilantik

    Bandar Lampung (SL) – Mutasi Pejabat Utama Polda Lampung dan delapan pimpinan di tingkat Polres/ta di Lampung tertulis di dalam Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor Surat ST/1508/VII/KEP/2021, Senin 26 Juli 2021 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

    Upacara serah terima tiga direktur dan delapan Kapolres dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno di lapangan Polda Lampung, Selasa, 10 Agustus 2021.

    Serah terima jabatan Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Muslimin Ahmad yang mutasi menjadi Kasubdit II Dit tipidum Bareskrim Polri. Posisinya digantikan AKBP Reynold Elisa P Hutagalung yang sebelumnya menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya. Kemudian AKBP Joko Bintoro Wadir Pamobvit Polda Lampung mendapat promosi jabatan menjadi Direktur Pamobvit Polda Lampung.

    Kombes Ino Harianto ditunjuk menjadi Kapolresta Bandar Lampung menggantikan Kombes Yan Budi Jaya yang menjadi dosen utama STIK Lemdikat Polri. Kombes Ino sebelumnya auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasda Polda Riau.

    AKBP Yuni Iswanduri menjadi Kapolres Metro menggantikan AKBP Retno Prihawati yang diangkat jadi Kabag Dalpers Ro SDM Polda Lampung. AKBP Yuni Iswandari Yuyun sebelumnya menjabat Kabag PSI ROSDM Polda Lampung.

    AKBP Hadi Saiful Rahman menjadi Kapolres Lampung Barat menggantikan AKBP Rachmat Tri Haryadi yang diangkat sebagai Kabag RBP Rorena Polda Lampung. AKBP Hadi sebelumnya menjabat Kapolres Tulangbawang Barat.

    AKBP Sunhot Silalahi menjadi Kapolres Tulangbawang Barat, menggantikan AKBP Hadi Saeful Rahman yang menjadi Kapolres Lampung Barat. AKBP Sunhot sebelumnya Kasubdit I Ditres Krimsus Polda Banten.

    AKBP Hujra Soumena menjabat Kapolres Tulangbawang, menggantikan AKBP Andy Siswantoro yang diangkat menjadi Wadir Samapta Polda Lampung. AKBP Hujra sebelumnya menjabat Kasubdit IV Ditres Krimsus Polda Lampung.

    AKBP Kurniawan Ismail menjadi Kapolres Lampung Utara, menggantikan AKBP Bambang Yudho Martono yang diangkat menjadi Pamen KorBrimob Polri. AKBP Kurniawan sebelumnya menjabat Kabag Dalpers ROSDM Polda Gorontalo.

    AKBP Oni Prasetya menjadi Kapolres Lampung Tengah, menggantikan AKBP Wawan Setiawan yang diangkat sebagai Pamen SOPS Polri. AKBP Oni sebelumnya menjabat Kapolres Tanggamus.

    AKBP Satya Widhy Widharyadi menjadi Kapolres Tanggamus, menggantikan AKBP Oni Prasetya yang menjabat Kapolres Lampung Tengah. AKBP Satya sebelumnya menjabat Kasubbaggakplin Baggaktiblin Roprovost Div Propam Polri. (Jun/red)

  • 68 Perwira Tinggi TNI Dimutasi

    68 Perwira Tinggi TNI Dimutasi

    Jakarta (SL) – TNI melakukan mutasi perwira dan promosi jabatan. Salah satunya yang dimutasi adalah Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang dari Kapuspen TNI menjadi Wadanjen Akademi TNI.

    Mutasi dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI.

    Mutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1393/XII/2018, tanggal 20 Desember 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan Mutasi Jabatan 68 Pati TNI terdiri dari 39 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 13 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 16 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

    Dilansir dari Okezone, Jumat (21/12/2018) ada 39 Pati TNI Angkatan Darat, yaitu:

    1. Mayjen TNI Dody Usodo Hargo dari Wadanjen Akademi TNI menjadi Staf Khusus Kasad.

    2. Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang dari Kapuspen TNI menjadi Wadanjen Akademi TNI.

    3. Brigjen TNI Sisriadi dari Sesditjen Kuathan Kemhan menjadi Kapuspen TNI.

    4. Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin dari Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI.

