Tag: Orang Hilang

  • Akhirnya Desi Seorang Analis RSIA Puri Betik Hati Di Temukan Keluarga

    Akhirnya Desi Seorang Analis RSIA Puri Betik Hati Di Temukan Keluarga

    Lampung Utara (SL)-Analis Laboratorium Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati Bandar Lampung, Desi Meirina (28), warga Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara yang dikabarkan hilang sejak hari Minggu 24 Januari 2021, kini sudah kembali ke rumah dengan selamat.

    Hal ini disampaikan Muhammad Fahreza, kakak kandung Desi Meirina, Kamis malam, 28 Januari 2021, di kediamannya.

    Reza juga menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran insan pers yang turut membantu menyebarluaskan informasi terkait ketidakjelasan keberadaan adik kandungnya itu beberapa hari belakangan.

    “Terima kasih atas bantuan media, karena cepatnya informasi, alhamdulillh adik saya sudah kembali ke rumah dengan selamat dan dalam keadaan yang sehat,” kata Reza.

    Menurutnya, sebelum pulang ke rumah, Desi Meirina tiba-tiba datang ke Mapolres Lampung Utara seorang diri.

    Lalu, anggota Mapolres Lampura memberitahukan kepada ke;uarja jika Desi ada di Polres, namun keadannya saat itu masih labil. Belum diketahui secara pasti faktor yang melatarbelakangi hilangnya dari rumah beberapa hari ini.

    “Saya kebetulan masih berada di Polda Lampung, keluarga di kotabumi memberikan informasi bahwa adik saya ada di Mapolres datang sendiri tanpa ada yang mengantarnya,” ucap Reza. (Ardi)

  • Sudah Tiga Hari Tinggalkan Rumah, Keluarga Harapkan Desi Meirina Pulang

    Sudah Tiga Hari Tinggalkan Rumah, Keluarga Harapkan Desi Meirina Pulang

    Lampung Utara (SL)-Seorang analis laboratorium yang bekerja di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati Bandar Lampung, bernama Desi Meirina (28) warga jalan Perintis Man, No 23, RT III / RW VII, Kelurahan Kelapatujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura), dikabarkan tak lagi kembali sejak Minggu, 24 Januari 2021.

    Tentu saja kejadian ini membuat risau keluarga gadis yang mempunyai ciri-ciri berambut panjang lurus nan hitam itu, berpostur tinggi badan tinggi 156 cm dengan berat 45 kg, dibalut warna kulit kuning langsat, dan semburat wajah oval dengam hidungnya yang mancung.

    Keluarga berusaha menunggu dan mencari tahu melalui kerabatnya. Namun, selama tiga hari belakangan tak kunjung berbuah hasil. Desi seolah ditelan bumi.

    Mendapati hal itu, kakak kandung Desi yang bernama Muhammad Fahreza, mengadukan kekhawatiran keluarga pada Mapolres apung Utara, Rabu, 27 Januari 2021.

    “Ia benar, saya datang ke Polres ini guna melaporkan atas hilangnya adik saya yang bernama Desi Meirina. Adik kandung saya itu sudah hilang selama 3 hari ini,” ujar Fahreza, sesaat usai memberikan laporan.

    Dirinya menceritakan, pada Minggu pagi, 24 Januari 2021 lalu, sekitar pukul 08.00 WIB, ibunya yang sedang berada di dapur memanggil Desi Meirina, namun panggilannya tidak mendapatkan jawaban

    Merasa curiga, sang ibu mengecek ke kamar, dan ternyata Desi sudah tidak ada. Kemudian ibu dan keluarga lainnya turut menengok kamar Desi. Seluruh barang berupa koper berisi pakaian dan handphone milik Desi juga tidak ada.

    Menurut Fahreza, memang ada persoalan internal yang terjadi, namun hal itu akan diselesaikan.

    “Untuk saat ini, saya dan keluarga menyerahkan persoalan atas hilangnya Desi Meirina ke Polisi. Terkait penyebab hilangnya adik saya itu, saya sendiri belum tau,” terangnya.

    “Kami sekeluarga berharap kepada siapapun yang melihat dan menemukan adik kandung saya, agar dapat segera menghubungi saya ke nomor 085279111155 dan 082178260002, atau dapat menghubungi kantor polisi terdekat,” harap Fahreza. (Ardi)

  • Dicari Anak Perempuan 13 Tahun Yang Hilang, Berikut Ciri-Cirinya

    Dicari Anak Perempuan 13 Tahun Yang Hilang, Berikut Ciri-Cirinya

    Tulang Bawang (SL)-Polsek Gedung Aji melakukan pencarian terhadap seorang anak perempuan berumur 13 tahun bernama Rahma Septiana yang hilang dan pergi meninggalkan rumahnya.

