Tag: NU Lampung

  • Nunik : NU Lampung Kompak Masyarakat Sejahtera

    Nunik : NU Lampung Kompak Masyarakat Sejahtera

    Lampung Timur (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mendorong warga Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung agar lebih kompak demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Saat ini, NU sudah memiliki Universitas Nahdlatul Ulama sehingga pemerintah juga diharapkan dapat mendukung organisasi yang berperan dalam meningkatkan kecerdasan masyarakatnya,” kata Nunik, saat menghadiri Harlah NU ke 95 di kantor NU Kabupaten Lampung Timur, Sukadana, Sabtu (14/4).

    Nunik mengatakan bersyukur menjadi warga NU karena bidang pendidikan di Kabupaten Lampung Timur ini ada semua mulai dari sekolah sampai Universitas sudah ada.

    “Selain sekolah maupun Universitas kalau warga NU punya Rumah Sakit NU kayaknya akan menjadi lebih lengkap tergantung kekompakan warga NU, kalau jama’ahnya kompak insyaallah kita berdoa bersama mudah-mudahan terwujud “, ujarnya.

    Sambil meneteskan air mata Nunik juga berpesan kepada Warga NU mendekati Pilgub Lampung agar dalam memilih pemimpin haruslah yang bisa mengayomi masyarakat.

    “Pilih pemimpin yang peduli dengan rakyat, peduli dengan kita semua warga NU, dan selalu ada di tengah-tengah warga NU, saya juga mengucapkan terima kasih kepada NU yang telah membesarkan saya hingga sampai menjadi sekarang ini, Insya Allah doakan saya tidak akan lupa kepada bapak ibu semua,” tutupnya.(rif/rel)

  • Hadiri Harlah NU, Ini Pesan Nunik terhadap Warga Nadhliyin Lampung

    Hadiri Harlah NU, Ini Pesan Nunik terhadap Warga Nadhliyin Lampung

    Lampung Timur (SL) – Calon wakil gubernur Lampung nomor urut tiga, Chusnunia yang berpasangan dengan Arinal Djunaidi, calon gubernur Lampung menghadiri Harlah NU ke-95 di kantor PCNU Lampung Timur, Sabtu, 14/4/2018.

    Di acara yang dihadiri oleh pengurus NU Lampung Timur, muslimat dan pengurus fatayat, GP Anshor dan warga nahdliyin bertema “Memperkokoh Ukhuwah wathoniyah untuk Indonesia Sejahtera”, Chusnunia memilih bergabung duduk lesehan bersama pengurus fatayat Lampung Timur.
    Kegiatan peringatan Harlah NU dibuka dengan pembacaan doa dan lantunan ayat suci Al Quran, serta menyanyikan Indonesia Raya sebelum acara resmi dibuka.
    “Alhamdulillah, kita semua bisa jadi santri NU, menuju satu abad nahdlatul ulama bangsa Indonesia ini ada saham ibu Nyai, Kyai dan santri, kita adalah jamaah terbesar di Indonesia,” kata Chusnunia

    Sebagai pemilik saham, lanjut dia, dalam kondisi negara apapun kader NU siap mengisi bagi NKRI. “Tantangan kemiskinan, pendidikan harus bisa dijawab oleh NU dengan memberikan sumbangsih bagi peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan,
    Jumlah sekolah negeri di Indonesia, diwarnai juga pendidikan yang diinisiasi oleh nahdliyin,” ujarnya.

    “Universitas Nahdlatul Ulama sebentar lagi bisa hadir di Lampung. Kita sedang mengupayakan dari Kementrian Pendidikan Tinggi, kebetulan menteri nya dari NU. Sebelum ini urus izin pendidikan susah, sekarang cepat. Pentingnya wasilah, dengan nyambungnya Menteri dari NU, insya Allah,” ujarnya.

    Nunik biasa dia disapa juga sempat meluncurkan ambulance LazisNU. “Jamaah berhasil memberikan sedekah di Pasir Sakti hari ini, jamaah tetap hadir,” tuturnya.

    Bupati yang sedang cuti dan kader NU menerangkan kehadirannya bukan untuk kampanye. “Ini bukan kampanye, saya selama menjabat didampingi wakil bupati yang bekerja sama.
    Kalau yang dipimpin dan memimpin ada wasilah, nyambung, di manapun tempat bisa nyambung, aspirasi kader harus berikan yang terbaik,” imbuhnya.

    Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro menyampaikan selamat atas harlah NU ke 95, Kapolres yg baru saja bertugas di Lamtim ini menyebutkan banyak saudara di sini, berharap ada suasana kondusif apalagi ini momen Pilkada, semoga berjalan lancar.
    Berharap untuk NU bisa mewujudkan harapan bersama untuk membawa NKRI lebih sejahtera.

    Plt Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari mengingatkan agar menjaga anak anak, saling bantu bergotong royong menjaga keharmonisan, tugas yang harus dilaksanakan muslimat NU, mewujudkan wanita islam, berilmu, beramal, bertanggung jawab, mewujudkan wanita islam yang paham hak, NU sebagai bagian NKRI berguna bagi bangsa.
    NU ke depan menjadi organisasi yang penting memandu arah bangsa. (rel)

  • Hari Ini Cak Imin Road to Lampung Tengah

    Hari Ini Cak Imin Road to Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar diagendakan pada Senin, 9 April 2018, berkunjung ke Provinsi Lampung.