    5. Brigjen TNI Darwin Haroen dari Kapusjarah TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI.

    6. Kolonel Kav Prantara Santosa dari Danpusdikter Pusterad menjadi Kapusjarah TNI.

    7. Brigjen TNI Drs. Janner Sirait dari Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    8. Kolonel Inf Usman Sulandri dari Pamen Denma Mabesad menjadi Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI.

    9. Brigjen TNI Benny Octaviar dari Kapusjianstra TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI.

    10. Brigjen TNI Totok Imam Santoso dari Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Kapusjianstra TNI.

    11. Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto dari Irjenad menjadi Asrena Kasad.

    12. Mayjen TNI Suko Pranoto dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Irjenad.

    13. Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq dari Pangdivif-2 Kostrad menjadi Pangdam XVI/Ptm.

    14. Brigjen TNI Tri Yuniarto dari Dirdok Kodiklatad menjadi Pangdivif-2 Kostrad.

    15. Brigjen TNI Mirza Agus dari Danrem 032/WBR (Padang) Kodam I/BB menjadi Dirdok Kodiklatad.

    16. Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo dari Danpuslatpur Kodiklatad menjadi Danrem 032/WBR (Padang) Kodam I/BB.

    17. Brigjen TNI Eko Erwanto dari Kadislaikad menjadi Staf Khusus Kasad.

    18. Brigjen TNI P. Gunung Sarasmoro dari Pati Ahli Kasad Bid. Ilpengtek dan LH menjadi Kadislaikad.

    19. Brigjen TNI Rukman Ahmad dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Ilpengtek dan LH,

    20. Brigjen TNI Djashar Djamil dari Kadisjarahad menjadi Staf Khusus Kasad.

    21. Kolonel Inf Eddy Syahputra Siahaan dari Paban Sahli Bid. Kesejahteraan, Koperasi, dan Yayasan Sahli Kasad menjadi Kadisjarahad.

    22. Brigjen TNI Sigid Witjaksono dari Dirpalad menjadi Staf Khusus Kasad.

    23. Kolonel Cpl Subagyo dari Sekretaris Dislitbangad menjadi Dirpalad.

    24. Brigjen TNI Erry Herman dari Dirajenad menjadi Staf Khusus Kasad.

    25. Kolonel Caj F.F. Fransis Wewengkang dari Wadirajenad menjadi Dirajenad.

    26. Brigjen TNI Rubiono Prawiro dari Pati Ahli Kasad Bid. Sosial dan Budaya menjadi Staf Khusus Kasad.

    27. Kolonel Czi Amalsyah Tarmizi dari Paban Sahli Bid. Bahsenpar Pok Sahli Bid. Sosbud Sahli Kasad menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Sosial dan Budaya.

    28. Brigjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin dari Asdep Koordinasi Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam.

    29. Brigjen TNI Martono dari Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan menjadi Dosen Tetap Unhan.

    30. Kolonel Kav Suharto Lebang dari Widyaiswara Madya Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan menjadi Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan.

    31. Kolonel Inf Aminullah dari Kabag Dukops Binda Sulawesi Tenggara BIN menjadi Kabinda Sulawesi Tenggara BIN.

    32. Brigjen TNI Daru Cahyono dari Kabinda Lampung BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi II BIN.

    33. Kolonel Czi Drs. Ignasius Wahyu Hadi Prasetyo dari Kasubdit Analisis dan Evaluasi pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi VIII BIN menjadi Kabinda Lampung BIN.

    34. Brigjen TNI Teddy Surachmat dari Direktur Amerika dan Eropa Deputi I BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Amerop Deputi I BIN.

    35. Brigjen TNI Sun Suripto dari Direktur Afrika dan Timur Tengah Deputi I BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Kerjasama Internasional Deputi I BIN.

    36. Brigjen TNI Agoes Joesni dari Kabinda Jawa Tengah BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi II BIN.

    37. Kolonel Inf Sondhi Siswanto dari Kabagdukops pada Binda Jawa Tengah BIN menjadi Kabinda Jawa Tengah BIN.

    38. Brigjen TNI Mundasir dari Bandep Ur. Lingkungan Strategi Regional pada Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas menjadi Bandep Ur. Pertahanan Keamanan pada Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas.

    39. Brigjen TNI Drs. Sindu Tikno dari Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas menjadi Dirprogbangdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas.