    Anak perempuan yang hilang tersebut dilaporkan oleh Tri Aisiyah (22), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Panca Tunggal Jaya, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang, hari Minggu 24 Janurai 2021, pukul 11.00 WIB, ke Mapolsek Gedung Aji.

    “Tadi siang, seorang perempuan dengan ditemani oleh suaminya melapor ke Mapolsek Gedung Aji dan mengatakan bahwa adik sepupunya yang bernama Rahma Septiana (13), berstatus pelajar, warga Kampung Panca Tunggal Jaya, telah hilang dan belum ditemukan,” ujar Kapolsek Gedung Aji Ipda Arbiyanto, SH, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP. Andy Siswantoro, SIK.

    Lanjut Ipda Arbiyanto, adapun ciri-ciri dari anak perempuan yang hilang tersebut tinggi 150 cm, warna kulit kuning langsat, rambut lurus panjang sepinggang, bentuk wajah bulat, tanda khusus ada bekas cacar di wajah dan pakaian terakhir saat korban pamit memakai baju batik coklat, mengenakan kerudung hitam dan celana hitam.

    Menurut keterangan kakak sepupunya saat melapor ke Mapolsek, korban ini merupakan anak yatim piatu dan selama ini tinggal bersama dengan neneknya. Korban pamit meninggalkan rumah hari Sabtu (23/01/2021), pukul 09.00 WIB, dengan alasan mengerjakan tugas sekolah.

    “Sebelum hilang, korban ini pamit kepada keluarganya dengan alasan mengerjakan tugas sekolah dan menuju ke SMP Durul Ulum, yang ada di SP 5, Kampung Panca Tunggal Jaya,” ungkap Ipda Arbiyanto.

    Sejak saat itu sampai dengan keluarganya melapor ke Mapolsek, korban belum diketahui keberadaannya dan upaya pencarian yang dilakukan oleh pihak keluarganya belum juga berhasil menemukan korban.

    Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, bagi yang melihat dan mengetahui keberadaan anak perempuan 13 tahun yang hilang ini dapat memberikan informasi kepada kami dengan contact person (CP) Kapolsek Gedung Aji Ipda Arbiyanto (No HP 0813-6926-1973) atau PS. Kanit Reskrim Polsek Gedung Aji Bripka Tion Pratama (No HP 0812-7314-1495).(*)

  • Wisman Asal California Dikabarkan Hilang di Pesbar

    Wisman Asal California Dikabarkan Hilang di Pesbar

    Pesisir Barat (SL) – Seorang Wisatawan Mancanegara (Wisman) asal California, Jery, dikabarkan hilang. Pasalnya sejak wisman tersebut pergi keluar dari salah satu losmen huniannya di Pekon Tanjungsetia Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Kamis (27/12), sekitar pukul 12.00 WIB hingga kini pukul 22.38 WIB tak ada kabar berita.

    Menurut sumber yang bisa dipercaya, Jerry pergi keluar menggunakan kendaraan roda dua (R2) dengan nomor polisi (nopol) BE 5939 XA tanpa membawa papan selancar alat yang biasa digunakan para turis untuk bermain surfing dibeberapa spot surfing disepanjang pantai di Pesibar.  “Dia (Jerry-red) pergi keluar siang tadi, dan sampai malam ini tidak ada kabar. Padahal dia tidak membawa papan surfing,” jelasnya.

    Menurutnya, Jerry juga selain tidak membawa papan surfing juga berangkat keluar sendirian tanpa ada temannya yang mendampingi.  “Dia juga keluar sendirian, tidak ada guide atau temannya yang bersamanya saat berangkat keluar,” papar dia. (JPNews)

  • Pengurus DPC Pospera Lampura Hilang di Pati Jawa Tengah

    Pengurus DPC Pospera Lampura Hilang di Pati Jawa Tengah

    Lampung Utara (SL) – Berry Dian Syahputra, Wakil Bendahara DPC Pos Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Lampung Utara, menghilang sejak Kamis, (27/11), sekira pukul 06.30 WIB. Ketika itu, dalam komunikasi via handphone dengan keluarganya, Berry mengatakan akan berangkat pulang dari Pati Semarang, Jawa Tengah. Sejak hari itu, keluarganya sudah tidak dapat lagi berkomunikasi dengan Berry Dian Syahputra.

    Mendapati hal itu, orang tua Berry, Eryuna, (55), melapor ke Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara, pada Minggu, (2/12), berkaitan tentang hilangnya Berry Dian Syahputra.

    Dalam laporannya, Eryuna menerangkan bahwa anaknya yang bernama Berry Diah Syahputra, diduga hilang sejak Kamis lalu, (27/11). “Komunikasi terakhir melalu ponsel, Berry akan berangkat pulang dari Pati Semarang, sekitar pukul 06.30 WIB. Itulah komunikasi terkahir dengan dia (Berry). Sejak saat itu, Berry tidak menghubungi lagi dan juga tidak bisa dihubungi, sampai dengan saat ini,” kata Eryuna, sesaaat usai memberikan laporan, Minggu, (2/12).