    Menurut Panitia Penyelenggara Ella Nuryamah, kunjungan Cak Imim –panggilan Muhaimin Iskandar– untuk menghadiri halaqah dan silaturahmi dengan kiyai dan ulama se-Provinsi Lampung.

    “Insyaallah, acaranya digelar di Pondok Pesantren Tribakti Al Ikhlas, Lampung Tengah,” ujar Wakil Ketua PKB Provinsi Lampung kepada wartawan, Ahad, 8 April 2018.

    Sebelum bersilaturahmi dengan para kiyai dan ulama, menurut Ella, Cak Imin akan mampir di Posko Cinta (Cak Imin untuk Indonesia) di Gunungsugih, Lampung Tengah.

    “Di Posko Cinta, Cak Imin akan bertemu komunitas anak muda kreatif yang selama ini aktif melakukan berbagai kegiatan positif,” kata Ella.

    Menurut dia, Cak Imin merupakan tokoh muda nasional yang memiliki perhatian terhadap kaum muda yang kreatif dan bersemangat melakukan kegiatan-kegiatan positif. Apalagi saat ini ekonomi kreatif sedang tumbuh di mana-mana sehingga perlu didorong agar makin berkembang.

    Agenda lain dalam silaturahmi itu, menurut Ella, penyeraha mandat ulama dan kiyai se-Lampung kepada Cak Imin untuk maju dalam Pemilihan Presdien 2019.

  • Prof Mukri Pimpin NU Lampung 2018-2023

    Prof Mukri Pimpin NU Lampung 2018-2023

    (Dari kiri) Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud, Prof Dr Moh Mukri MAg, KH Muhsin Abdillah, dan Ketua PBNU Umarsyah Berfoto Seusai Konferwil X PWNU Lampung di Ponpes Darussaadah, Lampung Tengah, Sabtu (10/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Prof Dr Mohammmad Mukri MAg terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Lampung periode 2018-2023. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan tersebut terpilih dalam forum Konferensi Wilayah (Konferwil) X PWNU Lampung di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, yang berakhir Sabtu dini hari, 10/3/2018.

    Forum Konferwil yang dihadiri dua Ketua PBNU, Marsudi Syuhud dan Umarsyah, juga memilih kembali KH Muhsin Abdillah sebagai Rais Syariah PWNU Lampung. Sidang pemilihan Rais Syuriah dan Ketua Ranfdziyah yang dimulai Jumat malam, 9/3/2018, sekira pukul 23 WIB, dipimpin oleh Marsudi Syuhud mewakili PBNU.

    “Dinamika selama Konferwil cukup sampai di sini. Jangan ada permusuhan. Saya tidak akan membedakan siapa yang memilih saya atau tidak. Mari kita bersatu semakin membesarkan NU Lampung. Insya Allah dengan kebersamaan kita semua, harapan agar NU Lampung bisa menjadi ‘NU Jawa Timur’ di luar Pulau Jawa, bisa terwujud,” ujar Mukri dalam sambutan pertamanya setelah terpilih.

    KH Muhsin Abdillah terpilih sebagai Rais Syuriah secara musyawarah mufakat dalam forum Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) beranggotakan tujuh kiai senior, termasuk Kiai Muhsin. Forum AHWA sebelumnya dipilih oleh peserta Konferwil yang memiliki hak suara dari 15 PCNU kabupaten/kota dan satu suara PWNU.

    Sementara Mukri terpilih setelah melalui mekanisme pemungutan suara. Ia bersaing dengan ketua periode sebelumnya, KH RM Soleh Bajuri. Dalam pemilihan bakal calon, baik Mukri maupun Soleh sama-sama meraih 8 suara. Keduanya memenuhi sayarat minimal 5 kursi untuk menjadi calon.

    KH Muhsin selaku Rais Syuriah terpilih sejatinya berwenang untuk setuju atau tidak terhadap kedua bakal calon untuk dijadikan calon. Meski begitu Kiai Muhsin kembali mengajak para kai anggota AHWA untuk turun rembuk beberapa menit.

    Hasilnya ada dua opsi. Pertama, Kiai Soleh disarankan tidak jadi mencalonkan diri sebagai Ketua Tanfidziyah dan dinaikkan posisinya sebagai Wakil Rais Syuriah. Kedua, pemilihan kembali dilakukan dengan dua calon.

    Menimbang sejumlah pendapat dari PCNU akhirnya diputuskan kembali dilakukan pemilihan. Dan lagi-lagi hasilnya draw 8-8. Saat itu lah Kiai Soleh melakukan interupsi. Di muka forum ia menyatakan mundur dari pencalonan Ketua Tanfidziyah dan bersedia menjadi Wakil Rais Syuriah.

    “Saya ikhlas 1.000 persen sahabat saya Pak Prof Dr Moh Mukri MAg sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung. Mari kita lupakan perbedaan. Terima kasih kepada PCNU yang mendukung saya,” kata Soleh. (rls)