    Kemudian 13 Pati TNI Angkatan Laut, yaitu:

    40. Laksma TNI drg. R.A. Nora Lelyana dari Kadiskesal menjadi Staf Khusus Kasal.

    41. Laksma TNI dr. I. Dewa Gede Nalendra dari Karumkital dr. RML Diskesal menjadi Kadiskesal.

    42. Kolonel Laut (K) dr. Ahmad Samsulhadi dari Kalakesla Diskesal menjadi Karumkital dr. RML Diskesal.

    43. Laksma TNI Ngatminto dari Pati Sahli Kasal Bid. Soskumdang menjadi Staf Khusus Kasal.

    44. Kolonel Laut (E) Sugiarto dari Kasubdis Progla Dispotmar Mabesal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Soskumdang.

    45. Laksma TNI Sunaryo dari Irbin Itjenal menjadi Ir Pengadaan Itjen Kemhan.

    46. Laksma TNI Bernhard Setyabudi Heruyono dari Dirum Kodiklatal menjadi Irbin Itjenal.

    47. Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto dari Sahli C Ops Pangkoarmada II menjadi Dirum Kodiklatal.

    48. Laksda TNI R. Achmad Rivai dari Pangkolinlamil menjadi TA Pengkaji Bid. Sismennas Lemhannas.

    49. Laksma TNI Heru Kusmanto dari Kas Koarmada I menjadi Pangkolinlamil.

    50. Laksma TNI T.S.N.B. Hutabarat dari Wadan Seskoal menjadi Kas Koarmada I.

    51. Laksma TNI Tatit E. Witjaksono dari Kapuskersin TNI menjadi Wadan Seskoal.

    52. Kolonel Laut (P) Didik Kurniawan dari Paban Utama B-6 Dit B Bais TNI menjadi Kapuskersin TNI.

    16 Pati TNI Angkatan Udara yaitu:

    53. Marsdya TNI Muhammad Syaugi dari Ka BNPP menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    54. Marsma TNI N. Ponang Djawoto dari Dirmat Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Sesditjen Kuathan Kemhan.

    55. Marsma TNI A. Gustaf Brugman dari Danpuslat Kodiklat TNI menjadi Kadisminpersau.

    56. Marsma TNI Djamaluddin dari Kadisminpersau menjadi Danpuslat Kodiklat TNI.

    57. Marsma TNI Gatot Purwanto dari Dirum Kodiklat TNI menjadi Pamen Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    58. Kolonel Pnb Tyas Nur Adi dari Danlanud Slm menjadi Dirum Kodiklat TNI.

    59. Marsma TNI Gunadi Haryadji dari Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    60. Marsma TNI Yudi Bustami dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas.

    61. Marsma TNI Sugeng Sutrisno dari Pati Sahli Kasau Bid. Strahan menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    62. Kolonel Kes dr. Elisa Samson M dari Kadep Mata RSPAU dr. S. Hardjolukito menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Strahan.

    63. Marsma TNI dr. Krismono Irwanto dari Kalakespra Saryanto menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    64. Kolonel Kes dr. Ferdik Sukma Wahyudin dari Dokter Pribadi Presiden RI menjadi Kalakespra Saryanto.

    65. Marsma TNI Drs. Andy M. Taufik dari Sekretaris Deputi pada Deputi Bid. Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam menjadi Asdep Koordinasi Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam.

    66. Kolonel Lek Anthon Marpaung dari Agen Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi II BIN menjadi Kabinda Riau BIN.

    67. Marsma TNI Uganda Irwanto dari Bandep Ur. Pertahanan Keamanan pada Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas menjadi Bandep Ur. Lingkungan Strategi Regional pada Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas.

    68. Marsma TNI Toto Boedihardjo, S.H. dari Dirprogbangdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas menjadi Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas.

    (Okezone)

  • Polda Lampung Mutasi 133 Personil Se-Lampung

    Polda Lampung Mutasi 133 Personil Se-Lampung

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Irjen Purwadi Arianto melakukan rolling kepada  133 personel Polda Lampung. Dalam Surat Telegram Kapolda Lampung No ST/850/XI/2018 tanggal 1 November 2018 tersebut, ditandatangani Karo SDM Polda Lampung yakni Kombes Novian Pranata, terdapat beberapa nama perwira yang terkena mutasi jabatan tersebut.

