Tag: Operasi Zebra Krakatau 2018

  • Operasi Zebra Krakatau 2018 Libatkan Satuan Narkoba

    Operasi Zebra Krakatau 2018 Libatkan Satuan Narkoba

    Bandarlampung (SL) – Seorang wanita berinisial DPS (Dwi Permata Sari) warga Jalan Cempaka, Way Kandis, Bandarlampung, Minggu malam, terjaring jajaran Polresta Bandarlampung, dalam Operasi Zebra Krakatau 2018, di Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Teluk Betung Selatan, Bandarlampung, positif mengkonsumsi obat penenang.

    Setelah petugas Satnarkoba Polresta Bandarlampung, melakukan tes urine dengan hasil positif. Petugas satnarkoba langsung membawa terduga pelaku penyalahgunaan psikotropika ini ke Mapolresta Bandarlampung untuk penyidikan lebih jauh.

    Memasuki hari ke 7 pelaksanaan OZK 2018, petugas juga mengamankan sejumlah minuman keras sebanyak 46 botol, 3 pil penenang, dan mengamankan kendaraan bernomor polisi palsu. Tidak hanya itu dalam razia zebra kali ini, petugas juga berhasil memberikan sangsi tilang terhadap 145 pengendara baik kendaraan roda 2 maupun roda 4 yang tidak memliki kelengkapan surat kendaraan yakni STNK motor sebanyak 78, SIM sebanyak 48 dan mengamankan 15 kendaraan roda 2 dan 4 roda 4.

    Untuk menekan tindak kejahatan dan peredaran narkoba dan gangguan kamtibmas, operasi gabungan OZK 2018, petugas melakukan pemeriksaan kepada semua pengendara yang melintas, termasuk para komonitas motor.

    Operasi Zebra Krakatau 2018, hari ke 6 yang digelar pada sabtu malam kemarin, berlangsung di 3 lokasi yakni, kawasan jalan Gatot Subroto, Pahoman, Jalan Laksamana Malahayati, Teluk Betung selatan dan berakhir di jalan RA Kartini Tanjung Karang, pos penjagaan Bambu Kuning, Bandarlampung. 150 personel gabungan diterjunkan untuk operasi ini. (Fajarsumatera)

  • Polres Lampung Tengah Gelar Operasi Zebra Krakatau 2018

    Polres Lampung Tengah Gelar Operasi Zebra Krakatau 2018

    Lampung Tengah (SL) – Polres Lamteng melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra Krakatau 2018 dihalaman Mapolres setempat, Selasa (30/10/2018). Apel itu dipimpin Kapolres Lamteng AKBP Slamet Wahyudi.

    Dalam sambutannya, AKBP Wahyudi menyampaikan operasi kepolisian terpusat dengan sandi ‘Zebra 2018’ dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas guna meminimalisir angka pelanggaran serta menekan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas.

    “Operasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas guna meminimalisir angka pelanggaran serta menekan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas,” katanya.

    Sementara Kasat Lantas Polres Lamteng, AKP Adit menambahkam, dalam operasi ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 54 personil dari satuan Lalulintas. Personil ini nantinya akan ditempatkan disejumlah titik seperti di Jalur Lintas Tengah, perbatasan Simlang Agro sampai Simpang Randu.

    “Jadi dalam operasi ini nantinya kita akan lakukan penindakan 80 persen sedangkan 20 persen penyuluhan adapun pelanggaran yang akan kita terapkan sesuai dengan aturan lalin, seperti septiybelt helm SNI, kecepatan pengendara, muatan lebih, dan kelengkapan surat kendaraan,”ungkapnya. (ersyan)

  • Satlantas Tanggamus Gelar Operasi Zebra Krakatau 2018 di Simpang Traffic light Kota Agung

    Satlantas Tanggamus Gelar Operasi Zebra Krakatau 2018 di Simpang Traffic light Kota Agung

    Tanggamus (SL) – Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus dipimpin langsung Kasat Lantas AKP Dade Suhaeri, S.Kom menggelar razia operasi zebra krakatau 2018 di simpang traffic light Kota Agung Tanggamus, Jumat (2/10/18) pagi.

    Dari razia digelar sekitar 2 jam, sekitar pukul 08.00 – 10.00 WIB, setidaknya puluhan pelanggar pengendara sepeda motor ditindak dengan tilang.

    Kasat Lantas AKP Dade Suhaeri mengatakan ada beberapa tempat pelaksanaan razia Operasi Zebra baik di Kabupaten Tanggamus maupun Pringsewu. Dan saat ini ia memimpin langsung razia di simpang traffic light Kota Agung.

    “Tindakan tilang diberikan kepada 50 pelanggar, dengan barang bukti meliputi 5 sepeda motor, 35 stnk dan 10 sim,” ungkap AKP Dade Suhaeri usai pelaksanaan razia.

    Lanjutnya, dari seluruh pelanggaran, terbanyak pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, maupun helm standar nasional. “Rata-rata pelanggar tidak menggunakan helm maupun helm SNI,” ujarnya.

    Untuk itu, Kasat Lantas memberikan trik agar penggendara tidak ditilang, agar melengkapi surat-surat kendaraan dan kelengkapan perorangan, seperti helm SNI. “Kemudian setelah itu patuhi peraturan lalu lintas untuk tertib di jalan sehingga dapat mencegah kecelakaan lalu lintas,” tandasnya. (hrd/Nn)