    Adapun ciri-ciri atau tanda khusu yang melekat di tubuh Berry yakni terdapat tanda hitam atau tahi lalat dibawah bibir, pakaian yang dikenakan tidak diketahui, kulit sawo matang, rambut lurus hitam, tinggi 165 cm, berat badan 60 kg, tidak terdapat kelainan jasmani maupun rohani, tidak menggunakan kendaraan. Berry Dian Syahputra terakhir diketahui keberadaannya di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

    Pengurus DPC Pospera Lampura Hilang di Pati Jawa Tengah

    Sementara itu, Ketua DPC Pospera Lampung Utara, Juaini Adami, membenarkan bahwa Berry Dian Syahputra merupakan pengurus DPC Pospera Lampung Utara sebagai wakil bendahara. “Kami mengharapkan agar pihak keamanan dan masyarakat yang mengetahui keberadaan Berry dapat segera memberikan informasi kepada pihak keluarga dan Polres Lampung Utara,” ujarnya.

    Juaini menambahkan, selain pihak keluarga yang telah melaporkan tentang hilangnya Berry, DPC Pospera Lampung Utara juga telah melakukan koordinasi dengan Pospera se-Indonesia agar bersama mencari keberadaan Berry. “Saya mengharapkan bagi yang mengetahui keberadaan Berry Dian Syahputra agar segera memberitahukan kepada pihak keluarga ataupun kepada pihak kepolisian terdekat,” harapnya. (ardi)

  • Dicari Sebagai Orang Hilang, Agustang Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

    Dicari Sebagai Orang Hilang, Agustang Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

    Bone (SL) – Ditengah kegiatan berburu babi hutan warga  masyarakat temukan mayat Agustang di gubuk dalam kebun milik iparnya, di desa Teamalala, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Selasa (13/11) pukul 7.00, WITA. Padahal Agustang, dicari cari istrinya, karena beberapa hari tidak pulang ke rumah.

    Agustang (37), warga Tobenteng, Desa Liliriattang, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone ditemukan di gubuk dalam kebun milik iparnya A Amir (43) warga Dusun III Kampung Lappa, Desa Teamalala Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.

    Sebelumnya, sejak Sabtu tanggal 10 November 2018 istrinya, Wati , mencari suaminya karena tidak ada dirumah. Lalu Wati menghubungi adik iparnya, Hasniati, dan menanyakan keberadaan Agustang. Namun Hasniati juga mengaku tidak tahu dimana keberadaan Agustang.

    Bersamaan dengan pesta adat berburu babi hutan, warga yang ramai ikut berburu babi mencurigai keberadaan sepeda motor dibawah gubuk kebun milik Amir. Seorang warga bernama Unding kemudian menyampaikan hal itu kepada Amir bahwa ada sepeda motor dibawah rumah kebun milik Amir.

    mendapat kabar itu, Amir berjalan menuju rumah kebun miliknya, dan saat sampai depan rumah kebun itu, Amir merasakan ada bau busuk dan banyak lalat berkerumun di pintu rumah kebun yang sedang terbuka pintunya. Dan ternyata bau busuk itu dari tubuh Agustang, dengan kondisi telungkup tanpa pakaian.

    Mayat Agustang sudah membengkak, mengeluarkan darah berceceran yang berwarna hitam. Dugaan sementara korban tewas akibat pembuluh darah yang pecah. Amir kemudian menyampaikan ke Kepala Desa Teamalala, Samsualam.

    Selanjutnya Kepala Desa Teamalala bersama Anggota Polsek Ulaweng dengan warga Teamalala berangkat ke TKP untuk mengambil mayat Agustang dan membawanya kerumah orangtuanya di Mauleng Desa Teamalala untuk dikebumikan.

    Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh tim medis Puskesmas Kecamatan Ulaweng, a.n.UMAR S.kep, berdasarkan hasil periksa medis bahwa Agustang meninggal bukan pembunuhan karena tidak ditemukan bukti-bukti tanda bekas kekerasan. “Tidak ditemukan bukti bukti kekerasan dari mayat tersebut,” jelas Umar S. Kep dan disarankan untuk dilakukan otopsi.

    Namun istri Agustang bersama keluarganya menolak untuk diadakan otopsi. Kasus ini sementara ditangani oleh Polsek Ulaweng dibawah Kordinasi Satreskrim Polres Bone, jelas AKP Dharma Prawira Negara S.IK Kasat Reskrim Polres Bone. (Zonatipikor)

  • Viral Dikabarkan Hilang, Ternyata Bocah ini Bermain Games dan Menginap di Rumah Rekannya

    Viral Dikabarkan Hilang, Ternyata Bocah ini Bermain Games dan Menginap di Rumah Rekannya

    Bandarlampung (SL) – Denis Syarial (12), bocah yang dikabarkan hilang sejak hampir sepekan ini, sudah ditemukan keluarganya. Ternyata, siswa SMPN 22 Bandarlampung bermain games di warnet kawasan Tanjunggading.