    Diantaranya adalah AKBP Sutrisno (Kabagbinopsnal Ditlantas) diangkat dalam jabatan baru sebagai Gadik Madya 1 SPN Polda Lampung. Posisinya digantikan oleh AKBP Alim yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Muda Bidang Watpres SDM Polda Lampung.

    Selanjutnya AKBP Yoni Rizal Chova (Gadik Madya 16 SPN) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Lampung. Kemudian AKBP Huari Muis (Kasatrolda Ditpolair) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasetum Polda Lampung. Kompol Handak Prakasa Qalbi (Kabagops) Polres Lampung Utara diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolres Pesawaran.

    Kompol Ansori Samsul Bahri (Kasat Sabhara Polresta Bandarlampung) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagsumda Polres Lampung Tengah. AKP Rafly Yusuf Nugraha (Kepala KSKP Bakauheni Lampung Selatan) diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Lantas Polres Lampung Timur.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih mengatakan, mutasi jabatan tersebut merupakan hal biasa di tubuh polri. “Iya betul, engak ada apa-apa, mutasi itu hal yang biasa, kan kita melakukan penyegaran terus” katanya, Jumat (2/11/2018).

    Terpisah AKBP Yoni Rizal Chova menyambut baik rolling tersebut. “Ya Alhamdullilah, kita kan kerja saja niatnya, ditempatkan dimana saja ya kita kerjakan. Mohon doanya ya,” ucapnya. (rls/nt/jun)

  • 64 ASN Pasca Mutasi Jabatan ‘Nglurug’ Sekretariat Pemkab Lampura

    64 ASN Pasca Mutasi Jabatan ‘Nglurug’ Sekretariat Pemkab Lampura

    Sejumlah 64 Aparatur Sipil Negara Terkena Mutasi Jabatan, Selasa, (03/04/18) (Foto/Dok/Ardi)

    Lampung Utara (SL) – Sejumlah 64 Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Pemkab. Lampura) yang terkena mutasi jabatan pada 20 Maret 2018 lalu, mendatangi Sekretariat Pemkab. Lampura pada Selasa, (03/04/2018), guna bertemu dengan Plt. Bupati Lampura, dr. Sri Widodo.

    Kedatangan sejumlah ASN dimaksud guna mempertanyakan kejelasan status jabatan mereka yang selama ini masih menimbulkan polemik di instansi masing-masing. Selain itu, mereka juga mempertanyakan kejelasan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri terkait dengan kebijakan Plt. Bupati Lampura melakukan mutasi jabatan.

    Seperti disampaikan Syahbudin, Kadis PUPR termutasi, menyatakan maksud kedatangan rombongan ASN ini semata-mata untuk beraudiensi dengan Plt. Bupati Lampura, dr. Sri Widodo.

    “Adapun keinginan untuk beraudiensi ini adalah hal yang lumrah antara bawahan dan pimpin dalam suatu struktur birokrasi pemerintahan. Kami ingin mempertanyakan status persetujuan Kementerian Dalam Negeri yang dijadikan dasar untuk melakukan mutasi jabatan,” ujar Syahbudin, saat menyampaikan konferensi pers, Selasa, (03/04/2018), di Aula Siger.

    Lebih lanjut dikatakannya, dikarenakan adanya suatu urusan kedinasan, Plt. Bupati Sri Widodo tidak dapat ditemui para ASN termutasi. “Kami juga sudah berupaya untuk menemui perwakilan pimpinan kami. Namun, ketika Asisten III bertatap muka dengan kami, dirinya menyampaikan bahwa belum ada petunjuk dari atasan,” tutur Syahbudin.

    Senada dengan hal tersebut, Kabag Hukum Pemkab Lampura termutasi, Hendri, mengatakan bahwa kedatangan rombongan itu bukan bertujuan melakukan unjuk rasa dan/atau sejenisnya.

    “Beberapa waktu yang lalu, dalam arahan Presiden Joko Widodo saat pertemuan Gubernur dan Ketua DPRD se-Indonesia di Istana Negara, menyampaikan harus ada sinergisitas kebijakan antara Pusat, Provinsi, dan Kabupaten,” ujar Hendri.