    Dilansir dari RMOLLampung remaja yang tinggal di Jl. Batukalam No. 27 Kelurahan Langkapura Baru, Bandarlampung, ternyata tidur di rumah rekannya.

    Menurut Merdi, pamannya, Denis Syarial tak pulang sejak Jumat (25/10). Setiap hari, Denis menggunakan jasa abonemen pergi dan pulang sekolah. Putra Yus Rizal itu pergi mengenakan seragam pramuka.

    “Alhamdullilah, atas nama keluarga besar, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah peduli kepada keponakan kami. Saat ini, keluarga sedang menjemputnya,” kata Emilia yang tinggal di Jakarta.

    Dia mengatakan keluarganya jadi cemas akibat tak ada kabarnya selama hampir sepekan ini. “Aku ampe jantungan, lemes, pikiran gak tenang, makasih ya,” ujarnya. (RMOLLPG)

  • Lupa Jalan Pulang, Samsul Hadi Ditemukan di Tubaba

    Lupa Jalan Pulang, Samsul Hadi Ditemukan di Tubaba

    Lampung Utara (SL) – Samsul Hadi, pemuda tunawicara, warga RT/RW 001/003 Desa Bandar Agung, Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, yang diketahui pergi dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor, sejak Senin lalu, (24/9), telah ditemukan berada di Tiyuh Mulya Asri, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar).

    Keberadaan Samsul Hadi disampaikan wartawan media siber Sinar Lampung, yang bertugas di Kab. Tubabar, Angga Pristama, pada Kamis malam, (27/9), sekira pukul 22.29 WIB, melalui pesan whattApps. Dirinya memberitahu jika Samsul Hadi berada di Tiyuh Mulya Asri sejak dua malam yang lalu.

    “Sudah dua malam ada di Kab. Tubabar. Dia lupa arah jalan. Saat ini anak tersebut berada di Tiyuh Mulya Asri,” kata Angga, tadi malam.

    Mendapat kabar tersebut, sontak pihak keluarga menjemput Samsul Hadi di kediaman Kepala Tiyuh Mulya Asri. Sesampai di lokasi, kondisi pemuda tunawicara asal Muara Sungkai Kab. Lampura dalam keadaan baik.

    “Kami bersyukur dia tidak kenapa-kenapa. Samsul terkadang suka bepergian dari rumahnya. Tapi, baru kali ini ia lupa arah jalan pulang,” ungkap Pajri Erison, kerabat dekat keluarga Samsul Hadi, saat dikonfirmasi wartawan, Jum’at, (28/9), usai menjemput Samsul Hadi.

    Dikatakan Kepala Desa Bandar Agung, Musa Ahmad Sanusi, kondisi Samsul Hadi saat dijemput dalam kondisi sehat dan tidak bermasalah.

    “Ia (Samsul Hadi) hanya lupa arah jalan pulang. Untung saja waega di Tiyuh Mulya Asri Kab. Tubabar menjaga dan memberikan pelayanan yang baik. Atas nama keluarga, kami mengucapkan rasa terima kasih yang tidak terkira,” ujar Musa Ahmad Sanusi, kepada wartawan, (28/9), di kantornya. (ardi)

  • Bawa Sepeda Motor Sejak Dua Hari Lalu Pemuda Tunawicara Belum Kembali

    Bawa Sepeda Motor Sejak Dua Hari Lalu Pemuda Tunawicara Belum Kembali

    Lampung Utara (SL) – Samsul Hadi, warga RT/RW 001/003 Desa Bandar Agung, Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, diketahui hilang sejak Senin kemarin, (24/9). Hingga berita ini dirilis, pihak keluarga belum mengetahui keberadaannya.

    Kepala Desa Bandar Agung, Musa Ahmad Sanusi, menyampaikan pihak keluarga yang dibantu masyarakat terus mencari keberadaan Samsul Hadi. “Namun sampai dengan saat ini, belum membuahkan hasil,” ungkap Musa Ahmad Sanusi, kepada wartawan, Rabu, (26/9).

    Dijelaskannya, Samsul Hadi, pemuda tunawicara ini diketahui keluar rumah dengan mengendarai kendaraan bermotor Supra X warna hitam list putih.

    Melalui Kepala Desa Bandar Agung, pihak keluarga meminta bantuan kepada siapa saja yang mengetahui keberadaan Samsul Hadi agar memberikan informasi melalui ke nomor ponsel 0812 7102 3690, atas nama Kades Bandar Agung. (rls/ardi)