    Dalam hal kebijakan mutasi jabatan, lanjut Hendri, Pemkab Lampura tidak dapat mengambil kebijakan yang tidak linier dengan kebijakan pusat.

    “Intinya, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, kebijakan itu harus linier antar-pemerintahan, baik Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten. Dengan alasan, Pemerintahan di Negara Republik Indonesia adalah negara kesatuan bukan negara federasi,” tegasnya.

    Ditempat yang sama, Gunaido Uthama, mewakili aspirasi Camat termutasi, menyampaikan bahwa sampai saat ini jabatan para penjabat di lingkup Pemkab. Lampura yang terkena mutasi jabatan, baik rolling maupun nonjob, secara hukum masih sah.

    “Jabatan yang disandang oleh para penjabat yang terkena mutasi itu masih sah secara hukum karena mereka dilantik oleh Bupati Definitif. SK yang disandang adalah SK negara,” ujar Gunaido Uthama.

    Pada prinsipnya, jelas Gunaido, mutasi jabatan adalah hal biasa dalam suatu struktur organisasi pemerintahan guna menunjang pelayanan dan administrasi tatakelola pemerintahan yang ada. “Tapi, harus disesuaikan dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku,” sergahnya.

    Dikatakannya, sebagai ASN yang memiliki jabatan ada dua hal yang dijadikan acuan dalam menjalankan tupoksi masing-masing, yakni taat dan loyal terhadap pimpinan serta mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Jabatan merupakan amanah. Kepercayaan yang diberikan Pimpinan kepada kami selaku ASN bukan merupakan hak mutlak kepad kami. Tapi, disatu sisi ada aturan yang harus dijunjung tinggi dan ditegakkan,” papar Gunaido.

    Dalam kesempatan itu disampaikan bahwasanya seluruh ASN yang terkena mutasi, baik itu yang bersifat rolling maupun yang terkena nonjob akan terus berusaha meminta kepastian hukum dan tidak akan berhenti sampai ada keputusan dari Kemendagri.

    “Untuk itu, kami tegaskan bahwa kami akan tetap berkantor di tempat semula,” pungkas Syahbudin, Kadis PUPR termutasi, sesaat sebelum menyampaikan butir-butir Pernyataan Sikap dihadapan awak media. (ardi)

  • Polda Mutasi Pejabat Polres Hingga Polsek

    Polda Mutasi Pejabat Polres Hingga Polsek

    Kantor Polda Lampung (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung kembali merombak sejumlah pejabat Polda Lampung hingga Polres dan Polsek. Mutasi jabatan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Lampung nomor ST/276/III/2018, tertanggal 22 Maret 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di Lingkungan Polda Lampung yang ditandatangani oleh Karo SDM, Kombes Syahriful Taufik.

    Nama-nama pejabat yang dirombak yaitu, AKBP R. Fidelis Purna Timoranto Kasubdit II Diteskrimsus Polda Lampung dimutasikan sebagai Pamen Ditreskrimsus Polda Lampung. Posisinya akan diisi oleh Kompol Ketut Suryana, Wakapolres Lampung Selatan sebagai PS Kasubdit II Ditkrimsus Polda Lampung.

    Sedangkan posisi Ketut akan ditempati oleh Kompol Indra Novianto yang sebelumnya menjabat Kasubbagmutjab Bagbinkar RO SDM Polda Lampung. Sedangkan pengganti Indra akan diisi oleh Feria Kurniawan yang sebelumnya menjabat Kanit I Subdit III Ditkrimsus Polda Lampung.

    Lalu, Kompol Wahda, Kasikorwas PPNS Ditreskrimsus Polda Lampung akan menempati posisi sebagai Kanit I Subdit III Ditkrimusus Polda Lampung. Posisi yang ditinggalkan Wahda akan diisi oleh AKP Ery Hafri yang sebelumnya menjabat Kapolsek Mataram Baru Polres Lampung Timur.

    Untuk diketahui, dalam Surat Telegram Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana tersebut, terdapat 14 perwira menengah (pamen) dan perwira pertama (pama), diantaranya 1 berpangkat AKBP, 4 berpangkat Kompol, 7 berpangkat AKP, dan 2 berpangkat Iptu.

    Kabid Humas Polda Lampung, membenarkan ada mutasi dan rolling dalam TR Kapolda itu.